k3 Makalah Etika Profesi Dan Hukum Revisi
k3 Makalah Etika Profesi Dan Hukum Revisi
DOSEN PEMBIMBING:
Ns. Fathra Annis Nauli, M.Kep, Sp.Kep.J
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 2
2011165251 Muhamad Edo Karefo
2011165351 T. Hidayu Marizal
2011165348 Patri Cia Yeremia
2011165355 Laras Sati
2011165358 Hilda Pratiwi
2011165360 Dwi Oktaviani
2011165363 Renika Simamora
2011165366 Huriyah Isty
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan kepada Allah Subhanahu Wata’ala yang telah
memberikan banyak nikmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Konsep Dilema Etik” dengan baik tanpa
ada halangan yang berarti.
Penyusunan makalah ini dalam rangka memenuhi tugas tutor pada mata
kuliah Etika dan Profesi Kesehatan. Kesempatan ini penulis sampaikan banyak
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan
penulisan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN............................................................................................1
1.1 Latar Belakang...................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................2
1.3 Tujuan Pembelajaran..........................................................................................3
1.4 Manfaat Penulisan..............................................................................................3
1.5 Klasifikasi Istilah................................................................................................4
1.6 Identifikasi Masalah...........................................................................................5
1.7 Analisis Masalah................................................................................................5
1.8 Mind Map...........................................................................................................6
1.9 Learning Objective.............................................................................................6
BAB 2 PEMBAHASAN...............................................................................................7
2.1 Definisi Hospitalisasi.........................................................................................7
2.2 Stresor Dalam Hospitalisasi...............................................................................7
2.3 Respon Terhadap Hospitalisasi.........................................................................8
2.3.1 Respon anak...............................................................................................8
2.3.2 Respon orang tua......................................................................................10
2.3.3 Respon Saudara Kandung (Sibling)..........................................................10
2.4 Rentang Respon Hospitalisasi..........................................................................11
2.5 Efek Hospitalisasi.............................................................................................13
2.6 Penatalaksanaan Hospitalisasi..........................................................................14
BAB 3 PENUTUP......................................................................................................19
3.1 Kesimpulan......................................................................................................19
3.2 Saran................................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................20
BAB 1
PENDAHULUAN
SKENARIO
Apa yang sebaiknya Saya lakukan....??
Seorang pasien Tn. A usia 38 tahun masuk UGD RS X menderita
sariawan sudah 3 bulan tidak sembuh-sembuh, dan berat badannya turun
secara berangsur-angsur. Semula Tn. A badannya gemuk tapi 3 bulan terakhir
ini badannya turun dan telah turun 10 kg dari berat badan semula. Tn. A ini
merupakan seorang sopir truk yang sering pergi keluar kota karena tuntutan
kerjaan bahkan jarang pulang, kadang-kadang 2 minggu sekali bahkan
sebulan sekali.
Dokter menyuruh pasien untuk diopname di ruang penyakit dalam
karena kondisi Tn. A yang sudah sangat lemas dan memberikan advice
kepada perawatnya untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium dengan
mengambil sampel darahnya. Tn. A yang ingin tahu sekali tentang
penyakitnya meminta perawat tersebut untuk segera memberitahu
penyakitnya setelah didapatkan hasil pemeriksaan. Hasilnya mengatakan
bahwa Tn. A positif terjangkit HIV/AIDS. Kemudian perawat tersebut
memanggil keluarga Tn. A untuk menghadap dokter yang menangani Tn. A.
Bersama dokter dan seijin dokter tersebut, perawat menjelaskan tentang
kondisi pasien dan penyakitnya. Keluarga terlihat kaget dan bingung.
Keluarga meminta kepada dokter terutama perawat untuk tidak
memberitahukan penyakitnya ini kepada Tn. A. Keluarga takut Tn. A akan
frustasi, tidak mau menerima kondisinya dan dikucilkan dari masyarakat.
Perawat tersebut mengalami dilema etik di mana satu sisi dia harus
memenuhi permintaan keluarga namun di sisi lain perawat tersebut harus
memberitahukan kondisi yang dialami oleh Tn. A karena itu merupakan hak
pasien untuk mendapatkan informasi. Tetapi secara kode etik standard praktik
keperawatan dan profesi, perawat tersebut tetap harus merahasiakan dengan
menjalankan prinsip etik sesuai dengan kasus tersebut.
Tn.A 38 th
Mengalami gejala:
-Penurunan berat
badan
-Sariawan
Advice dokter:
-Opname
-Cek lab darah
Pasien dinyatakan
positif HIV/AIDS
Keluarga meminta
perawat untuk
merahasiakan dari
pasien
Dilema Etik
.
BAB 3
PENUTUP
.1 Kesimpulan
.Dilema Etik dapat diartikan suatu masalah yang sulit dimana tidak
ada alternatif yang memuaskan yang mengharuskan perawat untuk
melakukan analisa dan menentukan keputusan terbaik tentang perilaku seperti
apa yang tepat dilakukan bagi pasien. Dan memiliki beberapa cara untuk
menyelesaikan masalah dilema etik yaitu dengan mengembangkan data dasar,
mengidentifikasi konflik yang terjadi berdasarkan situasi tersebut,membuat
tindakan alternatif tentang rangkaian tindakan yang direncanakan dan
mempertimbangkan hasil akhir atau konsekuensi tindakan
tersebut,menentukan siapa yang terlibat dalam masalah tersebut dan siapa
pengambil keputusan yang tepat,mendefinisikan kewajiban perawat serta
membuat keputusan nya. Dari pembahasan mengenai Dilema Etik dalam
memecahkan kebingungan seorang perawat dalam suatu masalah yang sulit
dimana tidak ada alternatif yang memuaskan atau suatu situasi dimana
alternatif yang memuaskan dan tidak memuaskan itu sebanding.sehingga
seorang tenaga kesehatan harus tergantung kepada pemikiran rasional bukan
emosional. Jika dihubungkan dalam prinsip moral dalam menyelesaikan
masalah etik, kadang sulit karena keputusan yang akan diambil keduanya
sama-sama memiliki kebaikan dan keburukan, sehingga apabila seorang
perawat mengambil keputusan etis harus memenuhi keputusan yang terarah
agar tercapainya keputusan yang legal.
3.2 Saran
Sebagai seorang tenaga kesehatan yang profesional kita harus lebih
memilih pemikiran yang rasional dibandingkan dengan emosional.sehingga
disaat kita mengalami dilema etis kita dapat menghadapinya dengan
profesional.
DAFTAR PUSTAKA
Laily, Dayang dkk. 2016. Modul Guru Pembelajar Paket Keahlian Keperawatan
SMK. Diakses pada 3 Oktober 2020. Terdapat di situs :
http://repositori.kemdikbud.go.id
Nilawati. 2019. Analisis Jurnal Peran Perawat Manajer dan Kode Etik Terhadap
Pengambilan Keputusan di Dalam Manajemen Keperawatan (online).
Diakses pada 5 Oktober 2020.Terdapat di situs: https://osf.io/m7h58/
Rosa, Nela. 2016. Dilema Etik dan Model Pengambilan Keputusan Etis Perawat
dalam Merawat Pasien Skizofrenia di RSJ Prof. Dr. M. Ildrem Medan
(online). Diakses pada 3 Oktober 2020. Terdapat di situs :
http://repository.sari-mutiara.ac.id/