A. Kompetensi Inti
KI 1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2: Mengembangkan prilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan,
gotong royong, kerja sama, cinta damai, responsive dan proaktif) dan menunjukan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagau lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 4: Menelola, mengajar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan sari yang di pelajari di sekolah secara mandiri dan mampu menggunakan metode
sesuai kaidah keilmian.
Apersepsi
1. Guru memberikan salam kepada siswa
2. Guru mengajak siswa untuk berdoa
3. Guru mengapsen siswa
4. Guru memberitahukan materi pokok pembelajaran
b. Kegiatan Inti
Mengamati
Guru mengajak siswa untuk mengamti gambar umat katolik yang sedang berdoa di dalam gereja
Gambar : lihat dibuku siswa
Menanya
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk memebrikan tanggapan dan pertanyaan
terkait dengan gambar di atas. Seperti :
1. Apa makna dan arti gereja?
2. menyebutkan cirri –ciri gereja sebagai umat Allah
3. mengungkapkan pandanganyya tentang gereja melalui pengalaman pribadi ,cerita ataupun
gambar
4. menyebutkan salah satu tindakan –tindakan untuk mewujudkan bahwa kita sebagai umat Allah
Mengeksplorasi
1. Guru mengajak siswa untuk membaca teks kitab suci, kis,2;41-47 dan 1kor, 12;12-18
2. Guru mengajak siswa untuk mendalami kitab suci denga beberapa pertanyaan:
a. apa yng dikisahkan dalam teks kitab suci ?
b. apa pesan teks kitab suci yang dibaca?
c. Apa makna gereja menurut teks kitab suci di atas ?
d. Apa ciri-ciri gereja sebagai umat Allah dalam perikop kitab suci di atas
Mengasosiasi
Guru mengajak siswa melakukan kegiatan berikut :
1. Siswa diminta untuk menganalisis informasi tentang makna dan hakikat gereja yang diperoleh
dibuku atau media massa
2. Siswa diminta untuk menghubungkan ajaran kitab suci tentang gereja sebagai umat Allah
3. Siswa menyimpulkan dasar konsekuensi ajaran gereja tentang gereja sebagai umat Allah.
Mengkomunikasikan
1. Siswa mempersentasikan hasil refleksinya di depan kelas.
c. Kegiatan Penutup
Doa penutup (dibawa oleh siswa)
Ya Tuhan yang maha baik, kami bersyukur ya Tuhan atas penyertaanmu kepada kami dari
awal hingga akhir pertemuan ini. Sentar lagi kami akan kembali ke rumah kami masing-masing,
berkatilah perjalanan kami, demi Kristus Tuhan kami, Amin.
Evaluasi
. Tes Sikap Spiritual
Bentuk : Penilaian Diri
Berilah tanda contreng/ benar pada jawaban “ya” atau “tidak” sesuai pengalama nyata dalam
kehidupan religiusmu.
No. Pertanyaan Ya Tidak
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
B. Kompetensi Inti
KI 1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2: Mengembangkan prilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan,
gotong royong, kerja sama, cinta damai, responsive dan proaktif) dan menunjukan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagau lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 4: Menelola, mengajar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan sari yang di pelajari di sekolah secara mandiri dan mampu menggunakan metode
sesuai kaidah keilmian.
Evaluasi
. Tes Sikap Spiritual
Bentuk : Penilaian Diri
Berilah tanda contreng/ benar pada jawaban “ya” atau “tidak” sesuai pengalama nyata dalam
kehidupan religiusmu.
No. Pertanyaan Ya Tidak
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Nobertus Harum A.Md Martina Aslinda Sadung,S.Pd
C. Kompetensi Inti
KI 1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2: Mengembangkan prilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan,
gotong royong, kerja sama, cinta damai, responsive dan proaktif) dan menunjukan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagau lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 4: Menelola, mengajar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan sari yang di pelajari di sekolah secara mandiri dan mampu menggunakan metode
sesuai kaidah keilmian.
Apersepsi
1. Guru mengapsen siswa
2. Guru mengingatkan siswa mengenai pelajaran minggu lalu
Mengeksplorasi
1. Guru mengajak siswa untuk membaca teks kitab suci dengan tema (Yesus mengajarkan doa.
Matius 6:5-13)
2. Guru mengajak siswa untuk mendalami kitab suci denga beberapa pertanyaan:
a. apa yng dikisahkan dalam teks kitab suci ?
b. apa yang di ajarka Yesus kepada kita tentang berdoa ?
c. bagaiman kita seharusnya berdoa menurut Yesus ?
Mengasosiasi
Guru mengajak siswa melakukan kegiatan berikut :
1. Siswa membuat kesimpulan atas pelajaran yang telah diikutinya.
2. Siswa menyusun refleksi tentang hidup kudus yang dapat di lakukan dalam kehidupan sehari-
hari.
Mengkomunikasikan
1. Siswa mempersentasikan hasil refleksinya di depan kelas.
c. Kegiatan Penutup
Evaluasi
. Tes Sikap Spiritual
Bentuk : Penilaian Diri
Berilah tanda contreng/ benar pada jawaban “ya” atau “tidak” sesuai pengalama nyata dalam
kehidupan religiusmu.
No. Pertanyaan Ya Tidak
Format penilaian :
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
KI 4: Menelola, mengajar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan sari yang di pelajari di sekolah secara mandiri dan mampu menggunakan metode
sesuai kaidah keilmian.
3.7. Memahami tugas pokok Gereja sesuai 3.7.1. Menjekaskan tentang tugas
dengan kedudukan dan perananya sebagai murid Gereja yang mewartakan.
Yesus Kristus 3.7.2. Menjelaska pesan pook injil Mt
28:16-20 dalam kaitanya denhan tugas
pewartaan Gereja.
3.7.3. Mendeskripsikan bentuk-
bentuk pewartaan dalam gereja
katolik.
3.7.4. Menjelaskan peranan
magisterium atau wewenang
mengajar.
4.7. Melakukan Aktivitas (menuliskan 4.7.1. Menuliskan refleksi tenteng
refleksi/doa/puisi/membuat rangkuman) tentang keterlibatan diri dalam tugas pokok
keterlibatan dan perannya sebagai murid Yesus Gereja yang mewartakan sesuai degan
Kristus kedudukan dan pereannya sebagai
murid Yesus kristus.
Apersepsi
1. Guru mengapsen siswa
2. Guru mengingatkan siswa mengenai pelajaran minggu lalu
Mengamati
Guru mengajak siswa untuk membaca teks kitab suci.
Perintah untuk memberitakan Injil
(Mat 28:16-20)
Dan kesebelas murid itu berangkat ke Galilea, ke bukit yang telah ditunjukan Yesus
kepada mereka.Ketika melihat Dia mereka menyembahnya, tetap beberapa orang ragu-ragu.
Yesus mendekati mereka dan berkata : kepadaku teah di berikan kuasa di sorga dan di bumi.
Karena itu pergilah dan jadikan semua bangsa muridku dan baptislah mereka dalam nama
bapa dan anak dan roh kudus, Dan ajarlah mereka melakukan sesuatu yang telah ku
perintakahkan kepadamu, dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir
zaman.
Menanya
Guru mengajak siswa berdialog untuk mengetahui dan mendalami isi dan pesan dari injil di atas.
1. Apa yang disampaikan Yesus dalam kisah injil tadi ?
2. Apa pewartaan injil itu ?
3. Apa saja bentuk pewartaan ?
Sebab seperti putra di utus oleh bapa, begitu pula ia sendiri mengutus para rasul (Yoh 20:21),
sabdanya : “ pergilah, ajarilah semua bangsa, dan baptislah mereka atas nama Bpa dan Anaka
dan Roh kudus, dan ajarlah mereka menaati segala sesuatu yang telah keperintahkan kepadamu.
Dan ketahuilah , aku menyertai kamu senantiasa samapai akhir zaman (mat 28:19-20).
Perintah resmi kristus mewartakan kebenaran yang menyelamatkan itu oleh Gereja di terima
dari para rasul, dan harus dilaksanakan sampai ujung bumi (kis 1:8). Maka gereja mengambil
alih sabda Rasul: “ celakalah aku, jika aku tidak memberitakan injil (1. Kor 9:16). Maka dari itu
gereja harus terus menerus mengutus para pewarta.Gereja –gereja baru terbentuk sepenuhnya,
dan mereka sendiri pun melanjutkan karya pewartaab injil.
Mengasosiasi
Guru mengajak siswa melakukan kegiatan berikut :
1. Siswa meyimpulkan pelajaran tentang “Gereja Yang Mewartakan” (kerygma)
2. Siswa membuat sebuah reflkesi tentang menjadi pewartaan dalam hidup sehar-hari.
Mengomunikasikan
Guru meminta siswa untuk mempersentasikan hasil refleksinya :
1. Membacakan hasil refleksinya di dapan kelas
2. Siswa memajangkankan refleksinya di madding menjadi pewarta dalam hidup keseharia-hari.
c. Kegiatan Penutup
Evaluasi
1. Tes Sikap Spiritual
Bentuk : Penilaian Diri
Berilah tanda contreng/ benar pada jawaban “ya” atau “tidak” sesuai pengalama nyata dalam
kehidupan religiusmu.
No. Pertanyaan Ya Tidak
1. Saya beriman kepada Yesus sebagai
Tuhan dan juru selamat
Format penilaian :
No Aspek yang dinilai Skor
maximal
1. Stuktur jelas: ada pengantar/ pembuka/ isi, dan 30
penutup
2. Isi refleksi sesuai dengan tema 50
3. Bahasa dan kata tepat, jelas, dan bias dipahami. 20
Skor maksimal 100
Mengetahui
( ) ( )
KI 2: Mengembangkan prilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan,
gotong royong, kerja sama, cinta damai, responsive dan proaktif) dan menunjukan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagau lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 4: Menelola, mengajar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan sari yang di pelajari di sekolah secara mandiri dan mampu menggunakan metode
sesuai kaidah keilmian.
Apersepsi
1. Guru mengapsen siswa
2. Guru mengingatkan siswa mengenai pelajaran minggu lalu.
Mengamati
Guru mengajak siswa untuk menyanyikan lagu.
Menanya
Guru mengajak siswa berdiskusi tentang syair lagu yang telah di nyanyikan.
1. Apa makna saksi dalam hidup kita ?
2. Apa makna menjadi saksi yesus ?
Mengasosiasi
Guru membantu siswa untuk :
1. Siswa membuat kesimpulan atas pelajaran yang telah di dapatkan.
2. Siswa menulis refleksi tentang upayanya menjadi saksi Yesus Kristus.
Mengkomunikasikan
Guru meminta siswa untuk mempersentasikan hasil refpleksinya.
1. Siswa menceritakan refleksi yang telah di tulisnya dalam keolmpok kecil.
2. Siswa memajang hasil refleksinya di madding atau di tempat lain di sekitar kelas.
Evaluasi
1. Tes Sikap Spiritual
Bentuk : Penilaian Diri
Berilah tanda contreng/ benar pada jawaban “ya” atau “tidak” sesuai pengalama nyata dalam
kehidupan religiusmu.
No. Pertanyaan Ya Tidak
Mengetahui
( ) ( )
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
BAB 4
TUGAS -TUGAS GEREJA
KI 2: Mengembangkan prilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan,
gotong royong, kerja sama, cinta damai, responsive dan proaktif) dan menunjukan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagau lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
Apersepsi
1. Guru mengapsen siswa
2. Guru mengingatkan siswa mengenai pelajaran minggu lalu
Mengamati
Guru mengajak siswa untuk mengamati gambar di bawah ini.
Menanya
1. Guru mengajak siswa untuk melihat kegiatan apa yang terjadi pada gambar tersebut.
2. Apa yang di maksud dengan persekutuan atau persekutuan umat Allah
Mengasosiasi
1. Guru mengajak siswa untuk :
a. Menyimpuklan bersama pelajaran yang telah dilaksanakan.
b. Menuliskan sebuah refleksi tentang keterlibatan dalam persekutuan umat.
Mengkomunikasikan
Guru meminta siswa untuk mempersentasikan hasil refleksinya.
1. Siswa menceritakan hasil refleksinya yang berhunungan dengan tema yang telah di pelajari
2. Siswa memajang hasil refleksinya di madding.
Evaluasi
1. Tes Sikap Spiritual
Bentuk : Penilaian Diri
Berilah tanda contreng/ benar pada jawaban “ya” atau “tidak” sesuai pengalama nyata dalam
kehidupan religiusmu.
No. Pertanyaan Ya Tidak
3. Pengetahuan
Bentuk : Uraian
Jawab secara singkat dan jelas pertanyaan-pertanaan berikut.
a. Jelaskan persekutuan menurut Kis 4:32-37 !
b. Jelaskan makna komunitas basis gerejani!
c. Jelaskan ciri-ciri dan fungsi komunitas basis gerejani !
d. Jelaskan upaya-upaya untuk membangun komunitas basis Gerejani !
Mengetahui
( ) ( )
KI 2: Mengembangkan prilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan,
gotong royong, kerja sama, cinta damai, responsive dan proaktif) dan menunjukan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagau lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3.7. Memahami tugas pokok Gereja sesuai 3.7.1. Mendripsikan pesan dari injil
dengan kedudukan dan perananya sebagai MRK 10:35-45 dengan semangat
murid Yesus Kristus untuk melayani
3.7.2. Menjalankan Tugas sebagai
Murid Yesus
3.7.3. Menjelaskan ciri- ciri
pelayanan Gereja
3.7.4. Menyebut macam-macam
bentuk pelayanan gereja katolik
3.7.5. Menceritakan tokoh-tokoh
yang mencurahkan hidupnya pada
pelayanan gereja
3.7.6. Mendeskripsikan bentuk
partisipasi dalam tugas pelayanan
4.7. Melakukan Aktivitas (menuliskan 4.7.1. Menuliskan refleksi tenteng
refleksi/doa/puisi/membuat rangkuman) keterlibatan diri dalam tugas pokok
tentang keterlibatan dan perannya sebagai Gereja yang menjadi saksi Kristus
murid Yesus Kristus sesuai degan kedudukan dan
pereannya sebagai murid Yesus
kristus.
Apersepsi
1. Guru mengapsen siswa
2. Guru mengingatkan siswa mengenai pelajaran minggu lalu
Mengamati
1. Guru mengajak siswa untuk mebaca kisah tentang “Santa Angela Merici” secara bergantian.
Menanya
Guru mengajak siswa untuk berdialok mengenai kisah tersebut, seperti :
1. Siapakah santa Angela merici ?
2. Apa yang telah dilakukan selama hidupnya ?
3. Teladan apa yang dapat kamu ikuti ?
4. Apa makna melayani dalam hidup mengereja ?
5. Apa arti tugas gereja yang melayani ?
Mengasosiasi
Guru mengajak siswa untuk :
1. Meyimpulan pelajaran yang telah di teriama.
2. Siswa menuis refleksi tentang pengalan dirinya menelandan Ysus dalam sikap melayani.
Mengkomunikasikan
Guru mengajak siswa :
1. Siswa menceritakan hasil refleksinya
2. Siswa memajang hasil refleksinya di madding
Evaluasi
1. Tes Sikap Spiritual
Bentuk : Penilaian Diri
Berilah tanda contreng/ benar pada jawaban “ya” atau “tidak” sesuai pengalama nyata dalam
kehidupan religiusmu.
No. Pertanyaan Ya Tidak
3. Pengetahuan
Bentuk : Uraian
Jawab secara singkat dan jelas pertanyaan-pertanaan berikut.
a. Jelaskan pesan injil markus 10 :3-45 !
b. Jelaskan tugas pelayanan sebagai murid yesus !
c. Jelaskan ciri-ciri pelayanan !
d. Sebutkan dan jelaskan bentuk-bentuk pelayanan !
e. Jelaskanlah bentuk partisepasi dalam tugas mengereja !
f. Sebutkan dan jelasjan 1 tokoh gereja yang hidupnya melayani Tuhan !
Mengetahui