Anda di halaman 1dari 36

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Widya Bhakti


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik
Kelas / Semester : XI / I (Satu)
Materi Pokok : Arti dan Makna Gereja
Alokasi Waktu : 3 X 45 menit

I. Arti dan Makna Gereja


Pertemuan ke 1     

A. Kompetensi Inti
KI 1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI 2: Mengembangkan prilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan,
gotong royong, kerja sama, cinta damai, responsive dan proaktif) dan menunjukan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagau lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3 : Memahani dan menerapkan pengetahuan factual, konseptual, procedural dalam ilmu


pengetahuan, teknologi, seni budaya dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan dan pendekatan terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
procedural pada bidang kajian yang spesiik sesuai dengan berkat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.

KI 4: Menelola, mengajar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan sari yang di pelajari di sekolah secara mandiri dan mampu menggunakan metode
sesuai kaidah keilmian.

        B.     Kompetensi dasar dan indikator pencampaian kompetensi

Kompetensi dasar Indikator pencapaian kompetensi


1.1. bersyukur kepada Allah yang 1.menjelaskan keanggotaan gereja
menganuhgrahkan gereja sebagai umat beserta peran dan fungsinya masing-
Allah dan persekutuan yang terbuka masing menurut ajaran gereja
[ konsilli Vatikan II]
I.2. Bertanggung jawab sebagai anggota 2. menjelaskan arti gereja yang
gereja yang merupakan umat Allah sesungguhnya sebagai umat Allah
dan persekutuan yang terbuka

3. Memahami gereja seabagi umat Allah 3.menjelaskan arti gereja menurut


dan persekutuan yang terbuka kitab suci, kis, 2;41-47 dan kor,
12;12-18
4.7. Melakukan Aktivitas (menuliskan 4.Menjelaskan konsekuensi gereja
refleksi/doa/puisi/membuat rangkuman) sebagai umat Allah dalam hidup
tentang gereja sebagai umat Allah dan menggereja dewasa ini. Yesus kristus.
persekutuan yang terbuka

         C.     Tujuan Pembelajaran


         Pertemuan pertama siswa diharapkan :
     
1. Mengungkaapkan pandangan tentang gereja.
2. Menjelaskan gereja sebagai umat Allah
3. Menganalisis Teks Kitab suci (KIS 2:41-47) Daqlam kaitannya dengan Gereja sebagai
Umat Allah
4. Menjelaskan Konsekuewnsi Arti Gereja sebgai umat Allah dalam hidup menggereja
dewasa ini
5. Melakukan tindakan-tindakan dalam lingkungan dan paroki yang menunjukan diri
sebagai anggota Umat Allah.
       D.    Materi Pembelajaran :
       “Arti dan Makna Gereja
        Pertemuan I : gereja sebagai umat Allah

       E.     Metode Pembelajaran :


         Kateketis dan Saintifik

F.     Sumber Belajar :


 
         Ensikliklopedia Gereja
         Kitab Suci (kis, 2;41-47, dank or,12;12 
         Katekismus Gereja Katolik.kanisius ,yokyakarta,1995.
         Buku pendidikan agama katolik : Yesus teladan hidupku, kelas XI, enerbit bina media.

      G.    Media Pembelajaran :


         Kitab suci
         Buku siswa SMA/SMK kelas XI, pendidikan Agama katolik dan budi pekerti

     H.    Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

a.       Kegiatan Pembukaan (10 Menit)

         Doa Pembuka (Dibawakan Oleh Siswa)


Ya Allah yang Maha baik, kami bersyukur ya Tuhan atas segala cinta kasih-Mu.
Sehingga kami masih bias berkumpul di ruangan kami ini dengan penuh sukacita. Bapa sebentar
lagi kami akan memulai pemebelajaran kami hadirlah engkau di tengah-tengah kami dan
lindungi lah kami, demi Kristus Tuhan kami, Amin.

         Apersepsi
1. Guru memberikan salam kepada siswa
2. Guru mengajak siswa untuk berdoa
3.      Guru mengapsen siswa
4.      Guru memberitahukan materi pokok pembelajaran
b.      Kegiatan Inti
         Mengamati
Guru mengajak siswa untuk mengamti gambar umat katolik yang sedang berdoa di dalam gereja
Gambar : lihat dibuku siswa
         Menanya
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk memebrikan tanggapan dan pertanyaan
terkait dengan gambar di atas. Seperti :
1.      Apa makna dan arti gereja?
2.      menyebutkan cirri –ciri gereja sebagai umat Allah
3.     mengungkapkan pandanganyya tentang gereja melalui pengalaman pribadi ,cerita ataupun
gambar
4.      menyebutkan salah satu tindakan –tindakan untuk mewujudkan bahwa kita sebagai umat Allah
         Mengeksplorasi
1.      Guru mengajak siswa untuk membaca teks kitab suci, kis,2;41-47 dan 1kor, 12;12-18
2.      Guru mengajak siswa untuk mendalami kitab suci denga beberapa pertanyaan:
a. apa yng dikisahkan dalam teks kitab suci ?
b. apa pesan teks kitab suci yang dibaca?
c. Apa makna gereja menurut teks kitab suci di atas ?
d. Apa ciri-ciri gereja sebagai umat Allah dalam perikop kitab suci di atas
         Mengasosiasi
Guru mengajak siswa melakukan kegiatan berikut :
1. Siswa diminta untuk menganalisis informasi tentang makna dan hakikat gereja yang diperoleh
dibuku atau media massa
2. Siswa diminta untuk menghubungkan ajaran kitab suci tentang gereja sebagai umat Allah
3.      Siswa menyimpulkan dasar konsekuensi ajaran gereja tentang gereja sebagai umat Allah.
         Mengkomunikasikan
1.      Siswa mempersentasikan hasil refleksinya di depan kelas.
c.       Kegiatan Penutup
         Doa penutup (dibawa oleh siswa)
Ya Tuhan yang maha baik, kami bersyukur ya Tuhan atas penyertaanmu kepada kami dari
awal hingga akhir pertemuan ini. Sentar lagi kami akan kembali ke rumah kami masing-masing,
berkatilah perjalanan kami, demi Kristus Tuhan kami, Amin.

Evaluasi
.                 Tes Sikap Spiritual
Bentuk : Penilaian Diri
Berilah tanda contreng/ benar pada jawaban “ya” atau “tidak” sesuai pengalama nyata dalam
kehidupan religiusmu.
No. Pertanyaan Ya Tidak

1.        Saya selalu bersikap rendah hati,solider


dan saling mengasihi sebagai anggota
umat Allah

2.        Saya selalu berprilaku baik selama


sesudah dan sebelum kegiatan
pembelajaran

2.      Tes Sikap Sosial


Bentuk : Penilaian Diri
Berilah tanda contreng/ benar pada jawaban “ya” atau “tidak” sesuai pengalama nyata dalam
kehidupan sosialmu.
No. Pertanyaan Ya Tidak
1.        Saya bertanggung jawab dalam kegiatan
social kemasyarakatan di lingkungan
tempat saya tinggal
2.        Saya selalu berempati dengan sesama
yang sedang mengalami musibah
3.        Saya selalu berkata jujur saat bersaksi
kepada sesame
4.        Saya selalu berkata jujur saat bersaksi
kepada sesame
5.        Saya selalu mengakui kesalahan apabila
bersalah dalam melakukan suatu
tindakan pada sesama.

3.      Tes Pengetahuan


Bentuk : Uraian
Jawablah secara singkat dan jelas pertanyaan-pertanyaan brtikut ini :
a.       Jelaskan mankan gereja
b.      Jelaskan makna gereja sebagai umat Allah!
c.       Sebutkan cirri-ciri gereja sebagai umat Allah
d.      Jeaskan dasar dan konsekuensi gereja sebagai umat Allah
4.      Tes Keterampilan
Bentuk : Kinerja
Tulislah refeksi tentang dirinya sebagai anggota umat Allah atau gereja ,dan menulis doa syukur
karena telah dipilih menjadi anggota gereja
Format penilaian :

No Aspek yang dinilai Skor


maximal
1.        Stuktur jelas: ada pengantar/ pembuka/ isi, dan 30
penutup
2.        Isi refleksi sesuai dengan tema 50
3.        Bahasa dan kata tepat, jelas, dan bias dipahami. 20
Skor maksimal 100

Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

  Nobertus Harum A.Md Martina Aslinda Sadung,S.Pd


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Widya Bhakti


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik
Kelas / Semester : XI / I (Satu)
Materi Pokok : Gereja sebagai persekutuan yang terbuka
Alokasi Waktu : 3 X 45 menit

II. Gereja sebagai persekutuan yang terbuka


Pertemuan ke 11  

B. Kompetensi Inti
KI 1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI 2: Mengembangkan prilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan,
gotong royong, kerja sama, cinta damai, responsive dan proaktif) dan menunjukan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagau lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3 : Memahani dan menerapkan pengetahuan factual, konseptual, procedural dalam ilmu


pengetahuan, teknologi, seni budaya dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan dan pendekatan terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
procedural pada bidang kajian yang spesiik sesuai dengan berkat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.

KI 4: Menelola, mengajar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan sari yang di pelajari di sekolah secara mandiri dan mampu menggunakan metode
sesuai kaidah keilmian.

        B.     Kompetensi dasar dan indikator pencampaian kompetensi

Kompetensi dasar Indikator pencapaian kompetensi


1.1. bersyukur kepada Allah yang 1.menemukan perbedaan paham dan
menganuhgrahkan gereja sebagai umat cirri khas dari gambaran model gereja
Allah dan persekutuan yang terbuka institusional hierarkis pyramidal
dengan model gereja sebagai
persekutuan yang terbuka
II.2. Bertanggung jawab sebagai 2. menjelaskan keanggotaan gereja
anggota gereja yang merupakan umat beserta peran dan fungsinya masing-
Allah dan persekutuan yang terbuka masing menurut ajaran gereja

3. Memahami gereja sebagai umat Allah 3.merumuskan paham gereja sebagai


dan persekutuan yang terbuka persekutuan yang terbuka dari kitab
suci, kis,4;32-37 tentang cara hidup
jemaat perdana.
4.7. Melakukan Aktivitas (menuliskan 4.Menjelaskan konsekuensi arti gereja
refleksi/doa/puisi/membuat rangkuman) sebagai persekutuan yang terbuka
tentang gereja sebagai umat Allah dan dengan bersikap inklusif atau terbuka.
persekutuan yang terbuka

         C.     Tujuan Pembelajaran


         Pertemuan kedua siswa diharapkan :
     
1. Mengungkaapkan pandangan tentang gereja sebagai persekutuan yang terbuka
2. Menjelaskan gereja sebagai persekutuan yang terbuka
3. Menganalisis Teks Kitab suci (KIS 4:32-37 ] Dalam kaitannya dengan Gereja sebagai
PERSEKUTUAN YANG TERBUKA
4. Menjelaskan Konsekuewnsi Arti Gereja sebagai persekutuan yang terbuka dalam
hidup menggereja dewasa ini
       D.    Materi Pembelajaran :
       “Arti dan Makna Gereja
        Pertemuan I1; Gereja sebagai persekutuan yang terbuka
       E.     Metode Pembelajaran :
         Kateketis dan Saintifik
F.     Sumber Belajar :
         Ensikliklopedia Gereja
         Kitab Suci (Kis 4;32-37, dan Kor,12;12
         Katekismus Gereja Katolik.kanisius ,yokyakarta,1995.
         Buku pendidikan agama katolik : Yesus teladan hidupku, kelas XI, Penerbit bina media.
      G.    Media Pembelajaran :
         Kitab suci
         Buku siswa SMA/SMK kelas XI, pendidikan Agama katolik dan budi pekerti
     H.    Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
a.       Kegiatan Pembukaan (10 Menit)
         Doa Pembuka (Dibawakan Oleh Siswa)
Ya Allah yang Maha baik, kami bersyukur ya Tuhan atas segala cinta kasih-Mu.
Sehingga kami masih bias berkumpul di ruangan kami ini dengan penuh sukacita. Bapa sebentar
lagi kami akan memulai pemebelajaran kami hadirlah engkau di tengah-tengah kami dan
lindungi lah kami, demi Kristus Tuhan kami, Amin.
         Apersepsi
1. Guru memberikan salam kepada siswa
2.   Guru mengapsen siswa
3.   Guru memberitahukan materi pokok pembelajaran
b.      Kegiatan Inti
         Mengamati
Guru mengajak siswa untuk mengamti gambar tentang model gereja institusional pyramidal
dengan model gereja sebagai persekutuan yang terbuka.
         Menanya
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk memeberikan tanggapan dan pertanyaan
terkait dengan gambar di atas. Seperti :
1.      jelaskan perbedaan antara model gereja institusional pyramidal dengan model gereja sebagai
persekutuan yang terbuka?
2.      Jelaskan makna model gereja pyramidal dengan gereja sebagai persekutuan yang terbuka
3. Apa pengaruh dari setiap model gereja tersebut
         Mengeksplorasi
1.      Guru mengajak siswa untuk membaca teks kitab suci, kis,4;32-37 dan 1kor, 12;12-27
2.      Guru mengajak siswa untuk mendalami kitab suci denga beberapa pertanyaan:
a. Apa saja yang menarik dari cara hidup jemaat perdana yang dikisahkan dalam kitab
suci di atas
b. Gambaran gereja model seperti apa yang terungkap dari kitab suci di atas
c. Apakah cara hidup jemaat perdana itu dapat kita tiru secara harafiah
         Mengasosiasi
Guru mengajak siswa melakukan kegiatan berikut :
1. Siswa diminta untuk merumuskan ajaran kitab suci tentang gereja sebagai persekutuan
yang terbuka
2. Siswa merumuskan
3.      Siswa menyimpulkan dasar konsekuensi ajaran gereja tentang gereja sebagai umat Allah.
         Mengkomunikasikan
1.      Siswa mempersentasikan hasil refleksinya di depan kelas.
c.       Kegiatan Penutup
         Doa penutup (dibawa oleh siswa)
Ya Tuhan yang maha baik, kami bersyukur ya Tuhan atas penyertaanmu kepada kami dari
awal hingga akhir pertemuan ini. Sentar lagi kami akan kembali ke rumah kami masing-masing,
berkatilah perjalanan kami, demi Kristus Tuhan kami, Amin.

Evaluasi
.                 Tes Sikap Spiritual
Bentuk : Penilaian Diri
Berilah tanda contreng/ benar pada jawaban “ya” atau “tidak” sesuai pengalama nyata dalam
kehidupan religiusmu.
No. Pertanyaan Ya Tidak

1.        Saya selalu bersikap rendah hati,solider


dan saling mengasihi sebagai anggota
umat Allah

2.        Saya selalu berprilaku baik selama


sesudah dan sebelum kegiatan
pembelajaran

2.      Tes Sikap Sosial


Bentuk : Penilaian Diri
Berilah tanda contreng/ benar pada jawaban “ya” atau “tidak” sesuai pengalama nyata dalam
kehidupan sosialmu.
No. Pertanyaan Ya Tidak
1.        Saya bertanggung jawab dalam kegiatan
social kemasyarakatan di lingkungan
tempat saya tinggal
2.        Saya selalu berempati dengan sesama
yang sedang mengalami musibah
3.        Saya selalu berkata jujur saat bersaksi
kepada sesame
4.        Saya selalu berkata jujur saat bersaksi
kepada sesame
5.        Saya selalu mengakui kesalahan apabila
bersalah dalam melakukan suatu
tindakan pada sesama.

3.      Tes Pengetahuan


Bentuk : Uraian
Jawablah secara singkat dan jelas pertanyaan-pertanyaan brtikut ini :
a.       Jelaskan mankan gereja
b.      Jelaskan makna gereja sebagai umat Allah!
c.       Sebutkan cirri-ciri gereja sebagai umat Allah
d.      Jeaskan dasar dan konsekuensi gereja sebagai umat Allah
4.      Tes Keterampilan
Bentuk : Kinerja
Tulislah refeksi tentang dirinya sebagai anggota umat Allah atau gereja ,dan menulis doa syukur
karena telah dipilih menjadi anggota gereja
Format penilaian :

No Aspek yang dinilai Skor


maximal
1.        Stuktur jelas: ada pengantar/ pembuka/ isi, dan 30
penutup
2.        Isi refleksi sesuai dengan tema 50
3.        Bahasa dan kata tepat, jelas, dan bias dipahami. 20
Skor maksimal 100

Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
  Nobertus Harum A.Md Martina Aslinda Sadung,S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Widya Bhakti


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik
Kelas / Semester : XI / I (Satu)
Materi Pokok : Tugas-Tugas Gereja
Alokasi Waktu : 3 X 45 menit

I.                   GEREJA YANG MENGUDUSKAN (LITURGIA)


( Pertemuan I )

C. Kompetensi Inti
KI 1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2: Mengembangkan prilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan,
gotong royong, kerja sama, cinta damai, responsive dan proaktif) dan menunjukan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagau lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3 : Memahani dan menerapkan pengetahuan factual, konseptual, procedural dalam ilmu


pengetahuan, teknologi, seni budaya dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan dan pendekatan terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
procedural pada bidang kajian yang spesiik sesuai dengan berkat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.

KI 4: Menelola, mengajar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan sari yang di pelajari di sekolah secara mandiri dan mampu menggunakan metode
sesuai kaidah keilmian.

        B.     Kompetensi dasar dan indicator pencampaian kompetensi

Kompetensi dasar Indikator pencapaian kompetensi


1.7. Beriman pada Yesus Kristus sebagai 1.7.1. Menyatakan iman pada Yesus
pokok iman Gereja yang memberikan Kristus dalam tugas pokok Gereja,
peran kepada setiap anggota Gereja yaitu menguduskan dunia sesuai
sesuai kedudukannya masing-masing peran dalam hidup sehari-hari
2.7. Responsif dan proaktif pada Tugas 2.7.1. Menyatakan sikap responsive
pokok Gereja sesuai dengan kedudukan dan proaktif (tanggung jawab) pada
dan perananya sebagai murid Yesus tugas pokok Gereja, yaitu
Kristus menguduskan dunia sebagai murid
Yesus Kristus
3.7. Memahami tugas pokok Gereja 3.7.1. Menjekaskan tentang tugas
sesuai dengan kedudukan dan perananya Gereja yang menguduskan.
sebagai murid Yesus Kristus 3.7.2. Menjelaskan tentang tugas dan
arti doa dan liturgy dalam gereja.
3.7.3. Menjelaskan bentuk-bentuk
tugas atau tindakan Gereja yang
menguduskan melalui peayaan-
perayaan sakramen dan devosi.
4.7. Melakukan Aktivitas (menuliskan 4.7.1. Menuliskan refleksi tentang
refleksi/doa/puisi/membuat rangkuman) keterlibatan diri dalam tugas pokok
tentang keterlibatan dan perannya Gereja yang menguduskan sesuai
sebagai murid Yesus Kristus degan kedudukan dan pereannya
sebagai murid Yesus kristus.

         C.     Tujuan Pembelajaran


         Pertemuan pertama siswa diharapkan :
1.      Berani menyatakan Iman pada Yesus kristus dalam Tugas pokok Gereja dalam kehidupan
sehari-hari
2.      Mempunyai sikap responsive dan proaktif ( Tanggung Jawab) atas tugas pokok Gereja, seperti
murid Yesus
3.      Memgetahui tentang tugas Gereja yang menguduskan
4.      Mengetahui arti dan fungsi doa dan litirgi dalam Gereja
5.      Mengetahui bentuk-bentuk tugas atau tindakan Geraja yang menguduskan melaui perayaan-
perayaan dan Devosi
6.      Mampu menulis refleksi diri mengenai keterlibatan dalam melakukan tugas Gereja.

       D.    Materi Pembelajaran :


       “Tugas-Tugas Gereja”
        Pertemuan I : Gereja Yang Menguduskan ( Liturgia)

       E.     Metode Pembelajaran :


         Kateketis dan Saintifik

F.     Sumber Belajar :


 
         Ensikliklopedia Gereja
         Kitab Suci (1 Ptr 2:9-10)
         Dokumen konsilivtikan II, Lumen Gentium art.10, 11.
         Iman katolik: buku informasi dan Refrensi. KWI, 1996. Penerbit Obor
         Katekismus Gereja Katolik.Para Waligereja region Nusa Tenggara percetakan Arnol ende.
         Buku pendidikan agama katolik : Yesus teladan hidupku, kelas XI, enerbit bina media.

      G.    Media Pembelajaran :


         Kitab suci
         Buku siswa SMA/SMK kelas XI, pendidikan Agama katolik dan budi pekerti

     H.    Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

a.       Kegiatan Pembukaan (10 Menit)

         Doa Pembuka (Dibawakan Oleh Siswa)


Ya Allah yang Maha baik, kami bersyukur ya Tuhan atas segala cinta kasih-Mu.
Sehingga kami masih bias berkumpul di ruangan kami ini dengan penuh sukacita. Bapa sebentar
lagi kami akan memulai pemebelajaran kami hadirlah engkau di tengah-tengah kami dan
lindungi lah kami, demi Kristus Tuhan kami, Amin.

         Apersepsi
1.      Guru mengapsen siswa
2.      Guru mengingatkan siswa mengenai pelajaran minggu lalu

b.      Kegiatan Inti


         Mengamati
Guru mengajak siswa untuk mengamti gambar paus sebagai orang kudus dan bapa pendoa.

Gambar : https://www.google.com/search paus fransiskus.


         Menanya
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk memebrikan tanggapan dan pertanyaan
terkait dengan gambar di atas. Seperti :
1.      Apa makna doa ?
2.      Apa fungi doa ?
3.      Bagaimana cara kita berdoa ?
4.      Bagaimana sikap kita berdoa ?
5.      Apa pengalamanmu dalam berdoa ?

         Mengeksplorasi
1.      Guru mengajak siswa untuk membaca teks kitab suci dengan tema (Yesus mengajarkan doa.
Matius 6:5-13)
2.      Guru mengajak siswa untuk mendalami kitab suci denga beberapa pertanyaan:
a. apa yng dikisahkan dalam teks kitab suci ?
b. apa yang di ajarka Yesus kepada kita tentang berdoa ?
c. bagaiman kita seharusnya berdoa menurut Yesus ?
         Mengasosiasi
Guru mengajak siswa melakukan kegiatan berikut :
1.      Siswa membuat kesimpulan atas pelajaran yang telah diikutinya.
2.      Siswa menyusun refleksi tentang hidup kudus yang dapat di lakukan dalam kehidupan sehari-
hari.

         Mengkomunikasikan
1.      Siswa mempersentasikan hasil refleksinya di depan kelas.
c.       Kegiatan Penutup

         Doa penutup (dibawa oleh siswa)


Ya Tuhan yang maha baik, kami bersyukur ya Tuhan atas penyertaanmu kepada kami dari
awal hingga akhir pertemuan ini. Sentar lagi kami akan kembali ke rumah kami masing-masing,
berkatilah perjalanan kami, demi Kristus Tuhan kami, Amin.

Evaluasi
.                 Tes Sikap Spiritual
Bentuk : Penilaian Diri
Berilah tanda contreng/ benar pada jawaban “ya” atau “tidak” sesuai pengalama nyata dalam
kehidupan religiusmu.
No. Pertanyaan Ya Tidak

1.        Saya selalu berdoa pagi secara pribadi


2.        Saya selalu berdoa saat Angelus

3.        Saya selalu mengikuti perayaan misa


pada hari minggu dan pada perayaan
hati raya.
4.        Saya selalu membuat tanda salib saat
memulai suatu kegiataan
5.        Saya selalu ikut berdoa secara
kelompok di linkungan / umat basis

2.      Tes Sikap Sosial


Bentuk : Penilaian Diri
Berilah tanda contreng/ benar pada jawaban “ya” atau “tidak” sesuai pengalama nyata dalam
kehidupan sosialmu.
No. Pertanyaan Ya Tidak
1.        Saya bertanggung jawab dalam kegiatan
social kemasyarakatan di lingkungan
tempat saya tinggal
2.        Saya selalu berempati dengan sesama
yang sedang mengalami musibah
3.        Saya selalu berkata jujur saat bersaksi
kepada sesame
4.        Saya selalu berkata jujur saat bersaksi
kepada sesame
5.        Saya selalu mengakui kesalahan apabila
bersalah dalam melakukan suatu
tindakan pada sesame.

3.      Tes Pengetahuan


Bentuk : Uraian
Jawablah secara singkat dan jelas pertanyaan-pertanyaan brtikut ini :
a.       Jelaskan ajaran Yesus tentang doa
b.      Jelaskan tugas Gereja yang menguduskan !
c.       Jelaskan Arti dan fungsi doa liturgy dalam gereja!
d.      Jeaskan bentuk-bentuk tugas atau tindakan Gereja melalui perayaan-prayaan dan melaui Devosi!
e.       Sebutkan dan berilah 5 contoh cara hidupmu yang menguduskan dunia !

4.      Tes Keterampilan


Bentuk : Kinirja
Tulislah refeksi tentang keterlibatan diri dalam tugas pokok Ggereja yang menguduskan, sesuai
dengan kedudukan dan peran murid Yesus.

Format penilaian :

No Aspek yang dinilai Skor


maximal
1.        Stuktur jelas: ada pengantar/ pembuka/ isi, dan 30
penutup
2.        Isi refleksi sesuai dengan tema 50
3.        Bahasa dan kata tepat, jelas, dan bias dipahami. 20
Skor maksimal 100

Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

  Nobertus Harum A.Md Martina Aslinda Sadung,S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Widya Bhakti


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik
Kelas / Semester : Xi / I (Satu)
Materi Pokok : Tugas-Tugas Gereja
Alokasi Waktu : 3 X 45 (Menit)

II.                GEREJA YANG MEWARTAKAN (KERYGMA)


(Pertrmuan II)

      A.    Kompetensi Inti

         KI 1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.


KI 2: Mengembangkan prilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan,
gotong royong, kerja sama, cinta damai, responsive dan proaktif) dan menunjukan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagau lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3 : Memahani dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, procedural dalam ilmu


pengetahuan, teknologi, seni budaya dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan dan pendekatan terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
procedural pada bidang kajian yang spesiik sesuai dengan berkat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.

KI 4: Menelola, mengajar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan sari yang di pelajari di sekolah secara mandiri dan mampu menggunakan metode
sesuai kaidah keilmian.

            B.     Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencampaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


1.7. Beriman pada Yesus Kristus sebagai pokok 1.7.1. Menyatakan sikap iman kepada
iman Gereja yang memberikan peran kepada Yesus kristus, mewartakan Yesus dan
setiap anggota Gereja sesuai kedudukannya injilnya dalam kehidupan sehari-hari
masing-masing
2.7. Responsif dan proaktif pada Tugas pokok 2.7.1. Menyatakan sikap responsive
Gereja sesuai dengan kedudukan dan perananya dan proaktif (tanggung jawab) pada
sebagai murid Yesus Kristus tugas pewartaan injil Yesus Kristus

3.7. Memahami tugas pokok Gereja sesuai 3.7.1. Menjekaskan tentang tugas
dengan kedudukan dan perananya sebagai murid Gereja yang mewartakan.
Yesus Kristus 3.7.2. Menjelaska pesan pook injil Mt
28:16-20 dalam kaitanya denhan tugas
pewartaan Gereja.
3.7.3. Mendeskripsikan bentuk-
bentuk pewartaan dalam gereja
katolik.
3.7.4. Menjelaskan peranan
magisterium atau wewenang
mengajar.
4.7. Melakukan Aktivitas (menuliskan 4.7.1. Menuliskan refleksi tenteng
refleksi/doa/puisi/membuat rangkuman) tentang keterlibatan diri dalam tugas pokok
keterlibatan dan perannya sebagai murid Yesus Gereja yang mewartakan sesuai degan
Kristus kedudukan dan pereannya sebagai
murid Yesus kristus.

      C.     Tujuan Pembelajaran


Siswa diharapkan mampu :
1.      Menyataan sikap iman terhadap Yesus kristus dan mewartakan inji dalam kehidupan sehari-
haari.
2.      Memiliki tanggung jawab dalam tugas pewartaan
3.      Mengetahui makna tugas mewartakan dalam gereja
4.      Mengetahui pesan dari inil Matius 28: 16-20
5.      Menegtahui bentuk-bentuk pewartaan dala Gereja katoik
6.      Menegetahui peran dari Magisterium atau wewenang mengajar
7.      Mempu membuat refleksi dengan tema tugas pewartaan.

     D.    Materi Pembelajaran :


“Tugas-Tugas Gereja”
Pertemuan II : Gereja Yang Mewartakan (Kerygma)

     E.     Metode Pembelajaran :


         Katekeris Dan Saintifik

F   F.      Sumber Belajar :


         Iman katolik: buku informasi dan Refrensi. KWI, 1996. Penerbit Obor
         Katekismus Gereja Katolik. Para Waligereja region Nusa Tenggara percetakan Arnol ende
         Petunjuk umum katekese
         Evangelii Nuntiandi
         Kitab hokum kanonik

    G.    Media Pembelajaran :


         Kitab suci
         Buku siswa SMA/SMK kelas XI, pendidikan Agama katolik dan budi pekerti

    H.    Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

a.       Kegiatan Pembuka (10 Menit)

         Doa Pembuka (Dibawakan Oleh Siswa)


Ya Allah yang Maha baik, kami bersyukur ya Tuhan atas segala cinta kasih-Mu.
Sehingga kami masih bias berkumpul di ruangan kami ini dengan penuh sukacita. Bapa sebentar
lagi kami akan memulai pemebelajaran kami hadirlah engkau di tengah-tengah kami dan
lindungi lah kami, demi Kristus Tuhan kami, Amin.

         Apersepsi
1.      Guru mengapsen siswa
2.      Guru mengingatkan siswa mengenai pelajaran minggu lalu

b.      Kegiatan Inti

         Mengamati
Guru mengajak siswa untuk membaca teks kitab suci.
Perintah untuk memberitakan Injil
(Mat 28:16-20)

Dan kesebelas murid itu berangkat ke Galilea, ke bukit yang telah ditunjukan Yesus
kepada mereka.Ketika melihat Dia mereka menyembahnya, tetap beberapa orang ragu-ragu.
Yesus mendekati mereka dan berkata : kepadaku teah di berikan kuasa di sorga dan di bumi.
Karena itu pergilah dan jadikan semua bangsa muridku dan baptislah mereka dalam nama
bapa dan anak dan roh kudus, Dan ajarlah mereka melakukan sesuatu yang telah ku
perintakahkan kepadamu, dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir
zaman.

         Menanya
Guru mengajak siswa berdialog untuk mengetahui dan mendalami isi dan pesan dari injil di atas.
1.      Apa yang disampaikan Yesus dalam kisah injil tadi ?
2.      Apa pewartaan injil itu ?
3.      Apa saja bentuk pewartaan ?

         Mengumpulkan informasi


Guru mengajak siswa untuk menyimak kutipan ajaran Gereja tentang pewartaan.
Lumen Gentium Art 17

Sebab seperti putra di utus oleh bapa, begitu pula ia sendiri mengutus para rasul (Yoh 20:21),
sabdanya : “ pergilah, ajarilah semua bangsa, dan baptislah mereka atas nama Bpa dan Anaka
dan Roh kudus, dan ajarlah mereka menaati segala sesuatu yang telah keperintahkan kepadamu.
Dan ketahuilah , aku menyertai kamu senantiasa samapai akhir zaman (mat 28:19-20).
Perintah resmi kristus mewartakan kebenaran yang menyelamatkan itu oleh Gereja di terima
dari para rasul, dan harus dilaksanakan sampai ujung bumi (kis 1:8). Maka gereja mengambil
alih sabda Rasul: “ celakalah aku, jika aku tidak memberitakan injil (1. Kor 9:16). Maka dari itu
gereja harus terus menerus mengutus para pewarta.Gereja –gereja baru terbentuk sepenuhnya,
dan mereka sendiri pun melanjutkan karya pewartaab injil.

Guru mengajak siswa untuk berdialog tentang Ajaran Geraja.


1.      Apa dasarnya Gereja menjadi pewartaan injil menurut Lumen Gentium art 17 ?
2.      Apa maksud peryataan para rasul : celakalah aku jika aku tidak memberitakan injil
3.      Sebagai anggota gereja apa yang dapat kalian lakukan sebagai pewarta injil kristus.

         Mengasosiasi
Guru mengajak siswa melakukan kegiatan berikut :
1.      Siswa meyimpulkan pelajaran tentang “Gereja Yang Mewartakan” (kerygma)
2.      Siswa membuat sebuah reflkesi tentang menjadi pewartaan dalam hidup sehar-hari.

         Mengomunikasikan
Guru meminta siswa untuk mempersentasikan hasil refleksinya :
1.      Membacakan hasil refleksinya di dapan kelas
2.      Siswa memajangkankan refleksinya di madding menjadi pewarta dalam hidup keseharia-hari.
c.       Kegiatan Penutup

         Doa Penutup


Ya Tuhan yang maha baik, kami bersyukur ya Tuhan atas penyertaanmu kepada kami dari
awal hingga akhir pertemuan ini. Sentar lagi kami akan kembali ke rumah kami masing-masing,
berkatilah perjalanan kami, demi Kristus Tuhan kami, Amin.

Evaluasi
1.      Tes Sikap Spiritual
Bentuk : Penilaian Diri
Berilah tanda contreng/ benar pada jawaban “ya” atau “tidak” sesuai pengalama nyata dalam
kehidupan religiusmu.
No. Pertanyaan Ya Tidak
1.        Saya beriman kepada Yesus sebagai
Tuhan dan juru selamat

2.        Saya beriman kepada Yesus dan siap


selalu menjadi pewarta-Nya dalam
hidup saya
3.        Saya beriman pada Yesus, maka saya
berani menunjukan identitas sebagai
orang katolik dalam pergaulan di
masyarakat.
4.        Saya berimn kepada Yesus maka saya
akan tekun beriman dan berdoa.
5.        Saya percaya bahwa Yesus yang selalu
menyertai saya setiap waktu

2.      Tes Sikap Sosial


Bentuk : Penilaian Diri
Berilah tanda contreng/ benar pada jawaban “ya” atau “tidak” sesuai pengalama nyata dalam
kehidupan religiusmu.
No. Pertanyaan Ya Tidak

1.        Saya bertanggung jawab dalam


perkataan dan perbuataan
2.        Saya bertanggung jawab atas tugas
yang di berikan kepada saya, baik dari
orang tua maupun guru.
3.        Saya selalu siap menolong sesame yang
membutuhkan tanpa melihat latar
belakang atau asal-usulnya
4.        Saya bertanggung jawab dalam kegiatan
bersama di sekolah
5.        Saya proaktif mengikuti kegiatan kerja
social atau gotong royong di lingkungan
tempat saya tinggal.

3.      Tes Pengetahuan


Bentuk: Uraian
Jawablah secara singkat dan jelas pertanyaan pertanyaan berikut ini.
a.       Jelaskan makna tugas gereja yang mewartakan menurut LG 17 !
b.      Jelaskan pesan pokok injil matius 28:16-20 !
c.       Jelaskan bentuk-bentuk pewartaan dalam geraja katolik.!
d.      Jelaskan peran magisterium atau wewenang mengajar dalam LG 17 !

4.      Tes Keterampilan


Bentuk : Kinirja
Tulislah refeksi tentang keterlibatan diri dalam tugas pokok Ggereja yang menguduskan, sesuai
dengan kedudukan dan peranya muris Yesus.

Format penilaian :
No Aspek yang dinilai Skor
maximal
1.        Stuktur jelas: ada pengantar/ pembuka/ isi, dan 30
penutup
2.        Isi refleksi sesuai dengan tema 50
3.        Bahasa dan kata tepat, jelas, dan bias dipahami. 20
Skor maksimal 100

Mengetahui

Dosen Pembimbing Guru Mata Pelajaran

(Johannes Lumbanbatu, M.Th) ( )

Guru Pamong Kepala Sekolah

( ) ( )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


BAB 4
TUGAS -TUGAS GEREJA

Nama Sekolah : SMA N.1 Tanah Pinem


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik
Kelas / Semester : Xi / I (Satu)
Materi Pokok : Tugas-Tugas Gereja
Alokasi Waktu : 3 X 45 (Menit)

III.             GEREJA YANG MENJADI SAKSI KRISTUS (MARTYRIA)


(Pertemuan III)

      A.    Kompetensi Inti

            KI 1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI 2: Mengembangkan prilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan,
gotong royong, kerja sama, cinta damai, responsive dan proaktif) dan menunjukan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagau lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3 : Memahani dan menerapkan pengetahuan factual, konseptual, procedural dalam ilmu


pengetahuan, teknologi, seni budaya dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan dan pendekatan terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
procedural pada bidang kajian yang spesiik sesuai dengan berkat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.

KI 4: Menelola, mengajar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan sari yang di pelajari di sekolah secara mandiri dan mampu menggunakan metode
sesuai kaidah keilmian.

        B.     Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencampaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


1.7. Beriman pada Yesus Kristus sebagai pokok 1.7.1. Menyatakan sikap iman
iman Gereja yang memberikan peran kepada setiapkepada Yesus dengan mau menjadi
anggota Gereja sesuai kedudukannya masing- saksi Yesus dalam kehidupan sehari-
masing hari
2.7. Responsif dan proaktif pada Tugas pokok 2.7.1. Menyatakan sikap responsive
Gereja sesuai dengan kedudukan dan perananya dan proaktif (tanggung jawab)
sebagai murid Yesus Kristus sebagai saksi dalam Yesus Kristus
hidup sehari-hari
3.7. Memahami tugas pokok Gereja sesuai dengan 3.7.1. Menjekaskan tentang menjadi
kedudukan dan perananya sebagai murid Yesus saksi Kristus menurut KIS 7:51-60
Kristus 3.7.2. Menjelaskan arti tugas gereja
menjadi saksi kristus
3.7.3. Menjelaskan makna
kemartiran dalam agama katolik
3.7.4. Menyebutka 3 contoh martir
atau saksi-saksi zaman sekarang
3.7.5. Menjelaskan partisipasi
menjadi saksi kristus pada zaman
sekarang ini
4.7. Melakukan Aktivitas (menuliskan 4.7.1. Menuliskan refleksi tenteng
refleksi/doa/puisi/membuat rangkuman) tentang keterlibatan diri dalam tugas pokok
keterlibatan dan perannya sebagai murid Yesus Gereja yang menjadi saksi Kristus
Kristus sesuai degan kedudukan dan
pereannya sebagai murid Yesus
kristus.

        C.     Tujuan Pembelajaran


        Siswa diharapkan mampu :
1.      Menyataan sikap iman terhadap Yesus kristus dan menjadi saksi kristus dalam kehidupan sehari-
haari.
2.      Memiliki tanggung jawab dalam menjadi saksi Kristus
3.      Mengetahui makna tugas Gereja menjadi saksi Kristus
4.      Mengetahui pesan dari inil Matius 28: 16-20
5.      Menegtahui makna kematiran dalam gereja katolik
6.      Menegetahui 3 contoh martir dan 3 saksi-saksi pada zaman sekarang ini/
7.      Mempu membuat refleksi dengan tema tugas pewartaan.

     D.    Materi Pembelajaran :


“Tugas-Tugas Gereja”
Pertemuan Ke III : Gereja Yang Menjadi Saksi Kristus (Martyria)

     E.     Metode Pembelajaran :


         Cerita, Shering,Dialog,Ceramah,Penugasan

F   F.      Sumber Belajar :


         Cerita kehidupan (A.de Mello)
         Bidang kesaksian hidup kristiani
         Ensikliklopedia orang kudus. 1985. Penerbil cipta local caraka

    G.    Media Pembelajaran :


         Kitab suci
         Buku siswa SMA/SMK, Kelas XI, pendidikan agama katolik dan budi pekerti

    H.    Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran


a.       Kegiatan Pembuka (10 Menit)

         Doa Pembuka (Di Pmpin Oleh Siswa)


Ya Allah yang Maha baik, kami bersyukur ya Tuhan atas segala cinta kasih-Mu.
Sehingga kami masih bias berkumpul di ruangan kami ini dengan penuh sukacita. Bapa sebentar
lagi kami akan memulai pemebelajaran kami hadirlah engkau di tengah-tengah kami dan
lindungi lah kami, demi Kristus Tuhan kami, Amin.

         Apersepsi
1.      Guru mengapsen siswa
2.      Guru mengingatkan siswa mengenai pelajaran minggu lalu.

b.      Kegiatan Inti

         Mengamati
Guru mengajak siswa untuk menyanyikan lagu.

Jadilah saksi kristus (MB. 455)

1.      Sesudah dirimu di selamatkan, jadilah saksi kristus


Cahaya hatimu jadi terang, jadilah saksi keristus
Tujuan hidupmu jadi nyata, jadilah saksi kristus
2.      Bagi yang di timpa azad duka, jadilah saksi kristus
Bagi yang di landa putus asa, jadilah saksi kristus
Bzgi yang di dera, jadilah saksi kristus.
3.      Dalam membangun masyarakat, jadilah saksi kristus
Dalam neingkatkan nasif rakyat, jadilah saksi kristus
Dalam membagikan seluruh semangat, jadilah saksi kristus.

         Menanya
Guru mengajak siswa berdiskusi tentang syair lagu yang telah di nyanyikan.
1.      Apa makna saksi dalam hidup kita ?
2.      Apa makna menjadi saksi yesus ?

         Mengumpulkan infomasi


Guru mengajak siswa untuk membaca Kitab Kisah Para Rasul 7:51-61 dan 8 : a1 (Stefanus
Dibunuh)

         Mengasosiasi
Guru membantu siswa untuk :
1.      Siswa membuat kesimpulan atas pelajaran yang telah di dapatkan.
2.      Siswa menulis refleksi tentang upayanya menjadi saksi Yesus Kristus.

         Mengkomunikasikan
Guru meminta siswa untuk mempersentasikan hasil refpleksinya.
1.      Siswa menceritakan refleksi yang telah di tulisnya dalam keolmpok kecil.
2.      Siswa memajang hasil refleksinya di madding atau di tempat lain di sekitar kelas.

c.       Kegiatan Penutup

         Doa Penutup


Ya Tuhan yang maha baik, kami bersyukur ya Tuhan atas penyertaanmu kepada kami dari
awal hingga akhir pertemuan ini. Sentar lagi kami akan kembali ke rumah kami masing-masing,
berkatilah perjalanan kami, demi Kristus Tuhan kami, Amin.

Evaluasi
1.      Tes Sikap Spiritual
Bentuk : Penilaian Diri
Berilah tanda contreng/ benar pada jawaban “ya” atau “tidak” sesuai pengalama nyata dalam
kehidupan religiusmu.
No. Pertanyaan Ya Tidak

1.        Saya beriman kepada Yesus dan siap menjadi


saksi-Nya dalam hidup saya

2.        Saya selalu membuat tanda salib sebelum dan


sesudah makan di tempat umum
3.        Saya sering memberikan kesaksian bahwa
Yesus adalah Tuhan, juru selamat Manusia
4.        Saya berani bersaksi kepada sesame bahwa
yesus senantiaa menoling saya saat belajar
5.        Saya percaya kepa Tuhan yang akan senantiasa
melindungi saya setiap wakyu, maka saya mau
menjadi saksi hidup bagi yesus

2.      Tes Sikap Sosial


Bentuk : Penilaian Diri
Berilah tanda contreng/ benar pada jawaban “ya” atau “tidak” sesuai pengalama nyata dalam
kehidupan religiusmu.
No. Pertanyaan Ya Tidak

1.        Saya selalu mau menolong teman dalam


belajar, terutama yang sering gagal dalam
ujian

2.        Saya berempati pada sesame yang sedang di


timpa kesusahan
3.      Saya mau menyadarkan teman yang berkata
tidak jujur
4.        saya mau menjadi pendamai bagi teman saya
yang bermusuhan
5.      Saya selalu mau memaafkan orang yang
berbuat salah kepada saya

3.      Tes Pengetahuan


Bentuk : Uraian
Jawablah secara singkat dan jelas pertanyaan-pertanyaan berikut :
a.       Jelaskan makna menjadi saksi kristus menurut Kis 7 :51-60 !
b.      Jelaaskan arti tugas Gereja katolik !
c.       Jelaskan makma kemartiran dalam gereja katolik!
d.      Sebut dan jelaskan 3 contoh kemartiran pada zaman sekarang

4.      Tes Keterampilan


Bentuk : Kinirja
Tulislah refeksi tentang keterlibatan diri dalam tugas pokok Ggereja yang menguduskan, sesuai
dengan kedudukan dan peranya muris Yesus.
Format penilaian :
No Aspek Yang Dinilai Skor
Maximal
1.        Stuktur jelas , ada pengantar/ pembuka/ isi, dan penutup 30
2.        Isi refleksi sesuai dengan tema 50
3.        Bahasa dan kata tepat, jelas, dan bias dipahami. 20
Skor Maksimal 100

Mengetahui

Dosen Pembimbing Guru Mata Pelajaran

(Johannes Lumbanbatu, M.Th) ( )

Guru Pamong Kepala Sekolah

( ) ( )
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
BAB 4
TUGAS -TUGAS GEREJA

Nama Sekolah : SMA N.1 Tanah Pinem


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik
Kelas / Semester : XI/ I (Satu)
Materi Pokok : Tugas-Tugas Gereja
Alokasi Waktu : 3 X 45 (Menit)

IV.             GEREJA YANG MEMBANGUN PERSEKUTUAN (KOINONIA)


(Pertemuan IV)

       A.    Kompetensi Inti

            KI 1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI 2: Mengembangkan prilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan,
gotong royong, kerja sama, cinta damai, responsive dan proaktif) dan menunjukan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagau lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3 : Memahani dan menerapkan pengetahuan factual, konseptual, procedural dalam ilmu


pengetahuan, teknologi, seni budaya dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan dan pendekatan terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
procedural pada bidang kajian yang spesiik sesuai dengan berkat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI 4: Menelola, mengajar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan sari yang di pelajari di sekolah secara mandiri dan mampu menggunakan metode
sesuai kaidah keilmian.

        B.     Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencampaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


1.7. Beriman pada Yesus Kristus sebagai 1.7.1. Menyatakan sikap iman kepada
pokok iman Gereja yang memberikan peran Yesus dengan berniat ikut
kepada setiap anggota Gereja sesuai membangun persatuan umat
kedudukannya masing-masing
2.7. Responsif dan proaktif pada Tugas pokok 2.7.1. Menyatakan sikap responsive
Gereja sesuai dengan kedudukan dan dan proaktif (tanggung jawab) untuk
perananya sebagai murid Yesus Kristus ikut membangun persatuan dalam
hidup bermasyarakat.
3.7. Memahami tugas pokok Gereja sesuai 3.7.1. Menjekaskan makna
dengan kedudukan dan perananya sebagai persekutuan menurut kis 4:32-37
murid Yesus Kristus 3.7.2. Menjelaskan arti tugas gereja
dalam membentuk persatuan
3.7.3. Menjelaskan makna komunitas
basis Gerejani
3.7.4. Menjelaskan ciri-ciri
komunitas gerejani
3.7.5. Menjelaskan fungsi komunitas
gerejani
3.7.6. Menjelaskan upaya-upaya
menembangkan komunitas basis
gerejani.
4.7. Melakukan Aktivitas (menuliskan 4.7.1. Menuliskan refleksi tenteng
refleksi/doa/puisi/membuat rangkuman) keterlibatan diri dalam tugas pokok
tentang keterlibatan dan perannya sebagai Gereja yang menjadi saksi Kristus
murid Yesus Kristus sesuai degan kedudukan dan
pereannya sebagai murid Yesus
kristus.

         C.     Tujuan Pembelajaran


         Siswa diharapkan mampu :
1.      Menyataan sikap iman terhadap Yesus serta ikut membangun persektuan umat.
2.      Memiliki tanggung jawab dalam membangun kebersamaan dan persatuan umat gerejani
3.      Mengetahui makna persekutuan umat menurut kis 4 :32-37
4.      Mengetahui pengertian dari komunitas basis Gerejani
5.      Menegtahui ciri-ciri komunikasi basis Gerejani
6.      Mengetahui fungsi komunitas basis Gerejani
7.      Mempu membuat refleksi dengan tema tugas pewartaan.
      D.    Materi Pembelajaran :
     “Tugas-Tugas Gereja”
Pertemuan Ke IV : Gereja Yang Membangun Persekutuan (Koinonia)

     E.     Metode Pembelajaran :


         Kateketis dan Saintifik

F   F .      Sumber Belajar :


         Iman katolik: buku informasi dan Refrensi. KWI, 1996. Penerbit Obor
         Katekismus Gereja Katolik. Para Waligereja region Nusa Tenggara percetakan Arnol ende
         Kitab suci
         Pengelaman siswa

     G.    Media Pembelajaran :


         Kitab Suci
         Buku siswa SMA/SMK, Kelas XI, pendidikan agama katolik dan budi pekerti
         Gambar

    H.    Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

a.       Kegiatan Pembuka (10 menit)

         Doa Pembuka (Dibawakan Oleh Siswa)


Ya Allah yang Maha baik, kami bersyukur ya Tuhan atas segala cinta kasih-Mu.
Sehingga kami masih bias berkumpul di ruangan kami ini dengan penuh sukacita. Bapa sebentar
lagi kami akan memulai pemebelajaran kami hadirlah engkau di tengah-tengah kami dan
lindungi lah kami, demi Kristus Tuhan kami, Amin.

         Apersepsi
1.      Guru mengapsen siswa
2.      Guru mengingatkan siswa mengenai pelajaran minggu lalu

b.      Kegiatan Inti.

         Mengamati
Guru mengajak siswa untuk mengamati gambar di bawah ini.

         Menanya
1.      Guru mengajak siswa untuk melihat kegiatan apa yang terjadi pada gambar tersebut.
2.      Apa yang di maksud dengan persekutuan atau persekutuan umat Allah

         Mengumpulkan Informasi


1.      Guru mengajak siswa utuk menyimak teks kitab suci, yang di ambil dari kiab kisah para rasul
4:32-37
2.      Guru memberikan beberapa pertanyaan, misalnya :
a.       Apa yang dikisahkan dalam cerita kitab suci di atas
b.      Apa arti persekutuan menurut kitab suci ?
c.       Apa ciri dan fungsi persekutuan umat?

         Mengasosiasi
1.      Guru mengajak siswa untuk :
a.       Menyimpuklan bersama pelajaran yang telah dilaksanakan.
b.      Menuliskan sebuah refleksi tentang keterlibatan dalam persekutuan umat.

         Mengkomunikasikan
Guru meminta siswa untuk mempersentasikan hasil refleksinya.
1.      Siswa menceritakan hasil refleksinya yang berhunungan dengan tema yang telah di pelajari
2.      Siswa memajang hasil refleksinya di madding.

c.       Kegiatan Penutup

         Doa Penutup (Dibawakan Oleh Siswa)


Ya Tuhan yang maha baik, kami bersyukur ya Tuhan atas penyertaanmu kepada kami dari
awal hingga akhir pertemuan ini. Sentar lagi kami akan kembali ke rumah kami masing-masing,
berkatilah perjalanan kami, demi Kristus Tuhan kami, Amin.

Evaluasi
1.      Tes Sikap Spiritual
Bentuk : Penilaian Diri
Berilah tanda contreng/ benar pada jawaban “ya” atau “tidak” sesuai pengalama nyata dalam
kehidupan religiusmu.
No. Pertanyaan Ya Tidak

1.        Saya beriman kepada Yesus, maka saya siap


mendukung persekutuan umat beriman katolik di
tempat saya berada

2.        Saya selalu ikut doa dalam keluarga

3.      Saya selalu aktif dalam doa lingkungan dan doa


komunitas
4.        Saya selalu menghadiri Ekaristi bersama umat
separoki
5.        Saya mendukung teman-teman yang melakukan
kegiatan rohani, seperti kegiatan doa

2.      Tes Sikap Sosial


Bentuk : Penilaian Diri
Berilah tanda contreng/ benar pada jawaban “ya” atau “tidak” sesuai pengalama nyata dalam
kehidupan religiusmu.
No. Pertanyaan Ya Tidak

1.        Saya selalu proaktif membangun persaudaran


dengan semua orang

2.        Saya selalu mendengarkan nasiha t otang tua dan


guru untuk kebaikan bersama
3.        Saya mau menolong orang orang membutuhkan
pertologan
4.        Saya senang saat diajak untukpertemuan keluarga

5.        Saya menyimpan gadget saya ketia sedang


mengikuti pertemuan keluarga.

3.      Pengetahuan
Bentuk : Uraian
Jawab secara singkat dan jelas pertanyaan-pertanaan berikut.
a.       Jelaskan persekutuan menurut Kis 4:32-37 !
b.      Jelaskan makna komunitas basis gerejani!
c.       Jelaskan ciri-ciri dan fungsi komunitas basis gerejani !
d.      Jelaskan upaya-upaya untuk membangun komunitas basis Gerejani !

4.      Tes Keterampilan


Bentuk : Kinirja
Tulislah refeksi tentang keterlibatan diri dalam tugas pokok Ggereja yang menguduskan, sesuai
dengan kedudukan dan peranya muris Yesus.
Format penilaian :
No Aspek yang dinilai Skor
maximal
1.        Stuktur jelas: ada pengantar/ pembuka/ isi, dan penutup 30
2.        Isi refleksi sesuai dengan tema 50
3.      Bahasa dan kata tepat, jelas, dan bias dipahami. 20
Skor maksimal 100

Mengetahui

Dosen Pembimbing Guru Mata Pelajaran


(Johannes Lumbanbatu, M.Th) ( )

Guru Pamong Kepala Sekolah

( ) ( )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


BAB 4
TUGAS -TUGAS GEREJA

Nama Sekolah : SMA N.1 Tanah Pinem


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik
Kelas / Semester : Xi / I (Satu)
Materi Pokok : Tugas-Tugas Gereja
Alokasi Waktu : 3 X 45 (Menit)

V.                GEREJA YANG MELAYANI (DIAKONIA)


(Pertemuan V)

      A.    Kompetensi Inti

KI 1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI 2: Mengembangkan prilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan,
gotong royong, kerja sama, cinta damai, responsive dan proaktif) dan menunjukan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagau lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3 : Memahani dan menerapkan pengetahuan factual, konseptual, procedural dalam ilmu


pengetahuan, teknologi, seni budaya dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan dan pendekatan terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
procedural pada bidang kajian yang spesiik sesuai dengan berkat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI 4: Menelola, mengajar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan sari yang di pelajari di sekolah secara mandiri dan mampu menggunakan metode
sesuai kaidah keilmian.

           B.     Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencampaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


1.7. Beriman pada Yesus Kristus sebagai 1.7.1. Menyatakan sikap iman dengan
pokok iman Gereja yang memberikan peran semangat gereja yang melayani
kepada setiap anggota Gereja sesuai
kedudukannya masing-masing
2.7. Responsif dan proaktif pada Tugas pokok 2.7.1. Menyatakan sikap responsive
Gereja sesuai dengan kedudukan dan perananya dan proaktif (tanggung jawab) unyuk
sebagai murid Yesus Kristus melayani di lingkungan masyarakat.

3.7. Memahami tugas pokok Gereja sesuai 3.7.1. Mendripsikan pesan dari injil
dengan kedudukan dan perananya sebagai MRK 10:35-45 dengan semangat
murid Yesus Kristus untuk melayani
3.7.2. Menjalankan Tugas sebagai
Murid Yesus
3.7.3. Menjelaskan ciri- ciri
pelayanan Gereja
3.7.4. Menyebut macam-macam
bentuk pelayanan gereja katolik
3.7.5. Menceritakan tokoh-tokoh
yang mencurahkan hidupnya pada
pelayanan gereja
3.7.6. Mendeskripsikan bentuk
partisipasi dalam tugas pelayanan
4.7. Melakukan Aktivitas (menuliskan 4.7.1. Menuliskan refleksi tenteng
refleksi/doa/puisi/membuat rangkuman) keterlibatan diri dalam tugas pokok
tentang keterlibatan dan perannya sebagai Gereja yang menjadi saksi Kristus
murid Yesus Kristus sesuai degan kedudukan dan
pereannya sebagai murid Yesus
kristus.

        C.     Tujuan Pembelajaran.


        Siswa diharapkan mampu :
1.      Menyataan sikap iman terhadap Yesus serta semangat untuk pelayanan gereja.
2.      Memiliki tanggung jawab untuk saling melayani
3.      Mengetahui makna pelayanan menurut mrk 10:35-45
4.      Mengetahui tugas pelayanan dalam gereja katolik
5.      Menegtahui ciri-ciri pelayanan dalam gereja katolik
6.      Mengetahui fungsi pelayanan dalam gereja katolik
7.      Mempu membuat refleksi dengan tema tugas pewartaan.

     D .    Materi Pembelajaran :


“Tugas-Tugas Gereja”
Pertemuan Ke V : Gereja Yang Melayani (Diakonia)
     E.     Metode Pembelajaran :
         Kateketis dan Saintifik

F  F.      Sumber Belajar :


         Iman katolik: buku informasi dan Refrensi. KWI, 1996. Penerbit Obor
         Katekismus Gereja Katolik. Para Waligereja region Nusa Tenggara percetakan Arnol ende
         Kitab suci Mrk 10:35-45
         Dokumen konsili vatikan II

    G.    Media Pembelajaran :


         Kitab suci
         Buku siswa SMA/SMK, Kelas XI, pendidikan agama katolik dan budi pekerti

    H.    Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

a.       Kegiatan Pembuka

         Doa Pembuka (Dibawakan Oleh Siswa)


Ya Allah yang Maha baik, kami bersyukur ya Tuhan atas segala cinta kasih-Mu.
Sehingga kami masih bias berkumpul di ruangan kami ini dengan penuh sukacita. Bapa sebentar
lagi kami akan memulai pemebelajaran kami hadirlah engkau di tengah-tengah kami dan
lindungi lah kami, demi Kristus Tuhan kami, Amin.

         Apersepsi
1.      Guru mengapsen siswa
2.      Guru mengingatkan siswa mengenai pelajaran minggu lalu

b.      Kegiatan Inti

         Mengamati
1.      Guru mengajak siswa untuk mebaca kisah tentang “Santa Angela Merici” secara bergantian.

         Menanya
Guru mengajak siswa untuk berdialok mengenai kisah tersebut, seperti :
1.      Siapakah santa Angela merici ?
2.      Apa yang telah dilakukan selama hidupnya ?
3.      Teladan apa yang dapat kamu ikuti ?
4.      Apa makna melayani dalam hidup mengereja ?
5.      Apa arti tugas gereja yang melayani ?

         Mengumpulkan informasi


Guru mengajak siswa untuk membaca teks kitab suci (mrk 10 : 35-45)
Guru mengajak siswa untuk mendalami pengetahuan dari kitab sucitersebut,
1.      Apa isi atau pesan kitab suci di atas ?
2.      Bagaimana sikap yang di ajarkan Tuhan yesus kepada kita ?
3.      Apa pelayananmu sebagai anak di rimah ?

         Mengasosiasi
Guru mengajak siswa untuk :
1.      Meyimpulan pelajaran yang telah di teriama.
2.      Siswa menuis refleksi tentang pengalan dirinya menelandan Ysus dalam sikap melayani.

         Mengkomunikasikan
Guru mengajak siswa :
1.      Siswa menceritakan hasil refleksinya
2.      Siswa memajang hasil refleksinya di madding

c.       Kegiatan Penutp

         Doa Penutup


Ya Tuhan yang maha baik, kami bersyukur ya Tuhan atas penyertaanmu kepada kami dari
awal hingga akhir pertemuan ini. Sentar lagi kami akan kembali ke rumah kami masing-masing,
berkatilah perjalanan kami, demi Kristus Tuhan kami, Amin.

Evaluasi
1.      Tes Sikap Spiritual
Bentuk : Penilaian Diri
Berilah tanda contreng/ benar pada jawaban “ya” atau “tidak” sesuai pengalama nyata dalam
kehidupan religiusmu.
No. Pertanyaan Ya Tidak

1.        Saya beriman kepada Yesus, maka saya siap


melayani dengan setia seperti Yesus

2.        Saya selalu melayani kegiatan rohani di lingkuan


rumah
3.      Saya selalu aktif dalam tugas pelayanan di gereja.

4.        Saya siap meakukan tugas pelayanan di sekilah

5.        Saya mendukung teman saya dalam OMK untu


berdoa bersama

2.      Tes Sikap Sosial


Bentuk : Penilaian Diri
Berilah tanda contreng/ benar pada jawaban “ya” atau “tidak” sesuai pengalama nyata dalam
kehidupan religiusmu.
No. Pertanyaan Ya Tidak

1.        Saya selalu pro aktif melayani sesame

2.        Saya selalu siap dan rendah hati melayani orangtua


yang meminta bantuam
3.      Saya mau melayani sesam yang membutuhkan
pertonongnn
4.        Saya siap melayani bapak/ ibu yang membutuhkan
pertolongan
5.        Saya pro aktif terhadap teman yng membutuhan
pertolongan

3.      Pengetahuan
Bentuk : Uraian
Jawab secara singkat dan jelas pertanyaan-pertanaan berikut.
a.       Jelaskan pesan injil markus 10 :3-45 !
b.      Jelaskan tugas pelayanan sebagai murid yesus !
c.       Jelaskan ciri-ciri pelayanan !
d.      Sebutkan dan jelaskan bentuk-bentuk pelayanan !
e.       Jelaskanlah bentuk partisepasi dalam tugas mengereja !
f.       Sebutkan dan jelasjan 1 tokoh gereja yang hidupnya melayani Tuhan !

4.      Tes Keterampilan


Bentuk : Kinirja
Tulislah refeksi tentang keterlibatan diri dalam tugas pokok Ggereja yang menguduskan, sesuai
dengan kedudukan dan peranya muris Yesus.
Format penilaian :
No Aspek Yang Dinilai Skor
Maximal
1.        Stuktur jelas: ada pengantar/ pembuka/ isi, dan penutup 30
2.        Isi refleksi sesuai dengan tema 50
3.        Bahasa dan kata tepat, jelas, dan bias dipahami. 20
Skor Maksimal 100

Mengetahui

Dosen Pembimbing Guru Mata Pelajaran


(Johannes Lumbanbatu, M.Th) ( )

Guru Pamong Kepala Sekolah

Anda mungkin juga menyukai