Anda di halaman 1dari 3

PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS MAHASISWA BARU

(PKKMB)

UNIVERSITAS RIAU

HARI KE-2
NAMA : Muhamad Edo Karefo

NIM : 2011165251

FAKULTAS : KEPERAWATAN

PRODI : ILMU KEPERAWATAN

TEMA: PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KARHUTLA DAN BAHAYA NARKOBA


BAGI GENERASI MUDA

PEMATERI :

Bpk. Irjen Pol. Agung Setya Imam Efendi, SH, SIK M.Si sebagai KAPOLDA RIAU

1. Bagaimana pencegahan penanggulangan KARHUTLA

Penyebab kebakaran yaitu adanya faktor manusia, dikarenakan lahan dijadikan komoditas yang kemudian
diperebutkan hanya untuk dikuasai karena lahan tersebut memiliki nilai ekonomi. Tujuan dari dibakarnya
lahan tersebut untuk mengganti menjadi perkebunan ataupun yang lainnya hanya untuk kepentingan
masyarakat itu sendiri tanpa berupaya untuk melindungi lindungan itu sendiri.

Solusi penanganan KARHUTLA yaitu dengan adanya kesadaran dari diri sendiri dengan menanamkan
pada diri masing2 apa kegunaan dan manfaat dari hutan yang dikestarikan tanpa membakar suatu lahan.
Selain itu terdapat aplikasi dashboard lancang kuning sebagai salah satu solusi penangan karhutla yang
digunakan untuk memberikan informasi terkait hotspot dan informasi pendukung yaitu arah angin dan
awan yang bisa disemai untuk melaksanakan hujan buatan.

Sinergi penanganan karhutla terdapat 3.966 personel dari POLRI, 2.348 personel dari TNI (KOREM
031/WB, LANUD, RSN, LANAL DUMAI), 5.932 personel dari BOBD, dan 864 personel Relawan.
Terdapat para Mahasiswa dari berbagai kampus bergabung dalam satu relawan KARHUTLA untuk
sama2 menangani KARHUTLA sejak dini, diantaranya terdapat Universitas riau, universitas
muhammadiyah riau, universitas lancang kuning, Universitas Islam Riau, UIN Sultan Syarief Kasim, dan
STAI Ar-Ridho Rokan Hilir.
2. Bahaya narkoba bagi generasi muda

Dari total jumlah tahanan POLDA Riau dan Jajajaran tahun 2020 sebanyak 2.553 diantaranya 2.042
orang positif menggunakan narkoba. Data ungkap kasus TP narkoba POLDA Riau Januari-September Th
2020 dengan jumlah 1.237 kasus. Dan sayangnya mahasiswa jadi kurir narkoba jaringan internasional.
Mari kita pahami bahwa kita tidak bisa menjadi sahabat bagi narkoba dan mari kita berantaskan narkoba
mulai dari diri kita, untuk tidak berteman, untuk tidak memberi ruang, mencoba, dan untuk bersama sama
menghilangkan atau menyingkirkan narkoba dari lingkungan.

TEMA :"Membentuk mentalitas anti korupsi sejak dini"

PEMATERI : (Kajati Riau) Dr. Mia Amiati, S,H. M.H

Korupsi merupakan keburukan, kebejatan, ketidakjujuran dan kebusukan. Arti lain nya adalah dapat
disuap, tidak bermoral serta adanya penyimpangan penyimpangan dari sesuatu yang sifatnya memang
tidak benar.Dalam sebuah kamus disebutkan bahwa, korupsi merupakan perbuatan perbuatan yang
dilakukan dengan maksud untuk memberikan suatu keuntungan tidak resmi dengan hak dari pihak lain
menggunakan jabatan nya atau karakternya untuk mendapatkan suatu keuntungan bagi dirinya sendiri
dengan cara melawan hukum.

Korupsi diawali dengan niat, atau lemahnya sistem dan adanya kesempatan. Jenis hukuman bagi koruptor
adalah:

-Pidana penjara

-Pidana mati

-Pidana denda

Perilaku korupsi yang tidak disadari oleh mahasiswa:

-Korupsi waktu

-Suap

-Double pembiayaan

-Fiktif

-Penggelapan
Dampak negatif Korupsi:

-Kemiskinan merajalela JUST STOP


-Penerimaan negara berkurang sementara hutang negara meningkat “KORUPSI”
ALREADY
-Harga kebutuhan mahal termasuk biaya layanan publik sangat mahal

-Tindak pidana meningkat

-Kepercayaan masyarakat terhadap lembaga negara sangat rendah

-Peraturan perundang-undangan tidak dapat diterapkan dengan benar.

Mahasiswa termasuk dalam Agent of Change artinya adalah semua perubahan yang ada itu nanti
mahasiswa yang menjadi agent of change nya, memperkenalkan kepada semua orang bahwa sebagai
penerus bangsa akan menjelaskan dan mempunyai kegiatan yang membuat Indonesia menjadi lebih baik.

Implementasi pencegahan korupsi:

-Pendidikan anti korupsi sejak dini di bidang pendidikan

-Membentuk mahasiswa yang kritis,idealis jujur dan berintegritas

-Membentuk mahasiswa yang bermental anti korupsi melalui pendidikan anti korupsi yang pragmatis

-Menjadikan dunia kampus sebagai laboratorium hidup upaya pembangunan mental dan karakter anti
korupsi.

Golongaan pendidikan anti korupsi:

-Terbangun Generasi masa depan yang anti korupsi

-Lahirnya mahasiswa dan dunia kampus yang kritis, berintegritas, komitmen dan bermental baja dalam
mengawasi pembangunan untuk mencegah praktek-praktek korupsi

-Terwujudnya dunia kampus sebagai role of model kehidupan anti korupsi yang menjadi modal dasar
mahasiswa sebagai calon pemimpin bangsa di semua lini kehidupan.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai