Anda di halaman 1dari 7

Bab 3

The Broad Problem Area and Defining the Problem Statement

The Broad Problem Area

Telah dijelaskan sebelumnya bahwa penelitian bisnis merupakan upaya sistematis dan juga
terorgansir untuk menyelidiki masalah spesifik yang dihadapi dalam pekerjaan. Hal ini membuat manajer
harus waspada dan tanggap terhadap apa yang sedang terjadi ndi lingkungan organisasi mereka sehingga
dapat mengambil keputusan yang baik dan efektif. Sebagian besar penelitian berasal dari keinginan untuk
memahami masalah, kekhawatiran dan juga konflik dalam perusahaan atau lingkungannya, yang berarti
penilitian biasanya dimulai dengan sebuah masalah. Namun masalah tidak selalu berarti ada sesuatu yang
tidak beres, tetapi bisa juga membantu untuk menemukan jawaban yang dapat membantu untuk
memperbaiki situasi.

Ada juga perbedaan antara masalah dengan gejala sebuah permasalahan, dan gejala
permasalahaan tidak seharusnya didefinisikan sebagai masalah yang sebenarnya. Misalnya saja seorang
manajer yang berusaha untuk meningkatkan produktivitas dengan menaikkan upah per orang, tetapi
tingkat keberhasilanya masih tergolong kecil. Sedangkan masalah sebenarnya yang terjadi adalah
kurangnya semangat dan motivasi karyawan, dan bisa diatasi dengan memberi pujian. Oleh karena itu
mengidentifikasi masalah adalah langkah yang penting untuk menemukan dan menyelesaikan sebuah
masalah.

Pengumpulan Informasi

Pengumpulan informasi awal dapat dilakukan melalui banyak cara seperti melakukan introspeksi,
wawancara, atau melakukan tinjauan sumber informasi melalui artikel berita, buku bacaan, internet dan
masih banyak lagi sumber yang dapat membantu peneliti mempersempit area masalah dan untuk
menentukan pernyataan masalah tertentu. Pengumpulan data dilakukan melalui sumber yang ada
disebut data sekunder (data yang sudah ada dan tidak harus dikumpulkan oleh peneliti). Sedangkan data
yang memberikan informasi tertentu dengan mengamati peristiwa, orang, objek atau menyebarkan
kuisioner disebut sebagai data primer. Ada baiknya untuk melakukan pengumpulan data baik secara
sekunder maupun primer, untuk membantu melancarkan penelitian.
Mendefinisikan sebuah Permasalahan

Setelah mengumpulkan permasalahan diawal, peneliti harus mempersempit masalah dan


mendefinisikannya sehingga menjadi lebih jelas. Tidak ada penelitian yang dapat memecahkan masalah
tanpa mengetahui dengan jelas permasalahan apa yang sedang kita hadapi. Pernyataan masalah yang
baik mencakup pernyataan tujuan penelitian dan pertanyaan penelitian.

Proposal Penelitian

Sebelum peneitian dilakukan, harus ada kesepakatan antara orang yang memberi kewenangan
penelitian dan peneliti mengenai masalah yang akan diteliti, metodologi yang digunakan, durasi penelitian
dan biayanya. Hal ini diperlukan untuk memastikan bahwa tidak ada kesalahpahaman atau frustasi
nantinya bagi salah satu pihak. Untuk itulah dibuat proposal penelitian yang diajukan peneliti dan disetujui
oleh sponsor, yang mengeluarkan surat otorisasi untuk melanjutkan penelitian. Usulan penelitian yang
disusun oleh penyidik merupakan hasil dari upaya yang dimuat sebagai berikut:

1. Judul pekerjaan
2. Latar belakang penelitian
3. Pernyataan masalah:
a. Tujuan penelitian
b. Pertanyaan penelitian
4. Ruang lingkup penelitian
5. Relevansi penelitian
6. Desain penelitian, menawarkan rincian tentang:
a. Jenis studi (eksplorasi, deskriptif, dan kasual)
b. Metode pengumpulan data
c. Desain pengambilan sampel
d. Analisis data
7. Kerangka waktu penelitian, termasuk informasi kapan laporan tertulis akan diserahkan kepada
sponsor
8. Anggaran, merinci biaya dengan mengacu pada item pengeluaran tertentu.
9. Bibliografi pilihan.
Implikasi Manajerial

Manajer terkadang melihat gejala dalam permasalahan dan memperlakukannya seolah-olah itu
adalah masalah nyata dan menjadi frustasi ketika solusi mereka tidak berhasil. Oleh karena itu manajer
perlu memahami urutan konsekuensi masalah dan mengumpulkan infirmasi yang relevan untuk
mendapatkna pemahaman yang nyata tentang masalah tersebut yang akan sangat membantu dalam
menyelesaikannya. Proposal penelitian yang dikembangkan dengan baik memungkinkan manajer untuk
menilai relevansi studi yang diusulkan. Namun untuk memastikan tujuan studi benar-benar tercapai,
manajer harus tetap terlibat selama proses penelitian. Pertukaran informasi antara manajer dan peneliti
selama tahapan penelitian guna meningkatkan relevansi manajerial dan kualitas upaya penelitian.

Ethical Issues in the Preliminary Stages of Investigation

Peneliti mewawancarai manajer yang membuat keputusan dan aryawan lain untuk mendapatkan
pengetahuan tentang situasinya sehingga dapat lebih memahami masalahnya. Setelah masalahnya
ditentukan dan pernytaan masalah dedefinisikan, peniliti perlu menilai kemampuan penelitiannya. Jika
peneliti tidak memiliki keterampilan atau sumber daya atau melaksanakan proyek, ia harus menolak
proyek tersebut. Tetapi jika peneliti memutuskan untuk melaksanakan proyek, perlu untuk
menginformasikan semua karyawan terutama mereka yang akan diwawancarai untuk pengumpulan data
awal melalui wawancara terstruktur dan tidak terstruktur.

Penting juga untuk meyakinkan karyawan bahwa tanggapan mereka akan dirahasiakan oleh
pewawancara dan bahwa tanggapan individu tidak akan diungkapkan kepada siapapun. Kedua langkah ini
membuat karyawan akan lebih nyaman dengan penelitian yang dilakukan dan memastikan kerja sama
mereka. Karyawan tidak boleh dipaksa untuk berartisipasi dalam studi.
BAB 4

The Critical Literature Review

The Purpose of a Critical Literature Review

Tinjauan pustaka adalah proses atau tahapan yang melibatkan identifikasi pekerjaan yang
diterbitkan dan tidak diterbitkan dari sumber data sekunder tentang topik yang diminati, evaluasi ini
sehubungan dengan masalah dan dokumentasi pekerjaan ini. Disini akan membahas fungsi dari tinjauan
pustaka kritik, secara lebih rinci. Tinjauan pustaka kritis memastikan bahwa tidak ada variabel penting
yang ditemukan di masa lalu berulan kali yang akan berdampak pada masalah yang diabaikan dalam
penelitian. Tujuan pasti dari pustaka kritis bergantung pada pendekatan penelitian yang diambil. Tinjauan
pustaka memastikan bahwa:

1. Upaya penelitian diposisika relative terhadap pengetahuan yang ada dan dibangun di atas
pengetahuan
2. Seseorang tidak mengambil resiko untuk meneliti kembali sesuatu yang sudah diketahui
3. Latar belakang tersedia untuk memungkinkan melihat suatu masalah dari sudut tertentu,
untuk membentuk pemikiran dan juga memicu wawasan yang berguna tentang topik
penelitian tersebut.
4. Muncul gagasan yang lebih jelas tentang variabel apa yang akan penting untuk
dipertimbangkan, mengapa dianggap pentng dan bagaimana variabel tersebut harus diselidiki
untuk memecahkan masalah
5. Peneliti mampu memperkenalkan terminology yang relevan dan memberikan definisi
panduan dari konsep-konsep dalam kerangka teoritis
6. Peeliti mampu memberikan argument untuk hubungan antar variabel dalam model
konseptual
7. Testabilitas dan replikasi temuan penelitian saat ini ditingkatkan
8. Temuan penelitian terkait dengan temuan orang lain.

Cara Pendekatan Tinjauan Literatur

Langkah pertama tinjauan pustaka melibatkan identifikasi berbagai materi yang diterbitkan dan tidak
dipublikasikan yang tersedia tentang topic yang diminati dan mendapat akses.
• Sumber Data
Kualitas tinjauan pustaka bergantung pada pemilihan dan pembacaan buku yang cermat, jurnal
akademis dan professional, laporan, tesis, dan masih banyak lagi. Buku dan jurnal akademik secara
umum merupakan sumber informasi yang paling berguna. Namun sumber lain seperti jurnal
professional, laporan dan bahkan surat kabar juga mungkin berharga karena dapat memberi
informasi dunia nyata yang spesifik tentang pasar, industry atau perusahan. Oleh karena itu
sangat disarankan untuk menggunakan kombinasi sumer daya informasi.
• Textbook
Textbook adalah sumber teori yang berguna dibidang tertentu. Keuntungan dari textbook adalah
bahwa mereka dapat mencakup berbagai topik dan biasanya membahas lebih menyeluruh
daripada artikel. Sisi negatif dari textbook adalah cenderung kurang mutakhir dibandingkan
dengan jurnal.
• Jurnal
Jurnal akademis dan professional merupakan sumber informasi terkini yang penting. Artikel
dalam jurnal akademis umumnya telah ditinjau oleh rekan sejawat, yang berarti artikel tersebut
telah diperiksa dengan cermat oleh para ahli dibidang yang sama sebelum diterima untuk
diterbitkan.
• Tesis
Tesis PhD sering kali berisi tinjauan yang lengkap di bidang tertentu. Kebanyakan tesis PhD
mencakup beberapa bab empiris. Bab tersebut biasanya memiliki struktur dan karakteristik yang
sama dengan artikel jurnal akademis.
• Conference Proceedings
Conference proceedings dapat sangat bermanfaat dalam memberikan penelitian terbaru atau
penelitian yang belum dipublikasikan. Hal ini sangat mutakhir dan karena alasan ini sumber
informasi ini sangat berharga jika kita bekerja di wilayah atau domain yang relatif baru.
• Naskah yang Tidak Diterbitkan
Tidak semua manuskrip yang dipresentasikan di konferensi pada akhirnya diterbitkan dalam
jurnal akademis, oleh karena itu kita harus menilai secara kritis, kualitas sumber informasi
tersebut.
• Laporan
Pemerintah dan komisi perusahaan melakukan penelitian dalam jumlah besar. Temuan mereka
yang dipublikasikan memberikan sumber yang berguna untuk informasi pasar atau perusahaan
tertentu.
• Koran
Surat kabar memberikan informasi terkini. Koran merupakan sumber yang berguna untuk pasar
tertentu, industri, atau perusahaan, karena opini dalam koran tidak selalu memihak
• Internet
Jumlah informasi dalam web sangatlah besar, kita dapat mencari detail buku, jurnal, artikel jurnal
dan prosiding konferensi serta data khusus seperti publikasi dan laporan perusahaan. Misalnya
Google Cendekia.

Ethical Issues

Saat kita meringkas, menambahi, atau menantang pekerjaan orang lain, ada dua kendala penting yang
harus di waspadai:

1. Secara sengaja salah mempresentasikan karya penulis lain yaitu sudut pandang, ide, model,
temuan, kesimpulan, iterpretasi, dan lainnya.
2. Plagiarism, penggunaan kata-kata atau argument atau gagasan orisinal orang lain seolah-olah itu
milik kita, meskipun hal ini dilakukan demi itikad bai, karena kecerobohan atau karena
ketidaktahuan. Keduanya sengaja salah mempresentasikan karya orang lain sehingga dianggap
sebagai plagiarism
Daftar Pustaka

Sekaran, Uma dan Roger Bougie. 2013. Research Methods for Business: A Skill-Building Approach,
sixth edition. United Kingdom: John Wiley & Sons.

Anda mungkin juga menyukai