Anda di halaman 1dari 5

Definisi Konseptual Halusinasi

Halusinasi merupakan pengalaman persepsi yang tidak tepat terhadap realitas,


misalnya mendengar suara-suara tanpa ada sumber suara. Halusinasi terjadi secara
spontan dan menyebabkan penderitanya sulit untuk membedakan realitas (Nolen,
Hoeksama, 2014). Sementara itu, seorang ahli mendefinisikan halusinasi adalah
sebagai gangguan persepsi dimana pasien mempersepsikan sesuatu yang ditangkap itu
sebenarnya tidak terjadi. Atau merupakan pengalaman pancaindera tanpa adanya
rangsangan (stimulus) (Hawari, Dadang, 2004: 595).

Halusinasi merupakan gejala positif pada seseorang yang ditemukan pada klien
gangguan jiwa. Halusinasi identik dengan skizofrenia. Seluruh klien dengan
skizofrenia diantaranya mengalami halusinasi. Halusinasi merupakan gangguan
persepsi dimana klien mempersepsikan sesuatu sebenarnya tidak terjadi (Muhith,
2015). Sedangkan menurut (Yuli, 2015), halusinasi merupakan hilangnya kemampuan
manusia dalam membedakan rangsangan internal (pikiran) dan rangsangan eksternal
(dunia luar).

Terapi musik merupakan salah satu bentuk dari teknik relaksasi yang bertujuan
untuk mrngurangi perilaku agresif, memberikan rasa tenang, sebagai pendidikan
moral, mengendalikan emosi, mengembangkan spritual dan menyembuhkan
gangguan psikologi (Purnama,2016).
Tugas 1

Tabel 3.1 Definisi Operasional

Efektivitas Terapi Musik Pop Terhadap Penurunan Tingkat Halusinasi


Pendengaran Pada Pasien ODGJ di BRPDM Phala Martha Sukabumi

No Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Skala


Hasil Ukur
1 Halusinasi Dimensi Fisik, Menggunak Keseluruhan dari
Emosional, Intelektual, an lembar item observasi.
Sosial, Spritual. observasi
dan
kuisoner.

Dimensi Kelelahan, penggunaan Menggunak Skore dari item


Fisik obat-obatan, demam an lembar interval observasi
hingga delirium, dan pemeriksaan terhadap respon
kesulitan untuk tidur fisik dan fisik sebesar 5-10
observasi
dalam waktu yang
yang terdiri
lama.
dari 5 item :
pemeriksaan
3 item yaitu :
tekanan
darah, nadi
pernafasan ;
observasi 2
item yaitu :
muka
tegang/
memerah,
mata tajam

Cara ukur :
1 : Tidak ;
2 : Ya
Dimensi Perasaan cemas yang Cara ukur 1: Pemahaman
Emosional berlebihan atas dasar sangat tidak pasien tentang
masalah yang tidak setuju perilakunya
dapat teratasi (STS); 2: sebesar 5-20
Tidak Setuju
(TS); 3:
Setuju (S);
4: Sangat
Setuju (SS)
Dimensi Memperlihatkan Menggunak Skore dari item
Intelektual adanya penurunan an observasi observasi
fungsi ego. yang terdiri terhadap perilaku
dari 5 item: ditujukan orang
perilaku lain dan
ditujukan lingkungan.
orang lain 2
item: Sebesar 5-20
lingkungan 1
item ; agitasi
motorik 2
item
Cara ukur :
1; Tidak
Pernah; 2:
Kadang-
Kadang 3:
Sering; 4:
Selalu
Dimensi Adanya kecenderungan Menggunak Skore dari item
Sosial untuk menyendiri. an lembar observasi
observasi terhadap perilaku
yang terdiri ditujukan orang
dari 5 item : lain dan
Kekerasan lingkungan
verbal sebesar 5-20
terhadap
orang lain 4
item;
kekerasan
verbal
terhadap
lingkungan 1
item.

Cara ukur :
1 : Tidak
Pernah; 2:
Kadang-
Kadang; 3:
Sering; 4:
Selalu
Dimensi Cenderung menyendiri
Spritual
hingga proses diatas
tidak terjadi, individu
tidak sadar dengan
keberadaannya
sehingga halusinasi
menjadi sistem kontrol
dalam individu
tersebut.
Tabel 3.1 Definisi Operasional

No Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Hasil Ukur Skala


2. Terapi Musik Kegiatan terapi yang Menggunak 1. Mendapatkan
dilakukan dengan an lembar terapi musik.
meningkatkan observasi
kemampuan dan 2. Tidak
maerubah perilaku kuesioner mendapatkan
yang adaptif. serta terapi musik.
pemeriksaan
Terdiri dari 4 sesi : tekanan
darah
Sesi I : dengan tensi
Mendengarkan musik, meter,
eksplorasi perasaan denyut nadi
kemarahan dan dan
perubahan respon pernafasan
fisik. dengan detik
jam.
Sesi II :
Mendengarkan musik,
eksplorasi perasaan
dan pikiran serta
perubahan respon
fisik dan respon
pikiran (kognitif).

Sesi III :
Mendengarkan musik,
eksplorasi perasaan
dan pikiran serta
perubahan respon
fisik, respon pikiran
(kognitif) dan respon
perilaku.

Sesi IV :
Mendengarkan musik,
eksplorasi perasaan
dan pikiran klien serta
perubahan respon
fisik, respon pikiran
(kognitif) respon
perilaku dan respon
sosial (verbal).

Anda mungkin juga menyukai