Akuntansi Biaya
Akuntansi BIaya adalah Suatu proses pencatatan keuangan yang didalamnya terjadi
penggolongan dan peringkasan atas suatu biaya produksi, penjualan produk ataupun jasa
menggunakan suatu cara tertentu lengkap dengan penjelasannya.
Akuntansi biaya ini diperlukan untuk pertanggung jawaban kepada pihak eksternal perusahaan
seperti investor ataupun kreditur, serta pihak internal (manajemen) perusahaan itu sendiri.
Akuntansi biaya sangat dibutuhkan oleh setiap perusahaan, karena data historis yang disajikan
dalam pencatatannya akan sangat penting digunakan oleh manajemen dalam mengambil
keputusan atau kebijakan di waktu yang akan datang.
Fungsi akuntansi biaya ada 2 yaitu : Penentuan Harga pokok dan pengendalian harga.
Jenis akunnya ada 4 yaitu Standard cost, Cost volume, contribution margin, dan activity based
accounting.
1. Rumus Biaya Utama = Biaya Bahan Baku Langsung + Biaya Tenaga Kerja Langsung.
5. Rumus Total Biaya Variabel = Biaya Utama + Biaya Overhead Pabrik Variabel +
Pemasaran Variabel
8. Rumus Beban Komersial = Biaya Pemasaran + Biaya Adm & Umum + Beban
Keuangan
Kelebihan Akuntansi Biaya: Menjadi alat monitoring manajemen, sarana menetukan harga
pokok, digunakan untuk perencanaan dan pengendalian pengeluaran, dan digunakan untuk
menentukan komponen produksi
Kekurangan Akuntansi Biaya: Sistem penentuan harga pokok tradisional yang mendasarkan pada
volume sangat bermanfaat jika tenaga kerja langsung dan bahan merupakan faktor produksi yang
dominan.
Sistem penentuan harga pokok tradisional mengukur sumberdaya yang dikonsumsi dalam
proporsi yang sesuai dengan jumlah produk yang dihasilkan