PRODUKSI
(Makalah ini diajukan sebagai salah satu tugas BESAR Konsep Teknologi Bersih)
2201191017
Tidak sedikit manfaat yang penulis peroleh dalam membuat Makalah ini,
terutama mengenai proses produksi dalam penerapan teknologi bersih serta
wawasan dan masih banyak hal lain yang dapat penulis petik manfaatnya.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Makalah ini tidak akan berjalan
lancar tanpa adanya bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk ini penulis
ucapkan banyak terimakasih atas segala bantuan berbagai pihak, baik secara
langsung maupun tidak langsung yang diberikan kepada penulis, berupa
bimbingan, petunjuk, pengarahan, motivasi, dan hal positif lainnya yang diberikan
kepada penulis selama penulis menyelesaikan Makalah ini. Ucapan terimakasih
penulis tujukan kepada :
1. Ibu Tauny Akbari, S.Pd., M.I.L selaku Dosen mata kuliah Konsep
Teknologi Bersih
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................ii
DAFTAR TABEL...........................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR......................................................................................v
BAB I PENGANTAR.....................................................................................1
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................20
DAFTAR TABEL
PENGANTAR
Komposisi
No Jamur shitake Jamur Tiram Putih Jamur Tiram Coklat
.
(Lentinus edodes) (Pleurotus (P. cycstidiosus)
ostreatus)
1. Protein
17,5% 27% 26,6%
2. Lemak
8,0% 1,6% 2,0%
3. Karbohidrat
70,7% 58% 50,7%
4. Serat
8,0% 11,5% 13,3%
5. Abu
7,0% 9,3% 6,5%
6. Kalori
392 Kkal 265 Kkal 300 Kkal
BAB II
PROSES UMUM INDUSTRI
Serbuk kayu
P dedek
Kapur halus
Disaring
kasar
Serbuk campur halus
Didinginkan 8 jam
Jamur Limbah
Dikemas pakai baglog
Serbuk kayu atau jerami merupakan media tanam utama yang harus ada. Jauh
sebelum proses budi daya dimulai, media utama harus sudah tersedia dan
diolah menjadi bahan siap digunakan.
2. Media Pelengkap
Yang dimaksud media pelengkap adalah dedak, kapur, gips, dan pupuk fosfat.
Keempat bahan ini sebaiknya memang ada, namun jika tidak ada atau tidak
lengkap pun tidak menjadi masala
3. Plastik Baglog
Bibit jamur tiram juga harus tersedia. Dapat berasal dari produsen bibit
maupun memperbanyak sendiri. Botol bibit harus dipastikan dalam keadaan
tertutup untuk menjaga bibit dari kontaminasi
Menyiapkan kumbung
Kumbung atau rumah jamur adalah tempat untuk merawat baglog dan
menumbuhkan jamur. Kumbung biasanya berupa sebuah bangunan, yang diisi
rak-rak untuk meletakkan baglog. Bangunan tersebut harus memiliki
kemampuan untuk menjaga suhu dan kelembaban.
Kumbung biasanya dibuat dari bambu atau kayu. Dinding kumbung bisa
dibuat dari gedek atau papan. Atapnya dari genteng atau sirap. Jangan
menggunakan atap asbes atau seng, karena atap tersebut akan mendatangkan
panas. Sedangkan bagian lantainya sebaiknya tidak diplester. Agar air yang
digunakan untuk menyiram jamur bisa meresap
Menyiapkan baglog
Baglog merupakan media tanam tempat meletakkan bibit jamur tiram. Bahan
utama baglog adalah serbuk gergaji, karena jamur tiram termasuk jamur kayu.
Baglog dibungkus plastik berbentuk silinder, dimana salah satu ujungnya
diberi lubang. Pada lubang tersebut jamur tiram akan tumbuh menyembul
keluar.
Pada usaha budidaya jamur tiram skala besar, petani jamur biasanya membuat
baglog sendiri. Namun bagi petani pemula, atau petani dengan modal terbatas
biasanya baglog dibeli dari pihak lain. Sehingga petani bisa fokus
menjalankan usaha budidaya
BAB IV
Tabel 4.1 Studi Kelayakan Opsi Produksi Bersih Pada Produksi Jamur Tiram
Lingkungan
Ekonomis
No Opsi Teknis
Menjual
limbah
80 kg /bulan x 1 pcs 6.500 520.000 Terjual
serbuk
kompos
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Proses produksi bersih dalam industry Jamur Tiram dapat
mengasilkan nilai ekonomis dan menghasilkan pendapatan , juga
bermanfaat bagi lingkungan dengan demikian pencemaran akibat limbah
padat ataupun cair dapat dikurangi. Sementara aspek sosial adalah
sedikitnya untuk membantu masyarakat dalam mengatasi pengangguran
serta terbukanya atau terciptanya lapangan kerja yang dapat membantu
masyarakat.
5.2 Saran
Saran untuk penulis selanjutnya yaitu semoga dengan makalah ini
dapat memberikan informasi yang bermanfaat untuk masyarakat tentang
manfaat Jamur Tiram. Juga lebih melengkapi data-data kedepannya agar
pembuat makalah seperti ini mendapatkan dokumentasi serta data-data
lainnya secara utuh.Serta dapat membantu masyarakat sekitar yang ingin
menjadi produksi Jamur Tiram serta membuka peluang kerja industri.
DAFTAR PUSTAKA
Sumber utama:
Bapak Ustd. Abdul Azis. Alamat: Ranca Sumur RT 011 RW 003. Desa
Sindangsari. Kec, Pabuaran. Kab, Serang Banten.
Sumber Website:
https://swa.co.id/youngster-inc/youngsterinc-startup/taufik-hidayat-
menjaring-ratusan-juta-rupiah-dari-jamur
https://erakini.com/budidaya-jamur-tiram/
https://ekonomi.bisnis.com/read/20190308/99/897459/cara-budidaya-jamur-tiram-
nikmat-keuntungan-dengan-modal-secuil