NOTA DINAS
Nomor : B-1330/Un.07/01/BU/OT.00/6/2020
Yth : 1. Para Dekan;
2. Direktur Pascasarjana;
3 Para Kepala Biro;
4. Para Ketua Lembaga;
5. Kepala Satuan Pengawas Internal;
6. Para Kepala Unit Pelaksana Teknis, Kepala Pusat;
UIN Sunan Ampel Surabaya.
Dari : Kepala Biro AUPK .
Hal : Penyampaian SE Sistem Kerja Dalam Tatanan Normal Baru.
Tanggal : 8 Juni 2020.
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Agama Nomor: SE. 16 Tahun 2020
tentang Sistem Kerja Pegawai Kementerian Agama Dalam Tatanan Normal Baru, maka
diterbitkan Surat Edaran Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya Nomor 558 Tahun 2020
tentang Sistem Kerja Dalam Tatanan Normal Baru di Lingkungan UIN Sunan Ampel
Surabaya.
Dalam Surat Edaran tersebut disampaikan hal-hal sebagai berikut:
1. Penyesuaian sistem kerja dilaksanakan melalui fleksibilitas dalam pengaturan
lokasi bekerja yang meliputi: pelaksanaan tugas kedinasan di kantor (work from
office-WfO) dan/atau pelaksanaan tugas kedinasan di rumah/tempat tinggal (work
from home-WfH).
2. Jumlah maksimal pegawai WfO dalam sehari maksimal 50 % dari jumlah pegawai;
3. Pengaturan kehadiran masing-masing pegawai, 3 (tiga) hari WfO, 2 (hari) WfH;
4. Penyesuaian tatanan baru bekerja dari kantor, yaitu bekerja di kantor dengan
memperhatikan dan memenuhi protokol kesehatan dalam melaksanakan tugas;
5. Dalam bidang tata laksana penyesuain dilakukan dengan penyederhanaan proses
bisnis dan standar operasional prosedur pelayanan, optimalisasi pelayanan dalam
bentuk layanan daring dengan pemanfaatan teknologi informasi dan media
komunikasi;
6. Untuk jenis layanan pendidikan berpedoman pada Surat Edaran Nomor 413 Tahun
2020 tentang Pelaksanaan Aktifitas Akademik Selama Masa Krisis Pandemi Covid-
19, sampai dengan diterbitkannya Surat Edaran Direktorat Jenderal Pendidikan
Islam mengenai tatanan baru layanan pendidikan;
7. Semua atasan langsung secara berjenjang wajib memantau, membina dan
mengarahkan pegawai dalam pencapaian Sasaran Kinerja Pegawai, serta
mengawasi kedisiplinan dalam melaksanakan tugas, baik secara WfO dan/atau
WfH. Semua pegawai melaporkan kesehatan selama melaksanakan tugas
kedinasan di kantor atau di rumah/tempat tinggal kepada Atasan Langsung masing-
masing
8. Penyesuaian dukungan Infrastruktur dilaksanakan dengan penyediaan dan
penyiapan sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan tugas yang memenuhi
protokol kesehatan;
9. Disamping itu, disampaikan pula etika berkomunikasi melalui video conference,
penanganan kedaruratan, gerakan masyarakat hidup sehat dan edukasi mengenai
Covid-19.
10. Surat Edaran dimaksud mulai berlaku pada tanggal 9 Juni 2020.
Demikian, atas perhatian dan kerjasamanya yang baik disampaikan terima kasih.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
H. Rijalul Faqih
Tembusan:
1. Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya;
2. Para Wakil Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya.
Yth : 1. Para Wakil Rektor;
2. Para Dekan dan Direktur Pascasarjana;
3 Para Kepala Biro;
4. Para Ketua Lembaga;
5. Kepala Satuan Pengawas Internal;
6. Para Kepala Unit Pelaksana Teknis, Kepala Pusat;
UIN Sunan Ampel Surabaya.
SURAT EDARAN
NOMOR 558 TAHUN 2020
TENTANG
SISTEM KERJA DALAM TATANAN NORMAL BARU
DI LINGKUNGAN UIN SUNAN AMPEL SURABAYA
A. Umum
1. bahwa dalam rangka menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 58 Tahun 2020 tentang Sistem
Kerja Pegawai Aparatur Sipil;
2. bahwa dalam rangka menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Agama Nomor:
SE. 16 Tahun 2020 tentang Sistem Kerja Pegawai Kementerian Agama Dalam
Tatanan Normal Baru;
3. bahwa untuk menjaga keberlangsungan pelaksanaan tugas kedinasan dan
fungsi pelayanan publik dimasa pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)
dengan tetap memprioritaskan kesehatan dan keselamatan warga kampus UIN
Sunan Ampel Surabaya;
4. bahwa sehubungan dengan hal tersebut di atas, perlu menetapkan Surat
Edaran tentang sistem kerja dalam tatanan normal baru di lingkungan UIN
Sunan Ampel Surabaya
C. Ruang Lingkup
Surat Edaran ini menjadi panduan bagi seluruh Pegawai Aparatur Sipil Negara UIN
Sunan Ampel Surabaya dalam pelaksanaan tugas dan fungsi serta layanan publik
yang efektif dalam tatanan normal baru yang produktif dan aman Covid-19.
D. Ketentuan
Dalam rangka keberlangsungan pelaksanaan tugas dan fungsi pelayanan publik di
UIN Sunan Ampel Surabaya dengan tetap memprioritaskan kesehatan dan
keselamatan warga kampus, perlu penyesuaian sistem kerja bagi Pegawai Aparatur
Sipil Negara dalam tatanan normal baru yang produktif dan aman Covid-19 dengan
cara menjalankan protokol kesehatan dalam aktivitas keseharian.
Adaptasi terhadap tatanan normal baru yang produktif dan aman Covid-19 pada
UIN Sunan Ampel Surabaya meliputi penyesuaian sistem kerja, tatanan baru
bekerja, pelaksanaan kinerja dan dukungan infrastruktur dengan memperhatikan
protokol kesehatan.
7. Penanganan Kedaruratan
a. Dalam hal pegawai ditetapkan Positif Covid-19 dan dalam waktu 14 (empat
belas) hari sebelumnya pernah ditugaskan WfO, maka:
1) dilakukan penelusuran pegawai lainnya yang pernah kontak erat
dengan pegawai yang bersangkutan;
2) berkoordinasi dengan dinas kesehatan setempat untuk melakukan
langkah-langkah penanganan selanjutnya;
3) melakukan disinfektasi ruangan dan sarana kerja yang berpotensi
memaparkan Covid-19
b. Dalam hal terdapat pegawai saat di kantor tiba-tiba menunjukkan gejala-
gejala serius Covid-19, seperti demam tinggi, sesak nafas, atau gejala serius
lainnya, maka:
1) Pegawai tersebut diminta ke ruangan tertentu untuk menghindari
kontak dengan pegawai lainnya;
2) menghubungi fasilitas kesehatan atau keluarga pegawai untuk
dilakukan pemeriksaan kesehatan.
8. Ketentuan Lain-lain
a. Setiap pegawai diimbau menerapkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
(GERMAS) melalui Pola Hidup Sehat dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS), yaitu:
1) Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) : mendorong pegawai mencuci tangan
saat tiba di tempat kerja, sebelum makan, setelah kontak tamu/pihak
lain, setelah memegang benda yang kemungkinan terkontaminasi.
2) Etika batuk: membudayakan etika batuk (tutup mulut dan hidung
dengan lengan atas bagian dalam) dan jika menggunakan tisu untuk
menutup batuk dan pilek, buang tisu bekas ke tempat sampah yang
tertutup dan cuci tangan dengan air mengalir dan sabun.
3) Olahraga sebelum bekerja dengan tetap menjaga jarak aman dan
anjuran berjemur matahari.
4) Mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang.
5) Hindari penggunaan alat pribadi secara bersama seperti alat sholat, alat
makan, dan lain lain.
b. Edukasi mengenai Covid-19
1) Seluruh pegawai dan keluarga agar memiliki pemahaman yang benar
terkait masalah pandemi Covid-19, sehingga pegawai mendapatkan
pengetahuan untuk secara mandiri melakukan tindakan preventif dan
promotif guna mencegah penularan penyakit, serta mengurangi
kecemasan berlebihan akibat informasi tidak benar.
2) Materi edukasi yang perlu dipahami antara lain:
a) penyebab Covid-19 dan cara pencegahannya;
b) mengenali gejala awal penyakit dan tindakan yang harus dilakukan
saat gejala timbul;
c) praktik PHBS seperti praktek mencuci tangan yang benar dan etika
batuk;
d) alur pelaporan dan pemeriksaan bila didapatkan kecurigaan
terpapar Covid-19.
3) Materi edukasi dapat diakses pada www.covid19.go.id
E. Penutup
1. Pada saat Surat Edaran ini mulai berlaku, Surat Edaran Nomor 550 Tahun
2020 tentang Perubahan Surat Edaran Rektor Nomor 543 Tahun 2020 tentang
Penyesuaian Sistem Kerja Bagi Aparatur Sipil Negara UIN Sunan Ampel
Surabaya Pada Masa Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar dicabut
dan dinyatakan tidak berlaku.
2. Surat Edaran ini harap disampaikan kepada jajaran dalam kewenangannya
untuk diketahui dan dilaksanakan sebagaimana mestinya.
3. Surat Edaran ini mulai berlaku pada tanggal 9 Juni 2020.
Atas perhatian dan kerjasamanya yang baik disampaikan terima kasih. Semoga
Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, Maha Kasih dan Maha Penyayang senantiasa
melindungi kita semua.
H. Masdar Hilmy
Tembusan Yth.:
1. Menteri Agama Republik Indonesia;
2. Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI;
3. Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI;
4. Direktur Pendidlkan Tinggi Keagamaan Islam Kementerian Agama RI;
5. Kepala Biro Kepegawaian Kementerian Agama RI.