PENGAWASAN PERGERAKAN LALU LINTAS DI

WILAYAH KABUPATEN BANDUNG

PADA MASA PEMBATASAN SOSIAL
BERSKALA BESAR (PSBB)

DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BANDUNG

 LANDASAN HUKUM
1. Peraturan Pemerintah Nomor 21 tahun 2020 tentang
Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam rangka
Percepatan Penanganan Corona Virus Disease
(COVID-19);
2. Peraturan Menteri Kesehatan RI, Nomor 9 Tahun 2020
tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar
dalam rangka Percepatan Penanganan Corona Virus
Disease 2019 (COVID-19);
3. Peraturan Menteri Perhubungan RI, Nomor 18 Tahun
2020 tentang Pengendalian Transportasi dalam
Rangka Pencegahan Penyebaran COVID-19.
 KEGIATAN YANG AKAN DILAKSANAKAN
DALAM RANGKA PENGAWASAN
PERGERAKAN LALU LINTAS PADA MASA PSBB

KEGIATAN 1 :
PENGAWASAN PERGERAKAN LALU
LINTAS DI 16 LOKASI / CHECK POINT

KEGIATAN 2 :
PATROLI DI 7 KECAMATAN YANG
MENJADI ZONA MERAH COVID-19
 KEGIATAN 1
PENGAWASAN PERGERAKAN LALU LINTAS
TELAH DITETAPKAN DI 16 LOKASI / CHECK POINT

1. JALAN NANJUNG : 4 org 9. JALAN RANCAEKEK/DANGDEUR : 6 org

2. JALAN CIBOELERANG – TKI 2 : 4 org 10. JALAN LASWI – CIPARAY : 6 org
3. JALAN KOPO – SOREANG : 10 org 11. JALAN CIMENYAN : 4 org
4. JALAN CIBADUYUT : 8 org 12. JALAN CILENGKRANG : 4 org
5. JALAN RAYA BANJARAN : 8 org 13. JALAN RAYA NAGREG : 4 org
6. JALAN SILIWANGI : 8 org 14. JALAN CIJAPATI – CIKANCUNG : 4 org
7. JALAN MOH. TOHA : 10 org 15. JALAN RAYA CIPATIK (PATROL) : 8 org
8. JALAN BOJONGSOANG : 10 org 16. JALAN KAMOJANG – IBUN : 4 org

TOTAL PERSONIL SEBANYAK 102 ORANG

 CIMENYAN
CILENGKRANG
11 12

Jl. Nanjung Jl. Moh. Toha Jl. Bojongsoang Jl. Rancaekek- Jl. Nagreg
Majalaya

1
2 9 13

15 3 4 7 8
6 CIPARAY
BALEENDAH 10
14
5
Jl. Ciboelerang – TKI

BANJARAN

16

Jl. Kopo - Soreang PANGALENGAN Jl. Cijapati

Jl. Cibaduyut Jl. Laswi - Ciparay Jl. Kamojang Ibun

Jl. Cipatik/ Patrol Jl. Raya Banjaran Jl. Siliwangi
 YANG MENJADI PERHATIAN PADA SAAT PELAKSANAAN
PENGAWASAN PERGERAKAN LALU LINTAS PADA MASA PSBB
1. Sepeda motor berbasis aplikasi tidak boleh membawa penumpang hanya di perbolehkan
mengangkut barang dan mengunakan masker, sarung tangan (Permenhub pasal 11 ayat 1
huruf c)
2. Akan tetapi dalam hal tertentu untuk tujuan melayani kepentingan masyarakat dan
kepentingan pribadi sepeda motor dapat mengangkut penumpang dengan ketenetuan harus
memenuhi protokol kesehatan (Permenhub pasal 11 ayat 1 huruf d) sebagai berikut:
a. Aktifitas lain yang diperbolehkan selama PSBB;
b. Melakukan disinfeksi kendaraan & perlengkapan sebelum dan setelah selesai digunakan;
c. Menggunakan Masker dan sarung tangan;
d. Tidak berkendara jika sedang mengalami suhu badan diatas normal atau sakit.
3. Sepeda motor pribadi wajib menggunakan masker dan sarung tangan;
4. Kendaraan pribadi berpenumpang di batasi 50% (dengan tetap menerapkan physical
distancing);
5. kendaraan umum berpenumpang di batasi 50% (dengan tetap menerapkan physical
distancing);
6. Penumpang kendaraan umum/ pribadi beserta pengemudi wajib menggunakan masker;
7. Penumpang kendaraan umum dan pribadi dilakukan pengecekan suhu tubuh;
 RENCANA CARA BERTINDAK
1. Tindakan mengedepankan cara preventif edukatif ;
2. Melakukan pemeriksaan/pengecekan penumpang pada kendaraan
angkutan penumpang umum, pribadi, sepeda motor dan angkutan
barang;
3. Memberikan informasi kepada warga masyarakat pengguna jalan
bahwa mereka memasuki wilayah PSBB, sehingga berlaku peraturan
PSBB;
4. Memeberikan tindakan terukur, tegas dan humanis kepada warga
masyarakat yang melakukan pelanggaran psbb dengan tahapan :
- pemberian himbauan - teguran simpatik - tindakan tegas;
5. Melakukan pengaturan lalu lintas apabila terjadi
kepadatan/kemacetan;
6. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait.
 KEGIATAN 2
PATROLI DI 7 KECAMATAN

TOTAL PERSONIL SEBANYAK 14 ORANG (2 ORANG/KECAMATAN)

 AKTIFITAS YG DILARANG SAAT PSBB
1. Kegiatan belajar mengajardi sekolah dan universitas.
2. Kegiatan peribadatan di rumah ibadah.
3. Menutup seluruh fasilitas umum, Pusat perbelanjaan, tempat
hiburan milik pemerintah maupun umum, taman, balai
pertemuan, ruangRPTRA, gedung olah raga dan museum.
4. Kegiatan sosial budaya.
5. Resepsi pernikahan dan pesta khitanan.
6. Berkerumun di luar ruanganmaksimal 5 orang.
7. Kapasitas penumpang di kendaraan umummaupun pribadi
maksimal 50 persen.
8. Makan di restoran atau tempat makan umumnya, hanya boleh
untuk take away atau dibawa pulang.
 KEGIATAN YG DIPERBOLEHKAN SAAT PSBB

1. Sektor kesehatan.
2. Sektor pangan, makanan dan minuman.
3. Sektor energi , seperti air , listrik gas , pompa bensin.
4. Sektor komunikasi, baik jasa komunikasi sampai media komunikasi.
5. Sektor keuangan dan perbankan, termasuk pasar modal.
6. Kegiatan logistik distribusi barang.
7. Kebutuhan keseharian, retail, seperti warung, toko kelontong
yang memberikan kebutuhan warga
8. Sektor industri strategis yang ada di Kabupaten Bandung
9. Delivery barang.