Di Susun Oleh:
Tim Pendidikan dan promosi Kesehatan
1
Misi Program Studi
Nomor 00
SEKOLAH TINGI ILMU KESEHATAN
MUHAMMADIYAH GOMBONG Revisi ke 04
2
LEMBAR PENGESAHAN
MODUL PRAKTIKUM LABORATORIUM
(Isma Yuniar, M.Kep) (Eka Riyanti, M.Kep. Sp. Kep. Mat) (Marsito, SKp. M. Kep. Sp. Kom)
KATA PENGANTAR
3
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT, Tuhan seluruh alam. Apa yang ada dilangit dan
dibumi ada dalam pengawasanya. Dengan sifat rahmat dan rahimnya sehingga kami bisa
menyelesaikan revisi buku modul pembelajaran praktikum Pendidikan dan Promosi Kesehatan.
Penyusunan buku ini bertujuan untuk membantu dan memberikan pedoman kepada mahasiswa dan
tim praktikum dalam proses pembelajaran. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus
berjalan tanpa bisa dibendung membutuhkan perubahan dan inovasi dalam pembelajaran.
Rekonstruksi pembelajaran yang dilakukan STIKES Muhammadiyah Gombong untuk
menghasilkan lulusan yang Unggul, Modern dan Islami dengan menerapkan proses pembelajaran
berpusat pada mahasiswa/ Student Center Learning (SCL) dalam rangka mengimplementasikan
kurikulum berbasis kompetensi. Pembelajar yang terintegrasi dengan masalah yang ada sehingga
diharapkan mendapatkan pemaparan masalah klinis sejak dini (early clinical exposure) yang mana
hal tersebut akan membuat mahasiswa memiliki motivasi kuat untuk belajar mandiri dan dapat
langsung mengetahui aplikasi penerapan ilmu yang dipelajari. Mahasiswa diharapkan akan memiliki
ketrampilan belajar untuk menunjang belajar seumur hidup.
Terimakasih kepada staff Program Studi ilmu Keperawatan dan pihak lain yang telah banyak
membantu penyusunan buku modul pembelajaran praktikum Pendidikan dan Promosi Kesehatan.
Meskipun demikian buku ini masih banyak kekurangan sehingga tidak menutup kemungkinan akan
direvisi kembali sejalan dengan perkembangan ilmu dan kebutuhan pembelajaran. Kritik dan saran
yang bermanfaat sangat kami butuhkan bagi penyempurnaan pedoman pembelajaran ini.
Akhir kata, semoga buku modul pembelajaran praktikum Pendidikan dan Promosi
Kesehatan . dapat bermanfaat untuk membantu mahasiswa belajar dan membantu fasilitator dalam
mengarahkan diskusi, demonstrasi untuk mencapai tujuan pembelajaran yang lebih baik.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
4
Kasus untuk topik membuat SAP berdasarkan no urut mahasiswa di kelompok
tutor :
1. TBC
2. ISPA
3. Diare
4. Thepoid
5. DHF
6. Hipertensi
7. DM
8. Hepatitis
9. ASI ekslusif
10. Sunting
5
CARA PENULISAN SAP
Infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) adalah inflamasi pada hidung, sinus paranasal,
nasofaring, epiglotis, atau laring yang disebabkan oleh infeksi organisme patogen.
Penyebab ISPA antara lain adalah virus seperti rhinovirus dan coronavirus, serta bakteri
ISPA adalah penyakit yang sering ditemui klinisi di praktik. Diagnosis ISPA dapat
Pasien biasanya mengeluhkan batuk, pilek, atau nyeri pada tenggorokan. Pada
pemeriksaan fisik akan didapatkan tanda-tanda inflamasi seperti eritema, edema, discar
ISPA
minum air putih, kompres hangat pada wajah, dan irigasi nasal, serta terapi farmakologis
menggunakan dekongestan, mukolitik, atau antibiotik jika perlu. Sebagian besar ISPA
dapat sembuh sendiri dalam waktu 14 hari, namun pada kasus yang berat diperlukan
B. Tujuan
1. TIU :
Edukasi infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) adalah menjaga kesehatan tubuh
Edukasi Pasien
6
Pada pasien ISPA, hal yang harus diedukasi adalah untuk menghindari penularan
kepada orang lain. Minta pasien untuk menutup hidung dan mulut ketika bersin,
kemudian segera membuang tisu yang sudah dipakai. Setelah itu, pasien harus
mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Saat berada di tempat umum,
Pada pasien dengan difteri, pasien sebaiknya tetap tinggal di rumah setidaknya
selama 48 jam setelah terapi antibiotik dimulai. Pada pasien pertusis, pasien
https://www.alomedika.com/penyakit/telinga-hidung-tenggorokan/ispa/edukasi-dan-
promosi-kesehatan
2. TIK :
C. Pokok Bahasan :
E. Kegiatan Belajar
materi menyampaikan/ PJ
1 Pembukaan
2 Materi / inti
3 Penutup
F. Evalusi
1. Evalusi program
2. Evalusi proses
3. Evaluasi hasil
7
G. Referesi .
MODUL I
Caya Menyusun SAP
A. LEARNING OUTCOMES
8
C.1.j.6 Mengelola masalah kesehatan di fasilitas pelayanan/ asuhan keperawatan (home care,
0 nursing home/ residential health care), fasilitas pelayanan/ asuhan kesehatan bergerak
C.1.j.6 Mengelola pendidikan kesehatan sesuai kebutuhan
3
C.1.j.6 Mengelola asuhan keperawatan melalui upaya promosi dan prevensi (primer, sekunder dan
4 tersier)
C.1.j.6 Mengelola surveillance untuk kepentingan asuhan keperawatan
5
C.2 Menguasai dan menerapkan prinsip-prinsip perlindungan kerja di bidang kesehatan.
C.2.a Menggunakan alat pengkajian yang tepat untuk mengidentifikasi risiko actual dan
potensial terhadap keselamatan dan melaporkan kepada pihak yang berwenang.
E Mampu mengaplikasikan kepemimpinan dan managemen keperawatan.
E.3 Menyelesaikan konflik dengan pendekatan manajemen keperawatan serta memperhatikan
perilaku organisasi.
F Melaksanakan pendidikan kesehatan
F.1 Mampu memberikan pendidikan kesehatan kepada klien sebagai upaya pencegahan primer,
sekunder dan tersier
F.2 Mampu merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi promosi kesehatan melalui
kerjasama dengan sesame perawat, profesionalisme lain serta kelompok masyarakat untuk
mengurangi rasa sakit, meningkatkan gaya hidup dan lingkungan yang sehat.
G Mampu melakukan penelitian sederhana
G.1 Mampu melakukan studi kasus keperawatan sesuai dengan kaidah profesi
9
MODUL II
Cara Melakukan Penyuluhan
A. LEARNING OUTCOMES
10
6
C.1.j.5 Mengelola asuhan keperawatan dengan masalah kebutuhan khusus
8
C.1.j.5 Mengelola asuhan keperawatan pada kelompok khusus (kesehatan sekolah, kesehatan
9 kerja, lansia, lembaga pemasyarakatan dll)
C.1.j.6 Mengelola masalah kesehatan di fasilitas pelayanan/ asuhan keperawatan (home care,
0 nursing home/ residential health care), fasilitas pelayanan/ asuhan kesehatan bergerak
C.1.j.6 Mengelola pendidikan kesehatan sesuai kebutuhan
3
C.1.j.6 Mengelola asuhan keperawatan melalui upaya promosi dan prevensi (primer, sekunder dan
4 tersier)
C.1.j.6 Mengelola surveillance untuk kepentingan asuhan keperawatan
5
C.2 Menguasai dan menerapkan prinsip-prinsip perlindungan kerja di bidang kesehatan.
C.2.a Menggunakan alat pengkajian yang tepat untuk mengidentifikasi risiko actual dan
potensial terhadap keselamatan dan melaporkan kepada pihak yang berwenang.
E Mampu mengaplikasikan kepemimpinan dan managemen keperawatan.
E.3 Menyelesaikan konflik dengan pendekatan manajemen keperawatan serta memperhatikan
perilaku organisasi.
F Melaksanakan pendidikan kesehatan
F.1 Mampu memberikan pendidikan kesehatan kepada klien sebagai upaya pencegahan primer,
sekunder dan tersier
F.2 Mampu merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi promosi kesehatan melalui
kerjasama dengan sesame perawat, profesionalisme lain serta kelompok masyarakat untuk
mengurangi rasa sakit, meningkatkan gaya hidup dan lingkungan yang sehat.
G Mampu melakukan penelitian sederhana
G.1 Mampu melakukan studi kasus keperawatan sesuai dengan kaidah profesi
11
12