Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH

PENGELOLAAN KELAS DAN KETERAMPILAN MENGELOLA KELAS

Makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas terstruktur salah satu mata kuliah Belajar dan
Pembelajaran Fisika yang diampu oleh dosen:

Drs. Yudi Dirgantara, M.Pd.

Disusun Oleh: Kelompok 11

Penyusun:

Rafiqy Tsani Rahmat 1202070060

Shinta Nurmalasari 1202070069

Pendidikan Fisika Semester 2 C

Hari, Tangal : Rabu, 10 Maret 2021

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MIPA

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI

BANDUNG

2021
A. Pengertian Pengolaan Kelas
Kelas berkonotasi sebuah ruang fisik yang biasanya digunakan untuk kegiatan
belajar mengajar. Di sekolah terdapat kelas-kelas dalam ukuran tertentu yang
dipakai untuk kegiatan belajar mengajar. Dari aspek ini, para pakar pendidikan
menilai pengelolaan kelas untuk kegiatan belajar mengajar sangat dibutuhkan
Penanggung jawab kegiatan belajar mengajar adalah guru. Dengan demikian yang
memiliki kewenangan untuk mengelola kelas adalah guru.
Pengelolaan kelas merupakan upaya para pendidik dalam hal perencanaan,
pembelajaran, pengaturan dan sarana prasarana yang terdapat dalam kelas guna
untuk menciptakan suasana yang nyaman dan kegiatan pemelajaran yang
mengasikan dan menyenangkan, sehingga ilmu yang disalurkan oleh para
pendidik berkualitas dan dapat diterima dengan baik.
Inti dari pengelolaan kelas sebagaimana pengertian pengelolaan kelas yang
dikemukakan di atas adalah optimalisasi kelas sebagai tempat yang mampu
menghasilkan kegiatan belajar mengajar yang efektif baik dari aspek kelas sebagai
lingkungan fisik maupun dari aspek peserta didik sebagai pengguna kelas.
B. Ruang lingkup pengelolaan kelas
Supriyatno mengatakan, ruang lingkup pengelolaan kelas dapat dibedakan
menjadi dua bagian :
1. Pengelolaan kelas yang bersifat fisik. Beberapa hal-hal yang bersifat fisik
yang terdapat didalam kelas yaitu meja, kursi, lemari, papan tulis, dan lain-
lain, mempunyai pengaturan enyimpanannya, dan harus memperhatikan :
 Bentuk ruangan kelas
 Bentuk dan ukuran meja dan kursi pendidik maupun peserta didik
 Jumlah peserta didik
 Jumlah kelompok dalam kelas
 Jumlah peserta didik dalam setiap kelompok
2. Pengeloaan kelas yang bersifat nonfisik
 Interaksi peserta didik dan peserta didik lainnya
 Pendidik dan peserta didik
 Lingkungan kelas
 Kondisi kelas pada saat awal sampai akhir pembelajaran
C. Fungsi pengelolaan kelas
Beberapa fungsi dari pengelolaan kelas yakni membuat perubahan-perubahan
dalam kelas sehingga peserta didik dapat bekerja, mengontrol diri dan
mengembangkan sikap akif khusunya dalam kegiatan pembelajaran. Pengelolaan
kelas sangat erat kaitannya dengan pengaturan kelas. Maka dari itu guru atau
pendidik mempunyai tugas untuk menciptakan suasana yang dapat menimbulkan
gairah belajar, meningktakan mutu pembelajaran serta memberikan bimbingan
kepada peserta didik.
D. Tujuan Pengolaan Kelas
Pada pengertian pengelolaan kelas sebagaimana disebutkan di atas, tersurat
tujuan pengelolaan kelas, yaitu agar setiap peserta didik dapat belajar efektif dan
efisien. Hal yang dapat menciptakan efektivitas dan efisiensi belajar peserta didik
adalah segala sesuatu yang masuk dalam komponen kelas. Unsur yang terdapat
dalam kelas adalah peserta didik dan alat-alat belajar serta fasilitas belajar.
Pengelolaan kelas bertujuan untuk menciptakan dan mewujudkan situasi dan
kondisi kelas yang nyaman, menyediakan perabot atau sarana prasarana yang ada
di kelas, menyediakan sarana pembelajaran yang optimal dan kondusif, sehingga
pendidik dan peserta didik dapat melaksanakan proses belajar mengajar dengan
efektif, kondusif, nyaman, dan menyenangkan.
Berkaitan dengan tujuan pengelolaan kelas, Suharsimi Arikunto merumuskan
bahwa “tujuan pengelolaan kelas adalah agar setiap anak di kelas itu dapat bekerja
dengan tertib sehingga segera tercapai tujuan pengajaran secara efektif dan
efisien.”(Kadir, 2014)

Tujuan pengajaran yang dimaksud adalah “penguasaan pengetahuan oleh


anak.”7 Penguasaan pengetahuan tertentu bagi peserta didik belumlah cukup bila
penguasaan pengetahuan itu tidak efektif dan efisien. Sesuatu dianggap efektif dan
efisien dilihat dari perspektif waktu dan hasil yang diperoleh. James L. Gibson,
dkk. Mengatakan:

Efektivitas merupakan hal penting dalam produktifitas yang dapat diartikan


mencapai hasil sepenuhnya seperti yang diharapkan, setidaknya berusaha
mencapai hasil yang maksimal. Efektivitas biasanya dikaitkan pula dengan
sektor waktu. Ukuran waktu ini dibedakan antara waktu jangka pendek,
jangka menengah dan jangka panjang. Kriteria khusus jangka pendek adalah
kriteria untuk menunjukkan hasil tindakan yang mencakup waktu satu tahun
atau kurang, sedangkan kriteria waktu jangka menengah diterapkan jika
menilai keefektifan kerja seseorang atau organisasi dalam jangka waktu yang
lebih lama misalnya lima tahun. Kriteria jangka panjang digunakan untuk
menilai waktu mendatang yang tidak terbatas[CITATION Gib \l 1033 ]

Dengan demikian, pengelolaan kelas tidak dapat terlepas dari motivasi


kerja guru, karena dengan motivasi kerja guru ini akan terlihat sejauhmana motif
dan motivasi guru untuk melakukan pengelolaan kelas, sedangkan dengan gaya
kepemimpinan guru yang tepat yang digunakan dalam pengelolaan kelas akan
mengoptimalkan dan memaksimalkan keberhasilan pengelolaan kelas tersebut.

Fasilitas belajar, kondisi, dan motivasi belajar sangat penting artinya guna
mengantar peserta didik mengembangkan potensi yang dimiliki secara utuh,
sehingga potensi tersebut dapat ditingkatkan dan dikembangkan terus menerus
secara mandiri. Seperti disebutkan di atas, tujuan pengelolaan kelas adalah untuk
meningkatkan mutu pembelajaran. Dengan demikian karakter kelas yang
dihasilkan karena adanya proses pengelolaan kelas yang baik akan memiliki
sekurang-kurangnya tiga ciri yaitu anak dapat belajar dalam percepatan proses
dan progress sehingga membutuhkan waktu yang relatif singkat, organisasi kelas
dan materi menjadi sederhana, mudah dicerna dan situasi kelas kondusif, anak
dapat belajar dengan penuh rasa percaya diri atau menganggap dirinya mampu
mengikuti pelajaran dan belajar berprestasi.

E. Keterampilan Mengelola Kelas


Pengelolaan kelas merupakan keterampilan guru menciptakan dan memelihara
kondisi belajar yang optimal dan mengembalikannya manakala terjadi hal – hal yang
dapat mengganggu suasana pembelajaran. Dalam mengelola kelas pendidik
membutuhkan keterampilan guna menciptakan dan memelihara iklim pembelajaran
yang optimal. Keterampilan mengelola kelas, pendidik mendorong peserta didik guna
memiliki tingkah laku yang sesuai dengan tujuan pembelajaran, yang dapat
memberikan konstribusi positif bagi tercapainya efektivitas dan efisiensi
pembelajaran. Keterampilan mengelola kelas sangat penting untuk mewujudkan
tujuan pengelolaan kelas, upaya pendidik dalam menciptakan dan memelihara iklim
pembelajaran yang optimal dapat dilakukan dengan cara:
1. Mengekspos sikap tanggung jawab dan memandang siswa dengan seksama
2. Melakukan pendekatan dan memberikan pernyataan
3. Cepat tanggap terhadap gangguan di kelas
4. Membagi perhatian secara visual maupun verbal
5. Memfokuskan perhatian kelompok dengan menyiapkan siswa untuk
mengikuti pembelajaran
6. Memberikan gambaran dan petunjuk dengan jelas
7. Memberikan teguran dengan cermat dan bijaksana
8. Memberikan penguatan pada peserta didik jika diperlukan.

Keterampilan pendidik memilih strategi pengelolaan kelas yang tepat


tergantung kemampuannya menganalisis masalah kelas yang dihadapinya dan jika ia
menempatkan strategi tersebut dengan tepat secara proporsional maka proses
pembelajaran berjalan secara efektif dan efisien.

Secara umum dalam mengelola kelas guru memiliki peranan :


a. Mendorong peserta didik mengembangkan rasa tanggung jawab setiap
individu terhadap lingkungannya.
b. Membantu siswa agar dapat memahami, mengerti dan menyesuaikan
tingkah lakunya dengan tertib di kelas.
c. Menumbuhkan rasa wajib akan keterlibatan diri dalam tugas serta
tingkah laku yang seauai dengan aktivitas kelas.

Sumber Rujukan

Kadir, S. F. (2014). Keterampilan mengelola kelas dan implementasinya dalam proses


pembelajaran. Al-Ta'dib, 7(2), 16-36.

Hendriana, E. C. (2018). Pengaruh Keterampilan Guru dalam Mengelola Kelas terhadap


Hasil Belajar Peserta Didik di Sekolah Dasar. JPDI (Jurnal Pendidikan Dasar
Indonesia), 3(2), 46-49.

Widiasworo, E. (2018). Cerdas pengelolaan kelas. Diva Press.

Anda mungkin juga menyukai