TEORI CAHAYA
Komptensi Umum
Mempelajari dasar sistem cahaya sebagai gelombang elektromagnetik
Mempelajari dasar sistem pemantulan cahaya dalam suatu media
Komptensi Khusus
Memiliki pengetahuan dasar sistem cahaya sebagai gelombang
elektromagnetik
Mampu memahami proses transmisi cahaya menggunakan kabel serat
optik
Secara umum, cahaya bisa dipandang dengan 3 pendekatan, yakni: melihat cahaya
sebagai sebuah ray atau geometrical optic, melihat cahaya sebagai sebuah
electromagnetic wave, dan melihat cahaya dengan sebuah pendekatan teori
kuantum
9
Gelombang elektromagnetik terdiri dari medan elektrik, E, dan medan
magnetik, H
10
f. Karakteristik penting dari gelombang elektromagnetik adalah polarisasi,
yaitu: pola pergerakan medan elektrik yang diamati dari arah perambatan
11
2. Tinjauan Geometrikal Optik Cahaya
Parameter optik sebuah material adalah indeks bias. Di udara kecepatan fasa
cahaya adalah 3 x 108 m/s. Kecepatan fasa berkaitan dengan frekuensi dan
panjang gelombang, c = f . Indeks bias didefinisikan sbb:
Nilai n adalah 1.00 untuk udara, 1.33 untuk air, 1.50 untuk gelas, dan 2.42
untuk berlian.
Dengan melihat cahaya sebagai sinar, maka konsep pantulan dan pembiasan
dapat diinterpretasikan dengan mudah. Ketika sebuah sinar memasuki perbatasan
dua media yang berbeda, sebagian sinar dipantulkan kembali.
Prinsip pantulan dan pembiasan dijelaskan oleh Snell dalam hukumnya.
n1 sin n2 sin
12
Hukum pembiasan Snell:
1) Cahaya merambat dari medium 1 (n1) ke medium 2 (n2) dengan n2 > n1,
maka cahaya akan dibiaskan mendekati garis normal
2) Cahaya merambat dari medium 2 (n1) ke medium 1 (n1) dengan n2 > n1,
maka cahaya akan dibiaskan menjauhi garis normal
Contoh soal :
1. Apa yang dimaksud indeks bias air = 1,3.
Jawab :
Yang dimaksud indeks bias air = 1,3 adalah perbandingan antara laju
cahaya dalam ruang hampa dengan laju cahaya di dalam air besarnya 1,3.
13
Ditanyakan :
v = ... .
Jawab :
Cahaya datang yang berasal dari air (medium optik lebih rapat) menuju ke udara
(medium optik kurang rapat) dibiaskan menjauhi garis normal (berkas cahaya J).
- Pada sudut datang tertentu, maka sudut biasnya akan 90O dan dalam hal ini
berkas bias akan berimpit dengan bidang batas (berkas K). Sudut datang dimana
hal ini terjadi dinamakan sudut kritis (sudut batas).
Sudut kritis adalah sudut datang yang mempunyai sudut bias 90O atau yang
mempunyai cahaya bias berimpit dengan bidang batas.
14
Sebagai tambahan, jika cahaya terpantul secara total, fasa akan berubah
terjadi pada gelombang pantul. Perubahan fasa ini bergantung pada sudut 1 < /2
- c
- Apabila sudut datang yang telah menjadi sudut kritis diperbesar lagi, maka
cahaya biasnya tidak lagi menuju ke udara, tetapi seluruhnya dikembalikan ke
dalam air (dipantulkan)(berkas L). Peristiwa inilah yang dinamakan pemantulan
internal sempurna Syarat terjadinya pemantulan internal sempurna :
1) Cahaya datang berasal dari zat yang lebih rapat menuju ke zat yang lebih
renggang.
2) Sudut datang lebih besar dari sudut kritis.
15
cahaya dan materi, seperti dispersi, emisi dan absorpsi cahaya, teori gelombang
dan teori partikel tidak cukup.
E = hf
16