dengan Tema Strategi Mengatasi Kesulitan Belajar ketika Murid Anda seorang Disleksia
Abstrak
Tulisan ini bertujuan untuk memberikan ide atau gagasan perihal inovasi dan perbaikan
metode pembelajaran membaca siswa kelas rendah sekolah dasar. Membaca adalah
salah satu ketrampilan yang mendasar yang harus dimiliki peserta didik. Manusia bisa
mendapatkan pengetahuan perihal teori dan alam semesta melalui kegiatan membaca.
Selama ini pembelajaran membaca yang dilakukan di sekolah dasar cenderung dimulai
dengan pengenalan bagian per bagian terlebih dahulu, yaitu pengenalan huruf per huruf,
kemudian huruf dirangkai menjadi suku kata, suku kata dirangkai menjadi kata, dan kata
dirangkai menjadi kalimat. Berdasar pengamatan metode tersebut memiliki banyak
kelemahan, sehingga perlu diadakan usaha perbaikan atau perbaikan metode. Metode
Global adalah metode yang melihat segala sesuatu sebagai keseluruhan.Siswa tidak
diperkenalkan huruf-per huruf dan mengejanya dalam belajar, tetapi siswa disuguhkan
suatu paragraf yang berisi cerita singkat anak yang menarik, kemudian guru membaca
sambil menunjuk tulisannya kemudian diikuti oleh siswa, diulangi beberapa kali secara
mandiri sehingga siswa hafal, mengerti dengan isi cerita, dan memahami karakteristik
tulisan sehingga bisa membacanya. Dalam belajar membaca, siswa diajari membaca
dari sebuah paragraph, kemudian membaca kalimat, kemudian kalimat diurai menjadi
kata, selanjutnya kata diurai menjadi suku kata, dan kemudian huruf. Dengan penerapan
metode global pembelajaran membaca akan lebih menyenangkan dan lebih efektif.
Kata kunci: membaca permulaan, metode global
80
Proseding Seminar Nasional PGSD UPY
dengan Tema Strategi Mengatasi Kesulitan Belajar ketika Murid Anda seorang Disleksia
81
Proseding Seminar Nasional PGSD UPY
dengan Tema Strategi Mengatasi Kesulitan Belajar ketika Murid Anda seorang Disleksia
82
Proseding Seminar Nasional PGSD UPY
dengan Tema Strategi Mengatasi Kesulitan Belajar ketika Murid Anda seorang Disleksia
83
Proseding Seminar Nasional PGSD UPY
dengan Tema Strategi Mengatasi Kesulitan Belajar ketika Murid Anda seorang Disleksia
Yaitu untuk mengetahui para tokoh jumlah. Tim Pengembang UPI Bandung
merasakan seperti cara mereka dan menjelaskan Gestalt adalah keseluruhan
apa yang akan diperlihatkan oleh dalam satu kesatuan dan kebulatan atau
sang pengarang kepada pembaca. totalitas yang mempunyai arti penuh
e. Reading to classify (mengelompok- dimana tiap-tiap bagian mendukung
kan) bagian-bagian yang lain, serta mendapat
Yaitu mengetahui sesuatu yang tidak arti dalam keseluruhan. Hal ini sepen-
biasa, tidak wajar mengenai seorang dapat dengan Kohler (1920) Gestalten
tokoh, apa yang lucu dalam cerita, as the result of an integrated Gestalt
atau apakah cerita itu benar atau process in which the whole optic sector
tidak benar. from the retina onward is involved,
f. Reading to evaluate (mengevaluasi) including transverse functional connec-
Yaitu untuk menemukan apakah tions among conducting nerve fibers.
tokoh dapat berhasil atau hidup Gestalten sebagai hasil dari proses
dengan ukuran-ukuran tertentu, Gestalt terintegrasi di mana seluruh
apakah kita ingin berbuat seperti sektor optik dari retina seterusnya
yang diperbuat oleh tokoh atau terlibat, termasuk koneksi melintang
bekerja seperti cara tokoh bekerja fungsional antara melakukan serabut
dalam cerita tersebut. saraf.
g. Reading to campare or contras Bandingkan
(membandingkan) Global Jumlah
Yaitu untuk menemukan bagaimana
caranya tokoh dapat berubah,
bagaimana hidupnya berbeda
dengan yang kita kenal, bagaimana
dua cerita mempunyai persamaan
dan bagaimana tokoh menyerupai Jika dibandingkan dalam global (gestalt)
pembaca. nampak adanya makna wajah, sedang
Global (Gestalt) dalam jumlah tidak ada makna sebagai
Paul Suparno (2011) menjelaskan wajah, meskipun unsur-unsurnya sama.
bahwa (Global) berasal dari bahasa Sarwono W.S (2008) menjelaskan
Jerman yang berarti keseluruhan keutuh- tokoh-tokoh teori Global (Gestalt)
an yang hakiki mempunyai nilai atau adalah Koffka, Kohler, dan Wertheiner.
makna lebih (jelas) bukan sekedar Dalam penelitian dan percobaannya
84
Proseding Seminar Nasional PGSD UPY
dengan Tema Strategi Mengatasi Kesulitan Belajar ketika Murid Anda seorang Disleksia
85
Proseding Seminar Nasional PGSD UPY
dengan Tema Strategi Mengatasi Kesulitan Belajar ketika Murid Anda seorang Disleksia
ular-ular teriak kakak. Buang ular Makan yang lezat itulah yang
itu ke kali kata Ayah dicari
Sistem pengajaran mengguna- Itu dianya yang terbelakang
kan metode Global (Gestalt) yaitu d. Pendidikan jasmani
guru menulis di papan tulis cerita Dengan berjuang baku keluar dari
tersebut, sambil menunjuk tulisan- kelas seperti ular, keliling lapangan
nya menggunakan tongkat kecil tetap bergerak seperti ular
kemudian siswa menirukannya. e. Pelajaran menggambar
Setelah diulangi beberapa kali, siswa Menggambar ular
sudah mulai hafal dengan cerita f. Ilmu hayat
tersebut, kemudian siswa maju satu Ular termasuk hewan melata, dan
persatu ke depan untuk membaca lain-lain
sambil menunjuk tulisannya. Inti II. Kesimpulan
dari metode ini bahwa cara meng- Teori belajar global (gestalt) berlaku
ajarkan membaca dimulai dari suatu untuk semua aspek pembelajaran manu-
hal yang global dulu yaitu paragraf sia. Selain itu, teori global (gestalt) ter-
kemudian mengerucut ke kalimat, sebut memiliki hukum-hukum yang da-
dari kalimat menjadi kata, selanjut- pat membantu secara jelas dalam men-
nya baru huruf. jelaskan teori gestalt tersebut dan teori
b. Mata pelajaran untuk melatih ini dapat diaplikasikan kedalam pembe-
kemampuan menulis lajaran melalui beberapa langkah, antara
Dilakukan dengan gimnastik lain: pengalaman tilikan, pembelajaran
jari-jari, yaitu siswa membuat yang bermakna, perilaku bertujuan dan
arsiran-arsiran menyerupai gigi-gigi prinsip ruang hidup. Dengan demikian
ular yang rapi. Cara ini sebagai teori ini dapat diterapkan secara efektif
dasar ketrampilan siswa dalam dalam pembelajaran di sekolah
membuat tulisan yang rapi seperti
gigi ular. DAFTAR PUSTAKA
c. Mata pelajaran menyanyi Agus Trianto. (2007). Pembahasan Tun-
Bernyanyi tentang ular tas Kompetensi Bahasa Indonesia.
Ular naga panjangnya bukan Jakarta: Erlangga.
kepalang Dooley, L. and Tuovinen, J. E (2002).
Menjalar-jalar selalu kian ke- Gestalt Theory in Visual Screen
mari Design. In: Not Set ed.
86
Proseding Seminar Nasional PGSD UPY
dengan Tema Strategi Mengatasi Kesulitan Belajar ketika Murid Anda seorang Disleksia
87