Anda di halaman 1dari 5

ADIKSI

1. Adiksi adalah gangguan primer kronis yang berkaitan dengan reward, motivasi, dan memori
2. Ditandai dengan ketidakmampuan abstain, gangguan craving, kontrol emosi. Ada siklus remisi
dan relapse
3. ToleransiPeningkatan dosis untuk mendapatkan efek yang sama
4. CravingKeinginan terus menerus yang menetap dan berulang untuk menggunakan zat
5. AbusePenggunaan zat untuk modifikasi mood/pikiran dengan cara illegal
6. Harmful usePenggunaan zat yang menyebbakan masalah kesehatan
7. Hazardous usePenggunaan zat yang meningkatkan risiko berbahaya
8. Neurotransmitter
 DopaminAmfetamin, Kokain, Alkohol
 SerotoninLSD, alcohol
 EndorfinOpiat, alcohol
 GABABenzodiazepine, alcohol
 GlutamatAlkohol
 AsetilkolinNikotin, alcohol
9. Area otak terkait adiksi
 Fungsi eksekutif Dorsolateral prefrontal cortex, rostrolateral prefrontal cortex
 Reward Inferior frontal gyrus, orbitofrontal gyrus
 CravingAnterior Cyngulate cortex, putamen, caudatus, insula
 Memori dan emosiPostrior cyngulate cortex, parahippocampal gyrus, precuneus
10. Kriteria adiksi (DSM IV) 3/7 selama 12 bulan
 Toleransi
 Putus zat
 Konsumsi zat berlebih
 Sulit berhenti
 Menghabiskan waktu untuk konsumsi obat
 Mengabaikan kegiatan lain
 Tetap mengkonsumsi zat walaupun tau efek samping
11. Prochaska dan Diclemente theory of change
 PrekontemplasiTidak ada intense mengubah perilaku karena tidak menyadari adanya
masalah
 KontemplasiMenyadari ada masalah, namun tidak melakukan apa-apa
 PreparationMulai ada intense untuk melakukan aksi
 ActionAksi
 MaintenanceMulai ada perubahan perilaku baru yang menggantikan perilaku lama
 RelapseKembali ke pola awal
12. Pemeriksaan
 Wawancara
 Zat apa yang dipakai
 Kapan terakhir pakai
 Jumlah
 Berapa kali pakai sehari
 Cara pakai
 Gejala yang timbul
 Pernah dirawat di RS
 Komplikasi HIV/AIDS
 Stressor psikososial
 Pemeriksaan fisik
 Kesadaran, TD, RR, HR, Suhu, Mata, Pupil
 KhasPinpoint (Intoksikasi opioid), Injeksi Konjunctiva (Intoksikasi ganja)
 Pemeriksaan Psikiatri
 Status mental
 Mood
 Afek
 Pikiran
 Persepsi
 Tilikan
 Motivasi

DEPRESANAlkohol, Ganja, Opioid (Morfin, Heroin, Petidine, Metadone), Benzodiazepine, Codeine

STIMULANAmfetamin, MDMA, Cocaine(Erythroxylon Coca),Kafein

HALUSINOGENLSD, MDMA, Magic Mushroom

A. ALKOHOL

Intoksikasi Putus Obat


1. Bicara pelo 1. Delirium tremensAgitasi,
2. Jalan sempoyongan disorientasi, halusinasi,
3. Gangguan memori dan perhatian hiperaktivitas otonom
4. Nistagmus 2. Hiperaktivitas otonom (nadi
5. Stupor dan Koma meningkat, diaphoresis)
3. Tremor
4. Agitasi Psikomotor
5. Halusinasi
6. Insomnia
7. Mual dan Muntah
8. Kejang tonik klonik
9. Ansietas

Tatalaksana Intoksikasi Tatalaksana Putus Obat


1. Tatalaksana keadaan umum 1. Tatalaksana nutrisi dan elektrolit
2. ABC 2. Thiamine (vit B1) 50-100 mg
3. Diazepam 10 mg IV tiap 20 menit peroral/IM buat ensefalopati
4. Bilas lambung kalau <6 jam wernicke
3. Glukosa 5% 50 cc
Tatalaksana Ketergantungan alcohol
1. Disulfiram250 mg tiap hari
2. Beta bloker (Propanolol), Alfa bloker (Klonidin) Cegah kejang, dan tatalaksana gejala
putus obat (Hipertensi, takikardi)
3. Benzodiazepin
4. HaloperidolJika ada gaduh gelisah
5. Terapi intensif 2-4 minggu
6. Rawat jalan 3-6 bulan
7. Konseling
8. Self help group

B. GANJA/CIMENK
Larut dalam lemakbertahan di otakBrain damage

Intoksikasi Ganja Putus Obat Ganja


2 gejala setelah 2 jam 3 gejala selama 1 minggu
1. Injeksi Konjungtiva 1. Gelisah
2. Mulut Kering 2. Cemas/gugup
3. Nafsu makan meningkat 3. Iritabel
4. Takikardi 4. Nafsu makan menurun
5. Gangguan tidur
6. Gangguan fisikNyeri kepala,
demam, tremor, keringat, nyeri
perut

Tatalaksana Intoksikasi Ganja Tatalaksana Putus Obat Ganja


1. Tenangkan pasien 1. Bisa berhenti tanpa bantuan
2. Gejala biasanya bertahan 4-8 jam profesional
3. Diazepam 10-30 mg

C. OPIOIDMorfin, Heroin (Putaw)


HeroinDragon(pakai bong), injeksi, rokok

Intoksikasi Opioid Putus Obat Opioid


1. Konstriksi pupil/Pinpoint pupil (khas) 1. Dilatasi pupil
2. Bicara pelo 2. Mood disforik
3. Stupor atau koma 3. Lakrimasi
4. Gangguan perhatian/memori 4. Rhinorrea
5. Depresi nafas 5. Mual dan muntah
6. Nyeri otot
7. Berkeringat
8. Demam
9. Insomnia

Tatalaksana Intoksikasi Opioid Tatalaksana Putus Obat Opioid


1. Nalokson (Antagonis Opioid)Kasus Tatalaksana Simtomatik
Emergensi1 cc (0,2-0,4 mg) 1. Antiemetik
2. Analgesik
3. Klonidin (Alfa agonis)2,5 mg
4. Naltrekson (Terapi subtitusi
Opioid)50-150 mg
5. Metadon (Terapi subtitusi
Opioid)10-20 mg
6. Buprenorfin (Terapi subtitusi
Opioid)8 mg
D. STIMULANAmfetamin, Kokain
KokainSnort, Injeksi, Inhalasi uap
AmfetaminEkstasi (MDMA/3,4 Methylendioxy methamphetamine) dalam bentuk pil,
Shabu (Methamphetamine) dalam bentuk Kristal putih

Intoksikasi Stimulan Putus Obat Stimulan


1. Hipertensi 1. Kelelahan(Khas)
2. Menggigil 2. Insomnia
3. Takikardi 3. Mimpi vivid
4. Agitasi 4. Nafsu makan meningkat
5. Dilatasi pupil 5. Retardasi/agitasi psikomotor
6. Mual muntah
7. BB turun
8. Berkeringat
9. Lemah otot, depresi nafas, aritmia
10. Distonia

Tatalaksana Intoksikasi Stimulan Tatalaksana Putus Obat Stimulan


1. Haloperidol 1. Self limited
2. Antipsikotik Atipikal
3. Diazepam 10-30 mg

E. SEDATIF HIPNOTIK
Happy fiveNimatezepam
Pil koplo

Intoksikasi Sedatif Hipnotik Putus Obat Sedatif Hipnotik


1. Ataksia, diplopia, refleks telan 1. Hiperaktivitas otonom (takikardi,
terganggu (trias intoksikasi sedative berkeringat)
hipnotik) 2. Tremor
2. Pelo 3. Insomnia
3. Sempoyongan 4. Mual muntah
4. Stupor/koma 5. Halusinasi
5. Nistagmus 6. Ansietas
7. Agitasi

Anda mungkin juga menyukai