Puji dan syukur saya panjatkan terhadap Tuhan Yang Maha Esa karena atas ijin dan
kuasanyalah sehingga saya bisa menyelesaikan makalah ini dengan baik. Makalah ini berjudul
“ Manusia dan Keindahan “ dimana didalamnya membahas tentang makna keindahan, makna
renungan , serta makna kehalusan.
Pada dasarnya makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas matakuliah Ilmu Budaya
Dasar, Namun lebih dari itu penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita
semua untuk menambah ilmu pengetahuan kita umumnya tentang manusia dan keindahan.
Ucapan terima kasih kepada dosen pengajar mata kuliah IBD, seluruh teman-teman
Teknik Informatika, serta semua yang ikut memberikan bantuan baik berupa materi, tenaga
ataupun sumbang pikiran atas terselesaikanya makalah ini. Kurang dan lebihnya penulis
memohon maaf dan akhir kata saya ucapkan banyak terimakasih.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
Setiap manusia mempunyai sifat keindahan yang berbeda-beda dengan sesamanya.
Karena itu merupakan pemberian dari Tuhan Yang Maha Esa kepada setiap umatnya untuk
merasakan apa aja yang ada di alam ini.
Ditinjau dari segi bahasa,Keindahan berasal dari kata Indah, diartikan sebagai keadaan
yang enak dipandang, cantik, nyaman, bagus benar atau elok. Keindahan identik dengan
kebenaran. Keindahan dalam arti estetika murni menyangkut pengalaman estetik seseorang
dalam hubungannya dengan segala sesuatu yang diserapnya. Keindahan dalam arti terbatas
mempunyai arti yang lebih disempitkan sehingga hanya menyangkut benda-benda yang dapat
diserap dengan Indera Penglihatan, yakni berupa keindahan bentuk dan warna.
Nilai Estetik menurut Teori The Liang Gie menjelaskan bahwa, pengertian keindahan
dianggap sebagai salah satu jenis nilai seperti halnya nilai moral, nilai ekonomi, nilai Pendidikan,
dan sebagainya. Renungan berasal dari kata renung, merenung artinya dengan diam-diam
memikirkan sesuatu, atau memikirkan sesuatu dengan dalam-dalam. Renungan adalah hasil
merenung. Keserasian berasal dari kata serasi; serasi dari kata dasar Rasi artinya cocok, sesuai,
atau kena benar . Kata cocok, sesuai atau kena benar mengandung unsur pengertian perpaduan,
ukuran dan seimbang. Kehalusan berasal dari kata Halus artinya tidak kasar (perbuatan) lembut,
sopan, baik (budi bahasa), beradab. Kehalusan berarti sifat-sifat yang halus, kesopanan dan atau
keadaban.
1.2.Rumusan masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah pada makalah ini yaitu sebagai berikut :
1. Apa pengertian Manusia ?
2. Apa pengertian Keindahan?
3. Apa makna dari keindahan?
4. Apa hubungan manusia dengan keindahan?
BAB II
PEMBAHASAN
c. Penderitaan Manusia
Penderitaan merupakan hal yang pernah dialami semua orang, dan hal ini merupakan resiko
hidup manusia, yang diberikan oleh Tuhan agar manusia sadar untuk tidak menjauh dariNya.
Walaupun penderitaan adalah resiko hidup manusia, tapi hampir semua orang menyukai adanya
penderitaan, dan menganggap penderitaan merupakan hal yang tidak baik, yang tidak baik iu
tidak indah.
d. Keagungan Tuhan
Keindahan merupakan anugerah yang diberikan oleh manusia dan maka dari itu kita sebagai
manusia wajib mensyukurinya, dan sebagian dari kita mengungkapkan rasa syukur tersebut
dalam bentuk karya seni, seperti melukis pemandangan, yang merupakan hasil karya seni yang
Agung yang diciptakanoleh Allah untuk kita sebagai hambanya.
C. Makna Keindahan
Sebenarnya yang namanya keindahan itu secara akademis sudah dikaji manusia sejak
abad ke delapan belas, pada saat para filsuf banyak tertarik untuk mengembangkan estetika,
salah satu cabang dari filsafat yang tidak lain berbicara soal keindahan.
Beberapa definisi keindahan berdasarkan pendapat para ahli antara lain :
Mortiner Adler mendefinisikan keindahan adalah Sifat dari suatu benda yang memberi kita
kesenangan yang tidak berkepentingan yang kita bisa memperolehnya semata-mata dari
memikirkan atau melihat benda individual itu sebagaimana adanya.
Thomas Aquinas mendefinisikan keindahan adalah Sesuatu yang menyenangkan ketika
dilihat.
Charles J. Bushell mendefinisikan keindahan adalah Kualitas yang mendatangkan
penghargaan yang mendalam tentang bebagai nilai atau ideal yang membangkitkan
semangat Keindahan adalah perpaduan dari sesuatu yang baik bentuknya dengan yang
bertenaga hidup.
David Hume Hamsterhuis mendefinisikan keindahan adalah Yang indah adalah yang paling
banyak mendatangkan rasa senang, dan itu adalah yang dalam waktu sesingkat- singkatnya
paling banyak memberikan pengalaman yang menyenangkan
Kahlil Gibran Keindahan adalah sesuatu yang menarik jiwamu. Keindahan adalah cinta yang
tidak memberi namun menerima
Winchelmann : Keindahan dapat terlepas sama sekali dar i kebaikan
Sulzer : Yang indah hanyalah yang baik. Jika belum baik ciptaan itu belum indah. Keindahan
harus dapat memupukan rasa moral. Jadi ciptaan- ciptaan yang amoral tidak bisa dikatakan
indah, karena tidak dapat digunakan untuk memupuk moral
Dengan melihat demikian beragamnya pengertian keindahan, dan kita harus percaya
bahwa yang di atas itu hanyalah sebagian kecil, boleh jadi akan mengecewakan kita yang
memuaskan. Namun demikian, dari berbagai pengertian yang ada, sebenarnya, kita bisa
menempatkannya dalam kelompok-kelompok pengertian tersendiri, paling tidak kita bisa
menangkap arah atau kecenderungan dari suatu pengertian yang dikemukakan seseorang sesuai
dengan pengelompokan seseor ang sesuai dengan pengelompokan- pengelompokan yang ada.
Pengelompokan-pengelompokan yang bisa kita buat adalah sebagai berikut :
1. Pengelompokan pengertian keindahan berdasar pada titik pijak atau landasannya. Dalam hal
ini ada 2 pengertian keindahan, yaitu yang bertumpu pada objek dan subjek. Yang pertama, yaitu
yang bertumpu Keindahan Objektif adalah keindahan yang memang ada pada objeknya
sementara kita sebagai pengamat harus menerima sebagaimana mestinya. Sedangkan yang
kedua, yang disebut Keindahan Subjektif adalah keindahan yang biasanya ditinjau dari segi
subjek yang melihat dan menghayatinya. Disini keindahan diartikan sebagai segala sesuatu yang
dapat menimbulkan rasa senang pada diri si penikmat dan penghayat (Subjek) tanpa dicampuri
keinginan–keinginan yang bersifat praktis, atau kebutuhan-kebutuhan pribadi si penghayat.
2. Pengelompokan pengertian keindahan dengan berdasar pada cakupannya. Bertitik tolak dari
landasan ini kita bisa membedakan antara keindahan sebagai kualitas abstrak dan keindahan
sebagai sebuah benda tertentu yang memang indah. Perbedaan semacam ini lebih tampak,
misalnya dalam penggunaan bahasa inggris yang mengenalnya istilah Beauty untuk keindahan
yang pertama, dan isitilah The beautiful untuk pengertian yang kedua, yaitu benda atau hal- hal
tertentu yang memang indah.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Adapun yang menjadi kesimpulan makalah ini adalah sebagai berikut :
Keindahan berasal dari kata Indah, Keindahan adalah sifat dari sesuatu yang memberi kita
rasa senang bila melihatnya, keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus benar atau elok.
.
B. Saran
Saran dari penyusun adalah sebaiknya makalah ini dipelajari dan dipahami maksud isi dan
bahasanya sehingga kita semua lebih mengerti tentang manusia dan keindahan serta mampu
menerapkanya didalam kehidupan kita sehari-hari.
DAFTAR PUSTAKA