Anda di halaman 1dari 9

ASUHAN KEPERAWATAN

DENGAN ASMA BRONKHIALE PADA Tn. S

Di buat oleh :
SUGIANTO
1. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS
1. Identitas Klien
Nama : Tn. S
Umur : 68Th
Jenis Kelamin : Laki - laki
Suku / bangsa : Jawa/Indonesia
Agama : Islam
Pekerjaan : Petani
Pendidikan : SD
Alamat :
Tanggal Masuk : 16-3-2012
Diagnosa Medis : Asma Bronkhial

B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama
- Klien mengeluh dada sakit dan Batuk
2. Riwayat Penyakit sekarang
- Pasien datang ke IGD dengan keluhan dadanya sesak dan batuk, pasien juga
mengatakan tubuhnya lemas.
3. Riwayat penyakit Dahulu
- Sejak dulu pernah mengalami alergi terhadap asap dan debu

C. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda Vital : TD : 110/80mmhg
N : 105 X/mnt
RR : 30X/mnt
S : 36,8 C
Kepala : Bentuk kepala mesochepal, warna hitam beruban, tidak ada lesi di
kepala, tidak ada benjolan
Mata : Mata klien simetris, tidak ada bengkak, memakai alat bantu kaca
mata
Hidung : ada septum, ada cuping hidung, terpasang slang oksigen 2 liter,
Telinga : ada serumen, pengdengaran masih baoik
Mulut : bibir terlihat pucat, gigi tampak bersih sedikit karang gigi, muosa
bibir kering,
Leher : tidak terdapat pembesaran kelnjar tiroid
Thorak : jantung : saat dilakukan Auskultasi didapat S1 < S2
Abdomen :I : bentuk simetris, tidak ada lesi
A : terdegar bising usus 12X/menit
P : terdengar bunyi timpani
P : tidak ada nyeri tekan pad 4 kuadran

Paru-paru :I : bentuk simetris, tapi ketika klien menarik nafas bentuk


jadi tidak simetris
A : terdapat bunyi weshing (mengi)
P : bunyi pekak, menandakan terdapat sekret
P : saat dilakukan palpasi taktil fremitus dapat terasa getaran
yang Berat
Genetalia : Laki-laki
Ekstremitas : tangan kanan terlihat terpasang Infus D5% 20 tts, + aminophilin,
ekstremitas bawah tidak ada edema.
D. RINGKASAN PENGKAJIAN
Analisa Data.
Nama : Tn. Slamet
No DATA FOKUS ETIOLOGI MASALAH
1 DS : - Pasien mengatakan dadanya Sesak Peningkatan produksi Bersihan jalan
dan batuk secret nafas tidak
- Klien mengatakan batuk disertai efektif
dahak yang kental
DO : TD :110/70mmhg
N : 105 x/mnt
S :36,8 C
RR : 30x/mnt
- Pasien terlihat sesak

2 DS : - pasien mengatakan sesak Gangguan suplai Gangguan


DO : - Terpasang Oksigen 2 liter oksigen kerusakan
pertukaran gas

Perubahan
3 DS : - pasien mengatakan tidak nafsu Anoreksia
nutrisi kurang
makan dari kebutuhan
tubuh
- Pasien mengatakan makan hanya
habis 3-4 sendok

DO : terlihat makan tidak habis

E. DIAGNOSA KEPERAWATAN.
1. Bersihan jalan nafas berhubungan dengan peningkatan produksi secret
2. Gangguan kerusan pertukaran gas berhubungan dengan gangguan suplai oksigen
3. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan Anoreksia

F. INTERVENSI

WAKTU NO DX TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI TTD


16/3/12 - Auskultasi bunyi paru
1 Setelah dilakukan tindakan 3x24 jam - Kaji frekuensi
diharapkan masalah bersihan jalan nafas pernafasan
dapat teratasi dengan KH : - Posisikan pasien semi
- Pasien merasa nyaman flower
- Sesak nafas berkuarang - Beri obat sesuai
- Mucus berkurang indikasi
- Tidak terdapat bunyi whesing.

2
Setelah dilakukan tindakan 3x24 jam - Atur posisi semi
flower
diharapkan masalah gangguan
kerusakan pertukaran gas dapat teratasi - Kaji frekuensi
dengan KH : kedalaman pernafasan

- Pasien bisa bernafas dengan baik - Berikan oksigen sesui


indikasi
- Pasien tidak sesak lagi

3
- Auskultasi bunyi usus
Setelah dilakukan tindakan 3x24 jam
diharapkan masalah perubahan nutrisi - Kaji kebiasaan diit

kurang dari kebutuhan dapat teratasi - Anjurkan pasien

dengan KH : makan sedikit tapi

- Nutrisi pasien teratasi sering

- Berat badan pasien naik - Timbang berat badan

G. IMPLEMENTASI
No
Tgl/Jam IMPLEMENTASI RESPON PARAF
Dx
16/3/12
1,2,3
07.30 - Operan jaga - Pasien terlihat sesak
- Mengkaji keadaan umum pasien - RR 30x/mnt
- Mengkaji frekuenzi pernafasan - Terdapat bunyi
08.15 - Mengauskultasi bunyi paru whesing
- Memonitaor oksigen pasien - Pasien mengatakan
08.45 lebih nyaman
- Mengkaji frekuensi kedalaman
pernafasan - Terpasang oksigen 2
- Memposisikan semi Flower liter
09.30 - Terdengar bising usus
- Mengauskultasi bunyi usus
- Mengkaji kebiasaan diit - Pasien tidak nafsu
09.45
- Menganjurkan pasien makan makan
10.00
sedikit tapi sering - Pasien mengerti dan

- Menimbang berat badan pasien mau melakukanya


12.00
- Mengukur tanda - tanda vital - TD: 110/70 mmhg
13.00
pasien N: 105x/mnt

- Operan jaga S: 36.8 C


14.00
RR: 30x/mnt
- Mengkaji keadaan umum
17/3/12 pasien
1,2,3 - Pasien terlihat tenang
08.00 - Memberikan obat - Pasien mau minum

- Mengkaji pernafasan pasien obat


09.30
- RR 25 x/Mnt
11.45 - Memonitor oksigen pasien
- Pasien masih
12.00 - Mengkaji diit pasien terpasang oksigen
- Pasien mengatkan
13.30
- Mengukur tanda-tanda vital nafsu makan baik
- TD : 110/70Mmhg
- N :98 x/mnt
- S: 36.4
- RR : 25x/mnt
- Menganjurkan pasien istirahat
Operan jaga
- Pasien beristirahat
1,2,3
18/3/12 - Mengkaji keadaan umum
pasien
08.00 - Pasien mengatakan
sesaknya berkurang
- Memonitor oksigen
09.30
- Pasien tidak
menggunakan
oksigen lagi
- Mengkaji frekuensi pernafasan
10.30
- RR 23x/mnt
- Memberikan obat
11.45
- Pasien mau di beri
obat
12.30 - Mengkaji diit pasien

- Pasien menghabiskan
- Mengkaji tanda-tanda vital 1porsi makan
13.45
- TD : 110/80
- Operan jaga
14.00 - N: 95x/mnt
- S : 36.4
- RR : 23x/mnt

H. EVALUASI
Tgl/Jam No. Dx EVALUASI TTD
S : - Pasien mengatakan masih sesak
16/3/12 - Pasien mengatakan tidak nafsu makan

O : - Pasien terlihat sesak


1, 2, 3 - RR 30x/mnt
- Pasien mengunakan oksigen
- Pasien terlihat lemas.
- Pasien makan setengah porsi

A : - Masalah belum tartasi

P : - Pantau Frekuensi pernafasan


- Posisikan semi flower
- Mengkaji TTV
- Beri Oksigen sesuai kebutuhan
- Bantu pemberian diit pasien
- Beri obat sesuai indikasi

17/3/12 S : - Pasien mengatakan sesak berkurang

1, 2, 3 - Pasien mengatakan nafas tidak dibantu oksigen


- Pasien mengatakan nafsu makan mulai enak

O : - Pasien terlihat lebih tenang


- Pasien masih menggunakan oksigen
- RR 25x/mnt
- Diit pasien terlihat hamper habis

A : Masalah teratasi sebagian


P:- Pantau frekuenzi pernafasan
- Beri oksigen sesuai kebutuhan
- Kaji TTV
- Anjurkan pasien makan sedikit tapi sering
- Beri obat sesuai indikasi

18/3/12 S:- Pasien mengatakan sesak berkurang


1, 2, 3 - Pasien mengatakan lebih nyaman
- Pasien mengatakan nafsu makan sudah enak

O : - Pasien terlihat sudah tidak memakai oksigen


- RR 23x/mnt
- Pasien terlihat lebih tenang
- Diit pasien hamper habis 1 porsi

A : Masalah teratasi sebagian

P : Lanjutkan Intervensi Keperawatan

Yang Membuat

(SUGIANTO)

Anda mungkin juga menyukai