Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

DENGAN ARTRITIS REMATHOID PADA Tn. S

Di buat oleh :
SUGIANTO
1. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS
1. Identitas Klien
Nama : Ny. S
Umur : 71 Th
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku / bangsa : Jawa/Indonesia
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Pendidikan : SD
Alamat :
Diagnosa Medis : Artritis Remathoid

B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama
- Klien mengeluh Kakinya sakit
2. Riwayat Penyakit sekarang
- Pasien mengatakan kakinya sering sakit mendadak kalau kecapean di daerah
sekitar lutut.
3. Riwayat penyakit Dahulu
- Klien mengatakan sering sakit yang sama di daerah kaki.
4. Riwayat kesehatan Lansia
1. Aspek fisik
a. Pandangan klien tentang kesehatan
Klien mengatakan kesehatan merupakan hal yang paling penting, dan perlu
dijaga. Selama ini klien selalu berobat ke Puskesmas jika mengalami masalah
kesehatan, terutama jika nyeri pada kaki sedang sembuh.
b. Kegiatan yang mampu dilakukan klien.
Klien mampu melalukan sholat dengan duduk, mandi, makan, ganti baju.
c. Kekuatan fisik lansia
Klien mampu melakukan kegiatan sehari-hari dengan bantuan orang lain.
d. Kebiasaan makan, minum, dan eliminasi
Klien makan 3x sehari dengan nasi, sayur dan lauk, minum air putih ± 5-6
gelas sehari. Klien BAB 1x sehari dengan konsistensi lunak dan BAK 3x sehari
warna jernih kekuningan.
e. Perubahan fungsi tubuh.
Klien mengatakan kalau berjalan kakinya agak sakit karena penytakit
Rematiknya.
2. Aspek psikis.
a. Mengenal masalah kesehatan
Klien mengenal masalah kesehatanya nama penyakitnya dan keluhan yang
muncul akibat penyakitnya.
b. Pandangan klien terhadap kehidupanya.
Klien mengatakan biarpun sudah tua yang penting sehat dan bisa mengerjakan
sholat.
c. Sikap klien terhadap penuaan
Klien menerima keadaan dirinya yang sudah tua.
d. Perasaan dibutuhkan.
Klien merasa dirinya sudah tidak bias beraktifitas seperti dulu karena susah
dengan keadaan kakinya yang sekarang.
e. Mengatasi masalah.
Klien mengatakan selalu menceritakan masalahnya kepada anaknya.
f. Penyesuaian diri.
Klien rukun dengan anggota keluarga, terutama anak-anaknya walaupun ada
yang sudah pisah rumah.
g. Kegagalan.
Pasien mengatakan masih sering kambuh Rematiknya.
h. Harapan.
Harapan klien adalah ingin selalu tetap sehat biar tetap bisa kumpul dengan
anak dan cucunya.
3. Aspek social.
a. Kesibukan lansia dalam mengisi waktu luang hanya menonton TV dan sholat
b. Sumber keuangan.
Klien mengatakan sumber keuanganya dari hasil perkebuanan dan tani
c. Tinggal.
Klien mengatakan tinggal dirumah dengan anak pertamanya dan suami anak
pertamanya dan 2 orang cucunya.
d. Organisasi.
Klien mengatakan tidak mengikuti organisasi apapun karena dengan kondisi
kesehatan saat ini.
e. Pandangan terhadap lingkungan.
Klien mengatakan lingkungan disekitarnya aman.
f. Hubungan terhadapa orang lain.
Hubungan klien dengan tetangga baik walaupun tidak pernah keluar rumah.
g. Kunjungan.
Yang bisa berkunjung kerumah adalah anak keduanya dan cucunya.
h. Ketergantungan.
Klien selalu tergantung dengan anggota keluarganya karena klien tidak bisa
beraktifitas sendiri.
4. Aspek spiritual.
a. Ibadah.
Klien rajin menjalankan ibadah sholat 5 waktu walaupun dengan duduk.
b. Kegiatan keagamaan.
Klien selalu beribadah dirumah dan tidak bisa mengikuti kegiatan lain.
c. Cara menyelesaikan masalah.
Setiap klien mempunyai masalah klien salalu bercerita sam anaknya.
d. Sabar dan tawakal.
Klien terlihat sabar dan tidak pernah mengeluh.
5. Riwayat penyakit keluarga.
Klien mengatakan tidak ada keluarga yang mengalami penyakit yang sama atau
keturunan.
C. PEMERIKSAAN FISIK.
1. Pemeriksaan fisik dasar.
TD : 150/90 mmhg
N : 96 x/mnt
S : 36°C
RR : 24 x/mnt
Status Gizi.
Tinggi Badan : 154 cm
Kesadaran : Composmentis

2. Sistem persyarafan.
- Raut wajah simetris
- Daya ingat baik
- Mata klien jelas untuk melihat, tidak ada gangguan dan tidak katarak
- Fungsi pendengaran baik.

3. System kardiovaskuler
Auskultasi suara dasar faskuler 51>52 tidak ada gulop, tidak ada murmur, keadaan
umum sedang, palpasi tidak ada benjolan didada.

4. Sistem gastrointestinal.
- Mulut dan gigi bersih
- Bising usus normal 13x/mnt
- Tidak ada keluhan mual, diare, atau konstipasi.
- Status gizi baik.

5. Sistem gastrourinarius.
- Warna urin jernih kekuningan
- Klien biasa minum 5-6 gelas/hari
- Klien BAK 6x/hari

6. Sistem musculoskeletal
Klien mampu bergerak dengan bantu alat kruk dan bantuan anaknya.

7. System pernafasan.
I : dada simetris
P : tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran abnormal.
P : peka
A : tidak ada ronkhi
Pernafsan : 24x/mnt

8. Ekstremitas.
Kaki sedikit bengakak, bisa digerakan, kekuatan otot baik.

D. ANALISA DATA.
N DATA FOKUS PROBLEM ETIOLOGI
O
1. DS : pasien mengatakan tidak bisa beraktifitas Gangguan Ketidakmampuan
keluarga Ny. S
karena tidak bias berjalan dengan baik. mobilitas
mengenal
DO : pasien terlihat berjalan dengan bantuan masalah
kesehatan dan
orang lain dan alat bantu.
ketidakmampuan
keluarga Ny.S
merawat anggota
keluarga yang
sakit

2. DS : pasien mengatakan tidak mengetahui Kurang Ketidakmampuan


pengetahuan keluarga Ny. S
tentang penyakitnya.
mengenal
DO : pasien terlihat kurang tentang informasi masalah
kesehatan dan
tentang penyakitnya.
ketidakmampuan
keluarga Ny.S
merawat anggota
keluarga yang
sakit.

E. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga Ny. S
mengenal masalah kesehatan dan ketidakmampuan keluarga Ny.S merawat anggota
keluarga yang sakit
2. Kurang pengetahuan berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga Ny. S
mengenal masalah kesehatan dan ketidakmampuan keluarga Ny.S merawat anggota
keluarga yang sakit

F. INTERVENSI
WKT No.Dx Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi TTD
14/3/1 1 Setelah dilakukan tindakan - Bantu klien agar kakinya selalu
2 keperawatan selama 1x60 menit enak bergerak dengan cara
diharapkan Keluarga Ny. S dan kompres hangat pada kaki atau
klien mampu mengenal masalah pada persendian.
kesehatan dan merawat keluarga - Bantu keluarga untuk
yang sakit dengan KH: memotivasi klien dalam
moblisasi atau berlatih berjalan
- Kaki klien tidak sakit lagi
- Klien dapat melakukan - Sarankan kepada keluarga
mobilisasi dengan bebas untuk mengawasi kegiatan
mobilitasi klien.

Setelah dilakukan tindakan


keperawatan selama 1x60 menit - Kaji pengetahuan klien
2.
diharapkan Keluarga Ny. S dan - Beri informasi tentang
klien mampu mengenal masalah penyakitnya
kesehatan dan merawat keluarga - Berdiskusi dengan keluarga
yang sakit dengan KH: dan klien mengenai
- Klien mampu mengenal penyakitnya.
masalah
- Klien mengetahui
penanganan penyakitnya
- Klien mampu melakukan
cara penanganan
penyakitnya.

G. IMPLEMENTASI.
No. Dx Tgl IMPLEMENTASI EVALUASI FORMATIF TTD
1. 14/3/12 - Membantu klien agar kakinya S: - klien mengatakan setelah
selalu enak bergerak dengan dilakukan kompres hangat
cara kompres hangat pada kaki klien tarasa lebih enak
kaki atau pada persendian. bergerak
O : klien terlihat menggerak-
gerakan kakinya
- Membantu keluarga untuk
memotivasi klien dalam S : - klien mengatakan masih
perlu
moblisasi atau berlatih
bantuan ketika melakukan
berjalan mobilisasi

O : - klien terlihat berdir


dengan bantuan.

- Menyarankan kepada
keluarga untuk mengawasi S:-
kegiatan mobilitasi klien. O: - klien tampak mulai
leluasa melakukan
mobilisasi
14/3/12
2. - Mengkaji pengetahuan klien
S : - klien mengatkan belum tahu
banyak tentang penyakitnya.
- Memberi informasi tentang O:-

Penyakitnya S : - klien mengatkan sedikit


mengerti tentang penyakitnya
setelah diberi informasi
O : - klien tampak paham
- Berdiskusi dengan keluarga
dan klien mengenai S:-
penyakitnya. O : Keluarga tampak paham
tentang penyakit yang diderita
Ny. S
H. EVALUASI
Tgl No. EVALUASI SUMATIF Paraf
DX
14/3/1 1. S : klien mengatakan masih agak susah kakinya untuk berjalan.
2 O : klien terlihat berjalan dengan alat bantu.
A : masalah belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
- Mengajarkan kepada keluarga untuk kompres hangat pada
kaki Ny. S

2. S : klien mengatakan sudah paham tentang penyakitnya


O : pasien mampu meyebutkan pencegahan dan penanganan
ketika sedang kambuh
A : Masalah teratasi
P : Pertahankan intervensi

Yang Membuat

(SUGIANTO)

Anda mungkin juga menyukai