NIM : 1801035100
Jurusan : Akuntansi
Rangkuman
Manajemen Piutang dan Utang
D. Langkah-langkah Preventif
1. Menentukan besarnya resiko
2. Penyelidikan kemampuan pelangan
3. Mengadakan klasifikasi langganan
4. Mengadakan seleksi para pelanggan
G. Jenis Utang
1. Utang Produktif, adalah segala jenis utang yang mempunyai ciri khas:
• Nilai aset meningkat
• Dapat memberikan penghasilan yang lebih besar dari biaya cicilan utang
2. Utang Konsumtif, adalah segala jenis utang yang memiliki ciri khas:
• Nilai aset berkurang
• Tidak memberikan penghasilan yang sama atau lebih besar dari biaya cicilan utang
• Bunga yang lebih tinggi
a. Suku bunga dasar, yaitu tingkat suku bunga yang ditentukan oleh Bank Sentral atas kredit
yang diberikan kepada perbankan dan tingkat suku bunga yang ditetapkan bank sentral
untuk mendiskonto surat-surat berharga yang ditarik atau diambil alih oleh Bank Sentral.
b. Suku bunga efektif, yaitu suku bunga yang sesungguhnya dibebankan kepada debitur
dalam jangka waktu satu tahun apabila suku bunga nominal akan sama dengan nilai suku
bunga efektif.
c. Suku bunga nominal, yaitu tingkat suku bunga yang ditentukan berdasarkan jangka waktu
satu tahun.
d. Suku bunga padanan, yaitu suku bunga yang besarnya dihitung setiap hari, setiap minggu,
setiap bulan, atau setiap tahun untuk sejumlah pinjaman atau investasi selama jangka
waktu tertentu yang apabila dihitung secara anuitas akan memberikan penghasilan bunga
dengan jumlah yang sama.
G. Pengertian Pajak
Menurut UU Nomor 28 tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan
adalah kontirbusi wajib kepada Negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang
bersifat memaksa berdasarkan Undang-undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara
langsung dan digunakan untuk keperluan ngara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
H. Ciri-ciri Pajak
a. Pajak dipungut berdasarkan atau dengan kekuatan undang-undang serta aturan
pelaksanaannya.
b. Dalam pembayaran pajak tidak dapat ditunjukkan adanya kontarprestasi individual oleh
pemerintah.
c. Pajak dipungut oleh Negara, baik pemerintah pusat maupun daerah.
d. Pajak diperuntukkan bagi pengeluaran-pengeluaran pemerintah, yang bila dari
pemasukannya masih terdapat surplus, digunakan untuk membiayai public investment
I. Fungsi pajak
a. Fungsi Budgetair
Artinya pajak merupakan salah satu sumber penerimaan pemerintah untuk
membiayai pengeluaran, baik rutin maupun pembangunan. Sebagai sumber keuangan
Negara, pemerintah berupaya memasukkan uang sebanyak-banyaknya untuk kas Negara
yang ditempuh dengan cara ekstensifikasi dan intensifikasi pemungutan pajak melalui
penyempurnaan peraturan berbagai jenis pajak.
b. Fungsi Regularend
Artinya pajak sebagai alat untuk mengatur atau melaksanakan kebijakan
pemerintah dalma bidang social dan ekonomi serta mencapai tujuan-tujuan tertentu di
luar bidang keuangan.
J. Jenis Pajak
Terdapat berbagai jenis pajak yang dikelompokkan menjadi tiga, yaitu pengelompokkan
menurut golongan, menurut sifat, dan menurut lembaga pemungutannya.
1. Menurut Golongan
a. Pajak Langsung,ialah pajak yang harus dipikul atau di tanggung sendiri oleh Wajib
Pajak dan tidak dapat dilimpahkan atau di bebankan kepada orang lain atau pihak
lain. Pajak harus menjadi beban wajib pajak yang bersangkutan. Contoh : Pajak
Penghasilan (PPh), dibayar atau di tanggung oleh pihak pihak tertentu yang
memperoleh penghasilan tersebut.
b. Pajak Tidak Langsung, ialah pajak yang pada akhirnya dapat di bebankan atau
dilimpahkan kepada orang lain atau pihak ketiga. Pajak tidak langsung terjadi jika
terdapat suatu kegiatan, peristiwa, atau perbuatan yang menyebabkan terutangnya
pajak, misalnya terjadi penyerahan barang atau jasa. Contoh : Pajak Pertambahan
Nilai (PPN). PPN terjadi karena terdapat pertambahan nilai terhadap barang atau
jasa. Pajak ini di bayarkan oleh produsen atau pihak yang menjual barang, tetapi
dapat di bebankan kepada konsumen baik secara eksplisit maupun implisit.
2. Menurut Sifat
a. Pajak subjektif, pajak yang pengenaannya memperhatikan keadaan pribadi Wajib
Pajak atau Pengenaan pajak yang memperhatikan keadaan subjeknya. Contoh : Pajak
Penghasilan (PPh). Pengenaan PPh untuk orang pribadi tersebut memperhatikan
keadaan pribadi Wajib Pajak (status perkawinan, banyaknya anak, dan tanggungan
lainnya).
b. Pajak Objektif, pajak yang pengenaannya memperhatikan objeknya, baik berupa
benda, keadaan, perbuatan, maupun peristiwa yang mengakibatkan timbulnya
kewajiban membayar pajak, tanpa memperhatikan keadaan pribadi subjek pajak
(Wajib Pajak) dan tempat tinggal. Contoh : Pajak pertambahan nilai (PPN), Pajak
Penjualan atas Barang Mewah (PPnB M), serta pajak bumi dan bangunan (PBB).
3. Menurut Lembaga Pemungut
a. Pajak Negara (Pajak Pusat), pajak yang dipungut oleh pemerintah pusat dan
digunakan untuk membiayai rumah tangga negara pada umumnya. Contoh : PPh,
PPN, dan PPnBM
b. Pajak Daerah, pajak yang dipungut oleh pemerintah daerah, baik daerah tingkat I
(Pajak Provinsi) maupun daerah tingkat II (pajak kabupaten/kota), yang digunakan
untuk membiayai rumah tangga daerah masing-masing. Pajak daerah diatur dalam
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009. Contoh : Pajak kendaraan bermotor, pajak
rokok, pajak hotel, pajak bahan bakar kendaraan dan masing banyak lagi yang
lainnya.
2. Dibawah ini yang bukan merupakan faktor yang mempengaruhi besar kecilnya piutang
adalah …
a. Jumlah besar atau kecilnya liabilitas
b. Syarat pembayaran kredit
c. Ketentuan batas jumlah kredit
d. Kebiasaan membayar para pelanggan
3. Pelanggan yang memiliki tanggung jawab moral, jujur dan tulus hati adalah pengertian dari
…
a. Capacity
b. Condition of economy
c. Collateral
d. Character
4. Jaminan atau borg yang diberikan pelanggan penerima kredit, sehubungan dengan
pinjamannya adalah pengertian dari …
a. Capacity
b. Condition of economy
c. Collateral
d. Character
5. Pengertian dari capital adalah …
a. Pelanggan yang memiliki tanggung jawab moral, jujur dan tulus hati.
b. Jumlah aktiva yang dimiliki pelanggan yang digunakan dalam operasi perusahaannya.
c. Kemampuan pelanggan untuk membayar hutang secara tepat waktu, sesuai yang telah
ditentukan oleh perusahaan
d. Kondisi ekonomi yang dapat mempengaruhi kemampuan membayar dari pelanggan yang
membeli dengan kredit
7. Berikut yang bukan merupakan fungsi suku bunga menurut Sunariyah, adalah …
a. Sebagai daya tarik bagi penabung yang mempunyai dana lebih baik untuk diinvestasikan.
b. Suku bunga dapat digunakan sebagai alat moneter dalam rangka mengendalikan
penawaran dan permintaan uang yang beredar dalam suatu perekonomian
c. Persero dapat memanfaatkan suku bunga untuk mengontrol jumlah uang beredar
d. Untuk mempengaruhi Balance Statement
8. Tingkat suku bunga yang ditentukan oleh Bank Sentral atas kredit yang diberikan kepada
perbankan dan tingkat suku bunga yang ditetapkan bank sentral untuk mendiskonto surat-
surat berharga yang ditarik atau diambil alih oleh Bank Sentral adalah pengertian dari ...
a. Suku bunga efektif
b. Suku bunga padanan
c. Suku bunga nominal
d. Suku bunga dasar
9. Pengertian suku bunga padanan adalah …
a. suku bunga yang besarnya dihitung setiap hari, setiap minggu, setiap bulan, atau setiap
tahun untuk sejumlah pinjaman atau investasi selama jangka waktu tertentu yang apabila
dihitung secara anuitas akan memberikan penghasilan bunga dengan jumlah yang sama.
b. yaitu tingkat suku bunga yang ditentukan oleh Bank Sentral atas kredit yang diberikan
kepada perbankan dan tingkat suku bunga yang ditetapkan bank sentral untuk
mendiskonto surat-surat berharga yang ditarik atau diambil alih oleh Bank Sentral.
c. Suku bunga efektif, yaitu suku bunga yang sesungguhnya dibebankan kepada debitur
dalam jangka waktu satu tahun apabila suku bunga nominal akan sama dengan nilai suku
bunga efektif.
d. Suku bunga nominal, yaitu tingkat suku bunga yang ditentukan berdasarkan jangka waktu
satu tahun.
10. Dalam menarik konsumen agar menyimpan uang dan melakukan pinjaman kepada sebuah
bank, maka yang seharusnya dilakukan bank tersebut adalah memperhatikan bunga simpanan
dan bunga pinjaman yang ditawarkan oleh pesaing adalah salah satu dari …
a. Faktor yang mempengaruhi utang dan piutang
b. Faktor yang mempengaruhi pembiayaan
c. Faktor yang mempengaruhi suku bunga
d. Manfaat adanya suku bunga
11. Kontirbusi wajib kepada Negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat
memaksa berdasarkan Undang-undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung
dan digunakan untuk keperluan ngara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat adalah
pengertian pajak menurut …
a. Haryono
b. UU Nomor 28 tahun 2007
c. UU Nomor 26 Tahun 2000
d. Siti Resmi
12. Pajak merupakan salah satu sumber penerimaan pemerintah untuk membiayai pengeluaran,
baik rutin maupun pembangunan adalah fungsi pajak sebagai …
a. Sebagai pengatur
b. Regularend
c. Stabilitator
d. Budgetair
13. Pajak langsung dan pajak tidak langsung adalah sifat pajak menurut …
a. Sifat
b. Golongan
c. Objek
d. Lembaga pemungutnya
14. Sistem pemungutan pajak yang memberikan kewenangan aparatur perpajakan untuk
menentukan sendiri jumlah pajak yang terutang setiap tahunnya sesuai dengan peraturan
perundang-undangan perpajakan yang berlaku adalah …
a. Official Assessment system
b. Self Assessment System
c. With Holding System
d. Campuran self dan official
5. Dalam tahun 2019 perusahaan PT Pacific merencanakan penjualan atas bung dasar estimasi
sebagai berikut
Bulan Penjualan Jumlah Penjualan
Mei Rp 3.500.000
Juni Rp 6.000.000
Dengan syarat pembayaran 5/10, n/30
a. 60% dalam waktu 10 hari setelah bulan penjualan
b. 30% dalam waktu 20 hari setelah bulan penjualan
c. 10% dalam bulan kedua setelah bulan penjualan
Jawab :
Penjualan Mei sebesar Rp 3.500.000
Piutang diterima Juni : 60% X Rp 3.500.000 = Rp 2.100.000
Diskon 5% X Rp 2.100.000 = (Rp 2.100.000)
Rp 1.995.000
30% X Rp 3.500.000 = Rp 1.000.000
Penerimaan Juni Rp 3.045.000
Penerimaan Juli 10% X Rp. 3.500.000 = Rp 350.000
Daftar Pustaka
resmi, S. (2010). Perpajakan: Teori dan kasus. Jagakarsa, Jakarta Selatan : Salemba Empat.
Syaifuddin, D. T. (2008). Manajemen Keuangan (Teori dan Aplikasi). Kendari, Sulawesi Tenggara: Unhalu
Press.