TIM ANATOMI 2020

Pembagian otak Terdiri dari Ruangan otak

Telencephalon Cerebrum Ventriculum I dan II

Diencephalon Thalamus
Ventriculum III
Hypothalamus
Mesencephalon Corpora
quadrigemina
Aquaductus cerebri
Pedunculus cerebri

Metencephalon Pons
Cerebellum
Ventriculum IV
Myelencephalon Medulla oblongata
Terdiri atas medulla oblongata
Terletak di pars basilaris os occipitalis
Di bagian ventromedian terdapat celah disebut fissura
mediana ventralis
Di bagian ventroanterior terdapat bungkul yang melintang
disebut corpus trapezoideum
Di sisi fissura mediana ventralis terdapat tracti memanjang
disebut pyramis
Dalam pyramis berjalan tracti cortico-spinalis lateralis et
ventralis
Permukaan ventral
Pada medulla oblongata bagian pyramid terdapat
persilangan tracti cortico-spinalis lateralis dexter et sinister
yang disebut dessusatio pyramidus
Dari bagian ventral medulla oblongata keluar 7 pasang nervi
craniales :
 N. abducens (N. VI)
 N. facialis (N. VII)
 N. vestibulo-cochlearis (n. VIII)
 N. glosso-pharyngeus (N. IX)
 N. vagus (N. X)
 N. accessorius (N. XI)
 N. hypoglossus (N. XII)
Desussatio pyramidus
Nervi cranialis yang keluar dari medulla oblongata

N. vestibulo-cochlearis (N. VIII)  6

N. glosso-pharyngeus (N.IX)  7
N. accessorius (akar spinal) (N. XI) 8
N. facialis (N. VII) 16
N. Hypoglossus (N. XII)  18

Pyramid  17

Medulla oblongata
(ventral)
Permukaan dorsal

Sebagian besar tertutup cerebellum

Terdapat celah memanjang di dorso-median  fissura
mediana dorsalis
Terdapat bungkul (tangan) yang menghubungkan medulla
oblongata dengan cerebellum  corpus restiformis
(brachium cerebellaris caudalis)
Struktur medulla oblongata lebih kompleks dari pada
medulla spinalis yang disebabkan karena banyaknya
rangsangan dari berbagai nervi yang berbeda di dalamnya
① Nuclei gracillis dan nuclei cunetaus
• Terletak di dorsal bagian posterior
• Tempat berakhirnya berkas serabut yang bergabung
dalam funiculus gracilis dan cunetaus.
• Axon yang keluar dari nuclei gracillis dan nuclei cunetaus
dexter et sinister menyebrang di dessusatio lamniscorum
yang berjalan ke anterior menjadi lemniscus nedialis
② Nucleus olivaris
• Ke dorsal sebagai tracti olivo-cerebellaris
③ Nuclei N. craniales
• Nucleus N. hypoglossus  mengandung badan sel
motor N. hypoglossus
• Nucleus ambiguus  mengandung inti motor dari N.
IX, N. X, dan N. XI
• Nucleus tractus solitarius  mengandung inti sensibel
dari N. VII, N. IX, dan N. X
• Formatio reticularis  merupakan pusat pernafasan
dan vasomotor
Potongan
melintang
Terdapat di pons dan medulla oblongata
Menerima berbagai informasi dari lingkungan internal dan
external
Memiliki proyeksi yang luas  pusat-pusat proses dan
cortex CNS

Reticular Activating System

Berpengaruh pada berbagai aktivitas perilaku (behavior)
① Siklus tidur dan bangun
② Tanggap (awarness)
③ Waspada (alertness)
④ Tingkatan persepsi sensoris
⑤ Emosi
⑥ Motivasi
 Medulla oblongata juga membantu cerebellum dalam
koordinasi sistem motor yang menyebabkan koordinasi
kontraksi dan tonus otot
Umumnya tracti yang dijumpai di medulla spinalis dijumpai
lagi di medulla oblongata

Tracti afferens
o Tracti spino-thalamicus
o Lemniscus medialis
o Tracti spino-cerebellaris dorsalis et ventralis

Tracti efferens
o Tracti cortico-spinalis
o Tracti cortico-bulbaris
o Tracti tecto-spinalis
o Tracti rubro-spinalis
① Sebagai alat penghubung antara medulla spinalis dengan
bagian otak di anterior dan sebaliknya. Fungsi tersebut
dilakukan oleh :
• Tractus spino-thalamicus (afferens)
• Tractus cortico-spinalis (efferens)

② Sebagai wadah nuclei sensibel dan motoris, tempat keluarnya

7 pasang nervi craniales, dan tempat masuknya beberapa
nervi craniales
③ Sebagai pusat beberapa fungsi otonom
a) Pusat pernafasan  terdapat di formatio reticularis
medulla oblongata
b) Pusat vasomotor yang mengatur lumen pembuluh
darah  terdapat di formatio reticularis medulla
oblongata
c) Pusat refleks bersama dengan pons  dinamakan
refleks bulbo-pontin
Metencephalon

Pons  ventral

Cerebellum  dorsal
o Pons terletak di antara medulla oblongata (caudal) dan pedunculus
cerebri (cranial)
o Bentuk pons lonjong melintang dan cembung (dilihat dari ventral)
o Pons terbagi atas : 1) pars basilaris dan 2) pars dorsalis
Serabut longitudinal :
Tractus cortico-spinalis
Serabut dari cortex cerebri menuju
medulla spinalis
Tractus cortico-pontii
Serabut dari cortex cerebri menuju
pons

Serabut transversal :
Brachium cerebellaris lateralis
(brachium pontis)  kumpulan
tracti yang padat dari pons menuju
cerebellum
Mengandung nuclei dan tracti dari nervi cranialis, yaitu:

Nuclei motor  Nn. trigeminus, Nn. abducens, Nn. facialis

Nuclei sensibel  Nn. vestibulo-cochlearis. N. trigeminus
Tracti  lemniscus medialis et lateralis dan tractus spino-
cerebellaris ventralis
Dipisahkan dengan hemispherium cerebri oleh fissura
transversa

Pada facies ventral terdapat 3 tangan yaitu :

1. Brachium cerebellaris posterior (corpus restiformis),
penghubung cerebellum dengan medulla oblongata
2. Brachium cerebellaris lateralis (brachium pontis),
penghubung cerebellum dengan pons
3. Brachium cerebellaris anterior (brachium
conjunctivum), penghubung cerebellum dengan
mesencephalon
Tampak ventral

Potongan longitudinal
Pons

Cerebellum
(tampak ventral)
 Permukaan cerebellum penuh dengan gyri (lipatan) dan sulci (celah)

 Penampang melintang :
o Substansia corticalis  bagian tepi berwarna abu-abu
o Corpus medullaris  bagian tengah berwarna putih

Nuclei di cerebellum

Nucleus fastigius

Nucleus globosum

Nucleus emboliformis

Nucleus dentatus
 Tracti aferens  tracti yang masuk ke cerebellum, yaitu:
o Tractus spino-cerebellaris dorsalis
dari medulla spinalis melalui corpus restiformis ke
cerebellum
o Tractus spino-cerebellaris ventralis
melalui brachium conjunctivum kr cerebellum
o Tracti trigemino-cerebellaris

 Tracti eferens  tracti yang keluar dari cerebellum

o Tractus dentato-rubro-thalamicus
o Tractus fastigio-bulbaris
1. Mengintegrasi kontraksi di antara otot-otot untuk tiap seri
pergerakan, terutama otot agonis dan antagonis
2. Mengatur gerakan-gerakan otot yang tepat agar sesuai
dengan tujuan
3. Mengatur aksi tiap kelompok otot  regulasi/tonus
4. Mempengaruhi pergerakan secara tidak langsung melalui
cortex cerebri
5. Memonitor input sensoris dari otot, tendo, persendian, organ
vestibularis (proprioseptis)

Gangguan fungsi cerebellum :

Ataxia cerebellaris
o Hypermetria dan hypometria
Tremor