Anda di halaman 1dari 2

Nama : Yulia Safitri

NIM : 201910070311041
Kelas : Biologi 3A

Ada beberapa model yang diungkapkan oleh para ahli dalam pengembangan kurikulum. Tugas
saudara menjelaskan substansi pengertian secara teoritis konseptual dan membandingkan
berbagai model pengembangan kurikulum yang sangat penting sekali bagi dunia pendidikan,
agar tujuan pendidikan dapat terwujud dengan baik.
Jawab : Dalam mengembangkan dan memajukan pendidikan di Indonesia. Di perlukan adanya 5
Model pengembangan kurikulum, karena dengan model-model tersebut kita dapat mengevaluasi
mengenai keefektifan kurikulum yang sedang digunakan.

1. Model Administrasi : Model pengembangan kurikulum ini dimana pengajar tinggal


menjalankan tugas mengajar yang segalanya sudah disiapkan dari pemerintahan sehingga
model ini digunakan di banyak Negara. Kelebihan Model ini proses pengembangannya
sesuai dengan tugas dan fungsi masing- masing. Kekuranganya yaitu kurang peka dengan
keadaan yang sebenarnya, karena dikembangkan dengan memperhatikan tugas masing-
masing pengembang kurikulum, serta implementasinya untuk guru yang kreatif kurang baik
karena guru tidak diberi kesempatan untuk mengembangkan kreatifitasnya.
-              Kelebihan model pengembangan administrasi ini adalah proses pengembangannya
sesuai dengan tugas dan fungsi masingmasing.
-              Kekurangan model ini adalah kurang peka dengan keadaan yang sebenarnya, karena
model ini dikembangkan dengan memperhatikan tugas masing-masing pengembang kurikulum,
selian itu implementasinya untuk guru yang kreatif kurang baik karena guru tidak diberi
kesempatan mengembangkan kreatifitasnya.

2. Model Grass Roots Hamalik (2008) menyatakan “model pengembangan Grass Roots
adalah inisiatif pengembangan dimulai dari lapangan atau dari guru sebagai implementator,
kemudian menyebar ke lingkungan yang lebih luas sehingga pengembangannya dari bawah
ke atas, sehingga pendekatan ini lebih banyak digunakan dalam penyempurnaan kurikulum,
walau dalam skala yang terbatas mungkin juga digunakan dalam pengembangan kurikulum
baru”.
-              kelebihan yaitu pengambil keputusan ada pada pelaksana karena pelaksana mengerti
keadaan lapang sehingga sesuai dengan realita yang ada dan bersifat demoktaris.
-              kekurangan yaitu tidak memperhatikan segi teknis dan profesional dari kurikulum.

3. Model Hilda Taba (Model Terbalik/Inverted model) Model ini menganut prinsip induktif,
yaitu penyimpulan berupa pernyataan umum yang didapatkan dari pembuktian dan
contohcontoh fakta dari permasalahan-permasalahan khusus.
-              Kelebihan dari model ini adalah kuat dari segi teori dan dipikirkan dari segi realitasnya,
sehingga dapat dikatakan sebagai paduan antara teori dan realitas
-              kekurangan adalah sulit untuk diorganisasi, karena menuntut teoritis dan professional
yang tinggi dari staf pengajar dan administrator.

4. Model Beauchamp Idi (2016) “Pengembangankurikulum model beauchamp memandang


proses pengembangan kurikulum secara menyeluruh. Untuk pemecahan masalah dengan
terlebih dahulu ditetapkan arena.
-              Kelebihan dari pendekatan ini adalah adanya penegasan arena yang akan
mempermudah dan memperjelas ruang lingkup kegiatan.
-              kekurangannya adalah bahwa kurikulum ini kurang paham terhadap masalah praktis,
karena kurang peka terhadap perubahan masyarakat dan kurang memperhatikan keadaan daerah,
dimana antara satu daerah dengan daerah lainnya menuntut adanya kekhususan- kekhususan
tertentu.

5. Model Dynamic Idi (2016) model dinamis memberikan penekanan bahwa pengembangan
kurikulum harus mengutamakan suatu elemen kurikulum dan memulainya dengan suatu
urutan dari urutan yang telah ditentukan dan dianjurkan oleh model rasional, model ini
diperuntukkan untuk setiap guru yang ingin mengembangkam kurikulum yang sesuai dengan
kebutuhan sekolah.
Berdasarkan ke 5 model pengembangan kurikulum tersebut, menurut saya model pengembangan
kurikulum Grass Roots merupakan model yang cocok bagi kemajuan pendidikan di Indonesia.
Hal ini dikarenakan, model pengembangan dalam pengambilan suatu keputusan dilakukan pada
pelaksanaan dimana pelaksanaan itu mengetahui keadaan lapang sehingga sesuai dengan realita
atau keadaan selain itu, juga bersifat demokratis

Anda mungkin juga menyukai