Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA Tn. W DENGAN ASAM URAT DI RUANG MELATI

PUSKESMAS SRAGI 1

DI SUSUN OLEH:

FAHMI NUGROHO

18.2131.P

PRODI DIII KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN

TAHUN 2021
ASUHAN KEPERAWATAN

PADA Tn. W DENGAN ASAM URAT DI RUANG MELATI

PUSKESMAS SRAGI 1

PENGKAJIAN

Riwayat keperawatan

Tanggal masuk : 27 Februari 2021

Jam masuk : 09.20 WIB

No. register :

Ruang/kamar : melati/2

Tglpengkajian : 2 maret 2021

Jam pengkajian : 14.00 WIB

Diagnose medis : Asam urat

A. Biodata
1. Biodata pasien
Nama : Tn. W
Umur : 47 tahun
Agama : islam
Status : menikah
Pendidikan :
Pekerjaan :
Alamat : Bulakpelem, Sragi
2. Biodata penanggungjawab
Nama : Ny. S
Umur : 45 tahun
Agama : islam
Status : menikah
Pekerjaan : wiraswasta
Pendidikan : smp
Hub. Denganklien: istri
B. Riwayat kesehatan
a. Keluhan utama
Klien mengatakan sesak, pusing, lemas, dan nyeri pada lutut
b. Riwayat penyakit sekarang
Klien mengatakan mengalami nyeri pada lutut
Klien mengatakan mengalami sesak napas
Klien mengatakan pusing
c. Riwayat penyakit dahulu
Klien mengatakan memiliki riwayat penyakit TB sekitar 2 tahu yg lalu
d. Riwayat penyakit keluarga
Klien mengatakan tidak ada riwayat sakit turun-temurun dari keluarga

Genogram:

Keterangan:

: Laki-laki

: Perempuan
: Klien

: Tinggal 1 Rumah

C. Pola fungsional Gordon


a. Pola penatalaksanaan kesehatan/persepsi sehat
Klien mengatakan jika sakit klien akan berobat ke pelayanan kesehatan
terdekat.
b. Pola nutrisi metabolik
Klien mengatakan tidak nafsu makan
c. Pola eliminasi
DS:
Sebelumsakit
BAK BAB
Frekuensi: 2-3x/hr frekuensi: 1x/hr
Jumlah urin: - jumlah feses: -
Warna: - warna: -
Bau: khas urine konsistensi: lembek
Setelah sakit
BAK BAB
Frekuensi: 2-3x/hr frekuensi: 1x/hr
Jumlahurin: - jumlahfeses: -
Warna: - warna: -
Bau: khas urine konsistensilembek
d. Pola aktivitas dan latihan
DS: klien mengatakan selama sakit untuk melakukan aktivitas dibantu
keluarga
e. Pola istirahat tidur
DS: Klien mengatakan sering terbangun tengah malam karena sesak dan nyeri
DO: terdapat lingkar gelap dibawah kelopak mata
f. Pola kognitif perseptual
Pendengaran: klien tampak mampu mendengar dan menjawab pertanyaan
yang di ajukan
Penglihatan: ada kontak mata
Perabaan: klien masih bisa meraba
g. Polapersepsi-konsepdiri
- Sikap terhadap diri : baik
- Dampak sakit terhadap diri: tidak bisa menjalankan perannya sebagai
kepala keluarga
- Keinginan untuk merubah: ada
h. Pola peran dan tanggungjawab
DS: klien mengatakan selama sakit tidak bisa beraktifitas dan bekerja
i. Riwayat keperawatan untuk seksualitas/reproduksi
DS: klien mengatakan sudah menikah dan memilik 1 anak
j. Pola koping dan toleransi stress
Metode coping : berdo’a
Sistempendukung : keluarga
Efek penyakit terhadap tingkat stress: klien merasa gelisah karena penyakitnya
k. Pola nilai dan keyakinan
Agama : islam

D. Pemeriksaan fisik
1. Penampilan umum
Kesadaran : composmetis
2. Vital sign
Td : 126/84 mmHg
Suhu: 35,8
Nadi: 112x/mnt
Spo2: 84%
3. Pemeriksaanfisik
a. Kepala
Inspeksi : tidak terjadi pembesaran kepala, tidak ada luka dibagian
kepala
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
b. Mata
Inspeksi : Tidak ada peradangan pada mata, bulu mata tidak rontok,
klien masih bisa melihat dengan jelas, konjungtiva anemis
c. Leher
Inspeksi : tidak terjadi pembengkakan
Palpasi : tidak terjadi pembesaran pada kelenjar tiroid maupun limfe
d. Telinga
Inspeksi : Bentuk telinga simetris antara kanan dan kiri sama.
Palpasi :tidak ada nyeri tekan
e. Hidung
Inspeksi : Tidak terjadi perdarahan pada hidung, tidak ada sinus
f. Mulut
Inspeksi : Bibir terlihat pucat dan kering seerta kebiruan

g. Kulit
Inspeksi : Tidak ada lesi, tidak terjadi hiperpigmentasi maupun
hipopigmentasi, sianosis cantral
h. Paru-paru
Inspeksi : kembang kempis terlihat lebih cepat(spo2: 84%)
Perkusi : area parusebelahkirilebihredupkarenaterdapatjantung
Auskultasi : terdengar bunyi nafas tambahan
i. Jantung
Inspeksi : tidak ada pembengkakan
Palpasi : pada dinding torak teraba keras
j. Perut
Inspeksi : bentuk abdomen datar, tidak ada bekas luka
Auskultasi : terdengar bunyi bising usus
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Perkusi : bunyi tympani
k. Genetalia
Tidak mengkaji
l. Ektremitas
Atas: terpasang infus di bagian tangan kiri
Bawah: tidak ada oedem
E. Prosedur diagnostic dan laboratorium

F. Medical management
a. IV, 02 Therapy

Medical TanggalPenejlasansecaraumu Indikasi dan Responpasien


Management Terapi m tujuan
RL 20 tpm 1-4 maret
Membantu klien dalam Pemenuhan Klien mau
2021 memenuhi kebutuhan kebutuhan diberikanterapi
cairan elektrolit cairan
Pemasangan 1-4 maret Membantu klien Indikasi Klien
nasal kanul 2021 memenuhi kebutuhan tindakan ini mengatakan
O2 oksigenasi pada pasien sesak dan sudah
dengan sesak terpasang nasal
nafas kanul
tujuannya
membantu
klien
memnuhi
kebutuhan
oksigenasi

b. Obat-obatan

Nama obat Tgl Cara, Cara kerjaobat, Responpasien


terap dosis, fungsi dan
i frekue klasifikasi
nsi
Dexametasone 27 3x1 Membantu Klien mengatakan
feb- mengatasi sesak berkurang
2 masalah sesak
mare nafas
t
2021
Paracetamol 27 3x1 Membantu Klien mengatakan
feb- mengatasi nyeri berkurang
2 masalah nyeri
mare dan demam
t
2021
chlorampenicol 27 3x1 Klien mau diberikan
feb- obat
2
mare
t
Amoxillin 27 3x1 Obat antibiotic Klien mau diberikan
feb- mencegah obat
2 pertumbuhan
mar bakteri
Ctm 27fe 3x1 Klien mau diberikan obat
b-2
mar
Vitamin b complex 27 3x1 Klien mau diberikan obat
feb-
2
mar
Antasida doen 27 3x1 Obat untuk Klien mengatakan mual berkurang
feb- menggurangi
2 gangguan mual
mar dan tidak
napsu makan

G. Analisa data

Data Masalah Etiologi


DS: klien mengatakan sesak Gangguan pertukaran gas Hipoksia
nafas
DO: klien tampak sesak
Td : 126/84
mmHg
Suhu: 35,8
Nadi: 112x/mnt
Spo2: 84%

DS: pasien mengatakan Nyeri akut Asam urat


pusing
Pasien mengatakan nyeri sendi
P : asam urat
Q : nyeri seperti ditusuk
R: sendi lutut
S: 8
T: saat bergerak
DO: klien tampak meringis
kesakitan
Td : 126/84
mmHg
Suhu: 35,8
Nadi: 112x/mnt
Spo2: 84%

DS: -klien mengatakan tidak Ketidakseimbangan nutrisi Anoreksia


nafsu makan kurang dari kebutuhan tubuh
-Klien mengatakan mual
DO: klien terlihat lemas
Td : 126/84
mmHg
Suhu: 35,8
Nadi: 112x/mnt
Spo2: 84%

DS: klien mengatakan susah Gangguan pola tidur Nyeri


tidur karena nyeri
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan hipoksia
2. Nyeri akut berhubungan dengan asam urat
3. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan anoreksia
4. Gangguan pola tidur berhubungan dengan nyeri

INTERVENSI

Hr/tgl/ja DX Tujuan Intervensi Rasional


m
Senin 1 Gangguan Setelah 1. observasi TTV - mengetahui TD,S,N,spo2
MARET
pertukaran gas dilakukan 2. monitor kadar spo2 -Mengetahui tingkat kadar
2021
berhubungan tindakan selama 3. berikan klien posisi oksigen dalam darah
dengan hipoksia 3x24 diharapkan nyaman - Membantu posisi nyaman
kebutuhan 4. kolaborasi pemberian - -Membantu meredakan sesak
oksigen dapat terapi oksigen nafas
terpenuhi
dengan kriteria
hasil
-spo2 >95%
-klien tidak
mengeluh sesak
Senin, 1 Nyeri akut Setelah 1. Observasi ttv 1. Mengetaahui
MARET
2021 berhubungan dilakukan 2. Kaji skala nyeri TD,N,S,spo2
dengan asam tindakan selama 3. Berikan klien 2. Mengetahui Skala nyeri
urat 3x24 jam posisi nyaman yg dirasakan
diharapkan nyeri 4. Ajarkan teknik 3. Membantu posisi nyaman
dapat teratasi relaksasi 4. Mengurangi nyeri yg
dengan kriteria 5. Kolaborasi dirasakan
hasil pemberian 5. Mengurangi skala nyeri
- skala nyeri <3 terapi analgesik denga obat
-klien tidak
mengeluh
pusing

Senin, 1 Ketidakseimban setelah 1. observasi ttv 1. mengetahui TD,S,N,Spo2


MARET gan nutrisi dilakukan 2. kaji gangguan makan 2. mengetahui penyebab tidak
2021 kurang dari tindakan klien napsu makan
kebutuhan tubuh keperawatan 3. anjurkan makan 3. mempertahankan nutrisi dalam
berhubungan selama 2x24 sdikit tapi sering tubuh
dengan jam diharapkan 4. beri klien makanan 4. meningkatkan selera makan
anoreksia anoreksia dapat yang hangat 5. mengurangi mual yang
teratasi dengan 5. kolaborasi dalam dirasakan
kriteria hasil pemberian diet dan obat
-napsu makan anti mual
klien meningkat
-klien tidak
merasakan mual
Senin, 1 Gangguan pola Setelah 1. observasi kebutuhan 1. mengetahui kebutuhan tidur
MARET tidur dilakukan tidur klien 2. membantu klien dalam kondisi
2021 berhubungan tindakan selama 2. ciptakan lingkungan nyaman
dengan nyeri 3x24 jam yang nyaman 3. membantu klien mengenai
diharapkan pola 3. berikan penjelasan pentingnya tidur
tidur dapat mengenai peningnya 4. membntu klien memenuhi
terkontrol tidur yang adekuat kebutuhan tidur
dengan kriteria 4. kolaborasi dalam
hasil pemberian terapi obat
-jam tidur tidur
normal (6-7
jam)

IMPLEMENTASI

Hr/tgl/j No. Implementasi Respon Par


am dx af
Senin, 1 1. mengobservasi TTV S: klien mengatakan masih sesak
1 maret Jam 2. memonitor kadar spo2 O: spo2 rendah
2021 07.
3. memberikan klien posisi
30
nyaman
Jam
4. mengkolaborasikan
08.
00 pemberian terapi
oksigen
Jam
10.
30

Jam
13.
00
Senin, 2 1. mengobservasi ttv S: klien mengatakan nyeri masih terasa
1 maret Jam
2. mengkaji skala nyeri P : asam urat
2021 09.
14.30w 00 3. memberikan klien posisi Q : nyeri seperti ditusuk
ib
nyaman R: sendi lutut
jam
10. 4. mengajarkan teknik S: 8
00
relaksasi T: saat bergerak
jam 5. mengolaborasikan O: klien menahan nyeri
14.
pemberian terapi
00
analgesik
jam
14.
00
Selasa, 1 1. mengobservasi ttv S: klien mengatakan tidak napsu makan
maret Jam 2. mengkaji gangguan
O:
2021 14. makan klien
30 3. menganjurkan makan
sdikit tapi sering
Jam 4. memberi klien makanan
15. yang hangat
00 5. mengkolaborasikan
dalam pemberian diet
Jam
15. dan obat anti mual
30

Jam
18.
00
Selasa, 2 1. Memonitor kebutuhan S: klien mengatakan nyeri masih terus
2 maret Jam
tidur pasien terasa ketika malam hari
2021 14.
00 2. Menciptakan lingkungan O: Klien tampak masih belum bisa tidur
yang nyaman
jam
15. 3. Menjelaskan pentingnya
00 kebutuhan tidur yang S: klien mengatakan bisa tidur
O: klien tampak lebih nyaman
adekuat
jam
17. 4. Kolaborasi dengan dokter
00
pemberian obat tidur
jam 5. Mengevaluasi tindakan
19.
00
jumat, 1 -Mengkajifrekuensipernapasan S: klienmengatakansesaksedikitberkurang
5 maret Jam
-Memberikanposisi semi fowler O: klientampakterpasangselang nasal
2021 07.
00 -Melakukanfisioterapi dada kanul
-Mengajarkanbatukefektif
Jam
08. -Kolaborasipemberian nebulizer
00
dengandokter S: klienmerasalega dan
Jam -Mengevaluasitindakan sesakberkurangsetelahdiberikanterapi
09.
nebulizer
30
O: klientampaklebihnyaman
Jam
07.
30
jumat 5 2 -Monitoring S:
maret Jam
kebutuhantidurpasien klienmengatakanbatukmasihterusterasaket
2021 07.
30 -Menciptakanlingkungan yang ikamalamhari
nyaman O: Klientampakmasihbelumbisatidur
jam
08. -
00
Menjelaskanpentingnyakebutuha
S: klienmengatakanbisatidur
jam ntidur yang adekuat
O: klientampaklebihnyaman
10.
-
00
Kolaborasidengandokterpemberi
jam
anobattidur
13.
00 -Mengevaluasitindakan

EVALUASI

Hr/tgl/jam No.dx Catatanperkembangan Paraf


kamis, 4 maret 2021 1 S: pasien mengatakan sesak bekurang
O: Spo2 naik
A: masalah belum teratasi,
P: lanjutkan intervensi
- Kaji frekuensi pernafasan
- Beri posisi semi fowler
-Kolaborasi dengan dokter pemasangan
O2
kamis, 4 maret 2021 2 S: pasien mengatakan masih nyeri
O: klien tampak menahan nyeri
A: masalah belum teratasi
P:lanjutkan intervensi
- ajarkan relaksasi
- berikan posisi nyaman
-Kolaborasi pemberian terapi analgesik
jumat, 5 maret 2021 1 S: pasien mengatakan masih mual
O: pasien tidak mau makan
A: masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi
- Anjurkan makan sedikit rapi
sering
- Beri makanan yang hangat
- Kolaborasi pemberian obat
anti mual
Jumat, 5 maret 2021 2 S: pasien mengatakan tidur kurang dari
5 jam ketika malam hari
O: klien tampak masih menahan nyeri
A: masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi
- Monitor kebutuhan tidur pasien setiap
hari dan jam
-Ciptakan lingkungan yang nyaman
-Jelaskan pentingnya tidur yang
adekuat
-Kolaborasi pemberian obat tidur
sabtu, 6 maret 2021 1 S: pasienmengatakansesakberkurang,
klienmengatakandahakkeluar
O: klientampaklebihnyaman
A: masalahteratasi,
P: pertahankankondisiklien
sabtu, 6 maret 2021 2 S: pasienmengatakantidurselama 7 jam
O: klientampaklebihsegar
A: masalahteratasi
P: pertahankankondisiklien

Anda mungkin juga menyukai