Anda di halaman 1dari 61

Bidang Studi Telekomunikasi Multimedia

Departemen Teknik Elektro


Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas

EE-18-4302
Dasar Sistem & Jar. Telekomunikasi
(Sinyal Informasi)

Tim Bidang Studi Telekomunikasi Multimedia


Departemen Teknik Elektro – FTEIC – ITS
Rencana Jadwal Kuliah
Week Schedule Discussion Note

Pendahuluan
-
1 12-Mar-2021
- Konsep Dasar Sistem Telekomunikasi

2 19-Mar-2021 Sinyal Informasi

3 26-Mar-2021 Representasi Sinyal

4 2-Apr-2021 Teknik Modulasi National Holiday

5 9-Apr-2021 Media Transmisi

6 16-Apr-2021 Gangguan Transmisi

7 23-Apr-2021 Jaringan Telekomunikasi

8 30-Apr-2021 Multiplexing

18-Mar-21 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 2


Pokok Bahasan
• Jenis-jenis sinyal informasi
– Perbedaan sinyal informasi
• Batasan sinyal informasi
• Konversi Sinyal Analog ke Digital
– Pulse Code Modulation (PCM)

18-Mar-21 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 3


Indikator Capaian Pembelajaran
• Mampu menjelaskan perbedaan data analog dan
digital
• Mampu menjelaskan perbedaan sinyal analog
dan digital
• Mampu menjelaskan mekanisme dan batasan
konversi sinyal analog ke sinyal digital

18-Mar-21 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 4


Model Sistem Komunikasi (Simplified)

Communication channel

Analog or digital

− Mentransfer message ke kanal komunikasi


− Harus mampu mengubah bentuk informasi
yang berasal dari manusia/mesin ke dalam
sinyal yang cocok (suitable) untuk dikirimkan
melalui medium transmisi

Ref: William Stallings, Data and Computer Communications (Ed. 10), Prentice Hall, 2014

18-Mar-21 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 5


Model Sistem Komunikasi
(bagaimana suatu informasi dapat disalurkan)

Input Message Message signal Transmitted Received Message


Output Message
(Analog/Digital) (Analog/Digital) Signal Signal Signal

Communication
System
Input Communication Output
Transmitter Receiver
Transducer Channel Transducer

Tambahan Noise,
Carrier wave Interferensi dan gangguan
Proses : lainnya
Modulation Proses :
Multiplexing* Demultiplexing*
Demodulation

* Proses multiplexing terjadi jika terjadi penggabungan data dari dua atau lebih terminal dalam satu sinyal

18-Mar-21 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 6


Pendahuluan
• Perpindahan informasi terjadi melalui media
transmisi
• Sumber Informasi
– Data
– Voice
– Gambar
• Bentuk Informasi
– Analog : Suara Manusia
– Digital : data yang berbentuk binary
• Agar informasi dapat berpindah, maka informasi
tersebut harus dibuah menjadi sinyal EM.
18-Mar-21 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 7
Simbol Informasi

18-Mar-21 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 8


Simbol Informasi

Ref: Recommendation ITU-R M.1677


18-Mar-21 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 9
Pengertian Informasi
• Pesan atau message
berupa suara, isyarat,
tulisan atau gambar yang
dengan cara tertentu
dapat diterima oleh
tujuan, yang dapat berupa
manusia atau mesin.

18-Mar-21 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 9


Jenis Informasi
• Informasi voice
– Sensitif terhadap delay
– Tidak perlu error free ketika sampai di penerima (tidak
sensitif terhadap error)
• Informasi data (www, file transfer, e-mail dsb.)
– Tidak sensitif terhadap delay
– Harus error free ketika sampai di penerima (sensitif
terhadap error)
• Informasi video
– Serupa dengan voice, hanya memerlukan bandwidth yang
lebih lebar

18-Mar-21 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 11


Sinyal Informasi

18-Mar-21 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 9


Sinyal Informasi

18-Mar-21 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 13


Kombinasi Data dan Sinyal
• Digital data, digital signal
• Analog data, digital signal
• Digital data, analog signal
• Analog data, analog signal

18-Mar-21 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 14


Kombinasi Data dan Sinyal

Ref: William Stallings, Data and Computer Communications (Ed. 10), Prentice Hall, 2014

18-Mar-21 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 15


Kombinasi Data dan Sinyal

Ref: William Stallings, Data and Computer Communications (Ed. 10), Prentice Hall, 2014

18-Mar-21 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 16


Klasifikasi Sinyal
Berdasarkan Bentuk Sinyal

• Analog
• Digital

Berdasarkan Period Sinyal

• Periodik
• Aperiodik

Berdasarkan Komposisi Sinyal

• Sinyal Sederhana
• Sinyal Komposit

18-Mar-21 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 17


Sinyal Analog
• Suatu gelombang elektromagnetik yang bervariasi secara kontinu
dan dapat dipropagasikan melalui berbagai media
– Contoh media:
• Copper wire media
– Twisted pair and coaxial cable
• Fiber optic cable
• Atmosphere or space propagation
• Sinyal analog dapat mem-propagasikan data analog maupun
digital

18-Mar-21 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 18


Sinyal Digital
• Suatu deretan pulsa-pulsa yang dapat ditransmisikan melalui
suatu media
– Diskrit, pulsa tegangan diskontinyu
– Tiap pulsa adalah satu elemen sinyal
– Data biner dikodekan ke dalam elemen-elemen sinyal
• Sinyal digital dapat mem-propagasikan data analog maupun
digital

18-Mar-21 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 19


Representasi Sinyal
• Transmitter akan mengirimkan informasi melalui
kanal komunikasi dalam bentuk sinyal
elektromagnetik
• Untuk mendesripsikan karakteristik gelombang
elektromagentik, kita bisa meninjaunya melalui
konsep time domain maupun konsep frequency
domain
– Konsep time domain: meninjau sinyal elektromagnetik
dari sisi waktu
– Konsep frequency domain: meninjau sinyal
elektromagnetik dari sisi frekuensi
• Untuk transmisi data, konsep frequency domain jauh
lebih penting daripada konsep time domain

18-Mar-21 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 20


Konsep Domain Waktu
C02. 3

• Sinyal elektromagentik terbagi dalam dua format


Time Domain Concepts
Analog Format Digital Format

s(t) d(t)

t t Sinyal Aperiodic

s(t) d(t)
+A +A
t t Sinyal Periodic
-A T/2 T -A

s(t) = Asin(2  f1t + ) d(t) = { A, 0 < t < T/2


-A, T/2 < t < T
INFS 612: Data Communications and Distributed Processing J.M. Hanratty

18-Mar-21 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 21


Konsep Domain Waktu
• Sinyal periodik
– Sinyal analog atau digital yang polanya selalu
berulang
• Sinyal Aperiodic
– Sinyal analog atau digital yang polanya tidak berulang

18-Mar-21 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 22


Konsep Domain Waktu
• Amplituda puncak (peak amplitude) (A)
– Nilai atau kekuatan sinyal maksimum
– Biasanya dinyatakan dalam volt
• Frekuensi (f)
– Laju pengulangan sinyal
• Dalam satuan cycles per second atau Hertz
• Perioda (T)
– Waktu yang diperlukan untuk satu pengulangan sinyal
• T=1/f
• Fasa (Ø)
– Ukuran posisi relatif dalam waktu pada satu perioda sinyal
• Panjang gelombang ()
– Jarak yang dicakup oleh satu siklus sinyal
– Misalnya kecepatan sinyal v, maka
•  = vT
• f=v
• c = 3*108 ms-1 (speed of light in free space)

18-Mar-21 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 23


Parameter gelombang sinus
• Gelombang sinus dinyatakan oleh
– s (t ) = A sin(2ft + )
• catatan
– 2 radians = 360° = 1 perioda

18-Mar-21 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 24


Sine Wave Parameters

18-Mar-21 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 25


Konsep Domain Frekuensi
• Dalam kenyataan, suatu gelombang elektromagnetik
terdiri dari banyak frekuensi sinyal sinus (dapat
dibuktikan dengan analisa Fourier); contoh:
s (t ) = (4 / )  (sin(2ft ) + (1 / 3) sin(2(3f )t ))
• s(t) terdiri atas gelombang sinus dengan frekuensi f
(fundamental frequency) dan 3f
• Frekuensi kedua (3f) merupakan kelipatan dari
frekuensi pertama (f)
• Perioda total s(t) akan sama dengan perioda
fundamental frequency
18-Mar-21 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 26
Konsep Domain Frekuensi

sin(2ft ) (1 / 3) sin(2(3f )t )
=

s (t ) = (4 / )  (sin(2ft ) + (1 / 3) sin(2(3f )t ))

18-Mar-21 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 27


Konsep Domain Frekuensi
• Spektrum Frekuensi
– Rentang frekuensi yang dikandung oleh suatu sinyal
• Absolute bandwidth
– Lebar spektrum sinyal
• Effective bandwidth
– Pita frekuensi yang lebih sempit dimana energi sinyal
banyak terkumpul
– Sering disebut BANDWIDTH saja

18-Mar-21 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 28


Konsep Domain
Frekuensi

Energi banyak terkumpul di sini

Spektrum sinyal pulsa


(bandwidthnya tak terhingga)

18-Mar-21 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 29


Konsep Domain Frekuensi
• DC Component
– Komponen sinyal dengan
frekuensi nol

18-Mar-21 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 30


Transmisi Sinyal (1/2)
• Analog transmission
– Continuous waveform

• Digital representation and transmission


– Discrete binary sequence/pulses
– 1: a rectangular positive amplitude pulse
– 0: a rectangular negative amplitude pulse
18-Mar-21 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 31
Transmisi Sinyal (2/2)
1 01 01 01 0
(a) ... ...

1 ms
11 1 1 0 000
(b) ... ...

1 ms

18-Mar-21 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 32


Transmisi Analog
• Pada transmisi analog:
– Pada output harus dihasilkan kembali sinyal yang persis sama dengan sinyal
input
• Kanal komunikasi tidak dapat menjamin hal ini, dengan demikian distorsi tidak
dapat dicegah

Sent Received

– Untuk transmisi jarak jauh digunakan repeater agar sinyal output dapat
sepersis mungkin dengan input
– Repeater berfungsi menguatkan sinyal yang sudah lemah
– Tetapi selain menguatkan sinyal, reperater juga ikut menguatkan noise
– Bila repeater yang digunakan terlalu banyak,maka noise yang terakumulasi
juga akan semakin besar

18-Mar-21 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 33


Transmisi Analog
Recovered signal
Attenuated & distorted +
signal residual noise
+
noise
Amp.

Repeater

18-Mar-21 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 34


Transmisi Digital
• Pada transmisi digital:
– Sinyal output tidak perlu persis sama dengan input, asalkan masih
dapat dibedakan sinyal 0 atau 1 –nya
Sent Received

– Pada transmisi digital jarak jauh digunakan repeater digital


(regenator) yang akan membangkitkan kembali pulsa-pulsa digital
tanpa adanya penguatan noise
– Dengan demikian hampit tidak ada batasan bagi jumlah regenarator
yang dipasang
• Cost is low
– Memungkinkan layanan tambahan lain

18-Mar-21 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 35


Transmisi Digital

Decision Circuit.
& Signal
Regenerator

Membandingkan sinyal input dengan suatu threshold


Misal: jika sinyal input > threshold maka bangkitkan pulsa 1
Jika sinyal input < 1 maka bangkitkan pulsa -1

18-Mar-21 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 36


Data Rate vs. Bandwidth
• Semakin besar bandwidth, semakin besar pula
kapasitas pengangkutan informasi
• Setiap gelombang sinyal digital memiliki bandwidth
tak terhingga
• TETAPI, medium transmisi (kanal komunikasi) akan
membatasi bandwidth sinyal yang dapat dikirimkan
– Pembatasan bandwidth akan menyebabkan distorsi
• Semakin besar bandwidth yang dapat ditransmisikan
suatu medium maka semakin besar biaya untuk
menyediakan medium seperti itu

18-Mar-21 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 37


Data Rate vs. Bandwidth
• Data rate
– Dinyatakan dalam bits per second (bps)
– Merupakan laju dimana data dapat dikomunikasikan
• Bandwidth
– Dinyatakan dalam gelombang per detik atau Hertz
– Dibatasi oleh transmitter dan medium

18-Mar-21 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 38


Pengaruh pembatasan bandwidth
Data
Data Rate
Rate vs Bandwidth
Bandwidth
Data Rate vs Bandwidth

BW = 500 Hz

BW = 900 Hz

18-Mar-21 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 39


BW = 1700 Hz

BW = 2500 Hz

BW = 4000 Hz

ations and Distributed Processing


ations and DistributedEE-18-4302
18-Mar-21
Processing
- Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 40
Ilustrasi

• Misalnya kita masukan sebuah pulsa digital berdurasi


T (T = 1ms) ke dalam suatu kanal yang memiliki sifat
seperti lowpass filter ideal dengan bandwidth B
Pulsa keluaran yang diharapkan
Pulsa keluaran Jika B=2*1/T
Pulsa keluaran Jika B=1*1/T

Pulsa keluaran Jika B=(1/2)*1/T


Pulsa keluaran Jika B=(1/4)*1/T

Kanal Transmisi
dengan Bandwidth B

18-Mar-21 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 41


Esensi dari ilustrasi
• Pulsa keluaran akan semakin terdistorsi bila
bandwidth kanal transmisi semakin kecil

18-Mar-21 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 42


Ilustrasi Lain
• Andaikan kita kirim beberapa pulsa digital untuk kasus yang paling buruk
(bandwidth terkecil) dari yang sudah ditunjukkan pada ilustrasi sebelumnya

Kanal Transmisi
dengan Bandwidth
B = (1/4)*1/T

intersymbol interference (ISI)

• ISI akan menyebabkan kesalahan pendeteksian sinyal di penerima


– Bit ‘0’ bisa disangka bit ‘1’ dan sebaliknya

18-Mar-21 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 43


Esensi Ilustrasi

• Pengiriman sinyal dengan data rate tinggi harus menggunakan


kanal transmisi yang bandwidthnya lebar
– Supaya efek ISI tidak terasa
• Bandingkan ilustrasi berikut dengan ilustrasi sebelumnya

Kanal Transmisi
dengan Bandwidth
B = 2*1/T

• ISI yang terjadi tidak akan menyebabkan kesalahan deteksi

18-Mar-21 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 44


Transmisi Data
• Pengiriman deretan bit biasanya dilakukan dengan cara
mengelompokkan sejumlah bit ke dalam karakter, paket atau
message
• Pengelompokkan ke dalam karakter:
– Jumlah bit di dalam suatu karakter biasanya tetap (jumlah bit yang
biasa digunakan adalah 8 bit (bisa 5 s.d. 10 bit)
– Karakter menyatakan huruf (besar dan kecil), angka, tanda baca, dan
control command (mis. backspace) serta tanda-tanda komunikasi
khusus untuk, misalnya, awal dan akhir message

18-Mar-21 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 45


Pengiriman data antar dua perangkat
• Transmisi Serial
– Deretan bit dikirimkan satu-per satu
– Contoh: komunikasi yang menggunakan protokol RS-232
• Transmisi Paralel
– Sejumlah bit (misalnya 8) dikirimkan sekaligus pada saat yang
bersamaan
– Contoh: transfer data dari PC ke printer
• Transmisi Serial vs Paralel:
– Serial:
• Pengiriman data lebih lambat daripada paralel
• efisien untuk transmisi jarak jauh
– Paralel:
• Pengiriman data lebih cepat daripada serial
• Tidak efisien untuk transmisi jarak jauh

18-Mar-21 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 46


Contoh transmisi serial
1 1 0 0 1 0 1 1
+V voltage

DTE DCE
-V voltage

- DTE: Data Terminal (Terminating) Equipment


Perangkat yang membangkitkan (menerima) data
Contoh: komputer
- DCE: Data Communication (Circuit-terminating) Equipment
Perangkat yang mengendalikan komunikasi dengan jaringan
Contoh: MODEM

18-Mar-21 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 47


Contoh transmisi paralel
Chanel (line)
number
1 1
2 1

3 0

4 0
Source Destination
5 1
Unit Unit
6 0

7 1
8 1

18-Mar-21 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 48


Transmisi Data melalui Kanal Digital
• Untuk mentransmisikan sinyal analog (misalnya
suara manusia) melalui kanal digital (sambungan
internet), kita harus merubah sinyal analog
menjadi digital agar dapat melalui kanal digital
• Metode yang dapat digunakan untuk melakukan
konversi sinyal analog menjadi sinyal digital
adalah Pulse Code Modulation.

18-Mar-21 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 49


Digitalisasi Data Analog

• Langkah konversi sinyal tanpa merusak kualitas


– Pulse Amplitude Modulation (PAM)
– Pulse Code Modulation (PCM)

18-Mar-21 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 50


Pulse Amplitude Modulation (PAM)
• Proses yang terjadi di dalam PAM adalah
– Sinyal Analog masuk sebagai input
– Dilakukan sampling (pencuplikan)
– Membangkitkan deretan pulsa dengan amplitudo
berdasarkan hasil sampling
• Sampling : mencuplik amplitudo sinyal pada interval waktu
yang tetap
• Amplitudo pulsa masih merupakan data analog

18-Mar-21 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 51


Pulse Amplitude Modulation (PAM)

18-Mar-21 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 52


Pulse Code Modulation (PCM)
• Proses yang terjadi di dalam PCM adalah
– Pulsa yang telah dihasilkan melalui PAM dimodifikasi
menjadi sinyal digital
• Kuantisasi pulsa PAM
– Kuantisasi : metode pemberian nilai baku untuk rentang sampling
tertentu
• Pemberian kode dan besaran pada sampel yang
terkuantisasi
– Digit biner
• Transformasi digit binar menjadi sinyal digital dengan
menggunakan salah satu teknik encoding sinyal
– (akan dipelajari lebih lanjut)

18-Mar-21 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 53


Pulse Code Modulation (PCM)

18-Mar-21 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 54


Pulse Code Modulation (PCM)

18-Mar-21 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 55


Pulse Code Modulation (PCM)
• Sistem 4 bit memberikan 16 level
• Sampel 8 bit memberikan 256 level
– 8000 sampel per detik dg masing-masing sampel 8 bit
memberikan 64kbps

18-Mar-21 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 56


Konversi Analog-to-Digital

18-Mar-21 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 57


Konversi Analog-to-Digital
• Faktor yang mempengaruhi ketepatan
pembentukan sinyal kembali adalah
– Kecepatan Sampling
– Banyaknya bit per sample
• Bit rate
– Bit rate = Sampling rate x jumlah bit per sample

18-Mar-21 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 58


Konversi Analog-to-Digital
• Persyaratan Sampling agar sinyal dapat
dikembalikan ke dalam bentuk semula
– Theorema Nyquist
• Kecepatan sampling minimal harus 2x frekuensi tertinggi
sinyal informasi
– Contoh
• Data suara dibatasi di bawah 4000Hz
– Memerlukan minimal 8000 sampel per detik
– Jika diasumsikan menggunakan setiap sampel menggunakan 8 bit,
maka bit rate yang diperlukan adalah 8 x 8000 = 64 kbps

18-Mar-21 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 59


Ringkasan Kuliah
• Klasifikasi Sinyal
• Klasifikasi Transmisi
• Konversi Analog-to-Digital

18-Mar-21 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 60


18-Mar-21 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 61

Anda mungkin juga menyukai