Anda di halaman 1dari 5

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Puskesmas merupakan upaya pelayanan kesehatan tingkat pertama yang

bertanggung jawab meningkatkan derajat kesehatan di wilayah kerjanya.

Pemberian pelayanan kesehatan berjenjang telah diupayakan pemerintah agar

terciptanya pemberdayaan layanan tingkat primer agar pelayanan di rumah sakit

lebih optimal dan sesuai dengan kompetensinya. Untuk itu pentingnya

kepercayaan pasien kepada setiap jenjang layanan kesehatan termasuk di sektor

layanan primer. Kepercayaan konsumen didefinisikan sebagai kesediaan satu

pihak untuk menerima resiko dari tindakan pihak lain berdasarkan harapan bahwa

pihak lain akan melakukan tindakan penting untuk pihak yang mempercayainya,

terlepas dari kemampuan untuk mengawasi dan mengendalikan tindakan pihak

yang dipercaya (Mula Joseph, 2010 : 2).

Puskesmas Kampung Baru Kecamatan Medan Maimun sebagai sarana

pelayanan kesehatan tingkat pertama yang berada diperkotaan merupakan ujung

tombak pelayanan kesehatan masyarakat yang bertanggungjawab diwilayah kerjanya

dan dibutuhkan dalam pengendalian resiko bencana dibidang kesehatan. Kendala di

perkotaan adalah tersedianya banyak layanan kesehatan baik tingkat primer,

sekunder, maupun tersier. Kebiasaan buruk masyarakat adalah langsung ke

layanan tingkat sekunder dan tersier tanpa melewati tingkat layanan pirmer. Hal

ini terbukti dengan semakin tingginya angka rujukan ke rumah sakit di Puskesmas

Kampung Baru.

1
Bauran pemasaran (produk, biaya pendidikan, tempat, proses, orang, bukti fisik)

dan kualitas pelayanan (bukti langsung, kehandalan, ketanggapan, jaminan, dan

empati) berpengaruh terhadap kepuasan konsumen (Gultom dkk, 2014). Bauran

pemasaran (marketing mix) merupakan sebuah gabungan strategi pada manajemen

pemasaran dalam rangka peningkatan mutu layanan kepada konsumen. Strategi ini

meliputi produk (product), harga (price), promosi (promotion), lokasi (place), orang

(people), bukti fisik (physical evidence), dan proses (process). Program bauran

pemasaran jasa mempunyai peranan yang sangat penting sebagai bagian dari strategi

dan kebijakan layanan kesehatan untuk mewujudkan kepuasan pasien yang pada

akhirnya diharapkan dapat meningkatkan loyalitas pasien (Hurriyati, 2015). Kualitas

yang baik dapat mendorong pelanggan untuk menjalin ikatan yang kuat dengan

perusahaan. Jika jasa yang diterima melampaui harapan pelanggan, maka kualitas

jasa dipersepsikan sebagai kualitas yang ideal. Sebaliknya, bila jasa yang diterima

kurang dari yang diharapkan, maka kualitas jasa dipersepsikan buruk. Kepuasan atau

rasa senang yang tinggi dari pasien akan menciptakan ikatan emosional dengan

layanan kesehatan yang dipilihnya. Sebaliknya, ketidakpuasan pasien dalam

menggunakan layanan kesehatan dapat menyebabkan ketidakpatuhan pasien dalam

kegiatan pengobatan, tidak menuruti nasehat dan pindah ke faskes lainnya. Apabila

pasien faskes primer sampai pindah ke faskes primer yang lain, maka tentu saja akan

mengurangi besarnya kapitasi yang akan diterima oleh faskes primer tersebut.

Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa kepuasan pasien menjadi salah satu tujuan

dari peningkatan jumlah pasien terhadap pelayanan kesehatan.

Program bauran pemasaran jasa mempunyai peranan yang sangat penting

sebagai bagian dari strategi dan kebijakan layanan kesehatan untuk mewujudkan

kepuasan pasien yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan loyalitas

2
sehingga meningkatnya jumlah pasien yang berkunjung ke Puskesmas Kampung

Baru. Dapat disimpulkan bahwa bauran pemasaran berpengaruh terhadap kepuasan

pasien, kualitas pelayanan, dan peningkatan jumlah pasien.

Peningkatan jumlah pasien ini berhubungan dengan kepuasan peserta baik

pengguna BPJS maupun umum terhadap bauran pemasaran di Puskesmas Kampung

Baru. Untuk itu perlu dilakukan penelitian dengan tujuan mengetahui bagaimana

hubungan bauran pemasaran dengan peningkatan jumlah pasien di Puskesmas

Kampung Baru baik pasien umum maupun pasien pengguna BPJS.

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka judul skripsi ini adalah

“Hubungan Bauran Pemasaran Dengan Peningkatan Jumlah Pasien Di

Puskesmas Kampung Baru Medan Tahun 2020”.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dimaksudkan untuk mempermudah pembahasan dan

menganalisa suatu masalah secara terfokus, maka rumusan masalah adalah

“Bagaimana Hubungan Bauran Pemasaran Dengan Peningkatan Jumlah

Pasien Di Puskesmas Kampung Baru Medan Tahun 2020”.

1.3 Batasan Masalah

Pembatasan masalah dalam penelitian ini bertujuan untuk membatasi

pembahasan pada pokok permasalahan penelitian agar tidak terjadi kerancuan

ataupun kesimpangsiuran dalam menginterpretasikan hasil penelitian. Penelitian

ini akan dibatasi pada masalah yang berkaitan dengan hubungan bauran

pemasaran dengan peningkatan jumlah pasien di Puskesmas Kampung Baru Kota

Medan. Sampel yang digunakan adalah pasien yang terdaftar di Puskesmas

3
Kampung Baru Kota Medan . Data sekunder dalam penelitian ini berupa laporan

tahunan Puskesmas Kampung Baru periode tahun 2018 sampai dengan tahun

2019.

1.4 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui hubungan bauran

pemasaran dengan peningkatan jumlah pasien di Puskesmas Kampung Baru Kota

Medan.

1.5 Manfaat Penulisan

Penelitian yang penulis lakukan diharapkan dapat bermanfaat bagi penulis

dan pihak-pihak yang berkaitan. Adapun manfaat pada penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Menambah pengetahuan dan wawasan penulis mengenai hubungan bauran

pemasaran dengan peningkatan jumlah pasien di Puskesmas Kampung Baru

Kota Medan.

2. Penelitian ini dapat berguna sebagai bahan pertimbangan bagi masyarakat

dalam menggunakan fasilitas kesehatan.

3. Bagi pihak akademisi, penelitian ini diharapkan dapat memberikan referensi

untuk penelitian di masa mendatang.

4. Penelitian ini digunakan sebagai syarat untuk menyelesaikan pendidikan D IV

Manajemen Bisnis di Politeknik Negeri Medan.

4
1.6 Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan pada skripsi ini adalah sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan latar belakang masalah pemilihan judul, rumusan masalah,

tujuan dan manfaat penelitian, serta sistematika penulisan.

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini dibahas mengenai teori yang dapat menunjang pelaksanaan

penelitian. Teori-teori tersebut akan menjelaskan konsep pemikiran yang

digunakan dalam penelitian ini sehingga pembaca dapat memahami konsep

penelitian ini.

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN

Pada bab ini dijelaskan mengenai langkah-langkah yang digunakan dalam

melakukan penelitian. Metodologi penelitian memberikan gambaran secara

menyeluruh tentang kegiatan penelitian. Prosedur penelitian disusun secara

sistematis untuk memperhatikan tahap-tahap yang dilalui dalam melakukan

kegiatan penelitian.

BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisikan pengolahan dari data yang telah dikumpulkan dan melakukan

analisis serta evaluasi dari data yang telah diolah untuk menyelesaikan masalah.

BAB V : SIMPULAN DAN SARAN

Bab akhir skripsi ini, diberikan simpulan dan saran yang penulis dapatkan selama

pembuatan skripsi ini.

Anda mungkin juga menyukai