Anda di halaman 1dari 6

TATA TERTIB

MUSYAWARAH RANTING IV
IKATAN BIDAN INDONESIA
RANTING TELUK SEGARA KOTA BENGKULU

OLEH :

PENGURUS RANTING TELUK SEGARA


KOTA BENGKULU

Disajikan pada : MUSRAN IV IBI RANTING TELUK SEGARA


BENGKULU

Tanggal : 27 Februari 2021

Tempat : Aula UPTD Puskesmas Pasar Ikan Kota Bengkulu


TATA TERTIB
MUSYAWARAH RANTING IV IKATAN BIDAN INDONESIA
RANTING TELUK SEGARA KOTA BENGKULU TAHUN 2021

Pasal 1
Musyawarah Ranting

1. Musyawarah Ranting (Musran) merupakan forum musyawarah tertinggi organisasi Ikatan


Bidan Indonesia (IBI) di tingkat kecamatan dan merupakan wahana konsolidasi serta
pembinaan organisasi tingkat ranting dan anggota.
2. Diselenggarakan berdasarkan Anggaran Dasar Bab V pasal 12 dan Anggaran Rumah
Tangga Bab VI Pasal 27.
3. Dilaksanakan oleh panitia yang dibentuk dan disahkan oleh Pengurus Ranting IBI (PR
IBI).

Pasal 2
Tempat dan Waktu

1. Musran IV IBI Ranting TELUK SEGARA Bengkulu diselenggarakan di Kota Bengkulu


2. Tempat : AULA PUSKESMAS PASAR IKAN KOTA BENGKULU
3. Tanggal : 27 Februari 2021
4. Waktu : 09.00 wib s/d selesai

Pasal 3
Peserta, Persyaratan, Kewajiban dan Hak Peserta

1. Peserta terdiri dari :


a. Pengurus Cabang IBI Kota Bengkulu
b. Pengurus Ranting Teluk Segara Bengkulu
c. Anggota Ranting Teluk Segara Bengkulu
2. Persyaratan peserta sidang organisasi adalah seluruh anggota aktif IBI Ranting Teluk
Segara Bengkulu
3. Kewajiban Peserta Sidang Organisasi :
a. Mengikuti acara pembukaan sidang organisasi, pembukaan dan penutupan Musran IV
IBI Ranting Teluk Segara Bengkulu Tahun 2021.
b. Mengikuti seluruh sidang pleno organisasi.
c. Mematuhi Tata Tertib Sidang Organisasi/Musran IV IBI Ranting Teluk Segara
Bengkulu
4. Hak Peserta : Peserta berhak untuk mengikuti acara dan sidang:
a. Acara Pembukaan
b. Sidang Organisasi
c. Acara Penutupan
Pasal 4
Peserta Aktif Sidang Organisasi

Peserta sidang organisasi adalah:


1. Pengurus Cabang Kota Bengkulu = 5 orang
2. Pengurus Ranting = 3 orang
3. Seluruh Anggota Ranting = 18 orang
Jumlah = 26 orang

Pasal 5
Sahnya Musyawarah Ranting

1. Sah nya Musran tidak ditentukan oleh jumlah anggota yang hadir
2. Hasil Musran ditentukan oleh suara terbanyak dari jumlah anggota yang hadir

Pasal 6
Tugas Musyawarah Ranting

1. Mensahkan Tata Tertib Musran


2. Memilih pimpinan Musran
3. Menelaah, menerima atau menolak dan mengesahkan pertanggungjawaban PR IBI
Ranting TELUK SEGARA Bengkulu masa bakti 2013-2018.
4. Menyampaikan informasi tentang perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga IBI 2018-2023
5. Membahas, menyempurnakan konsep dan mensahkan program kerja 2018-2023.
6. Memilih dan melantik ketua serta 4 orang pengurus harian PR IBI Ranting TELUK
SEGARA Bengkulu untuk masa bakti 2018-2023.
7. Menyusun rekomendasi Musran IV IBI Ranting TELUK SEGARA Bengkulu.

Pasal 7
Pimpinan Musran

1. Pimpinan Musran berjumlah 5 (lima) orang


2. Pimpinan Musran terdiri dari :
a. 1 (dua) orang anggota dari pengurus ranting
b. 4 (tiga) orang anggota anggota
3. Ketua Musran dipilih diantara 5 anggota terpilih.

Pasal 8
Sidang, Pimpinan Sidang, Peserta Sidang Dan Tugas-Tugasnya

1. Sidang-sidang
a. Sidang Organisasi
1) Sidang Pleno I membahas :
a) Tata Tertib Musran dan mensahkannya
b) Memilih pimpinan Musran, terdiri dari ketua, sekretaris dan anggota
c) Laporan Pertanggungjawaban pelaksanaan program kerja PR IBI Ranting
TELUK SEGARA Bengkulu.
d) Rekapitulasi Laporan Pelaksanaan progam kerja Pengurus Ranting IBI
Ranting TELUK SEGARA Bengkulu
2) Sidang Pleno II :
a) Internalisasi AD/ART hasil Kongres
b) Internalisasi standar-standar dan petunjuk pelaksanaan organisasi IBI
c) Menyusun Program Kerja Ranting berdasarkan RENSTRA IBI dan Rencana
Kerja PC IBI Kota Bengkulu
3) Sidang Pleno III :
Pemilihan Ketua dan Pengurus Harian IBI Ranting STIKES TMSBengkulu masa
bakti 2018-2023.
4) Sidang Pleno IV :
Pengumuman dan pelantikan Ketua PR dan 4 (empat) Pengurus Harian Terpilih.
2. Pimpinan Sidang Pleno
a. Pimpinan Sidang Pleno I dan II dipimpin oleh Ketua PR IBI dan atau salah satu
pengurus inti yang ditunjuk, didampingi oleh seorang sekretaris.
b. Pimpinan Sidang Pleno II, III, IV adalah Pimpinan Musran terpilih, terdiri dari Ketua,
Sekretaris dan Anggota.
3. Tugas Ketua, Sekretaris dan Anggota Sidang Pleno dan Pembahasan Perangkat Organisasi
a. Memimpin, menjaga ketertiban dan mengatur jalannya sidang dan diskusi.
b. Memperingatkan dan menghentikan pembicaraan bila menyimpang dari materi yang
dibahas sidang dan diskusi atau menyalahi tata tertib Musran
c. Menyimpulkan hasil sidang dan diskusi
d. Melaporkan secara tertulis hasil sidang dan diskusi kepada Ketua Panitia.
4. Tugas Peserta Sidang Pleno
a. Mematuhi tata cara : setiap kali memasuki ruang sidang memakai tanda pengenal dan
mengisi daftar hadir
b. Mematuhi tata tertib sidang : menunggu giliran apabila hendak mengajukan pendapat
serta mendapat persetujuan pimpinan sidang apabila hendak meninggalkan ruang
sidang
c. Mematuhi larangan : memotret/mengambil foto para pembicara dan atau peserta
Musran selama sidang berlangsung, serta berbicara antar peserta selama pembicara
menyampaikan makalahnya
d. Mematuhi ketentuan-ketentuan tentang pemakaian seragam organisasi.

Pasal 9
Tata Cara Sidang Organisasi dan Pengambilan Keputusan

1. Pembahasan materi sesuai dengan urutan nomor materi dan jadwal sidang
2. Setiap peserta sidang berhak menyampaikan Pendapat, saran dan masukan melallui
pimpinan sidang
3. Setiap peserta sidang akan difasilitasi dengan 1 set kartu berwarna terdiri dari
a. Warna Kuning : untuk pernyataan akan mengajukan pendapat.
b. Warna Hijau : untuk pernyataan setuju/mendukung.
c. Warna Merah : untuk pernyataan menolak/tidak setuju.
4. Pengambilan keputusan melalui voting sebagai berikut :
a. Materi diterima dan disahkan : bila yang mengangkat warna hijau sebanyak separuh
dari jumlah peserta + 1(satu).
b. Materi ditolak/tidak disetujui : bila yang mengangkat warna merah sebanyak separuh
dari jumlah peserta + 1(satu).
5. Sidang didukung dengan tim yang akan menghitung (teller) pernyataan-pernyataan dalam
voting.
6. Semua pendapat, komentar, usulan perbaikan dan hasil voting dicatat dengan seksama
oleh sekretaris sidang dan selanjutnya diserahkan kepada panitia perumus.

Pasal 10
Hak Suara

Dalam sidang pemilihan Ketua dan 4 Pengurus Harian Ranting IBI masing-masing
anggota Ranting TELUK SEGARA Bengkulu berhak memilih.

Pasal 11
Mekanisme Sidang Pemilihan Pengurus Ranting IBI

1. Sidang pleno pemilihan Ketua dan 4 Pengurus Harian Pengurus Ranting menerima daftar
nama calon tetap pengurus dari Panitia Pemilihan Pengurus Ranting.
2. Daftar nama calon tetap dimaksud dalam ayat 1 sebanyak 5 (lima) orang.
3. Pemilihan Pengurus Ranting dilakukan dalam 1 kali putaran.
4. Perolehan suara terbanyak dari 5 (lima) calon ditetapkan menjadi Ketua, urutan perolehan
suara terbanyak sd no.5 menjadi Pengurus Harian.
5. Ketua terpilih akan menyusun PR IBI Ranting TELUK SEGARA Bengkulu periode 2018-
2023 dengan menempatkan 4 calon tetap lainnya sesuai organogram selambat-lambatnya 1
bulan setelah Musran.

Pasal 12
Tim Perumus Dan Tugasnya

1. Panitia membentuk Tim Perumus yang terdiri dari:


a. Anggota Panitia
b. Ketua, Sekretaris dan Anggota Pimpinan Sidang Organisasi
2. Tugas Tim Perumus
a. Merumuskan hasil pembahasan perangkat organisasi untuk disampaikan dan disahkan
dalam sidang pleno
b. Menyusun penyempurnaan program kerja PR IBI Ranting TELUK SEGARA
Bengkulu
c. Menyusun usulan-usulan untuk Musran berikutnya
d. Membuat Rekomendasi Musran IV IBI Ranting TELUK SEGARA Bengkulu Tahun
2023

Pasal 13
Keputusan

Semua Keputusan Musyawarah Ranting IV Ranting TELUK SEGARA Bengkulu diputuskan


dengan cara musyawarah.
Bengkulu, 27 Februari 2021
Pengurus Ranting Ikatan Bidan Indonesia
Ranting TELUK SEGARA Bengkulu

Nama Jabatan Tanda Tangan

Oshadiarti,Str.Keb
Ketua
Oktarianti,Amd.Keb
Sekretaris
Novarida Simatupang,Str.Keb
Bendahara

Anda mungkin juga menyukai