Anda di halaman 1dari 19

BAHAN AJAR

SEBARAN DAN POTENSI SUMBER DAYA PARIWISATA

DHENOK PUSPITA SARI, S.Pd.


NIM : 20422299018

PENDIDIKAN GEOGRAFI
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU DALJAB TAHAP 2
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Bahan Ajar Dhenok Puspita Sari PPG Daljab Tahap 2 2020 Page 1
TAHUN 2020
BAHAN AJAR
PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM INDONESIA

A. IDENTITAS
Satuan Pendidikan : SMAIT Al ITTIHAD
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/Semester : XI/Ganjil
Materi Pokok : Pengelolaan Sumber Daya Alam Indonesia

B. KOMPETENSI INTI
KI3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan.

C. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.3 Menganalisis sebaran dan 3.3.1 Menganalisis klasifikasi Sumber Daya


pengelolaan sumber daya Alam dan sebarannya di Indonesia
kehutanan, pertambangan, 3.3.2 Menghubungkan peran AMDAL dalam
kelautan, dan pariwisata sesuai pembangunan berkelanjutan
prinsip-prinsip pembangunan 3.3.3 Menganalisis sebaran dan pengelolaan
berkelanjutan sumber daya alam kehutanan
3.3.4 Menganalisis sebaran dan pengelolaan
sumber daya alam pertambangan dan
kelautan
3.3.5 Menganalisis sebaran dan pengelolaan
sumber daya pariwisata sesuai prinsip-
prinsip pembangunan berkelanjutan

Bahan Ajar Dhenok Puspita Sari PPG Daljab Tahap 2 2020 Page 2
4.3 Menyajikan peta persebaran 4.3.1 Mempresentasikan analisis sebaran
sumber daya kehutanan, jenis SDA secara individu
pertambangan, kelautan, dan 4.3.2 Membuat mind mapping terkait
pariwisata di Indonesia AMDAL dan Pembangunan
berkelanjutan
4.3.3 Mengkreasikan peta wilayah tertentu
pada google earth/my maps menjadi
peta persebaran sumber daya
kehutanan dalam bentuk digital
4.3.4 Mempresentasikan potensi sebaran
barang tambang dan kelautan di
4.3.5 kawasan tertentu
Menyajikan Analisis sebaran dan
pengelolaan sumber daya pariwisata
sesuai prinsip-prinsip pembangunan
berkelanjutan dalam bentuk deskripsi

A. Tujuan Pembelajaran
1) Melalui pengamatan pada gambar dan pengalaman pribadi, siswa menceritakan
kegiatan pariwisata yang pernah dilakukan secara mandiri dengan penuh rasa syukur,
dan percaya diri.
2) Melalui kegiatan literasi pada buku pegangan, bahan ajar, jurnal/hasil penelitian, dan
jelajah internet, siswa menyusun pertanyaan terkait sumber daya pariwisata dengan
kritis dan cermat
3) Melalui kegiatan mengumpulkan informasi dari buku pegangan, bahan ajar,
jurnal/hasil penelitian, dan jelajah internet, siswa menganalisis jawaban dari
pertanyaan yang telah terkumpul dengan tepat
4) Melalui kegiatan mengolah data, siswa menyusun informasi yang telah didapatkan
dari berbagai sumber terkait sebaran dan pengelolaan sumber daya pariwisata sesuai
prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan dengan tepat.
5) Melalui kegiatan verifikasi, siswa menyajikan hasil analisis sebaran dan pengelolaan
sumber daya pariwisata pariwisata sesuai prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan
dalam bentuk deskripsi dengan percaya diri, bertanggung jawab dan bahasa yang
santun

Bahan Ajar Dhenok Puspita Sari PPG Daljab Tahap 2 2020 Page 3
PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM INDONESIA

A. Potensi dan Persebaran Sumber Daya Alam Indonesia


1. Sumber Daya Alam Pariwisata
Pariwisata merupakan salah satu sektor penting dalam mempercepat pembangunan
di Indonesia. Terdapat banyak potensi yang dapat dikembangkan sebagai objek
wisata.
Potensi pariwisata Indonesia dibagi menjadi 3, yaitu sebagai berikut:
a. Wisata alam, adalah bentuk kegiatan rekreasi dan pariwisata yang memanfaatkan
potensi sumber daya alam, baik alami maupun setelah adanya usaha budidaya.
Daya tarik wisata ini berupa keanekaragaman dan keunikan lingkungan alam,
baik di wilayah perairan laut (seperti bentang pesisir pantai, bentang laut, kolam
air, dan dasar laut), maupun di wilayah daratan (pegunungan, hutan alam/taman
nasional/taman wisata alam/taman hutan raya,perairan sungai dan danau,
perkebunan, pertanian, serta bentang alam kgusus seperti gua, karst, dan padang
pasir.

Gambar 19 Kawasan Wisata Sungai Hijau, Kampar


Sumber : dok.Pribadi

Bahan Ajar Dhenok Puspita Sari PPG Daljab Tahap 2 2020 Page 4
Gambar 20. Pantai Pulau Bengkalis
Sumber : dok.Pribadi

b. Wisata budaya adalah perjalanan yang dilakukan untuk memperlus pandangan


hidup dengan cara mengunjungi tempat lain atau ke luar negri untuk mempelajari
keadaan rakyat, kebiasaan dan adat istiadat mereka, cara hidup, serta kebudayaan
dan seni. Contoh objek wisata budaya adala situs purbakala dan budaya(candi,
bangunan sejarah, keraton dan kota tua), museum, dan perkampungan tradisional
(dengan adat dan tradisi budaya masyarakat yang khas).

Gambar 21. Candi Muara Takus


Sumber wordpress.com
c. Wisata buatan, adalah kegiatan rekreasi dan pariwisata yang memanfaatkan objek
wisata yang sangat dipengaruhi oleh upaya dan aktivitas manusia. Wisata buatan
mencakup wisata MICE (pertemuan, insentif, konvensi, dan pameran), wisata

Bahan Ajar Dhenok Puspita Sari PPG Daljab Tahap 2 2020 Page 5
olahraga, dan wisata terintegrasi. Contoh objek wisata buatan antara lain fasilitas
rekreasi dan hiburan/taman bertema, fasilitas peristirahatan terpadu, serta fasilitas
rekreasi dan olahraga.

Gambar 22. Agrowisata Rumbai Bukit Pekanbaru


Sumber toRiau.co
Gambar 23. Peta sebaran 50 destinasi pariwisata nasional, 88 kawasan strategis
perkembangan pariwisata nasional, dan 222 kawasan pengembangan pariwisata
nasional

Sumber: wordpress.com

Persebaran beberapa objek wisata yang ada di Indonesia antara lain:


a) Pulau Sumatera
Taman Nasional Gunung Leuser, Danau Laut Tawar, Rantau Prapat, Danau

Bahan Ajar Dhenok Puspita Sari PPG Daljab Tahap 2 2020 Page 6
Toba, Brastagi, Danau Maninjau, Danau Singkarak, Benteng Fort de Kock,
Lembah Anai, Danau Ranau, Suaka Alam Way Kambas, dan Benteng
Marlborough.
b) Pulau jawa
Gunung Tangkuban Perahu, Maribaya, Pangandaran, Pelabuhan Ratu, Museum
Geologi, Taman Mini Indonesia Indah, Ancol, Museum Satria Mandala, Museum
Gajah, Monumen Nasional, Kebun Binatang Ragunan, Planetarium, Dataran
Tinggi Dieng, Batu Raden, Gua Jatijajar, Candi Borobudur, Prambanan, Keraton
Jogja, Kota Gede, Pantai Parangtritis, Kaliurang, Makam Imogiri, Gunung
Bromo-Tengger, Taman Nasional Baluran, dan Pemandian Tretes.
c) Bali
Pantai Kuta, Legian, Tanah Lot, Danau Batur, Klungkung, Pura Besakih, Daerah
Trunyan, dan berbagai macam kesenian.
d) Kalimantan
Pantai Pasir Panjang, Danau Riam Kanan, Museum Lambung Mangkurat, Istana
Kesultanan Sambas, Taman Nasional Tanjung Puting, dan masyarakat Dayak.
e) Nusa Tenggara
Gunung Tambora, Taman laut Gili Air, Taman Nasional Komodo, dan Danau
Kelimutu.
f) Sulawesi
Taman Laut Bunaken, Danau Tondano, Tana Toraja, Suaka marga satwa Anoa
dan burung Maleo, Mesjid tua Palopo, Taman wisata Renboken, dan Pantai
Losari.
g) Papua
Danau Sentani, Gugusan pulau Raja Ampat, Pantai Koren, Hutan wisata Supiori
Tanjung Kasuari, Tugu Pepera, Tugu peninggalan gugurnya Yos Sudarso, dan
lokasi bekas markas Jendral Doglas Mc. Arthu

B. Pembangunan Berkelanjutan
1) Konsep Pembangunan Berkelanjutan
Pembangunan berkelanjutan adalah proses pembangunan (lahan, kota, bisnis,
masyarakat, dsb) yang berprinsip memenuhi kebutuhan sekarang tanpa mengorbankan
pemenuhan kebutuhan generasi masa depan. Pembangunan berkelanjutan artinya
memperhatikan dan mempertimbangkan dimensi lingkungan hidup untuk memperbaiki
kerusakan lingkungan hidup.
Bahan Ajar Dhenok Puspita Sari PPG Daljab Tahap 2 2020 Page 7
Pembangunan berkelanjutan memerlukan faktor lingkungan untuk
mendukungnya (Otto Soemarwoto, 1977), yaitu:
a. Faktor tersedianya sumber daya yang cukup
b. Faktor terpeliharanya proses ekologi yang baik
c. Faktor lingkungan sosial budaya dan ekonomi yang sesuai.
Faktor- faktor tersebut mengalami dampak dari pembangunan dan mempunyai
dampak pula terhadap pembangunan. Untuk hal tersebut pengelolaan lingkungan untuk
pembangunan harus didasarkan pada konsep yang lebih luas, mencakup:
a. Dampak lingkungan terhadap proyek
b. Pengelolaan lingkungan proyek yang sudah operasional
c. Perencanaan dini pengelolaan lingkungan untuk daerah yang belum mempunyai
rencana pembangunan.
2) Pembangunan Berkelanjutan dan Pembangunan Nasional
Pembangunan dikatakan berhasil jikadapat mensejahterakan kehidupan
masyarakat, memiliki fungsi dan peruntukan yang tepat, serta memiliki dampak
terhadap dampak kerusakan lingkungan terendah. Setiap pembangunan menimbulkan
dampak terhadap keseimbangan lingkungan hidup, namun dampak tesebut harus
diminimalisasi. Pembangunan berkelanjutan harus memperhatikan analisis mengenai
dampak lingkungan, agar generasi mendatang dapat menikmati kualotas dan kuantitas
sumber daya alam sebagaimana yang tengah dinikmati generasi sekarang. Atinya,
kerusakan dan pencemaran lingkungan tidak diwarsikan kepada generasi mendatang.
Menjaga kemampuan lingkungan untuk mendukung pembangunan merupakan
usaha untuk mencapai pembangunan jangka panjang yang mencakup jangka waktu
antar generasi atau pembangunan yang terlanjutkan. Agar pembangunan dapat
terlanjutkan, pembangunan haruslah berwawasan lingkungan dengan menggunakan
sumber daya secara bijaksana. Hal ini perlu dilakukan agar pembangunan tersebut
sesuai dengan tujuan pembangunan nasional.
3) Pembangunan Berkelanjutan dan Pembangunan Berwawasan Lingkungan
Istilah pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan digunakan
dalam UU No 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup. Pembangunan
berwawasan lingkungan adalah bentuk pembangunan yang tetap memperatikan daya
dukung lingkungan dan kelestarian sumber daya alam. Pembangunan yang
berwawasan lingkungan akan menghasilkan suatu pembangunan yang berkelanjutan
dan seimbang.
Menurut Emil Salim, pembangunan berkelanjutan berwawasan lingkungan atau

Bahan Ajar Dhenok Puspita Sari PPG Daljab Tahap 2 2020 Page 8
suistainable development adalah suatu proses pembangunan yang mengoptimalkan
manfaat dari sumber daya alam dan sumber daya manusia, degan menyerasikan
sumber alam dengan manusia dalam pembangunan.
Pembangunan berkelanjutan berwawasan lingkungan memiliki ciri-ciri berikut:
a. Dilakukan dengan perencanaan yang matang dengan mengetahui dan memahami
kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dimiliki serta yang akan
timbul dikemudian hari
b. Memperhatikan daya dukung lingkungan sehingga dapat mendukung
kesinambungan pembangunan
c. Meminimalisasi dampak pencemaran lingkungan
d. Melibatkan partisipasi warga masyarakat, khususnya masyarakat yang berada di
sekitar lokasi pembangunan.
4) Prinsip-Prinsip Pembangunan Berkelanjutan
Prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan yang diterapkan dalam implementasi
pembangunan berkelanjutan antara lain :
a) Equity (Pemerataan)
Pemerataan dalam pembangunan berkelanjutan menjadi tujuan utama.
Pemerataan dianggap mampu meminimalisasi disparitas baik ekonomi dan sosial
serta kesempatan yang seimbang bagi masyarakat.
b) Engagement (Peran Serta)
Bentuk pembangunan berkelanjutan dapat dilakukan melalui peningkatan dan
optimalisasi peran serta masyarakat dalam proses pembangunan lingkungan.
Dalam hal ini, pemerintah berperan sebagai fasilitator pemberdayaan masyarakat
dan mampu menampung aspirasi atau masukan dari masyarakat.

C. Pemanfaatan Sumber Daya Alam dengan Prinsip-Prinsip Pembangunan


Berkelanjutan
Sumber daya alam dimanfaatkan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat
dengan tetap memperhatikan kelestarian fungsi lingkungan hidunya. Dengan demikian,
sumber daya alam memiliki peranganda, yaitu sebagai modal pertumbuhan ekonomi, dan
sekaligus sebagai penopang sistem kehidupan. Pemanfaatan SDA berkelanjutan adalah
prinsip yang dilakukan untuk menjaga kelestarian SDA dalam jangka panjang.
Pemanfaatan SDA berkelanjutan dikembangkan dalam kegiatan pertanian, pertambangan,
industri, dan pariwisata. Keberhasilan pemanfaatan SDA tersebut juga dapat didudung
dengan prinsip ekoefisien.

Bahan Ajar Dhenok Puspita Sari PPG Daljab Tahap 2 2020 Page 9
Pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan diatur dalam Undang-Undang No. 5
tahun 1960 tentang Ketentuan Pokok Agraria, Undang-Undang No. 5 tahun 1967 tentang
ketentuan pokok Kehutanan, kemudian dicabut dan digantikan dengan Undang-undang No.
41 tahun 1999 tentang Kehutanan. Undang-Undang no. 11 Tahun 1967 tentangketentuan
pokok Pertambangan yang direncanakan akan diganti dalam waktu dekat, dan Undang-
Undang No. 11 Tahun 1974 Tentang Pengairan.
1. Pariwisata Berkelanjutan
Pariwisata berkelanjutan berfokus pada keberlanjutan pariwisata sebagai aktifitas
ekonomi dan mempertimbangkan pariwisata sebagai elemen kebijakan pembangunan
berkelanjutan yang lebih luas. Pembangunan pariwisata harus dapat menggunakan sumber
daya dengan berkelanjutan yang artinya kegiatan-kegiatannya harus menghindari
penggunaan sumber daya yang tidak dapat diperbaharui (irreversible) secara berlebihan.
Hal ini juga didukung dengan keterkaitan lokal dalam tahap perencanaan, pembangunan,
dan pelaksanaan, sehingga pembagian keuntungan yang adil dapat diwujudkan. Dalam
pelaksanaannya, kegiatan pariwisata harus menjamin bahwa sumber daya alam dan buatan
dapat dipelihara dan diperbaiki dengan menggunakan kriteria-kriteria dan standar- standar
internasional.
Pariwisata berkelanjutan mengacu pada aspek lingkungan, ekonomi, dan sosial
budaya dari suatu objek wisata, baik saat ini maupun di masa mendatang, serta untuk
menjawab kebutuhan wisatawan, insdustri, lingkungan, dan populasi setempat. Manfaat
pengembangan kegiatan pariwisata berkelanjutan adalah sebagai berikut:
a) Menjamin keseimbangan lingkungan pada objek wisata yang menjamin kelestaria
lingkungan alam dan budaya setempat.
b) Meningkatkan rasa cinta atau peduli masyarakat terhadap lingkungan.
c) Meningkatkan devisa negara dari jumlah kunjungan wisatawan asing
d) Memperluas lapangan kerja yang berorientasi pada faktor pendukung pariwisata
sehingga dapat menyerap angkatan kerja
e) Meningkatkan pendapatan masyarakat dan penerima pajak bagi pemerintah daerah
yangberpotensi meningkatan pendapatan asli daerah
f) Mendorong pembangunan daerah menunjang kegiatan wisata

Bahan Ajar Dhenok Puspita Sari PPG Daljab Tahap 2 2020 Page 10
DAFTAR RUJUKAN

Indrayati, Ariyani.2019. Geografi SMA/MA Kelas XI. Sidoarjo :CV.Media Prestasi


CNNIndonesia.com
Google.com
lintangarumb.wordpress.com
sumatra.bisnis.com
Sumber Halloriau.com
Youtube.com
Riausky.com
HalloRiau.com
https://rimbakita.com/sumber-daya-alam/
https://www.zonareferensi.com/pengertian-sumber-daya-alam/

Bahan Ajar Dhenok Puspita Sari PPG Daljab Tahap 2 2020 Page 11
UJI KOMPETENSI

1. Berikan beberapa contoh kegiatan manusia yang memanfaatkan sumber daya alam bukan
benda, lampirkan buktinya dengan gambar, dilengkapi dengan sumber dan keterangan
gambarnya.
2. Cermati gambar.

Gambar di atas merupakan potret pertambangan emas milik rakyat di Kuantan Singingi.
a. Berdasarkan informasi yang terdapat pada gambar, apakah pengelolaan sumber daya
alam yang dilakukan sudah benar? Uraikanlah pendapatmu.
b. Bagaimana dampak terhadap lingkungan terkait cara pengelolaan sumber daya yang
terlihat pada gambar?
3. Menurut pendapatmu, bagaimana cara yang tepat untuk memaksimalkan potensi sumber
daya alam yang ada di daerahmu?

Bahan Ajar Dhenok Puspita Sari PPG Daljab Tahap 2 2020 Page 12
PILIHAN GANDA
1. Sesuatu zat yang ada di dalam maupun di luar bumi yang dapat dilibatkan dalam
proses produksi barang dan jasa guna memenuhi kebutuhan hidup manusia, disebut
….
a. sumber daya alam
b. sumber daya air
c. sumber daya manusia
d. sumber daya energi
e. sumber daya mineral

2. Sumber daya alam di bawah ini yang termasuk sumber daya alam yang dapat
diperbarui (renewable) adalah ....
a. emas
b. hutan
c. batu bara
d. besi
e. bauksit

3. Ciri sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah ....
a. proses pembentukannya lama
b. jumlah dan persebarannya terbatas
c. tidak menghasilkan limbah
d. merusak lingkungan
e. proses pembentukannya cepat

4. Sumber energi dapat diambil dari berbagai barang tambang. Barang tambang di bawah
ini yang termasuk sumber energi adalah ....
a. timah
b. belerang
c. batu kapur
d. batu granit
e. batu bara

Bahan Ajar Dhenok Puspita Sari PPG Daljab Tahap 2 2020 Page 13
5. Belerang merupakan sumber daya alam yang banyak dimanfaatkan oleh manusia
sebagai bahan baku ....
a. makanan
b. minuman
c. kimia
d. obat-obatan
e. Tekstil

6. Sumber daya alam mineral energi minyak bumi dihasilkan di wilayah ....
a. Lampung, Maluku, dan NTB
b. Semarang, Surakarta, dan Yogyakarta
c. Papua, Jakarta, dan Banten
d. Cilacap, Cirebon, dan Aceh
e. Cepu, Kepulauan Natuna, dan Delta Sungai Brantas

7. Penambangan batu bara yang pertama kali dilakukan di Indonesia adalah di


wilayah ....
a. Arun
b. Ombilin
c. Pengaron
d. Tembagapura
e. Freeport

8. Berikut ini yang termasuk sumber daya perikanan berdasarkan jenis airnya adalah....
a. perikanan air darat atau laut
b. perikanan sungai arus deras
c. perikanan di bendungan
d. perikanan tambak
e. perikanan danau

9. Berikut adalah jenis ikan darat yang paling banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia

Bahan Ajar Dhenok Puspita Sari PPG Daljab Tahap 2 2020 Page 14
yaitu ....
a. mas, mujahir, lele
b. sepat, tongkol, belut
c. koki, nila, tawes
d. bawal, lele, gurame
e. tengiri, bawal, sepat

10. Sistem pertanian lahan kering dengan cara pembukaan hutan dan berpindah-pindah
disebut ....
a. tegalan
b. sawah
c. ladang
d. kebun
e. bencah

11. Berikut ini adalah jenis sumber daya alam berdasarkan jenis kebutuhan
manusia, kecuali ....
a. energi,
b. bahan baku
c. mineral
d. bahan makanan
e. air

12. Usaha untuk melestarikan sumber daya alam yang ada di Indonesia dapat dilakukan
dengan dua cara, yaitu ....
a. intensif dan kuratif
b. preventif dan produktif
c. kuratif dan preventif
d. selektif dan inovatif
e. inpreventif

13. Pemanfaatan sumber daya alam seharusnya dilakukan secara ekonomis dan efsien,
contohnya ....

Bahan Ajar Dhenok Puspita Sari PPG Daljab Tahap 2 2020 Page 15
a. pemakaian sumber daya alam sebanyak-banyaknya
b. menanam berbagai jenis tanaman di satu lahan sampai penuh
c. bertani secara intensif dengan tanaman yang produktif
d. penggunaan sumber daya alam secukupnya saja
e. eksplorasi barang tambang yang berlebihan

14. Faktor-faktor yang menyebabkan kerusakan sumber daya alam adalah ....
a. penggunakan insektisida
b. masalah kependudukan
c. penggalian bahan tambang
d. pengolahan tanah
e. pembuatan tanah terasering

15. Berikut ini adalah bukan merupakan usaha-usaha dalam menjaga kesuburan tanah,


yaitu ....
a. pemanfaatan tanah secara optimal
b. pemupukan diusahakan dengan pupuk hijau, pupuk kandang, pupuk kompos, dan
pupuk buatan
c. sistem irigasi yang baik, misalnya membuat bendungan-bendungan
d. pada lereng-lereng gunung dibuat hutan-hutan cadangan
e. menyelenggarakan pertanian di daerah miring sacara benar

Bahan Ajar Dhenok Puspita Sari PPG Daljab Tahap 2 2020 Page 16
KUNCI JAWABAN
1. Pembahasan:
Sumber daya alam adalah semua bahan yang ditemukan manusia dalam alam yang
dapat digunakan untuk kepentingan hidupnya.
Jawaban: a
2. Pembahasan:
Sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah sumber daya alam yang apabila
digunakan terus-menerus dalam jangka waktu tertentu, akan kembali seperti semula
dan dapat digunakan lagi. Contohnya, tanah, air, tumbuh-tumbuhan, dan hewan.
Jawaban: b
3. Pembahasan:
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui memiliki sifat bahwa volume fisik
yang tersedia tetap dan tidak dapat diperbarui atau diolah kembali. Terbentuknya
sumber daya alam yang tergolong dalam kelompok ini memerlukan waktu ribuan
tahun. Misalnya, batu bara, minyak bumi, mineral, batu-batuan, dan logam.
Jawaban: a
4. Pembahasan:
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui ada tiga, yaitu mineral logam, mineral
bukan logam, dan mineral energi. Minyak bumi, batu bara, dan gas alam adalah
bahan-bahan tambang yang menghasilkan sumber energi.
Jawaban: e
5.  Pembahasan:
Pemanfaatan penggunaan belerang banyak digunakan di industri pupuk, kertas, cat,
plastik, bahan sintetis, pengolahan minyak bumi, industri karet dan ban, industri gula
pasir, accu, industri kimia, bahan peledak, pertenunan, flm dan fotograf, industri
logam dan besi baja, bahan korek api, obat-obatan, dan lain-lain.
Jawaban: d
6. Pembahasan:
Sumber daya alam mineral energi minyak bumi dihasilkan di Babo (Papua), Cepu
(Jawa Tengah), Delta Sungai Brantas (Jawa Timur), Dumai (Riau), Kembatin
(Kalimantan Tengah), Kepulauan Natuna (Riau), Klamano (Papua), Peureulak (Jawa
Barat), Plaju (Sumatra Selatan), Pulau Bunyu (Kalimantan Timur), Pulau Seram

Bahan Ajar Dhenok Puspita Sari PPG Daljab Tahap 2 2020 Page 17
(Maluku), Sungai Gerong (Sumatra Selatan), dan Surolangun (Jambi).
Jawaban: e
7. Pembahasan:
Penambangan batu bara di Indonesia pertama kali dilakukan sekitar tahun 1849 di
daerah Pengaron, Kalimantan Timur. Tahun 1892 ditemukan tambang batu bara
Ombilin di Sumatra Barat.
Jawaban: c
8. Pembahasan:
Jenis perikanan yang ada di Indonesia ada dua, yaitu perikanan laut dan perikanan
darat. Perikanan laut adalah usaha penangkapan ikan di laut yang dilakukan di
perairan pantai atau tengah laut. Sedangkan perikanan darat atau perikanan air tawar
adalah usaha pembudidayaan dan penangkapan ikan di sungai, danau, waduk, rawa,
sawah (yang digenangi air selama padi masih muda), dan tambak.
Jawaban: a
9. Pembahasan:
Perikanan air tawar atau darat adalah pembudidayaan jenis ikan air tawar yang banyak
dikomsumsi meliputi ikan mas, gurami, mujahir, tawes, lele, dan nila.
Jawaban: a
10. Pembahasan:
Ladang merupakan sistem pertanian pada lahan kering yang sering disebut juga
”huma”. Sistem pertanian ini berpindah-pindah yaitu melakukan pembukaan hutan
dengan cara pembakaran lahan yang telah terbuka kemudian ditanami padi dan jenis-
jenis palawija. Sistem ini berakibat pada kerusakan hutan, tanah longsor, dan banjir.
Jawaban: c
11. Pembahasan:
Berdasarkan jenis kebutuhan manusia, sumber daya alam dapat dibagi menjadi energi,
bahan baku, dan bahan makanan, serta air.
Jawaban: c
12. Pembahasan:
Pelestarian sumber daya alam di Indonesia dilakukan dengan dua macam usaha, yaitu
usaha preventif atau pencegahan dan usaha kuratif atau perbaikan.
Jawaban: c

Bahan Ajar Dhenok Puspita Sari PPG Daljab Tahap 2 2020 Page 18
13. Pembahasan:
Pemanfaatan sumber daya alam secara ekonomis dan efsien maksudnya adalah dalam
pengolahannya diusahakan sehemat mungkin sesuai kebutuhan dan memperhatikan
langkah pelestarian sumber daya alam yang ada.
Jawaban: d
14. Pembahasan:
Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kerusakan sumber daya alam adalah masalah
kependudukan,kecenderungan gas rumah kaca, dan peningkatan suhu bumi.
Jawaban: b
15. Pembahasan:
Usaha-usaha dalam rangka menjaga kesuburan tanah yaitu sebagai berikut.
1) Pemupukan diusahakan dengan pupuk hijau, pupuk kandang, pupuk kompos, dan
pupuk buatan.
2) Sistem irigasi yang baik, misalnya membuat bendungan-bendungan.
3) Pada lereng-lereng gunung dibuat hutan-hutan cadangan.
4) Reboisasi lereng-lereng dan lahan yang telah gundul.
5) Menyelenggarakan pertanian di daerah miring sacara benar
Jawaban: a

Bahan Ajar Dhenok Puspita Sari PPG Daljab Tahap 2 2020 Page 19

Anda mungkin juga menyukai