Anda di halaman 1dari 8

Resume

Kebutuhan Dasar Manusia

A. Pengertian
     Kebutuhan dasar manusia merupakan unsure-unsur yang dibutuhkan oleh manusia dalam
mempertahankan keseimbangan fisiologis maupun psikologis, yang bertujuan untuk
mempertahankan kehidupan dan kesehatan.
Kebutuhan maslow harus memenuhi kebutuhan yang paling penting dahulu kemudian
meningkatkan yang tidak terlalu penting. Untuk dapat merasakan nikmat suatu tingkat kebutuhan
perlu dipuaskan dahulu kebutuhan yang berada pada tingkat di bawahnya. Ciri kebutuhan dasar
mansia:Manusia memiliki kebutuhan dasar yang bersifat hekterogen. Setiap pada
dasarnya memiliki kebutuhan yang sama,akan tetapi karena budaya, maka kebutuhan tersebut
ikud berbeda. Dalam memenuhi kebutuhan manusia menyesuaikan diri dengan prioritas yang
ada.

B. Hal-hal yang mendasari kebutuhan dasar manusia    


Manusia sebagai bagian integral yang berintegrasi satu sama lainnya dalam
motivasinya memenuhi kebutuhan dasar (fisiologis,keamanan,kasih sayang,harga diri dan
aktualisasi diri). Setiap kebutuhan manusia merupakan suatu tegangan integral sebagai akibat
dari perubahan dari setiap komponen system. Tekanan tersebut dimanifestasikan dalam
perilakunya untuk memenuhi kebutuhan atau tujuan sampai terpenuhinya tingkat kepuasan klien.
Dasar kebutuhan manusia adalah terpenuhinya tingkat kepuasan agar manusia bias
mempertahankan hidupnya. Peran perawat yang utama adalah memenuhi kebutuhan dasar
manusia dan tercapainya suatu kepuasan bagi diri sendiri serta kliennya, meskipun dalam
kenyataannya dapat memenuhi salah satu dari kebutuhan membawa dampak terhadap perubahan
system dalam individu (biologis, intelektual, emosional, social, spiritual, ekonomi, lingkungan,
patologi dan psikopatologi).
Hal ini menggambarkan suatu bagian di mana penerapan proses keperawatan selalu difokuskan
pada kebutuhan individu yang unik dan sebagai suatu bagian integral dari keluarga dan
masyarakat. Keseimbangan antar kebutuhan tersebut menjadi tanggungjawab dari setiap orang.
Misalnya tanggung jawab orangtua terhadap anaknya, demikian juga tanggung jawab perawat
untuk membantu memenuhi kebutuhan dasar klien. Peran tersebut dapat dilaksanakan secara
optimal melalui pendekatan proses keperawatan.

C. Beberapa model KDM


     A. Abraham Maslow
          Hirarki kebutuhan dasar manusia menurut Maslow meliputi lima kategori kebutuhan dasar,
yakni sebagai berikut :      
1)       Kebutuhan Fisiologis (Physiologic Needs)
Kebutuhan fisiologis memiliki prioritas tertinggi dalam hirarki Maslow. Seorang yang
beberapa kebutuhannya tidak terpenuhi secara umum akan melakukan berbagai upaya untuk
memenuhi kebutuhan fisiologisnya terlebih dahulu. Misalnya, seorang yang kekurangan
makanan, keselamatan, dan cinta biasanya akan mencari makanan terlebih dahulu daripada
mencari cinta.Kebutuhan fisiologis hal yang penting untuk bertahan hidup. Manusia memiliki
delapan macam kebutuhan fisiologis, yaitu kebutuhan akan oksigen dan pertukaran gas,
kebutuhan cairan dan elektrolit, kebutuhan nutrisi, kebutuhan eliminasi urin dan fekal, kebutuhan
istirahat dan tidur, kebutuhan tempat tinggal, kebutuhan temperatur, serta kebutuhan seksual.
Penting untuk mempertahankan kebutuhan tersebut guna kelangsungan umat manusia.
2) Kebutuhan Keselamatan dan Rasa Aman (Safety and Security Needs)
Kebutuhan keselamatan dan rasa aman yang dimaksud adalah keselamatan dan rasa aman dari
berbagai aspek, baik fisiologis maupun psikologis. Kebutuhan ini meliputi kebutuhan
perlindungan diri dari udara dingin, panas, kecelakaan dan infeksi, bebas dari rasa takut dan
cemas, serta bebas dari ancaman keselamatan dan psikologi pada pengalaman yang baru atau
tidak dikenal.
3) Kebutuhan Rasa Cinta, Memiliki, dan Dimiliki (Love and Belonging Needs)
Kebutuhan ini meliputi memberi dan menerima kasih sayang, perasaan dimiliki dan hubungan
yang berarti dengan orang lain, kehangatan, persahabatan, serta mendapat tempat atau diakui
dalam keluarga, kelompok dan lingkungan sosialnya.
4) Kebutuhan Harga Diri (Self Esteen Need)
Kebutuhan ini meliputi perasaan tidak bergantung pada orang lain, kompeten, serta
penghargaan terhadap diri sendiri dan orang lain.
5) Kebutuhan Aktualisasi Diri (Need for Self Actualization)
Kebutuhan ini meliputi kemampuan untuk dapat mengenal diri dengan baik (mengenal dan
memahami potensi diri), belajar memenuhi kebutuhan sendiri – sendiri, tidak emosional,
mempunyai dedikasi yang tinggi, kreatif, serta mempunyai kepercayaan diri yang tinggi dan
sebagainya.
Dengan mengetahui konsep kebutuhan menurut Maslow, kita perlu memahami bahwa :Manusia
senantiasa berkembang, sehingga dapat mencapai potensi diri yang maksimal. Kebutuhan pada
tingkat yang lebih tinggi tidak akan terpenuhi dengan baik sampai kebutuhan di bawahnya
penuhi. Jika kebutuhan dasar pada tiap tingkatan tidak terpenuhi, pada akhirnya akan muncul
sesuatu kondisi patologis. Setiap orang mempunyai kebutuhan dasar yang sama dan setiap
kebutuhan tersebut dimodifikasi sesuai dengan budaya masing. Setiap orang memenuhi
kebutuhan dasarnya menurut prioritas.Walaupun kebutuhan pada umumnya harus dipenuhi,
tetapi beberapa keburukan sifatnya dapat ditunda.kegagalan dalam  memenuhi kebutuhan
menyebabkan ketidakseimbangan homeostatis. Lebih lanjut kondisi ini dapat menimbulkan
penyakit.Kebutuhan dapat menyebabkan seseorang dan bergerak memenuhinya. Ini disebabkan
oleh rangsangan yang berasal dan factor eksternal dan internal. Seseorang dapat merasakan
adanya kebutuhan sehingga dapat berespon melalui berbagai cara. Kebutuhan dasar sifatnya
saling berkaitan, beberapa kebutuhan yang tidak terpenuhi akan mempengaruhi kebutuhan
lainnya. 
 Kebutuhan Aktualisasi Diri
 Kebutuhan Harga Diri
 Kebutuhan Rasa Cinta, Memiliki dan Dimiliki
 Kebutuhan Rasa Aman
 Kebutuhan fisiologis
Untuk beralih ke tingkat kebutuhan yang lebih tinggi, kebutuhan dasar di bawahny harus
terpenuhi dulu. Artinya, terdapat sesuatu jenjang kebutuhan yang “lebih penting” yang harus
dipenuhi sebelum kebutuhan yang lain dipenuhi. Sebagai contoh, jika kebutuhan fisiologis
seseorang seperti makan, cairan, istirahat, dan lain sebagainya belum terpenuhi, tidak mungkin
baginya untuk memenuhi kebutuhan harga diri atau aktualisasi diri dengan mengabaikan
kebutuhan yang pertama.
B. Virginia Henderson
Teori keperawatan  Virginia Handerson (Hammer dan Henderson, 1955) mengcangkup
seluruh kebutuhan dasar seorang manusia. Handerson (1964) mendefinisikan keperawatan
sebagai :Membantu individu yang sakit dan yang sehat dalam melaksanakan aktivitas yang
memiliki kon-stribusi terhadap kesehatan dan penyembuhannya. dimana individu tersebut akan
mampu mengerjakannya tanpa bantuan bila ia memiliki kekuatan , kemauan, dan pengetahuan
yang di butuhkan . dan hal ini dilakukan dengan cara membantu mendapatkan kembali
kemadiriannya secepat mungkin. Kebutuhan berikut ini, sering kali disebut 14 kebutuhan dasar
henderson , memberikan kerangka kerja dalam melakukan asuhan keperawatan (Henderson,
1966):
 Bernapas secara normal
 Makan dan minum cukup
 Eliminasi
 Bergerak dan mempertahankan posisi yang dikehendaki
 Istirahat dan tidur
 Memilih cara berpakian ; berpakian dan melepas pakian
 Mempertahankan  temperatur  tubuh  dalam rentang normal
 Menjaga tubuh tetap bersih dan rapi
 Menghindari bahaya dari lingkunga
 Berkomukasi dengan orang lain
 Beribadah menurut keyakinan
 Bekerja yang menjajikan prestasi
 Bermain dan berpatisipasi  dalam bentuk rekreasi
 Belajar, menggali atau memuaskan rasa keingintahuan yang mengacu pada perkembangan
dan kesehatan normal.
C. Watson
Filosofi Watson tentang asuhan keperawatan (1979,1985,1988) berupaya untuk
mendifinisikan hasil dari aktivitas keperawatan yang berhubungan dengan aspek humanistik dari
kehidupan ( Watson 1979;marriner-Tomey,1994). Tindakan keperawatan mengacu langsung
pada pemahaman hubungan antara sehat, sakit dan perilaku manusia. Keperawatan
memperhatikan peningkatan dan mengembalikan kesehatan serta pencegahan terjadinya
penyakit.Model Watson meliputi proses asuhan keperawatan, pemberian bantuan bagi klien
dalam mencapai atau mempertahankan kesehatan atau mencapai kematian yang damai.
Intervensi keperawatan berkaitan dengan proses keperawatan manusia. Perawatan manusia
membutuhkan perawat yang memahami perilaku dan respon manusia terhadap masalah 
kesehatan yang aktual ataupun yang potensial, kebutuhan manusia dan bagaimana merespon
terhadap orang lain dan memahami kekurangan  dan kelebihan klien dan keuarganya , sekaligus
pemahaman pada dirinya sendiri. Selain itu perawat memberikan kenyamanan  dan perhatian
serta empati pada klien dan keluargannya. Asuhan keperwatan tergambar pada seluruh faktor-
faktor yang digunakan oleh perawat dalam pemberian pelayanan keperawatan pada klien
( Watson, 1987).
D. King
Manusia merupakan individu reaktifan yang dapat bereaksi terhadap situasi, orang dan objek
tertentu. Sebagai makhluk yang berorientasi pada waktu, manusia tidak terlepas dari kejadian
masa lalu dan masa sekarang yang akan berpengaruh terhadap masa depannya. Sebagai makhluk
sosial, manusia hidup bersamaorang lain dan berinteraksi satu sama lain. Berdasarkan hal
tersebut, kebutuhan dasar manusiadi bagi menjadi tiga yaitu :
 Kebutuhan akan informasi kesehatan.
 Kebutuhan akan pencegahan penyakit.
 Kebutuhan akan perawat ketika sakit.
E. Martha E. Rogers
Manusia merupakan satu kesatuan yang utuh serta memiliki sifat dan karakter yang berbeda.
Manusia selalu berinteraksi dengan limgkungan dan memengaruhi satu sama lain. Dalam proses
kehidupannya, manusia diciptakan dengan karakteristik dan keunikannya masing- masing.
Dengan kata lain, setiap individu berbeda satu dengan yang lain. Konsep Martha E. Rogers ini di
kenal dengan konsep manusia  manusia sebagai unit.
F.  Jhonson
Jhonson mengungkap pandangannya dengan menggunakan pendekatan sistem perilaku.
Dalam pendekatan ini, individu di pandang sebagai sistem prilaku yang selalu ingin mencapai
keseimbangan dan stabilita, baik dalam lingkungan internalmaupun eksternal. Individu juga
memiliki keinginan untuk mengatur dan menyesuaikan dirinya terhadap pengaruh yang timbul.
G. Sister Calista Roy
Menurut Roy, manusia sebagai individu dapat meningkatkan kesehatannya dengan
mempertahankan perilaku yang adaptif dan mengubah perilaku maladaptif. Sebagai makhluk
biopsikososial, manusia selalu berinteraksi dengan lingkungannya. Untuk mencapai
keseimbangn atau homeostasis, manusia harus beradaptasu dengan perubahan yang terjadi.
Adaptasi tersebut dilakukan dengan stimulasi fokal, stimulasi konstektual dan stimulasi residual.
Dalam proses penyesuaian diri, individu harung meningkatkan energinya agar mampu mencapai
tujuan berupa kelangsungan hidup, perkembangan, reproduksi serta keunggulan. Dengan
demikian, individu memiliki tujuan untuk meningkatkan respon adaptif. Karenanya, Roy secara
ringkas berpendapat bahwa individu sebagai makhluk biopsikososio-spiritual yang merupakan
satu kesatuan yang utuh, memiliki mekanisme untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan
yang terjadi melalui interaksi yang dilakukan terhadap perubahan lingkungan tersebut. 

D. Karakteristik manusia yang kebutuhan dasarnya terpenuhi


     Manusia dan kebutuhanya senantiasa berubah dan berkembang. jika seseorang telah bisa
memenuhi salah satu kebutuhannya, dia akan merasa puas dan menikmati kesejahtraan serta
bebas untuk berkembang menuju potensi kebutuhan yang lebih besar. sebaliknya, jika proses
pemenuhan itu terganggu,akan timbul suatu kondisi psikologis. dalam konteks homeotasi, suatu
persoalan atau masalah dapat dirumuskan sebagai hal yang menghalangi terpenuhya kebutuhan,
dan kondisi tersebut lebih lanjut dapat mengancam  homeotasi fisologis maupun psikologis
seseorang.

E. Peranan KDM dalam praktek keperawatan


    Pengetahuan tentang kebutuhan manusia dapat membantu perawat dalam berbagai hal:
pertama, membantu perawat memahami dirinya sendiri, mereka dapat mencapai kebutuhan
personal diluar situasi klien. kedua, pengetahuan tentang kebutuhan dasar dapat memberikan
kerangka kerja untuk di aplikasikan dalam proses keperawatan pada tingkat individu dan
keluarga. ketiga, dengan memahami kebutuhan manusia perawat dapat memahami prilaku orang
lain dengan lebih baik. keempat, perawat dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang kebutuhan
manusia untuk mengurangi stress. kelima, perawat dapat mengguakan pengetahuan tentang
kebutuhan manusia untuk membantu seseorang untuk tumbuh dan berkembang.
Daftar Pustaka

http://trio1dianhusada.blogspot.com/p/blog-page.html

Anda mungkin juga menyukai