Anda di halaman 1dari 3

Rif’at Pramuditya

1943020005

S1-Akuntansi

Quiz pengantar bisnis

1) Faktor kesuksesan dalam sebuah usaha ialah seorang pemilik memiliki jiwa etos kerja yang
ditinggi dan berjiwa pekerja keras, pemilik mampu membuat produk yang sesuai dengan
selera masyarakat disekitarnya, pemilik mampu memimpin organisasi di usahanya, dan
memiliki keberuntungan sebagai optional.
2) Tahap Revolusi Indurstry:
a) Tahap Revolusi Industry 1.0, penemuan mesin uap yang digunakan untuk proses
produksi barang. Di Inggris, mesin uap digunakan sebagai alat tenun mekanis pertama
yang dapat meningkatkan produktivitas industri tekstil. Awalnya, peralatan kerja
bergantung pada tenaga manusia dan hewan akhirnya digantikan dengan mesin uap.
b) Tahap Revolusi Industry 2.0, mesin uap perlahan digantikan dengan penemuan tenaga
dari listrik. Di akhir 1800-an, mobil mulai diproduksi secara massa dan terciptanya "lini
produksi" atau assembly line yang menggunakan "ban berjalan" atau conveyor belt pada
1913 mengakibatkan proses produksi berubah total. Menyelesaikan satu mobil, tidak
diperlukan satu orang untuk merakit dari awal hingga akhir. Para perakit mobil dilatih
untuk menjadi spesialis yang mengurus satu bagian saja. Selain itu, para perakit mobil
melakukan pekerjaannya dengan bantuan alat-alat tenaga listrik yang jauh lebih mudah
dan murah daripada tenaga uap.
c) Tahap Revolusi Industry 3.0, revolusi ketiga ini dipicu oleh mesin yang dapat bergerak
dan berpikir secara otomatis, yaitu komputer dan robot. kemajuan teknologi komputer
berkembang luar biasa pesat setelah perang dunia kedua selesai. Penemuan
semikonduktor, transistor, dan kemudian integrated chip (IC) membuat ukuran computer
semakin kecil, listrik yang dibutuhkan semakin sedikit, serta kemampuan berhitungnya
semakin canggih. Mengecilnya ukuran membuat komputer bisa dipasang di mesin-mesin
yang mengoperasikan lini produksi. Komputer pun mulai menggantikan banyak manusia
sebagai operator dan pengendali lini produksi.
d) Tahap Revolusi Industry 4.0, revolusi ini menggabungkan teknologi otomatisasi dengan
teknologi siber. Pada industri 4.0, teknologi manufaktur sudah masuk pada tren
otomatisasi dan pertukaran data. Hal tersebut mencakup sistem siber-fisik, internet of
things (IoT), cloud computing, dan cognitive computing. Revolusi ini tiba-tiba muncul
dan menjadi inovasi baru, serta membuka lahan bisnis yang sangat besar. Contoh
terdekatnya, munculnya transportasi dengan sistem ride-sharing seperti Go-Jek dan Grab
3) – E-business adalah Kegiatan bisnis secara otomatis/semiotomatis via system elektronik
perusahaan yang dapat berhubungan dengan sistem pemprosesan data internal & eksternal
secara lebih efisien & fleksibel.
- Bedanya dengan E-commerce ialah E-commerce merupakan transaksi barang dan jasa via
media elektronik
- Menurut saya, E-commerce bisa saja sangat cocok bagi Negara Indonesia apalagi disaat-
saat pandemic Covid-19 ini.
4) Profit adalah, jumlah uang dari hasil penjualan dalam periode tertentu, profit penting bagi
bisnis dikarenakan:
A. Mencari tahu margin laba kotor Anda dan melakukan analisa.
B. Meningkatkan harga produk atau layanan.
C. Mencari cara untuk meningkatkan nilai jual kepada pelanggan.
D. Menjual produk dengan kuantitas yang lebih besar.
E. Hindari untuk berkompetisi dengan para pesaing dalam hal harga.
F. Mencegah kemungkinan terjadinya pencurian di outlet.
G. Memperhatikan setiap tagihan dari supplier.
H. Mengatur alur kerja dan sistem serta meninjau ulang struktur operasional untuk
efisiensi yang lebih baik.
5) – franchise adalah hubungan yang salah satu pihaknya diberikan hak untuk memanfaatkan
dan menggunakan hak dari kekayaan intelektual (HAKI) atau pertemuan ciri khas usaha yang
dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak
lain tersebut dalam rangka penyediaan atau penjualan barang dan jasa.
-menurut saya, ada peluang baik yaitu,Manajemen Bisnis yang Sudah Terbentuk
, brand sudah dikenal Masyarakat, manajemen keuangan yang lebih Mudah, dan dukungan
yang kuat dengan franchisors. Lalu ada juga kekurangannya yaitu, adanya kendali penuh dari
franchisor,dan pendapatan dibagi 2 dengan para franchisor.
6) Contoh analisis ini didasarkan dari bisnis ternak kucing.
- Strength (kekuatan) 
 Sebagai Peternak sendiri bisa merawat dan beternak dengan baik sehingga
kucing-kucing yang diternak bisa bersaing dengan kucing-kucing ras manapun.
 Mempuyai kualitas kucing-kucing yang diternak lebih baik dari kucing-kucing ras
manapun.
 Memberikan sosialisasi terhadap pemeliharaan kucing yang baik dan benar
sehingga kucing yang dipelihara terlatih oleh majikannya.
- Weakness (kelemahan) 
 Anggapan bahwa memelihara kucing bisa membuat sekitar dalam rumah menjadi
rusuh dan bau karena kecing dan kotoran kucing tersebut.
 Biaya pangan kucing yang mahal serta pengobatannya apabila terjangkit penyakit
- Opportunity (kesempatan) 
 Banyak komunitas pecinta kucing di Indonesia sehingga kemungkinan
memudahkan dalam berbisnis ternak kucing.
 Kebanyakan orang Indonesia lebih suka memelihara kucing karena merupakan
hewan yang lucu.
- Threat (ancaman) 

 Harga bahan pangan kucing akan naik seiring dengan perekonomian yang ada di
Indonesia

7) Model pemimpin efektif dimensi konsiderasi, menggambarkan sampai sejauh mana tingkat
hubungan kerja antara pemimpin dan bawahannya, dan sampai sejauh mana pemimpin
memperhatikan kebutuhan social dan emosi bagi bawahan, misalnya kebutuhan akan
pengakuan, kepuasan kerja dan penghargaan yang mempengaruhi kinerja mereka dalam
organisasi. Dimensi konsiderasi ini juga dikaitkan dengan adanya pendekatan kepemimpinan
yang

Anda mungkin juga menyukai