Anda di halaman 1dari 14

UJIAN AKHIR SEMESTER

METODE PENELITIAN PENDIDIKAN

Dosen Pengampuh: Harmelia Tulak, S.Psi.,M.Psi

Disusun Oleh

PERLYANA PADARA

217118165

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA TORAJA

2020/2021
A. Ada 3 (tiga) judul penelitian yang berkaitan dengan bidang pendidikan di SD
Dengan Menggunakan 2 Model Penelitian Yaitu Kualitatif dan Kuantitatif
Jawaban:
a. Pengaruh Sistem Full Day School Terhadap Pembentukan Karakter
Siswa Kelas IV Sekolah SD KRISTEN ANUGRAH MALANGO
b. Upaya Pengembangan Pendidikan Karakter Di Sekolah Dasar
c. Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran
Bahasa Indonesia Melalui Metode Pembelajaran Modelling The Way Pada
Siswa Kelas IV SD
a. Saya memilih judul Pengaruh Sistem Full Day School Terhadap Pembentukan

Karakter Siswa Kelas IV SD KRISTEN ANUGRAH MALANGO. Suatu negara yang

berkualitas tidak terlepas dari peran pentingnya pendidikan, semakin bermutu

pendidikan maka semakin berkualitas suatu negara. Suatu negara tanpa adanya

pendidikan yang bermutu tidak akan bisa menghasilkan sumber daya manusia yang

berkualitas dan berdaya saing . Hal ini karena pendidikan merupakan wadah dalam

mengembangkan seluruh potensi dan kepribadian manusia . Sesuai dengan isi

Undang-Undang No.20 Tahun 2003 tentang system pendidikan Nasional bahwa

pendidikan bertujuan untuk mengembangkan kekuatan spiritual keagamaan,

pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan.

Pendidikan karakter harus diimplementasikan pada setiap pendidikan formal maupun

pendidikan non formal. Dalam pelaksanaanya pendidikan membutuhkan suatu sistem.

Menurut Campbell (1979), sistem merupakan himpunan komponen atau bagian yang

saling berkaitan yang sama-sama berfungsi untuk mencapai suatu tujuan (Munib,

2012

: 37). Dengan adanya sistem dapat membantu tercapainya tujuan pendidikan sebab

sistem berfungsi mengatur arah dan muara kemana pendidikan akan bergerak.
Sebagai sekolah yang menerapkan full day school Sekolah SD KRISTEN

ANUGRAH MALANGO menjadi perhatian peneliti untuk meneliti mengenai

pengaruh full day school terhadap pembentukan karakter siswa. Berdasarkan latar

belakang yang dijelaskan diatas peneliti akan meneliti pengaruh full day school

terhadap karakter siswa melalui judul penelitian “PENGARUH SISTEM FULL DAY

SCHOOL TERHADAP PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA KELAS IV SD

KRISTEN ANUGRAH MALANGO ” untuk

mengetahui bagaimna peran full day school dalam membentuk karakter siswa.

b. Rumusan Masalah

1. Bagaimanakah pelaksanaan full day school di SD KRISTEN ANUGRAH


MALANGO?

2. Adakah pengaruh yang positif dan signifikan antara sistem full day school dengan

pembentukan karakter siswa kelas IV SD KRISTEN ANUGRAH MALANGO ?

c. Manfaat penelitian secara teoritis dan praktis


Adapun manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi bagi sekolah

yang menerapakan sistem full day school . Selain itu hasil penelitian ini juga

diharapkan menjadi sumber referensi untuk membentuk karater siswa dengan

sistem full day school.

b. Manfaat Praktis

Adapun manfaat praktis yang diharapkan oleh peneliti adalah sebagai berikut:

a. Bagi Guru

Dapat menjadi rujukan dalam menerapkan full day school untuk

membentuk karakter siswa dan membantu guru dalam memecahkan

permasalahan yang dihadapi dalam proses belajar mengajar


b. Bagi Sekolah

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dan

membantu meningkatkan kreatifitas dalam menerapkan full day school .

c. Bagi peneliti lain

Hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi dalam

meneruskan dan mengembangkan penelitian yang berkaitan dengan full

day school .

d. Pendekatan penelitian, jenis penelitian dan penjelasan tentang mengapa dapat


termasuk jenis tersebut.
Jawaban:
1. Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian menurut Suharsimi Arikunto (202:80) adalah

bagaimana kita meninjau, melihat, memperlakukan atau mendekati suatu masalah

yang akan menentukan sifat penelitian, yaitu apakah bersifat menggali,

mengunggkapkan segala aspek yang termasuk masalah penelitian tersebut, apakah

akan menelusuri sejarah perkembangan sesuatu, apakah akan menentukan sebab

akibat , apakah mengadakan perbaikan serta penyempurnaan dan lain-lain.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif

merupakan suatu proses menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa

angka sebagai alat menganalisis keterangan mengenai apa yang ingin diketahui

Kasiram (2008:149).

Dalam penelitian ini peneliti berusaha mengetahui hubungan antara variabel

dalam populasi yaitu untuk mengetahui pengaruh Full Day School terhadap
pembentukan karakter siswa kelas IV di Sekolah

SD KRISTEN ANUGRAH MALANGO, selain itu data akan dikelolah dalam

bentuk angka.

2. Jenis Penelitian

Menurut Sugiyono (2016:6) jenis-jenis penelitian dapat dikelompokkan

menurut bidang, tujuan, metode, tingkat eksplantasi dan waktu. Berdasarkan

tingkat eksplantasinya penelitian ini menggunakan penelitian asosiatif. Penelitian

asosiatif merupakan penelitian yang berjuan untuk mengetahui pengaruh dua

variabel atau lebih.

e. Variabel Penelitian

Variabel merupaka segala sesuatu yang berbentuk apa saja dan

memiliki variasi. Menurut Sugiyono (2008:61) variabel penelitian merupakan

suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang

mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

kemudia ditarik kesimpulan. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu

variabel independen dan variabel dependen.. Variabel independen atau disebut

variabel bebas yang berupa prediktor, treatment, stimulus, penyebab. Variabel

dependen atau variabel terikat yaitu hasil dari pengaruh variabel independen.

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Full Day School . Full Day

School sebagai variabel bebas akan diteliti apakah akan memberi pengaruh

pada variabel terikat

yaitu pembentukan karakter.


Variabel terikat
Variabel bebas
(Y)
(X)
Pembentukan
Full Day School karakter
f. Hipotesisi atau pertanyaan penelitian
Berdasarkan pemaparan diatas dirumuskan hipotesis yaitu terdapat pengaruh

yang positif dan signifikan antara full day school dengan pembentukan

karakter siswa kelas IV Sekolah SD KRISTEN ANUGRAH MALANGO.

g. Instrumen yang digunakan dan langkah-langkah penyusunan instrumen

pengumpul data penelitian.

a. Teknik Penelitian

Teknik penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan

data adalah

 Observasi

Obesrvasi atau pengamatan yang dilakukan oleh peneliti yaitu

observasi partisipan . Dalam observasi partisipan peneliti akan terlibat

langsung dengan kegiatan orang yang sedang diamati atau yang digunakan

sebagai sumber data.

 Angket

Metode angket adalah cara pengumpulan data dengan cara memeberikan

seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk

dijawab. Angket dalam penelitian ini berupa pertanyaan yang digunakan untuk

mengumpulkan data . angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah

angket yang bersifat tertutup atau angket terstruktur. Angket terutup adalah

angket yang disajikan dalam bentuk sedemikian rupa sehingga responden

diminta
untuk memlilih satu jawaban yang sesuai dengan cara memberi tanda silang

atau tanda ceklist

 Wawancara

Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu yang dilakukan

oleh dua pihak yaitu pewawancara yang memberikan pertanyaan dan yang

diwawancarai atau narasumber yang memberikan jawaban berkaitan dengan

pertanyaan. Wawancara bertujuan untuk menggali informasi yang lebih dalam

. wawancara yang dilakukan adalah wawancara semi berstruktur yaitu jenis

wawancara yang termasuk dalam kategori in depth interview dimana dalam

pelaksanaannya pewawancara lebih bebas mengutarakan pertanyaan karena

tidak terstruktur. Tujuan wanwancara ini adalah mengetahui permasalahan

yang lebih terbuka. Adapun yang menjadi narasummber dalam wawancara

adalah siswa, guru dan kepala sekolah.

 Dokumentasi

Dokumentasi adalah teknik mengumpulkan data dengan

mengumpulkan, mempelajarai dan mendapat buku-buku, arsip, gambar dan

hal- hal lain yang berkaitan dengan penelitian.

a. Teknik Analisis Data

Analisis data digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh

Full Day School dengan pembentukan karakter siswa. Dari hasil analisis data

peneliti dapat memperoleh kesimpulan yang benar dan dapat dipertanggung

jawabkan. Analisis data yang digunakan peneliti adalah analisis infensial.

Analisis infensial merupakan cara analisis data secara statistic. Teknik

analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian ini adalaah regresi

sederhana. Tujuan menggunakan analisis regresi adalaah mengetahui


pengaruh full day school (variabel X) pembentukan karakter siswa (variabel

Y):

b. Analisis Homogenitas

Uji homogenitas sampel untuk mengetahui seragam (homogen)

tidaknya variansi sampel-sampel yang diambil dari populasi yang sama. Uji

homogenitas dilakukan untuk memperoleh asumsi bahwa sampel penelitian

berangkat dari kondisi yang sama, sebagai kriteria pengujian, jika nikai

signifikan lebih dari 0,5 maka dapat dikatakan bahwa varian dari dua atau

lebih kelompok data adalah sama. Pengujian homogenitas dapat dilakukan

dengan cara uji F, berikut langkah-langkah menguji F :

1) Mencari varians / stkamur deviasi Variabel X dan Y, dengan rumus:

𝑛 ∑ 𝑋 2 − (∑ 𝑋)2 𝑛 ∑ 𝑌 2 − (∑ 𝑌)2
𝑆𝑥2 = √ 𝑆𝑦 =
𝑛(𝑛 − 1) 2 𝑛(𝑛 − 1 )

2) Mencari F hitung dengan varians X dan Y, dengan rumus:

𝑆𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟
𝐹=
𝑆𝑘𝑒𝑐𝑖𝑙

Pembilang S besar artinya Varians dari kelompok dengan

variance terbesar ( lebih banyak). Sedangkan penyebut S kecil artinya

varians dari kelompok dendan varians terkecil (lebih sediki).

3) Hipotesis Pengujian

𝐻0 ∶ 𝜎12 = 𝜎22 (varians data homogen)


𝐻𝑎 ∶ 𝜎12 ≠ 𝜎22 (varians data tidak homogen)

4) Membandingkan F hitung dengan F tabel pada distribusi F, dengan

Jika: F hitung ≥ F tabel ( 0,05; dk1 ; dk2 ), maka tolak Ho

Jika : F hitung < F tabek ( 0,05; dk1 ; dk2 ), maka terima Ho

c. Uji Hipotesis

Hipotesisi diartikan sebagai suatu jawaban yang bersifat sementara terhadapa

permasalahan peneliti, sampai terbukti melalui data yang terkumpul ( Suharsimi,

2010: 110). Dalam penelitian ini peneliti menggunakan hipotesis asosiatif yaitu

“terdapat pengaruh full day school terhadap pembentukan karakter siswa kelas IV

Sekolah SD KRISTEN ANUGRAH MALANGO”.

Uji hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik

korelasi product moment, karena data yang dikorelasikan berbentuk interval dan

dari sumber yang sama.

a. Analisis Korelasi untuk Uji Hipotesis

Berhubung dengan penelitian ini yang bersifat asosiatif , maka hipotesis ini

diuji dengan teknik korelasi product moment. Berikut rumus korelasi product

momen Menurut Sugiyono (2016: 225)

𝐫 ∑ 𝐗𝐘
𝐱𝐲 =
√(∑ 𝐗𝟐) (∑ 𝐘𝟐)

Keterangan :

rxy = koefisien korelasi anatara variabel X dan variabel Y

X2 = Jumlah X kuadrat

Y2 = Jumlah Y kuadrat
Setelah r dihitung kemudian dikonsultasikan ke r table pada taraf signifikan

5%. Apabila r dihitung lebih kecil dari r tabel, maka Ho diterima, Ha ditolak.

Tetapi jika r dihitung lebih besar dari r tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima.

b. Analisis Regresi

Analisis dapat dilanjutkan dengan menghitung persamaan regresinya.

Persamaan regresi dapat digunakan untuk melakukan predeksi seberapa tinggi

nilai variabel dependen bila variabel independen dimanipulasi (Sugiyono, 2016:

261)

Secara umum persamaan regresi sederhana dirumuskan sebagai berikut:

𝑌′ = 𝑠 + 𝑏 𝑋

𝑌′ : nilai yang diprediksiskan

𝑎 : konstanta atau apabila harga X=0

𝑏 : koefisien regresi

𝑋 : Nilai variabel independen

B. Saya memilih 2 jenis penelitian berikut ini dan jelaskan tentang pengertian, tujuan,

karakteristik, langkah/ prosedur: (penelitian kualitatif, penelitian kuantitatif)

1. Pengertian Full Day School

Secara etimologi full day school berasal dari bahasa Inggris yang berakar pada

tiga kata yaitu full yang berarti penuh , day yang berarti hari dan school yang berarti

sekolah. Sehingga full day school berarti sebuah sistem pembelajaran yang dilakukan

dalam kegiatan belajar mengajar yang dilakukan sehari penuh dengan memadukan

sistem pembelajaran secara intensif yaitu dengan memberikan tambahan waktu

khusus untuk pendalaman selama lima hari dan sabtu diisi dengan relaksasi atau

kreativitas (Syukur Basuki). Sekolah yang menerapkan full day school sebagian

waktunya
digunakan untuk program-program pembelajaran dengan suasana informal,tidak kaku

, menyenangkan bagi siswa dan membutuhkan kreativitas dan inovasi dari guru

Full day school pertama kali muncul di Amerika Serikat pada tahun 1980-an

dan diterapkan pada jenjang taman kanak-kanak . full day school kemudian

berkembang ke jenjang yang lebuh tinggi yaitu ketingkat SD, SMP bahkan sampai

SMA. DI Indonesia sendiri full day school pertama kali dikenal pad atahun 1990

yang didukung munculnya beberapa sekolah swasta yang unggul yang menerapakan

full day school .

2. Tujuan Full day school

Kehadiran sekolah-sekolah yang menerapkan sistem full day school sangat

membantu dalam mengatasi berbagai maslah pendidikan baik dalam prestasi

maupun akhlak. Orang tua yang menyekolahkan anaknya di sekolah yang

menerapkan full day school dapat mengurangi rasa khawatirnya ketika tidak

bisa mengontrol anaknya kareana sedang bekerja, mereka akan tetap berada

dibawah bimbingan dan pengawasan gurunya dalam waktu yang cukup lama .

selain itu jam pulang siswa dan pekerja hampir bersamaan jadi memungkinkan

orang tua bisa menjemput anaknya disekolah.

Semua satuan pendidikan memiliki tujuan yang menentukan arah dan

keberhasilannya dalam penerapannya, tidak terkecuali sekolah yang

menerapakan full day school juga memiliki tujuan yang harus di capai untuk

mengukur keberhasilannya dalam pembelajaran. Tujuan biasanya terkandung

dalam visi dan misi sekolah. Adapun full day school bertujuan

mengembangkan
mutu pendidikan, dan yang paling utama adalah full day school bertujuan

sebagai salah satu upaya pembentukan akidah dan akhlak siswa dan

menanamkan nilai-nilai positif ( Homsa Diyah;2017) .

Namun secara umum tujuan pendidikan full day school adalah untuk

memberikan dasar yang kuat untuk mengembangkan dan meningkatkan

kecerdasan/Inteligensi Quotient (IQ) ,Emotional Quotient (EQ) ,Spritual

Quotient (SQ) dengan berbagai inovasi yang efektif dan aktual .Kurikulumnya

didesain untuk menjangkau masing-masing bagian dari perkembangan ini

yakni untuk mengembangkan kreatifitas yang mencakup integritas dan kondisi

tiga ranah ( ranah kognitif,afektif, dan psikomotorik) .

3. Karakteristik

Karakter adalah cara berpikir dan berperilaku yang menjadi ciri khas tiap

individu untuk hidup dan bekerjasama, baik dalam lingkup keluarga,

masyarakat, bangsa, dan negara. Karakter adalah sifat ,akhlak atau budi

pekerti. Karakter yaitu bawaan hati , jiwa kepribadian, budi pekerti, perilaku,

personalitas, sifat, tabiat, tempramen, dan watak, sementara berkarakter

merupakan bekepribadian, berperilaku, bersifat , bertabiat dan berwatak.

4. Langka/Prosedur

Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan serangkaian cara yang saling

berkesinambungan dan terstruktur. Dalam penelitian ini peneliti akan terjuan

langsung kelapangan dalam mengumpulkan data ,

a. Persiapan
Sebelum melakukan pengumpulan data peneliti akan memilih tempat

dimana akan melaksanakan penelitian. Dalam hal ini peneliti memilih

Sekolah SD KRISTEN ANUGRAH MALANGO sebagai tempat

melaksanakan penelitian. Setelah mengetahui tempat penelitian, peneliti

menyiapkan beberapa berkas yang dapat digunakan seperti menyiapkan

beberapa pertanyaan dan pernyataan yang digunakan dalam mengumpulkan

data.

b. Pelaksanaan

Setelah semua persiapan selesai langkah selanjutnya adalah

melaksanakan pengumpulan data . Pengumpulan data dilakukan dengan cara

observasi, pembagian angket dan wawancara. Pengumpulan data

dilaksanakan mengikuti jadwal penelitian.


Daftar Pustaka

Arikunto, S. 2010, Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. (Edisi Revisi ), Jakarta:
Rineka Cipta

Desmita. 2006. Psikologi Perkembangan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Hasan, Nor. (2006). Full Day School (Model Alternative Pembelajaran Bahasa Asing). Jurnal
Tadris 1(1) halaman 109-118

Pelpres Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter

Pratama. Sandi. 2017. Pembentukan Karakter Peserta Didik Melalui Program


Pembelajaranfull Day School (Studi Fenomenologi Di Sekolah Alam Insan Kamil
Kabupaten Gowa. Skripsi. Universitas Nislam Negeri Alauddin Makassar. Makassar

Rohana,Diyah, H. 2017 .“Pengaruh Sistem Full Day School Terhadap Pembentukan


Karakter Religius Siswa Kelas V Di SD Nasima Semarang”. Skripsi. Uneversitas
Negeri Semarang. Semarang

Anda mungkin juga menyukai