Anda di halaman 1dari 9

1. Regolit sama dengan bahan induk tanah.

S
2. Regolit tidak mengandung mineral sekunder. S
3. Bahan induk tanah mineral terdiri dari bahan mineral dan bahan organik. S
4. Bahan induk tanah mineral mengandung mineral primer B
5. Mineral primer adalah mineral yang terbentuk di dalam lingkungan tanah S
6. Tanah mineral mengandung bahan mineral, bahan organik, air, dan udara B
7. Bahan mineral berasal dari batuan. B
8. Batu granit adalah batuan beku yang terbentuk di dapur magma.B
9. Batu granit mengandung mineral feromagnesian. S
10. Contoh mineral feromagnesian adalah augit. B
11. Tanah yang terbentuk dari batuan basalt biasanya berwarna coklat. B
12. Tanah yang berkembang dari batuan kuarsit umumnya bertekstur kasar. B
13. Tanah yang berkembang di daerah kering umumnya mempunyai kejenuhan basa yang tinggi B
14. Tanah yang berkembang dari breksi banyak mengandung kerikil. B
15. Montmorilonit bermuatan negatif. B
16. Kapasitas tukar kation montmorilonit lebih tinggi dari KTK ilit. B
17. Montmorilonit mempunyai muatan tetap dan muatan bergantung pH. S
18. Semakin tinggi kemasaman tanah maka semakin rendah KTK tanah. B
19. Perubahan KTK tanah akibat perubahan pH karena bertambahnya substitusi isomorfik. S
20. Alofan adalah mineral tipe 2:1. S
21. Alofan mempunyai KTK tinggi. B
22. Tanah yang didominasi oleh alofan mempunyai bobot isi yang rendah. B
23. Tanah di Bogor berwarna merah-coklat karena mengandung klei besi hidrous-oksida. B
24. Koloid besi hidrous-oksida mempunyai muatan variabel. B
25. Bahan organik mempunyai muatan yang lebih tinggi dari montmorilonit, dan berasal
subtitusi isomorfik S
26. Semakin tinggi kadar bahan organik tanah maka semakin tinggi KJP tanah tersebut. S
27. KJP tanah basah lebih tinggi daripada KJP tanah kering. S
28. Semakin tinggi kadar bahan organik tanah maka semakin tinggi populasi cacing tanah. B
29. Kotoran cacing tanah lebih subur daripada tanah di sekitarnya. B
30. Besi diambil tanaman lebih banyak daripada kalium, karena besi terdapat banyak dalam
tanah.s
31. Nitrogen terdapat dalam mineral primer. S
32. Mineral yang mengandung P adalah apatit. B
33. Tanah bertekstur halus mengandung bahan organik lebih tinggi daripada tanah pasir. B
34. Unsur N diambil tanaman dalam bentuk asam amino. S
35. Amonium dalam tanah akan dioksidasi menjadi nitrit melalui proses
nitrifikasi. B
36. Akan terjadi depresi nitrat dalam tanah bila kita menambahkan bahan organik dari
tanaman legum ke tanah. S
37. Pengolahan tanah yang sering menyebabkan pori mikro tanah meningkat. B
38. Peningkatan pori tanah menyebabkan bobot isi tanah meningkat. S
39. Jumlah unsur hara di Jawa Timur umumnya lebih tinggi daripada tanah di Jawa Barat. B
40. Horizon A adalah horizon pencampuran bahan organik dengan bahan mineral tanah. B
41. Horizon iluviasi disandikan dengan horizon C. S
42. Horizon eluviasi disandikan dengan horizon B. S
43. Kadar bahan organik horizon B lebih tinggi daripada horizon C. B
44. Horizon C adalah aluvial. S
45. Bahan induk yang diendapkan di laut oleh air disebut lahustrin. S
46. Tanah yang banyak mengandung cacing tanah biasanya mempunyai aerasi yang baik. B
47. Organisme tanah mempunyai peran utama dalam perombakan bahan organik. B
48. Bahan organik yang banyak mengandung lignin lebih mudah dirombak. S
49. Kadar bahan organik tanah organik lebih tinggi daripada tanah mineral. B
50. Bahan organik halus disebut humus B.

51. B Lapisan atas tanah lebih subur daripada lapisan bawah.


52. B Lapisan atas tanah mengandung bahan organik lebih banyak daripada lapisan
bawah sehingga mempunyai KTK yang lebih tiflggi.
53. B Tanah yang porous mempunyai BI lebih rendah daripada tanah yang mampat.
54. B Solum tanah yang tebal lebih disukai untuk pertanaman daripada solum tanah
yang dangkal.
55. B Tanah berkapur mempunyai kejenuhan basa yang tinggi.
56. S Tanah pasir banyak mengandung pori sehingga dapat menahan air lebih banyak
daripada tanah klei.
57. S Tanah berklas tekstur klei tidak mengandung pasir.
58. B Vertisol mempunyai klas tekstur klei.
59. S Vertisol mempunyai kejenuhan basa lebih rendah daripada Ultisol.
60. S Mollisol mempunyai kadar bahan organik tinggi, yang lebih tinggi daripada
Histosol.
61. S Tanah yang mempunyai bahan organik tinggi cenderung mempunyai kapasitas air
jersedia yang tinggi pula.
62. S Tanah yang baik adalah tanah yang mempunyai kadar air titik layu permanen
yang tinggi sehingga tanaman dapat dengan mudah menyerap air dari tanah
tersebut.
63. S Tanah bertekstur halus (klei) umumnya mempunyai kadar air kapasitas lapang
yang lebih tinggi dibandingkan dengan tanah bertekstur kasar (pasir berlempung).
64. B Air tersedia adalah air yang dapat dimanfaatkan oleh tanaman dan berada di
antara kadar air kering udara dan titik layu permanen.
65. S Kapasitas air tersedia tanah akan selalu meningkat dengan meningkatnya kadar air
tanah yang bersangkutan.
66. B Pada hisapan matriks yang sama, kadar air tanah bertekstur pasir cenderung lebih
tinggi dari tanah bertekstur klei.
67. B Air yang berada pada pori drainase tidak dapat dimanfaatkan oleh tanaman karena
bukan merupakan bagian dari air tersedia tanah
68. S Tanah bertekstur halus (klei) lebih peka terhadap ſerosi dibandingkan dengan
tanah yang bertekstur debu
69. B Salah satu masalah yang umum terjadi pada tanah bertekstur pasir adalah
ketersediaan air tanahnya yang rendah
70. B Air dalam tanah akan bergerak dari tempa' dengan hisapan matriks tinggi ke
tempat dengan hisapan matriks rendah
71. S Tanah yang baik adalah tanah yang mempunyai kadar air titik layu permanen
tinggi karena tanaman dapat dengan mudah menyerap air dari tanah tersebut
72. S Proporsi karbon dioksida (CO2) di udara tanah lebih sedikit di bandingkan
proporsi CO2 di atmosfer karena digunakan untuk proses respirasi
73. S Tanah yang basah akan menjadi panas lebih lambat dibanding tanah kering
sehingga suhunya lebih stabil
74. s Pertukaran gas antara udara atmosfer dan udara tanah umumnya terjadi melalui
proses aliran massa yaitu terbawa oleh air melalui proses transpirasi
75. B Tanah yang mempunyai kandungan bahan organik tinggi mempunyai kapasitas
panas yang lebih tinggi dibandingkan tanah dengan kandungan bahan organik
rendah
76. B Banyaknya air yang terperkolasi adalah sama dengan jumlah air hujan yang
terinfiltrasi dikurangi dengan jumlah air yang di evapotranspirasikan
77. B Sistem klasifikasi tanah yang dikembangkan di Amerika oleh USDA adalah
sistem Taksonomi Tanah.
78. S Kategori tertinggi pada sistem Taksonomi Tanah ialah Serie.
79. B Epipedon Umbrik memiliki ciri-ciri yang serupa dengan epipedon Molik kecuali
nilai kejenuhan basa (KB).
80. S Horison argilik dan kandik tidak memilii satupun ciri yang sama.
81. B Salahsatu perbedaan antara horison argilik dan kandik terletak pada nilai kapasitas
tukar kation (KTK), yaitu KTK horison Argilik lebih tinggi dari KTK horizon Kandik.
82. S Suatu tanah menurut sistem Taksonomi Tanah pada kategori Greatgroup termasuk
Natraqualf, maka pada kategori Order disebut Aqualf.
83. S Klasifikasi kesesuaian lahan didasarkan pada syarat tumbuh tanaman.
84. S Urutan tingkat kematangan gambut dari yang paling mentah ialah: saprik – hemik
- fibrik.
85. S Tanah organik memiliki bobot isi (BI) yang jauh lebih rendah dibanding tanah
mineral pada umumnya sehingga dalam pemanfaatannya untuk pertanian perlu
dilakukan pemadatan
86. S Gambut yang jika mengalami kekeringan dapat bersifat kenyal seperti karet ialah
tipe gambut endapan.
87. S Pemberian unsur mikro sangat disarankan dalam budidaya tanaman pada tanah
gambut
88. S Ion H dalam larutan tanah merupakan sumber kemasaman aktual, sedangkan ion
Al dalam larutan tanah adalah sumber kemasaman potensial..
89. S Tanah yang masih banyak mengandung mineral mudah lapuk cenderung memiliki
pH rendah.
90. S Semakin kecil daya sangga tanah maka perubahan pH tanah semakin sulit.
91. B Pemberian kapur tidak dibutuhkan pada tanah yang masam yang akan ditanami
tanaman teh.
92. S Sama halnya dengan fiksasi nitrogen, fiksasi kalium juga berkaitan dengan
peningkatan ketersediaan kalium bagi tanaman.
93. B Pengapuran tanah masam dapat meningkatkan ketersediaan molybdenum.
94. B Fiksasi nitrogen dari udara baik secara simbiotik maupun non simbiotik selalu
melibatkan mikroba tanah.
95. S Konsumsi berlebihan unsur hara makro kalium adalah berkaitan dengan
peningkatan pengambilan kalium oleh tanaman yang diikuti oleh peningkatan
produksi.
96. B Keseimbangan pupuk berhubungan dengan ketersediaan unsur hara dalam jumlah
yang proporsional dengan kebuiuhan tanaman.
97. S Diammonium fosfat adalah salah satu contoh pupuk majemuk yang mengandung
nitrogen, fosfor dan kalium.
98. S Bentuk pupuk mikro seng yang sering dipakai adalah seng oksida.
99. B Selain mengandung unsur hara makro NPK, pupuk kandang juga mengandung unsur mikro.
100. S Pupuk Majemuk NPK 10;10;10 berarti bahwa pupuk tersebut mengandung 10 %
N, 10 % P dan 10 % K20.

1. Regolit sama dengan bahan induk tanah S


2. Bahan induk tanah mineral terdiri dari bahan mineral dan bahan organik. S
3. Bahan induk tanah mineral mengandung mineral primer B
4. Mineral primer adalah mineral yang terbentuk di dalam lingkungan tanah).S
5. Tanah mineral mengandung bahan mineral, bahan organik. air, dan udara. B
6. Bahan mineral berasal dari batuan B
7. Batu granit adalah batuan beku yang terbentuk di dapur magma B
8. Batu granit mengandung mineral feromagnesian, S
9. Contoh mineral feromagnesian adalah augit.B
10. Tanah yang terbentuk dari banan induk hasil lapukan batuan basalt biasanya berwarna
coklat. B
11. Tanah yang berkembang dari batuan kuarsit umumnya bertekstur kasar. B
12. Tanah yang berkembang di daerah beriklim kering umumnya mempunyai kejenuhan
basa yang tinggi. B
13. Tanah yang berkembang dari breksi banyak mengandung kerikil. B
14. Montmorilonit bermuatan negatif. B
15. Muatan montmorilonit lebih tinggi dari muatan ilit. B
16. Montmorilonit mempunyai muatan tetap dan muatan bergantung pH. S
17. Semakin tinggi pH tanah maka semakin tinggi KTK tanah. B
18. Peningkatan KTK tanah akibat peningkatan pH karena bertambahnya substitusi
isomorfik. S
19. Alofan adalah mineral tipe 2:1. S
20. Alofan mempunyai KTK tinggi. B
21. Tanah yang didominasi oleh alofan mempunyai bobot isi yang rendah. B
22. Tanah di Bogor berwarna merah-coklat karena mengandung klei besi hidrous-oksida. B
23. Koloid besi hidrous-oksida mempunyai muatan yang berasal dari substitusi isomortik
24. Bahan organik mempunyai muatan yang lebih tinggi dari montmorilonit, dan berasal
subtitusi isomorfik. S
25. Semakin tinggi kadar bahan Organik tanah maka semakin tinggi KJP tanah tersebut. S
26. KJP tanah basah lebih tinggi daripada KJP tanah kering. Ş.
27. Semakin tinggi kadar bahan organik tanah maka semakin tinggi populasi cacing tanah B
28. Kotoran cacing tanah lebih subur daripada tanah di sekitarnya. B
29. Besi diambil tanaman lebih banyak daripada kalium. karena besi terdapat banyak dalam tanah. S
30. Nitrogen terdapat dalam mineral primer s
31. Mineral yang mengandung P adalah apatit. B
32. Tanah bertekstur halus mengandung bahan organik lebih tinggi daripada tanah pasir. B
33. Unsur N diambil tanaman dalam bentuk asam amino. S
34. Amonium dalam tanah akan dioksidasi menjadi nitrit dan nitrat melalui proses
nitrifikasi. B
35. Akan terjadi depresi nitrat dalam tanah bila kita menambahkan bahan organik dari
tanaman legum ke tanah. S
36. Pengolahan tanah yang sering menyebabkan pori mikro tanah meningkat. B
37. Peningkatan pori tanah menyebabkan bobot isi tanah meningkat. S
38. Jumlah unsur hara di Jawa Timur umumnya lebih tinggi daripada tanah di Jawa Barat. B
39. Horizon A adalah horizon pencampuran bahan organik dengan bahan mineral tanah B
40. Horizon iluviasi disandikan dengan horizon C. S yg bener B
41. Horizon eluviasi disandikan dengan horizon B. S yg bener E
42. Kadar bahan organik horizon B lebih tinggi daripada horizon C. B
43. Horizon C adalah aluvial. s
44. Bahan induk yang diendapkan di laut oleh air disebut lakustrin. S
45. Tanah yang banyak mengandung cacing tanah biasanya mempunyai aerasi yang baik B
46. Organisme tanah mempunyai peran utama dalam perombakan bahan organik.B
47. Bahan organik yang banyak mengandung lignin Tebih mudah dirombak. S
48. Kadar bahan organik tanah organik lebih tinggi daripada tanah mineral. B
49. Bahan organik halus disebut humus B

Regolit terdiri dari bahan hancur berasal dari batuan. B


Tebal regolit hanya 2 meter. S
Bagian teratas dari regolit adalah tanah B
Salah satu perbedaan antara tanah dan bagian bawah regolit adalah adanya lapisan pada
bagian bawah regolith ?
Solum berada di atas bahan induk tanah. B
Bahan induk tanah mineral merupakan batuan. B
Batuan Eruptif mempunyai tekstur halus.B
Gabro merupakan batuan sedimen yang bertekstur kasar dan bersifat basa. B
Tanah yang berkembang dari batuan basa lebih kaya akan kation daripada yang
berkembang dari batuan masam B
Contoh batuan masam adalah kuarsa (SiO2).B
Contoh batuan endapan adalah marmer. S
Tanah-tanah yang berkembang dari batukapur umumnya mempunyai kejenuhan basa
Tinggi B
Tanah-tanah berkembang dari batu klei umumnya mempunyai tekstur halus. B
Tanah-tanah yang berkembang dari konglomerat umumnya bertekstur kasar. B ?
Montmorilonit bermuatan negatif.B
Semakin tinggi kadar bahan organik tanah maka semakin halus tekstur tanah tersebut. S
Semakin tinggi kadar bahan organik tanah maka semakin tinggi KTK tanah tersebut. B
Semakin tinggi kadar klei tipe 2:1 memuai di dalam tanah maka semakin tinggi daya
kohesi tanah. S
Semakin rendah curah hujan maka semakin rendah kadar bahan organik tanah. S
Semakin tinggi KTK pada tanah dominan montmorilomit maka semakin tinggi kadar
bahan organik. B
Semakin rendah Bi tanah maka semakin rendah KJP tanah tersebut. S.
Bila dicelupkan ke dalam air maka bongkah klei kering lebih panas daripada debu kering. ?
Semakin halus tanah maka semakin plastis tanah tersebut. B
Semakin mantap agregat tanah maka semakin baik sifat fisik tanah tersebut B
Pengolahan tanah yang sering akan mengurangi kemantapan agregat tanah. B
Semakin kecil ukuran pori tanah maka semakin kuat memegang air. B.
Tanah berpasir mempunyai ruang pori lebih tinggi daripada tanah berklei.B.
Pengolahan tanah yang sering menyebabkan meningkatnya pori makro. s.
Tanah klei lebih baik diolah pada saat kering. S
Produksi tanaman akan ditentukan oleh faktor tumbuh yang palingſoptimum. S
Unsur hara N aktif dalam metabolisme tanaman B
Karbon adalah unsur hara yang diambil tanaman dari udara. B
Natrium dianggap sebagai unsur hara fungsional. B
Jumlah unsur hara dalam tanah di Jawa Timur lebih tinggi daripada tanah di Jawa Barat. B
Fosfor diambil tanaman lebih banyak daripada besi. B
Belerang diambil tanaman dalam bentuk sulfida. B
Kalium diambil tanaman dalam bentuk mika. S
Bila komplek jerapan tanah didominasi oleh Ca maka tanah tersebut berasal dari daerah
Kering ?
Bila tanah ber KB tinggi maka dapat diduga bahwa tanah berasal dari daerah basah. B
Salah satu sumber muatan negatif koloid adalah substitusi isomorfik. B
Bahan organik mempunyai muatan 200 me/100g berasal dari substitusi isomorfik.S
Klei alofan mempunyai KTK semakin meningkat dengan meningkatnya pH tanah.B
Kaolinit mempunyai KTK lebih tinggi dari ilit. S
Haloysit adalah klei tipe 2:1 tidak memuai..S
Mutu bahan organik dicerminkan oleh nisbah C/N. Semakin tinggi nisbah C/N semakin
baik mutu bahan organik B
Bila kita menambah jerami segar ke dalam tanah maka pada saat dekomposisi jerami
akan terjadi periode depresi nitrat dalam tanah. B
Bahan organik dari legum lebih baik mutunya daripada dari tanaman serealia.S
Makin halus tekstur tanah maka makin tinggi kadar bahan organik dalam tanah.B
Kotoran cacing mengandung unsur hara lebih tinggi daripada tanah sekitarnya. B
Peran flora tanah lebih penting dari fauna tanah. B

Bahan induk tanah mineral tidak mengandung bahan organik. B


Bahan induk tanah organik tidak mengandung bahan mineral. B
Regolit berada di bawah tanah organik. S
Bahan induk tanah mineral mengandung mineral primer B
Salah satu contoh mineral primer adalah kuarsa. B
Kuarsa tidak mengandung unsur P. B
Unsur P dapat terkandung pada apatit B
Apatit merupakan mineral yang digunakan sebagai bahan pupuk K. S
Salah satu jenis pupuk K adalah ZA. S
Oksidasi amonium sulfat dapat menurunkan pH tanah. B
Penurunan pH tanah dapet menyebabkan penurunan muatan tetap montmorilonit S
Montmorilonit mempunyai KTK lebih tinggi daripada kaolinit. B
Kaolinit mempunyai muatan negatif hasil substitusi isomorfik – tipe 2:1
Substitusi isomorfik adulah pergantian kation yang terjadi pada dalam koloid. S
Dalam pertukaran kation dapat terjadi pelepasan nitrat sehingga lebih mudah tersedia B
Nitrit merupakan bentuk N yang dapat diambil oleh tanaman. S
Pada tanah yang bertekstur kasar, pergerakan air kapiler akan lebih cepat dan lebih tinggi
dibandingkan pada tanah bertekstur halus. S
Ketebalan lapisan air menyelimuti partikel dan tegangan air tanah akan semakin tinggi
dengan semakin tingginya kadar air tanah. S
Penyerapan air tanah oleh akar tanaman membutuhkan energi yang semakin meningkat
jika kadar air tanah makin rendah. B
Air tanah akan selalu bergerak dari tempat yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah.S
Tanah yang bertekstur debu cenderung lebih mudah tererosi dibandingkan tanah yang
bertekstur klei. B
Nilai kadar air tanah dalam keadaan kapasitas lapang tanah bertekstur klei lebih besar
dari tanah bertekstur lempung berpasir. B
Kapasitas air tersedia tanah akan meningkat dengan meningkatnya kadar air tanah. B
Pada kadar air rendah, nilai evapotranspirasi aktual akan makin tinggi dengan makin
tingginya kadar air tanah. B
Sebagian besar air yang diserap oleh tanaman digunakan untuk membangun jaringan
tubuhnya. S
Proporsi karbon dioksida (CO2) di udara tanah lebih sedikit dibandingkan proporsi CO2
di atmosfer karena digunakan untuk proses respirasi. S
Tanah yang basah akan menjadi panas lebih lambat dibanding tanah kering sehingga
suhunya lebih stabil. B
Pertukaran gas antara udara atinosfer dan udara tanah umumnya terjadi melalui proses
aliran mussa yaitu terbawa oleh air melalui proses transpirasi. S
Tanah yang menpunyai kandungan bahan organik tinggi mempunyai kapasitas panas
yang lebih tinggi dibandingkan tanah dengan kandungan bahan organik rendah. B
Makin tinggi rasio transpirasi maka makin tinggi pula efisiensi penggunaan air oleh
tanaman. S
Sistem klasifikasi taksonomi tanah lebih menekankan pada ciri-ciri tanah yang dapat
diukur dibandingkan sistem klasifikasi lainnya. B
Menurut sistem taksonomi tanah, tanah dengan horison argilik dan berkejenuhan basa
tinggi diklasifikasikan ke dalam order Alfisolsedangkan tanah dengan horizon argilik
tetapi berkejenuhan basa rendah diklasifikasikan ke dalam order ultisol. s
Alfisol dan Afdisol merupakan tanah-tanah yang cukup banyak dijumpai di Indonesia.S
Andosol adalah salah satu macam taizah menurut sistem klasifikasi Dudal dan
Soepraptohardjo, sedangkan Andisol adalah salah satu order pada sistem klasifikasi taksonomi
tanah B
Nilai kapasitas tukar kation (KTK) horison argilik selalu lebih rendah dari KTK horison
kandik. S.
Lahan dengan kelas kemampuan I memiliki alternatif penggunaan yang lebih luas
dibandingkan dengan kelas kemampuan VIII. kegunaan B
Usahatani suatu komoditas tanaman pada lahar. dengan sub kelas kesesuaian S3 akan
memberikan manfaat lebih kecil dibandingkan pada lahan dengan sub kelas kesesuaian
Sl. B
Suatu bahan tanah yang mengandung klei walaupun hanya sedikit tidak termasuk bahan
tanah organik. B
Tarah organik memiliki bobot isi (BI) rendah sehingga porositasnya tinggi. B
S Unitan tingkat kematangan gembut diinulai dari yang paling mentah ialah: saprik-hemik-
fibrik. 6) renk saprik S (Fibryl, hemma, Sibrik)
Pada pH rendah komplek jerapan tanah didominasi basa-basa dapat dipertukarkan.
bi Pada tarah sangat inasam banyak dijumpai Ap+ dan Al(OH)** di dalam larutan tanah. B
Sifat sanggaan tanah udalah ukuran perubahan kejenuhan basa (KB) karena perubahan pH S.
Dari aspek lingkungan, tanah dengan kapasitas sangga yang tinggi menguntungkan karena
mampu menjerap logam berat lebih banyak. B
Komplek jerapan tanah salin lebih banyak ditempati Na dibanding tanah sodik. S
Kisaran pH tanah yang sesuai untuk aktivitas bakteri dan jamur pada tanah kurang lebih Sama S
Pupuk kandang mengandung N lebih banyak daripada pupuk hijau. Benar
Pupuk kandang beserta amparannya yang ditambahkan ke tanah dalam waktu laina
merupakan proses pembentukan epipedon plaggen. B
ß Pupuk tulang mengandung unsur P. B

Faktor pembentuk tanah yang aktif adalah iklim dan bahan induk. S
Regolit sama dengan bahan induk tanah. S
Regolit mengandung ion-ion hasil pelapukan. ?
Bahan induk tanah mineral mengandung 5% (berdasar volume) bahan organik. S
Bahan induk tanah organik berasal dari cekungan yang tergenang air. B
Granit adalah batuan sedimen masam. S
Granit mengandung mineral kuarsa yang tinggi. B
Smektit merupakan mineral klei tipe 2:1 yang memuai. B
Montmorilonit mempunyai KTK lebih tinggi daripada ilit. B
Tanah yang banyak mengandung banyak montmorilonit akan retak pada musim kemarau. B
Tanah yang didominasi mineral klei pada nomor 9 diklasifikasikan ke dalam Vertisol. B
Ketebalan lapisan air menyelimuti partikel dan tegangan air tanah akan semakin tinggi
dengan semakin tingginya kadar air tanah. S
Penyerapan air tanah oleh akar tanaman membutuhkan energi yang semakin meningkat
dengan makin tingginya kadar air tanah. B
Epipedon umbrik memiliki ciri-ciri yang serupa dengan epipedon Molik kecuali nilai
kejenuhan basa (KB). B
Horison argilik dan kandik memiliki ciri yang sama yaitu sama-sama merupakan horison
penimbunan klei. B
Perbedaan antara horison argilik dan kandik terletak pada nilai kapasitas tukar kation
(KTK), yaitu KTK horison argilik lebih rendah dari KTK horison kandik. S
Tanah yang menurut sistem klasifikasi Taksonomi Tanah pada kategori Greatgroup
termasuk Udipsamment, pada kategori Order termasuk Entisol. B
Klasifikasi kemampuan lahan didasarkan pada syarat tumbuh tanaman. B
Lahan yang dikelaskan ke dalam kelas kesesuaian N untuk penggunaan tertentu
menunjukkan bahwa lahan tersebut tidak memberikan manfaat untuk tujuan dimaksud. B
Suatu bahan tanah bukan merupakan bahan tanah organik jika mengandung klei. S
Ciri gambut dilihat dari tingkat kematangannya ialah: saprik - hemik - fibrik. Saprik
adalah gambut yang masih mentah. S
Tanah organik memiliki bobot isi (BI) yang jauh lebih rendah dibanding tanah mineral B
pada umumnya sehingga dalam pemanfaatannya untuk pertanian perlu dilakukanpemadatan. B
B lon H dalam larutan tanah merupakan sumber kemasarnan aktual
B Tanah yang masih banyak mengandung mineral mudah lapuk cenderung memiliki pHtinggi.
S Semakin tinggi daya sangga tanah maka semakin mudah pH tanah berubah.
B Fiksasi nitrogen berkaitan dengan peningkatan ketersediaan nitrogen bagi tanaman.
$ Sama halnya dengan fiksasi nitrogen, fiksasi kalium juga berkaitan dengan peningkatan
ketersediaan kaliumn bagi tanaman.
s Tanah-tanah yang kekurangan nitrogen lebih sedikit dibandingan dengan tanah-tanah
yang kekurangan fosfor maupun kalium.
B Pengapuran tanah masam dapat meningkatkan ketersediaan molybdenum.
B Fiksasi nitrogen dari udara baik secara simbiotik maupun non simbiotik(benar) selalu
melibatkan mikroba tanah.
S Penguapan nitrogen dari pupuk urea yang ditaburkan di atas permukaan tanah melalui
proses fisik, kimia dan biologi disebut sebagai Volatilisasi.
S Reduksi ammonium oleh mikroba tanah dalam kondisi aerobik disebut dengan proses
denitrifikasi.
S Pengapuran tanah masam dapat meningkatkan ketersediaan belerang bagi tanaman.
s Fluor apatit lebih mudah larut dibandingkan dengan monokalsium fosfat.
S Konsumsi berlebihan unsur hara makro kalium adalah berkaitan dengan peningkatan
pengambilan kalium oleh tanaman yang diikuti oleh peningkatan produksi.
B Keseimbangan pupuk berhubungan dengan ketersediaan unsur hara dalam jumlah yang
proporsional dengan kebutuhan tanaman.
S Diammonium fosfat adalah salah satu contoh pupuk majemuk yang mengandung
nitrogen, fosfor dan kalium.
s Bentuk pupuk mikro seng yang sering dipakai adalah seng oksida.
B Biaya transportasi pupuk majemuk NPK yang kandungan haranya rendah lebih mahal
dari pupuk majemuk NPK yang kandungan haranya tinggi.
B Selain mengandung unsur hara makro NPK, pupuk kandang juga mengandung unsur
mikro.
S Pupuk majemuk NPK 10:10:10 berarti bahwa pupuk tersebut mengandung 10% N, 10%
P, dan 10% K20.
S Kapasitas air tersedia tanah akan meningkat dengan meningkatnya kadar air tanah.
? Potensial matrik air tanah akan semakin tinggi dengan semakin tingginya kadar air tanah.
?Pada kondisi kering mendekati titik layu permanen, laju pergerakan air pada tanah
bertekstur pasir (kasar) lebih cepat dari tanah bertekstur liat (halus).
?Pada kondisi kadar air di atas kapasitas lapang, laju terperkolasi akan lebih besar dari laju
infiltrasi.
B Secara umum, kadar oksigen (O2) di udara tanah lebih rendah dibandingkan kadar O, di
atmosfer karena digunakan untuk proses respirasi akar dan mikroba tanah.
B Pada kondisi kapasitas lapang, tanah berpasir akan menjadi panas lebih lambat dibanding
tanah berliat sehingga suhunya lebih stabil.
B Secara umum, makin porous tanah akan makin lancar terjadinya pertukaran gas antara
udara atmosfer dan udara tanah sehingga sehingga akan makin serupa antara komposisi
udara tanah dan udara atmosfer.
B Suhu pada tanah dengan kandungan bahan organik tinggi umumnya lebih stabil
dibandingkan dengan suhu tanah yang mempunyai kandungan bahan organik rendah.
B Air yang berada pada pori drainase tidak dapat dimanfaatkan oleh tanaman karena bukan
merupakan bagian dari air tersedia tanah.

Anda mungkin juga menyukai