S
2. Regolit tidak mengandung mineral sekunder. S
3. Bahan induk tanah mineral terdiri dari bahan mineral dan bahan organik. S
4. Bahan induk tanah mineral mengandung mineral primer B
5. Mineral primer adalah mineral yang terbentuk di dalam lingkungan tanah S
6. Tanah mineral mengandung bahan mineral, bahan organik, air, dan udara B
7. Bahan mineral berasal dari batuan. B
8. Batu granit adalah batuan beku yang terbentuk di dapur magma.B
9. Batu granit mengandung mineral feromagnesian. S
10. Contoh mineral feromagnesian adalah augit. B
11. Tanah yang terbentuk dari batuan basalt biasanya berwarna coklat. B
12. Tanah yang berkembang dari batuan kuarsit umumnya bertekstur kasar. B
13. Tanah yang berkembang di daerah kering umumnya mempunyai kejenuhan basa yang tinggi B
14. Tanah yang berkembang dari breksi banyak mengandung kerikil. B
15. Montmorilonit bermuatan negatif. B
16. Kapasitas tukar kation montmorilonit lebih tinggi dari KTK ilit. B
17. Montmorilonit mempunyai muatan tetap dan muatan bergantung pH. S
18. Semakin tinggi kemasaman tanah maka semakin rendah KTK tanah. B
19. Perubahan KTK tanah akibat perubahan pH karena bertambahnya substitusi isomorfik. S
20. Alofan adalah mineral tipe 2:1. S
21. Alofan mempunyai KTK tinggi. B
22. Tanah yang didominasi oleh alofan mempunyai bobot isi yang rendah. B
23. Tanah di Bogor berwarna merah-coklat karena mengandung klei besi hidrous-oksida. B
24. Koloid besi hidrous-oksida mempunyai muatan variabel. B
25. Bahan organik mempunyai muatan yang lebih tinggi dari montmorilonit, dan berasal
subtitusi isomorfik S
26. Semakin tinggi kadar bahan organik tanah maka semakin tinggi KJP tanah tersebut. S
27. KJP tanah basah lebih tinggi daripada KJP tanah kering. S
28. Semakin tinggi kadar bahan organik tanah maka semakin tinggi populasi cacing tanah. B
29. Kotoran cacing tanah lebih subur daripada tanah di sekitarnya. B
30. Besi diambil tanaman lebih banyak daripada kalium, karena besi terdapat banyak dalam
tanah.s
31. Nitrogen terdapat dalam mineral primer. S
32. Mineral yang mengandung P adalah apatit. B
33. Tanah bertekstur halus mengandung bahan organik lebih tinggi daripada tanah pasir. B
34. Unsur N diambil tanaman dalam bentuk asam amino. S
35. Amonium dalam tanah akan dioksidasi menjadi nitrit melalui proses
nitrifikasi. B
36. Akan terjadi depresi nitrat dalam tanah bila kita menambahkan bahan organik dari
tanaman legum ke tanah. S
37. Pengolahan tanah yang sering menyebabkan pori mikro tanah meningkat. B
38. Peningkatan pori tanah menyebabkan bobot isi tanah meningkat. S
39. Jumlah unsur hara di Jawa Timur umumnya lebih tinggi daripada tanah di Jawa Barat. B
40. Horizon A adalah horizon pencampuran bahan organik dengan bahan mineral tanah. B
41. Horizon iluviasi disandikan dengan horizon C. S
42. Horizon eluviasi disandikan dengan horizon B. S
43. Kadar bahan organik horizon B lebih tinggi daripada horizon C. B
44. Horizon C adalah aluvial. S
45. Bahan induk yang diendapkan di laut oleh air disebut lahustrin. S
46. Tanah yang banyak mengandung cacing tanah biasanya mempunyai aerasi yang baik. B
47. Organisme tanah mempunyai peran utama dalam perombakan bahan organik. B
48. Bahan organik yang banyak mengandung lignin lebih mudah dirombak. S
49. Kadar bahan organik tanah organik lebih tinggi daripada tanah mineral. B
50. Bahan organik halus disebut humus B.
Faktor pembentuk tanah yang aktif adalah iklim dan bahan induk. S
Regolit sama dengan bahan induk tanah. S
Regolit mengandung ion-ion hasil pelapukan. ?
Bahan induk tanah mineral mengandung 5% (berdasar volume) bahan organik. S
Bahan induk tanah organik berasal dari cekungan yang tergenang air. B
Granit adalah batuan sedimen masam. S
Granit mengandung mineral kuarsa yang tinggi. B
Smektit merupakan mineral klei tipe 2:1 yang memuai. B
Montmorilonit mempunyai KTK lebih tinggi daripada ilit. B
Tanah yang banyak mengandung banyak montmorilonit akan retak pada musim kemarau. B
Tanah yang didominasi mineral klei pada nomor 9 diklasifikasikan ke dalam Vertisol. B
Ketebalan lapisan air menyelimuti partikel dan tegangan air tanah akan semakin tinggi
dengan semakin tingginya kadar air tanah. S
Penyerapan air tanah oleh akar tanaman membutuhkan energi yang semakin meningkat
dengan makin tingginya kadar air tanah. B
Epipedon umbrik memiliki ciri-ciri yang serupa dengan epipedon Molik kecuali nilai
kejenuhan basa (KB). B
Horison argilik dan kandik memiliki ciri yang sama yaitu sama-sama merupakan horison
penimbunan klei. B
Perbedaan antara horison argilik dan kandik terletak pada nilai kapasitas tukar kation
(KTK), yaitu KTK horison argilik lebih rendah dari KTK horison kandik. S
Tanah yang menurut sistem klasifikasi Taksonomi Tanah pada kategori Greatgroup
termasuk Udipsamment, pada kategori Order termasuk Entisol. B
Klasifikasi kemampuan lahan didasarkan pada syarat tumbuh tanaman. B
Lahan yang dikelaskan ke dalam kelas kesesuaian N untuk penggunaan tertentu
menunjukkan bahwa lahan tersebut tidak memberikan manfaat untuk tujuan dimaksud. B
Suatu bahan tanah bukan merupakan bahan tanah organik jika mengandung klei. S
Ciri gambut dilihat dari tingkat kematangannya ialah: saprik - hemik - fibrik. Saprik
adalah gambut yang masih mentah. S
Tanah organik memiliki bobot isi (BI) yang jauh lebih rendah dibanding tanah mineral B
pada umumnya sehingga dalam pemanfaatannya untuk pertanian perlu dilakukanpemadatan. B
B lon H dalam larutan tanah merupakan sumber kemasarnan aktual
B Tanah yang masih banyak mengandung mineral mudah lapuk cenderung memiliki pHtinggi.
S Semakin tinggi daya sangga tanah maka semakin mudah pH tanah berubah.
B Fiksasi nitrogen berkaitan dengan peningkatan ketersediaan nitrogen bagi tanaman.
$ Sama halnya dengan fiksasi nitrogen, fiksasi kalium juga berkaitan dengan peningkatan
ketersediaan kaliumn bagi tanaman.
s Tanah-tanah yang kekurangan nitrogen lebih sedikit dibandingan dengan tanah-tanah
yang kekurangan fosfor maupun kalium.
B Pengapuran tanah masam dapat meningkatkan ketersediaan molybdenum.
B Fiksasi nitrogen dari udara baik secara simbiotik maupun non simbiotik(benar) selalu
melibatkan mikroba tanah.
S Penguapan nitrogen dari pupuk urea yang ditaburkan di atas permukaan tanah melalui
proses fisik, kimia dan biologi disebut sebagai Volatilisasi.
S Reduksi ammonium oleh mikroba tanah dalam kondisi aerobik disebut dengan proses
denitrifikasi.
S Pengapuran tanah masam dapat meningkatkan ketersediaan belerang bagi tanaman.
s Fluor apatit lebih mudah larut dibandingkan dengan monokalsium fosfat.
S Konsumsi berlebihan unsur hara makro kalium adalah berkaitan dengan peningkatan
pengambilan kalium oleh tanaman yang diikuti oleh peningkatan produksi.
B Keseimbangan pupuk berhubungan dengan ketersediaan unsur hara dalam jumlah yang
proporsional dengan kebutuhan tanaman.
S Diammonium fosfat adalah salah satu contoh pupuk majemuk yang mengandung
nitrogen, fosfor dan kalium.
s Bentuk pupuk mikro seng yang sering dipakai adalah seng oksida.
B Biaya transportasi pupuk majemuk NPK yang kandungan haranya rendah lebih mahal
dari pupuk majemuk NPK yang kandungan haranya tinggi.
B Selain mengandung unsur hara makro NPK, pupuk kandang juga mengandung unsur
mikro.
S Pupuk majemuk NPK 10:10:10 berarti bahwa pupuk tersebut mengandung 10% N, 10%
P, dan 10% K20.
S Kapasitas air tersedia tanah akan meningkat dengan meningkatnya kadar air tanah.
? Potensial matrik air tanah akan semakin tinggi dengan semakin tingginya kadar air tanah.
?Pada kondisi kering mendekati titik layu permanen, laju pergerakan air pada tanah
bertekstur pasir (kasar) lebih cepat dari tanah bertekstur liat (halus).
?Pada kondisi kadar air di atas kapasitas lapang, laju terperkolasi akan lebih besar dari laju
infiltrasi.
B Secara umum, kadar oksigen (O2) di udara tanah lebih rendah dibandingkan kadar O, di
atmosfer karena digunakan untuk proses respirasi akar dan mikroba tanah.
B Pada kondisi kapasitas lapang, tanah berpasir akan menjadi panas lebih lambat dibanding
tanah berliat sehingga suhunya lebih stabil.
B Secara umum, makin porous tanah akan makin lancar terjadinya pertukaran gas antara
udara atmosfer dan udara tanah sehingga sehingga akan makin serupa antara komposisi
udara tanah dan udara atmosfer.
B Suhu pada tanah dengan kandungan bahan organik tinggi umumnya lebih stabil
dibandingkan dengan suhu tanah yang mempunyai kandungan bahan organik rendah.
B Air yang berada pada pori drainase tidak dapat dimanfaatkan oleh tanaman karena bukan
merupakan bagian dari air tersedia tanah.