Anda di halaman 1dari 6

BAB I

DEFINISI

VCT adalah Proses konseling pra testing, konseling post testing, dan testing HIV
secara sukarela yang bersifat confidential dan secara lebih dini membantu orang mengetahui
status HIV. Konseling pra testing memberikan pengetahuan tentang HIV dan manfaat testing,
pengambilan keputusan untuk testing dan perencanaan atas issue HIV yang akan dihadapi.
Konseling post testing membantu seseorang untuk mengerti dan menerima ststus (HIV +) dan
merujuk pada layanan dukungan.
Konseling dalam VCT adalah kegiatan konseling yang menyediakan dukungan
psikologis, informasi dan pengetahuan HIV/AIDS, mencegah penularanHIV,
mempromosikan perubahan perilaku yang bertanggungjawab, pengobatan anti retroviral
(ARV) dan memastikan pemecahan berbagai masalah terkait dengan HIV/AIDS yang
bertujuan untuk perubahan perilaku ke arah perilaku lebih sehatdan lebih aman (Pedoman
Pelayanan VCT, 2006).
Pelayanan VCT adalah Kegiatan konseling yang bersifat sukarela dan rahasia antara
konselor dari Tim Penanggulangan HIV – AIDS dengan orang yang ingin mengetahui status
HIVnya atau orang yang berisiko tertular HIV.
BAB II
RUANG LINGKUP

Pelayanan VCT di RS Prima Medika Pemalang terbuka untuk semua pasien yang
ingin mengetahui status HIV nya secara sukarela, baik yang datang sendiri maupun atas
rujukan dokter.
BAB III
TATALAKSANA

A. Tatalakasana pelayanan VCT


Semua pasien yang akan menjalani tes VCT di klinik VCT RS Prima Medika
Pemalang baik yang datang sendiri atau rujukan harus terlebih dahulu mendaftar di
tempat pendaftaran Poli Rawat jalan .
Tahap-tahap konseling VCT meliputi :
1. Konseling Pre Test
a. Alasan Test
b. Pengetahuan tentang HIV dan manfaat testing
c. Perbaikan kesalahpahaman tentang HIV/ AIDS
d. Penilaian pribadi resiko penularan HIV
e. Informasi tentang HIV
f. Diskusi tentang kemungkinan hasil yang keluar
g. Kapasitas menghadapi hasil / dampak hasil
h. Kebutuhan dan dukungan potensial
i. Pemahaman tentang pentingnya test ulang
j. Memberi waktu untuk mempertimbangkan
k. Pengambilan keputusan setelah diberi informasi
l. Membuat rencana tindak lanjut
m. Memfasilitasi dan penendatanganan Informed Consent

2. Konseling Pasca Test


a. Dokter dan konselor mengetahui hasil unutuk membantu diagnose dan dukungan
lebih lanjut
b. Hasil diberikan dalam amplop tertutup
c. Hasil disampaikan dengan jelas dan sederhana
d. Beri waktu untuk bereaksi
e. Cek pemahaman hasil test
f. Diskusi makna hasil test
g. Dampak pribadi, keluarga, social terhadap ODHA, kepada siapa dan bagaimana
memberitahu
h. Rencana pribadi penurunan resiko
i. Menangani reaksi emosional
j. Tindak lanjut perawatan dan dukungan ke layanan managemen kasus atau layanan
dukungan.

B. Alur pelayanan VCT

Pasien datang sendiri Pasien rujukan dari


dokter

Pendaftaran

Klinik VCT

Konseling pre tes

Kesediaan tes

Setuju

Tidak setuju, tidak dilakukan 1. Penandatanganan informed


pemeriksaan darah consent
2. Formulir permintaan test

laboratorium

hasil

Konseling
pasca test

positif negatif

Rujuk untuk Saran periksa


pengobatan ulang
BAB IV
DOKUMENTASI

1. SPO VCT
2. Formulir pencatatan tes VCT
3. Formulir informed Consent
4. Formulir permintaan pemeriksaan laboratorium
PANDUAN VCT
RUMAH SAKIT PRIMA MEDIKA PEMALANG

RUMAH SAKIT PRIMA MEDIKA


Jl. Slamet Riyadi No. 321Pemalang

Anda mungkin juga menyukai