NIM : 18089014058
Semester : VI B
Mata Kuliah : Biostatistik (Pengantar Biostatistik)
Penghitungan suara pada sebuah pemilu. Misal total suara partai Gerindra
60%, partai Demokrat 30%, dan partai Golkar 20%, maka suara tertinggi
di pegang oleh partai Gerindra sebagai peringkat pertama, sehingga
menjadi pemenang dalam pemilu tersebut.
Mengenai tingkat pendidikan yang dikategorikan menjadi ‘SD’ yang
diwakili dengan angka 1, ‘SMP’ yang diwakili dengan angka 2, ‘SMA’
yang diwakili dengan angka 3, ‘Diploma’ yang diwakili dengan angka 4,
dan ‘Sarjana’ yang diwakili dengan angka 5. Sama halnya dengan data
nominal, meskipun tingkatannya lebih tinggi, data ordinal tetap tidak bisa
untuk dilakukan operasi matematika. Angka yang digunakan hanya
sebagai simbol/kode saja. Pada contoh di atas tingkat tertinggi adalah
‘Sarjana’ dan terendah adalah ‘SD’ (Sarjana>Diploma>SMA>SMP>SD).
Pada sebuah survei, terdapat hasil bahwa pelajar di Jawa Barat 67%
mengaku pernah mengalami seks pranikah, sedangkan pelajar di Jawa
Timur hampir 84% pernah mengalami seks pranikah, dalam contoh ini
maka Jawa Timur memegang angka tertinggi pada survei.
Suatu peringkat atau ranking disebuah kelas misalnya Hasan ranking 1,
dan Ahmad ranking 2, maka Hasan lebih pandai daripada Ahmad.
2. Data Nominal
Data dengan jenis nominal ini bertujuan untuk membedakan data pada
kelompok yang bersifat kualitatif. Sedangkan di dalam ilmu statistika, data
nominal adalah data dengan level pengukuran yang paling rendah.
Adapun ciri-ciri dari data nominal yaitu, hanya memiliki atribut, nama,
ataupun diskrit. Data nominal disebut juga dengan data diskrit yang tidak
memiliki urutan. Yaitu apabila objek dikelompokkan ke dalam set-set, dan
pada semua anggota set diberikan angka, maka set-set tersebut tidak boleh
tumpang tindih dan bersisa.
3. Data Interval
Selain itu, data jenis interval juga termasuk ke dalam kelompok data
kuantitatif. Di dalam ilmu statistika, data interval memiliki tingkat
pengukuran yang lebih tinggi dibandingkan dengan data nominal ataupun
ordinal.
4. Data Rasio
Data rasio yaitu ukuran yang memberikan keterangan mengenai nilai
absolut dari objek yang diukur. Data rasio yang didapat pada pengukuran
dengan skala rasio memiliki titik nol. Oleh karena itu, interval jarak tidak
dinyatakan dengan beda angka rata-rata satu kelompok dibandingkan dengan
titik nol di atas. Sebab ada titik nol, maka data rasio dapat dibuat perkalian
ataupun pembagian. Selain itu angka pada data rasio dapat menunjukkan
nilai sebenarnya dari objek yang diukur.
Sedangkan di dalam ilmu statistika, data rasio adalah tipe data dengan
level pengukuran paling tinggi daripada tipe data yang lainnya. Data rasio ini
juga termasuk pada kelompok data kuantitatif.
Tinggi badan dari setiap data yang dikumpulkan, apabila dilihat dari skala
rasio Adi lebih tinggi 10 cm dari pada Deni, dan Deni lebih tinggi 10 cm
daripada Doni, dan Doni paling pendek diantara Adi dan Deni.
Pada sebuah bank, seseorang memiliki tabungan dengan saldo Rp.
10.000.000. Angkat tersebut menunjukkan bahwa orang tersebut benar-
benar memiliki saldo sebesar Rp. 10.000.000. Apabila seseorang memiliki
saldo -Rp. 1.000.000, berarti orang tersebut memiliki hutang sebesar Rp.
1.000.000. Sedangkan apabila seseorang memiliki saldo Rp. 0 berarti
orang tersebut tidak memiliki tabungan ataupun hutang.