Anda di halaman 1dari 11

SILABUS MATA PELAJARAN

SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH

(SD/MI)

MATA PELAJARAN

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

1
JAKARTA, 2016Kelas : V
Semester : I dan II

Tahun Program : 2017/2018

Kompetensi Inti
KI-1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
KI-3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

A. Kelas : V
Alokasi waktu: 4 jam pelajaran/minggu

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

1.1 Terbiasa membaca al-Qur’ān Q.S. at-Tin dan Q.S. al-  Membaca Q.S. at-Tin dan Q.S. al-Ma’un dengan memperhatikan makhraj hurufnya
dengan tartil. Ma’un secara klasikal, kelompok atau individual.
2.1 Menunjukkan sikap saling  Membaca secara berulang-ulang sampai hafal Q.S. at-Tin dan Q.S. al-Ma’un dengan
mengingatkan dan berpegang
memperhatikan makhraj hurufnya.
teguh sebagai implementasi
dari pemahaman Q.S. at-Tin  Mendemontrasikan hafalan Q.S. at-Tin dan Q.S. al-Ma’un secara klasikal, kelompok
dan Q.S. al-Ma’un. atau individual.
3.1 Memahami makna Q.S. at-Tin  Memotivasi siswa bertanya, misalnya: mengapa membaca al-Qur’ān harus dengan
dan Q.S. al-Ma’un dengan makhrijul huruf yang benar?
benar.  Bagaimana jika kita salah membaca makharijul huruf?
4.1.1 Membaca Q.S. at-Tin dan Q.S.  Diskusi tentang arti Q.S. at-Tin dan Q.S. al-Ma’un secara kelompok.
al-Ma’un dengan baik dan  Diskusi tentang isi kandungan Q.S. at-Tin dan Q.S. al-Ma’un secara kelompok.
benar.  Menulis Q.S. at-Tin dan Q.S. al-Ma’un dengan benar secara individu.
1
4.1.2 Menulis kalimat-kalimat  Mencermati arti Q.S. at-Tin dan Q.S. al-Ma’un.
dalam Q.S. at-Tin dan Q.S. al-  Mencermati isi kandungan Q.S. at-Tin dan Q.S. al-Ma’un.
Ma’un dengan baik dan  Menyimpulkan kandungan Q.S. at-Tin dan Q.S. al-Ma’un.
benar.  Menyampaikan hasil diskusi tentang arti dan isi kandungan Q.S. at-Tin dan Q.S. al-
4.1.3 Menunjukkan hafalanQ.S. at- Ma’un secara kelompok.
Tin dan Q.S. al-Ma’un dengan  Menanggapi hasil presentasi atau diskusi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
baik dan benar.  Membuat resume dibantu dan dibimbing guru.

1.2 Meyakini adanya Allah Swt. Asmaul Husna: al- al-  Membaca buku teks tentang Asmaul Husna: al-Mumit, al-Hayy, Al-Qayyum, dan al-
Yang Maha Mematikan, Maha Mumit, al-Hayy, al-Qayyum, Ahad.
Hidup, Maha Berdiri Sendiri dan al-Ahad  Mengamati tayangan tentang al-Asmau al-Husna: al-Mumit, al-Hayy, al-Qayyum, dan
dan Maha Esa.
al-Ahad.
2.2 Menunjukkan sikap berani,
peduli, mandiri dan teguh  Memotivasi siswa bertanya, berkaitan dengan al-Asmau al-Husna: al-Mumit, al-Hayy,
pendirian sebagai al-Qayyum, dan al-Ahad. Misalnya: mengapa Allah Swt. menghidupkan manusia dan
implementasi dari pemahaman Allah Swt. pula yang mematikan?
makna al-Asmau al-Husna: al-  Diskusi tentang al-Asmau al-Husna: al-Mumit, al-Hayy, al-Qayyum, dan al-Ahad secara
Mumit, al-Hayy, al-Qayyum, klasikal atau individual.
danal-Ahad.
3.2 Memahami makna al-Asmau  Menujukkan bukti al-Asmau al-Husna: al-Mumit, al-Hayy, al-Qayyum, dan al-Ahad
al-Husna: al-Mumit, al-Hayy, dalam kehidupan sehari-hari.
al-Qayyum, dan al-Ahad.  Menganalisis buktial-Asmau al-Husna: al-Mumit, al-Hayy, al-Qayyum, dan al-Ahad
4.2 Membaca al-Asmau al-Husna: dalam kehidupan sehari-hari.
al-Mumit, al-Hayy, al-Qayyum,  Menyimpulkan bukti al-Asmau al-Husna: al-Mumit, al-Hayy, al-Qayyum, dan al-Ahad
dan al-Ahad dalam kehidupan sehari-hari.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang arti al-Asmau al-Husna: al-Mumit, al-Hayy, al-
Qayyum, dan al-Ahad secara kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi atau diskusi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat resume dibantu dan dibimbing guru.
1.3 Meyakini keberadaan Rasul Nama-nama Rasul Allah  Mencermati nama-nama Rasul Allah Swt. dan Rasul Ulul ‘Azmi secara klasikal atau
Allah dan Rasul Ulul ‘Azmi. dan Rasul Ulul ‘Azmi individual.
2.3 Menunjukkan sikap sabar dan  Mendiskusikan nama-nama Rasul Allah Swt. dan Rasul Ulul ‘Azmi secara kelompok.
jujur sebagai implementasi
dari pemahaman mengenal  Menyampaikan hasil diskusi tentang nama-nama Rasul Allah Swt. dan Rasul Ulul
nama-nama Rasul Allah dan ‘Azmi secara kelompok.

2
Rasul Ulul ‘Azmi.  memotivasi siswa bertanya, misalnya : mengapa terdapat Rasul Ulul ‘Azmi?
3.3 Memahami nama-nama Rasul  Apa bukti/peristiwa seseorang dikategorikan Rasul Ulul ‘Azmi?
Allah dan Rasul Ulul ‘Azmi.  Diskusi tentang arti Nama-nama Rasul Allah Swt. dan Rasul Ulul ‘Azmi secara klasikal
4.3 Menghafal nama-nama Rasul atau individual.
Allah dan Rasul Ulul ‘Azmi.  Menujukkan perbedaan Rasul Allah Swt. dan Rasul Ulul ‘Azmi.
 Menganalisis perbedaan Rasul Allah Swt. dan Rasul Ulul ‘Azmi.
 Menganalisis mukjizat Rasul Ulul ‘Azmi.
 Menyimpulkan bukti Rasul Ulul ‘Azmi.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang Nama-nama Rasul Allah SWT. dan Rasul Ulul
‘Azmisecara kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi atau diskusi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat resume dibantu dan dibimbing guru.
1.4 Meyakini adanya kitab-kitab Kitab-kitab suci melalui  Mendengar penjelasan kitab suci dan para nabi yang menerimanya.
suci melalui rasul-rasul-Nya rasul-rasul-Nya  Mencermati makna diturunkannya kitab-kitab suci melalui rasul-rasul-Nya secara
sebagai implementasi rukun klasikal atau individual.
iman.
2.4 Menunjukkan sikap percaya  Memotivasi siswa bertanya, misalnya:
diri sebagai implementasi dari  Mengapa kita berpedoman pada ajaran al-Qur’ān?
pemahaman makna  Apa saja nilai-nilai yang ada dalam al-Qur’ān?
diturunkannya kitab-kitab suci  Mendiskusikan tentang kandungan kitab suci yang diberikan kepada para rasul
melalui rasul-rasul-Nya.
 Menganalisis kandungan masing-masing kitab suci Allah Swt.
3.4 Memahami makna
 Menganalisis nilai-nilai pedoman hidup dalam al-Qur’ān.
diturunkannya kitab-kitab suci
 Menyimpulkan nilai-nilai pedoman hidup dalam al-Qur’ān.
melalui rasul-rasul-Nya
sebagai implementasi rukun  Menyampaikan hasil diskusi tentang isi kandungan ayat-ayat al-Qur’ān yang dibaca
iman. secara kelompok atau individual.
4.4 Menunjukkan makna  Menanggapi hasil presentasi atau diskusi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
diturunkannya kitab-kitab suci  Membuat resume dibantu dan dibimbing guru.
melalui rasul-rasul-Nya
sebagai implementasi rukun
iman.
1.5 Meyakini bahwa perilaku jujur Makna perilaku jujur  Menyimak penjelasan tentang makna perilaku jujur.
sebagai cerminan dari iman.  Mengamati gambar tentang makna perilaku jujur.
2.5 Menunjukkan perilaku jujur
 Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang makna perilaku jujur.
3
dalam kehidupan sehai-hari.  Mengajukan pertanyaan tentang makna perilaku jujur.
3.5 Memahami makna perilaku  Secara kelompok kecil mendiskusikan tentang makna perilaku jujur.
jujur dalam kehidupan sehari-  Membuat catatan hasil diskusi kelompok tentang makna perilaku jujur.
hari.  Menguhubungkan pelajaran tentan makna perilaku jujur dengan sikap dan perilaku
4.5 Menunjukkan perilaku jujur warga sekolah sehari-hari.
dalam kehidupan sehari-hari.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang makna perilaku jujur.
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang makna perilaku jujur.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
1.6 Meyakini bahwa hormat dan Hormat dan patuh kepada  Menyimak penjelasan pentingnya memiliki perilaku hormat dan patuh kepada
patuh kepada orangtua dan orangtua dan guru orangtua dan guru secara klasikal atau individual.
guru sebagai cerminan dari  Mengamati gambar/tayangan contoh perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan
iman.
guru secara klasikal atau individual.
2.6 Menunjukkan perilaku hormat
dan patuh kepada orangtua,  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang perilaku hormat dan patuh
dan guru. kepada orangtua dan guru.
3.6 Memahami makna hormat dan  Mengajukan pertanyaan, misalnya apakah kewajiban kalian kepada orangtuamu?
patuh kepada orangtua dan  Mendiskusikan isi gambar tentang perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan
guru. guru.
4.6 Mencontohkan perilaku  Mendiskusikan isi gambar perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru.
hormat dan patuh kepada  Mendiskusikan isi gambar perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru baik
orangtua dan guru. secara klasikal maupun kelompok.
 Membuat rumusan hasil diskusi kelompok tentang perilaku hormat dan patuh kepada
orangtua dan guru.
 Mengidentifikasi berbagai kegiatan tentang perilaku hormat dan patuh kepada
orangtua dan guru.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan
guru secara kelompok.
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang perilaku hormat dan patuh kepada
orangtua dan guru secara individual atau kelompok.
 Mencontohkan dengan cara bermain peran/simulasi perilaku hormat dan patuh
kepada orangtua dan guru secara individual maupun kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.
4
1.7 Meyakini bahwa sikap saling Sikap menghargai  Menyimak penjelasan tentang sikap menghargai.
menghargai sesama manusia  Mengamati gambar tentang sikap menghargai.
sebagai cerminan dari iman.
 Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang tentang sikap menghargai.
2.7 Menunjukkan sikap saling
menghargai sesama manusia.  Mengajukan pertanyaan tentang tentang sikap menghargai.
3.7 Memahami makna saling  Secara kelompok kecil mendiskusikan tentang sikap menghargai.
menghargai sesama manusia.  Membuat catatan hasil diskusi kelompok tentang sikap menghargai.
4.7 Mencontohkan sikap saling  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap menghargai dengan sikap dan perilaku
menghargai sesama manusia. warga sekolah sehari-hari.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang sikap menghargai.
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang sikap menghargai.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
1.8 Meyakini bahwa sikap Sikap sederhana  Menyimak penjelasan tentang makna sikap sederhana.
sederhana sebagai cerminan  Mengamati gambar tentang sikap sederhana.
dari iman.
 Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang tentang sikap sederhana.
2.8 Menunjukkan sikap sederhana
dalam kehidupan sehari-hari.  Mengajukan pertanyaan tentang tentang sikap sederhana.
3.8 Memahami makna sederhana  Secara kelompok kecil mendiskusikan tentang sikap sederhana.
dalam kehidupan sehari-hari.  Membuat catatan hasil diskusi kelompok tentang sikap sederhana.
4.8 Mencontohkan sikap  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap sederhana dengan sikap dan perilaku warga
sederhana dalam kehidupan sekolah sehari-hari.
sehari-hari.  Menyampaikan hasil diskusi tentang sikap sederhana.
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang sikap sederhana.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.

1.9 Meyakini bahwa Ikhlas Makna ikhlas beramal  Menyimak makna ikhlas beramal.
beramal sebagai cerminan dari  Mengamati gambar/tayangan yang berkaitan dengan ikhlas beramal.
iman
 Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang makna ikhlas beramal.
2.9 Menunjukkan sikap Ikhlas
beramal dalam kehidupan  Secara kelompok kecil mendiskusikan ikhlas beramal.
sehari-hari.  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang ikhlas beramal.
3.9 Memahami makna Ikhlas  Menguhubungkan pelajaran tentang ikhlas beramal sikap dan perilaku warga sekolah
beramal dalam kehidupan sehari-hari.
sehari-hari.  Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
5
4.9 Mencontohkan sikap Ikhlas  Menyampaikan hasil diskusi tentang ikhlas beramal.
beramal dalam kehidupan  Menyampaikan hasil pengamatan tentang perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
sehari-hari. dengan ikhlas beramal.
1.10 Menjalankan kewajiban puasa Hikmah puasa Ramadan  Menyimak penjelasan hikmah puasa Ramadan.
Ramadan sebagai  Mencermati cerita pengalaman puasa Ramadan di rumah dan sekolah.
implementasi dari pemahaman
 Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang hikmah puasa Ramadan
rukun Islam.
2.10 Menunjukkan sikap sabar dan seperti apa yang dialami atau dirasakan ketika melakukan puasa di bulan Ramadan.
pengendalian diri sebagai  Mengajukan pertanyaan tentang hikmah puasa Ramadan.
implementasi dari pemahaman  Secara kelompok kecil mendiskusikan hikmah puasa Ramadan melalui pengamatan
hikmah puasa Ramadan. dan pengalaman di rumah, sekolah, dan di tempat lain.
3.10Memahami hikmah puasa  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang hikmah ibadah salat.
Ramadan yang dapat
 Menguhubungkan pengalaman pengamalan ibadah salat dengan kondisi tertentu
membentuk akhlak mulia.
seperti di rumah, sekolah, atau tempat lain.
4.10Menunjukkan hikmah puasa
 Menyampaikan hasil diskusi tentang hikmah puasa Ramadan.
Ramadan yang dapat
 Menyampaikan hasil pengamatan dan pengalaman melakukan puasa Ramadan.
membentuk akhlak mulia.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
1.11 Menjalankan salat tarawih dan Salat tarawih dan tadarus  Menyimak penjelasan tentang salat tarawih dan tadarus al-Qur’ān
tadarus al-Qur’ān di bulan al-Qur’ān  Menyimak tatacara tarawih dan tadarus al-Qur’ān secara klasikal atau individual.
Ramadan sebagai wujud
 Mengamati gambar/tayangan contoh tatacara salat tarawih dan tadarus al-Qur’ān
ketaatan kepada Allah dan
rasul-Nya. secara klasikal atau individual.
2.11 Menunjukkan sikap tekun  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang pelaksanaan tarawih dan
sebagai implementasi dari tadarus al-Qur’ān.
pemahaman pelaksanaan salat  Mengajukan pertanyaan, misalnya Bagaimana praktik atau tatacara salat tarawih dan
tarawih dan tadarus al-Qur’ān. tadarus al-Qur’ān?
3.11Memahami pelaksanaan salat
 Mendiskusikan isi gambar contoh tatacara salat tarawih dan tadarus al-Qur’ān baik
tarawih dan tadarus al-Qur’ān.
secara klasikal maupun kelompok.
4.11Mempraktikkan tatacara salat
 Mendiskusikan tatacara salat tarawih dan tadarus al-Qur’ān baik secara klasikal
tarawih dan tadarus al-Qur’ān.
maupun kelompok.
 Membuat rumusan hasil diskusi tentang tatacara salat tarawih dan tadarus al-Qur’ān.
 Mengidentifikasi kegiatan tatacara salat tarawih dan tadarus al-Qur’ān.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang contoh tatacara salat tarawih dan tadarus al-
Qur’ān secara kelompok.
6
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang contoh tatacara salat tarawih dan
tadarus al-Qur’ān secara individual atau kelompok.
 Mempraktikkan/Menyimulasikan tatacara salat tarawih baik secara individual
maupun perwakilan kelompok dengan baik dan benar.
 Menyajikan tatacaratadarus al-Qur’ān baik secara individual maupun perwakilan
kelompok dengan baik dan benar.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.
1.12 Meyakini kebenaran kisah Nabi Kisah keteladanan Nabi  Menyimak kisah keteladanan Nabi Dawud a.s.
Dawud a.s. Dawud a.s.  Mengamati isi kisah Nabi Dawud a.s. yang perlu diteladani (diimplementasikan).
2.12 Menunjukkan sikap berani
 Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang apa saja sikap teladan
sebagai implementasi dari
pemahaman kisah keteladan Nabi Dawud a.s.
Nabi Dawud a.s.  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-contohsikap Nabi Dawud a.s. yang hendak
3.12Memahami kisah keteladanan diteladani.
Nabi Dawud a.s.  Secara kelompok kecil mendiskusikankisah keteladanan Nabi Dawud a.s.
4.12Menceritakan kisah (mengidentifikasi).
keteladanan Nabi Dawud a.s.  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang kisah keteladanan Nabi Dawud a.s.
 Menguhubungkan pelajaran tentang sikap keteladanan Nabi Dawud a.s. dengan
perilaku warga sekolah sehari-hari.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah keteladanan Nabi Dawud a.s.
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
dengan sikap teladan Nabi Dawud a.s.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
1.13 Meyakini kebenaran kisah Nabi Kisah keteladanan Nabi  Menyimak kisah keteladanan Nabi Sulaiman a.s.
Sulaiman a.s. Sulaiman a.s.  Mengamati isi kisah Nabi Sulaiman a.s. yang perlu diteladani (diimplementasikan).
2.13 Menunjukkan sikaprendah
 Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang apa saja sikap teladan
hati sebagai implementasi dari
pemahaman kisah keteladan Nabi Sulaiman a.s.
Nabi Sulaiman a.s.  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-contohsikap Nabi Sulaiman a.s. yang hendak
3.13Memahami kisah keteladanan diteladani.
Nabi Sulaiman a.s.  Secara kelompok kecil mendiskusikankisah keteladanan Nabi Sulaiman a.s.
4.13Menceritakan kisah (mengidentifikasi).
keteladanan Nabi Sulaiman  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang kisah keteladanan Nabi Sulaiman a.s.
7
a.s.  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap keteladanan Nabi Sulaiman a.s. dengan
perilaku warga sekolah sehari-hari.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah keteladanan Nabi Sulaiman a.s.
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
dengan sikap teladan Nabi Sulaiman a.s.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
1.14 Meyakini kebenaran kisah Nabi Kisah keteladanan Nabi  Menyimak kisah keteladanan Nabi Ilyas a.s.
Ilyas a.s. Ilyas a.s.  Mengamati isi kisah Nabi Ilyas a.s. yang perlu diteladani (diimplementasikan).
2.14 Menunjukkan sikapsabar
 Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang apa saja sikap teladan
sebagai implementasi dari
pemahaman kisah keteladan Nabi Ilyas a.s.
Nabi Ilyas a.s.  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-contohsikap Nabi Ilyas a.s. yang hendak
3.14Memahami kisah keteladanan diteladani.
Nabi Ilyas a.s.  Secara kelompok kecil mendiskusikankisah keteladanan Nabi Ilyas a.s.
4.14Menceritakan kisah (mengidentifikasi).
keteladanan Nabi Ilyas a.s.  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang kisah keteladanan Nabi Ilyas a.s.
 Menguhubungkan pelajaran tentang sikap keteladanan Nabi Ilyas a.s. dengan
perilaku warga sekolah sehari-hari.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah keteladanan Nabi Ilyas a.s.
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
dengan sikap teladan Nabi Ilyas a.s.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
1.15 Meyakini kebenaran kisah Nabi Kisah keteladanan Nabi  Menyimak kisah keteladanan Nabi Ilyasa’ a.s.
Ilyasa’ a.s. Ilyasa’ a.s.  Mengamati isi kisah Nabi Ilyasa’ a.s. yang perlu diteladani (diimplementasikan).
2.15 Menunjukkan sikapkerjasama
 Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang apa saja sikap teladan
sebagai implementasi dari
pemahaman kisah keteladan Nabi Ilyasa’ a.s.
Nabi Ilyasa’ a.s.  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-contohsikap Nabi Ilyasa’ a.s. yang hendak
3.15Memahami kisah keteladanan diteladani.
Nabi Ilyasa’ a.s.  Secara kelompok kecil mendiskusikankisah keteladanan Nabi Ilyasa’ a.s.
4.15Menceritakan kisah (mengidentifikasi).
keteladanan Nabi Ilyasa’ a.s.  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang kisah keteladanan Nabi Ilyasa’ a.s.
 Menguhubungkan pelajaran tentang sikap keteladanan Nabi Ilyasa’ a.s. dengan
perilaku warga sekolah sehari-hari.
8
 Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah keteladanan Nabi Ilyasa’ a.s.
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
dengan sikap teladan Nabi Ilyasa’ a.s.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
1.16 Meyakini kebenaran kisah Nabi Kisah keteladanan Nabi  Menyimak kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.
Muhammad saw. Muhammad saw.  Mengamati isi kisah Nabi Muhammad saw. yang perlu diteladani (diimplementasikan).
2.16 Menunjukkan sikapjujur dan
 Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang apa saja sikap teladan
peduli sebagai implementasi
dari pemahaman kisah Nabi Muhammad saw.
keteladan Nabi Muhammad  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-contohsikap Nabi Muhammad saw. yang
saw. hendak diteladani.
3.16Memahami kisah keteladanan  Secara kelompok kecil mendiskusikankisah keteladanan Nabi Muhammad saw.
Nabi Muhammad saw. (mengidentifikasi).
4.16Menceritakan kisah  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang kisah keteladanan Nabi Muhammad
keteladanan Nabi Muhammad saw.
saw.  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap keteladanan Nabi Muhammad saw.
dengan perilaku warga sekolah sehari-hari.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
dengan sikap teladan Nabi Muhammad saw.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
1.17 Meyakini kebenaran kisah Kisah Luqman dalam al-  Menyimak kisah keteladanan kisah keteladanan Luqman secara klasikal maupun
Luqman sebagaimana terdapat Qur’ān individual.
dalam al-Qur’ān.  Mengamati gambar contoh keteladanan kisah keteladanan Luqman baik secara
2.17 Menunjukkan sikap rendah
klasikal atau individual.
hati sebagai implementasi dari
pemahaman kisah keteladan  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang ketelaladanan kisah
Luqman sebagaimana terdapat keteladanan Luqman.
dalam al-Qur’ān.  Mengajukan pertanyaan terkait dengan keteladanan kisah keteladanan Luqman.
3.17Memahami kisah keteladanan  Secara berkelompok mendiskusikan perilaku terpuji yang terdapat pada kisah
Luqman sebagaimana terdapat keteladanan kisah keteladanan Luqman.
dalam al-Qur’ān.  Secara berpasangan mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan kisah keteladanan
4.17Menceritakan kisah Luqman baik secara klasikal maupun kelompok.
keteladanan Luqman  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok tentang keteladanan kisah keteladanan
9
sebagaimana terdapat dalam Luqman secara individual atau kelompok.
al-Qur’ān.  Menguhubungkan kisah keteladanan kisah keteladanan Luqman dengan sikap kasih
sayang dalam kehidupan sehari-hari.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang keteladanan kisah keteladanan Luqman secara
kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.

10

Anda mungkin juga menyukai