Oleh :
Puji syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-Nyalah Tugas
Manajemen Sumber Daya Manusia yang berjudul “Rekrutmen dan Seleksi” dapat
diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini disusun guna melengkapi tugas semester 6
mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia pada Program Studi Teknik Sipil, Fakultas
Teknik, Universitas Udayana 2021.
Dalam pembuatan tugas ini, kami memperoleh banyak pelajaran, bimbingan, serta
saran dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami mengucapkan terima
kasih kepada Ida Ayu Rai Widhiawati, ST, MT. sebagai dosen pengajar mata kuliah
Manajemen Sumber Daya Manusia kami serta semua pihak yang telah memberikan
informasi, bantuan moral, dan dorongan kepada kami sehingga tugas ini dapat terselesaikan.
Penyusun menyadari bahwa tugas ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu
sangat diharapkan saran maupun kritik yang sifatnya membangun sebagai bahan
pertimbangan dan penyempurnaan tugas ini di masa mendatang.
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1) Mengetahui definisi dari rekrutmen dan seleksi.
2) Mengetahui tujuan dari rekrutmen dan seleksi.
3) Mengetahui fungsi dari rekrutmen dan seleksi.
4) Mengetahui manfaat dari rekrutmen dan seleksi.
5) Mengetahui dan memahami proses dari rekrutmen dan seleksi.
6) Mengetahui dan memahami metode dari rekrutmen dan seleksi.
7) Mengetahui sumber-sumber apa saja yang digunakan oleh perusahaan yang
melakukan perekrutan.
8) Mengetahui dan memahami strategi dari rekrutmen dan seleksi.
9) Mengetahui dan mamahami perbedaan dari rekrutmen dan seleksi.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Rekrutmen
2.1.1 Definisi Rekrutmen
Menurut (Henry Simamora, 1997), rekrutmen adalah serangkaian aktivitas
mencari dan memikat pelamar kerja dengan motivasi, kemampuan, keahlian, dan
pengetahuan yang diperlukan guna menutupi kekurangan yang diidentifikasi
dalam perencanaan kepegawaian.
2.2 Seleksi
2.2.1 Definisi Seleksi
Menurut Hanry Simamora (2006:202) seleksi adalah proses pemilihan dari
sekelompok pelamar, orang atau orangorang yang paling memenuhi kriteria seleksi
untuk posisi yang tersedia berdasarkan yang ada pada saat ini yang dilakukan oleh
perusahaan.
Menurut Sondang P Siagian (2006:131) seleksi adalah proses yang terdiri dari
berbagai langkah spesifik, yang diambil untuk memutuskan pelamar mana yang
akan diterima atau pelamar mana yang akan ditolak.
Pengertian yang diutarakan oleh Casio (2005) yang dialihbahasakan oleh
Marwansyah dan Muharam (2007:53) menjelaskan bahwa seleksi adalah proses
identifikasi dan pemilihan orang-orang dari kelompok pelamar yang paling cocok
yang paling memenuhi syarat untuk jabatan dan posisi tertentu.
Menurut Ardana (2011) seleksi adalah proses pemilihan orang-orang untuk mengisi
lowongan pekerjaan disebuah organisasi.
Jika dilihat dari berbagai definisi dari beberapa ahli diatas dapat ditarik
kesimpulan bahwa seleksi adalah suatu proses mengidentifikasi dan memilih pelamar
dari sekelompok pelamar lainnya dengan melihat kirteria dan kecocokan pelamar
dengan jabatan atau posisi yang dibutuhkan oleh suatu perusahaan. Proses seleksi ini
merupakan tahap akhir dari proses rekrutmen yang mana nantinya akan terdapat
sebuah keputusan apakah pelamar tersebut diterima dalam suatu posisi atau jabatan
tertentu atau tidak dengan mempertimbangkan kualitas atau kompetensi dari pelamar
tersebut. Proses seleksi ini tidak hanya digunakan sebagai peneriaan karyawan baru,
namun dapat dilakukan sebagai upaya pengembangan atau penerimaan karena adanya
peluang jabatan.
Ada tiga alasan mengapa prosess seleksi ini sangat penting dilakukan yakni :
1) Kinerja dari seorang manajer saling berkaitan dengan kinerja pegawai yang
dibawahnya, jika pegawai tidak memiliki kompetensi yang sesuai dengan
pekerjaannya dan tidak mampu bekerja secara efektif dan efisien maka akan
berdampak pula pada kinerja manajer
2) Karena biaya perekrutan dan pengangkatan karyawan
3) Terdapat ketentuan dari pemerintahan yang mewajibkan perusahaan secara
sistematis mengevaluasi efetifitas prosedur seleksinya untuk menghindari adanya
praktik deskriminasi dalam suatu perusahaan
2.2.2 Tujuan Seleksi
Selain untuk memilih pelamar, seleksi juga memiliki tujuan lainnya yakni:
1) Memperoleh tenaga kerja dengan kapasitas dan kompetensi yang sesuai dengan
pekerjaan yang akan didapatkannya dalam suatu posisi atau jabatan pada
perusahaan tersebut
2) Membuat prediksi atau perkiraan yang akurat mengenai pelamar.
3) Mempertahankan ataupun mengembangkan sistem seleksi dapat menghasilkan
karyawan produktif dan mencari peluang untuk meningkatkan cara kerjanya
merupakan hal terpenting pula untuk keberhasilan perusahaan