DISUSUN OLEH
DELTA TRIANI
(PO.71.24.3.19.043)
DIAJUKAN OLEH
DELTA TRIANI
(PO.71.24.3.19.043)
Pembimbing Lapangan
...................................................
................................................... ...................................................
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatakan kehadirat Allah SWT karena atas berkat dan karunia-Nya
lah Penyusun dapat menyelesaikan LAPORAN PRAKTIK KERJA KEBIDANAN (PKK 1)
TENTANG “INFUS” DI RUANGAN SURGICAL JAMINAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
KOTA PRABUMULIH
Dalam pembuatan laporan ini penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak
kekurangan baik dari segi materi maupun dari segi pemahaman. Laporan ini terwujud berkat
bantuan bimbingan serta petunjuk yang di terima dari berbagai pihak. Untuk itu penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bunda Dahliana S.KM.,M.Kes selaku Kaprodi DIII Kebidanan Muara Enim
2. Bunda khairunnisa, S.Kep., M.Kes selaku pembimbing laporan
3. Ibu Lisa Martsillia . SST selaku pembimbing lapangan
4. Semua pihak yang telah membantu dan turut mensukseskan kegiatan PKK 1 ini.
Tanpa bantuan dan bimbingan dari yang mereka berikan, laporan ini tidak dapat
terselesaikan dengan baik. Penulis mohon maaf apabila dalam pembuatan laporan ini terdapat
kesalahan kata-kata yang kurang berkenan di hati para pembaca karena sebagai manusia biasa
kita tidak dapat luput dari kesalahan. Oleh karena itu, Penulis mengharapkan saran dan masukan
yang bersifat membangun. Harapan penulis semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita
semua.
DELTA TRIANI
BAB 1
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Pasien membutuhkan cairan dalam memenuhi kebutuhan cairan serta mendapatkan pengobatan
melalui injeksi intravena sehingga pasien perlu dilakukan pemasangan infus.pemasangan cairan atau
obat ke dalam pembulu darah vena dalam jumlah yang banyak dan dalam waktu yang lama dengan
menggunakan infusbinimerupakan salah satu cara dalam memenuhi kebutuhan cairan dan pemberian
obat secara langsung.
B. TUJUAN PENULISAN
TUJUAN UMUM
Mahasiswa mampu melakukan tindakan pemasangan infus secara benar dan sesuai dengan langkah
langkah.
TUJUAN KHUSUS
TINJAUAN PUSTAKA
A.KONSEP INFUS
1. Pengertian
Pemasangan infus adalah tindakan yang dilakukan pada pasien yang memerlukan masukan cairan
atau obat langsung kedalam pembuluh darah vena dalam jumlah dan waktu tertentu dengan
menggunakan infus set dengan tetap mempertahankan prinsip perawatan infus di lakukan dengan
prinsip aseptik (steril).
7. Perawatan Infus
Perawatan infus adalah tindakan yang diberikan kepasien yang telah dilakukan pemasangan infus
sesuai prosedur.
a. Infus set
b. Cairan NaCl
c. Abocath
d. Kapas alkohol dalam tempatnya
e. Karet pembendung (kornikuet)
f. Perlak dan alasnya
g. Bengkok
h. Bak instrumen
i. Kain kassa steril dalam tempatnya
j. Korentang dalam tempatnya
k. Plester
l. Perban
m. Gunting perban
n. Bidai yang sudah dibalut
o. Betadine
p. Tiang infus
2. Langkah Kerja
a. Menunjukan sikap sopan,memperkenalkan diri
b. Memberitahu pasien maksud dan tujuan infus
c. Mendekatkan alat
d. Membuka pakaian yang akan dipasang infus dan meletakkan perlak dibawahnya
e. Tiang infus disiapkan lalu menggantungkan cairan infus pada standar infus
f. Menyiapkan plester untuk fiksasi infus
g. Mencuci tangan
h. Membuka infus set dan mengeluarkan selang infus
i. Tutup botol dihapus hamakan
j. Pangkal selang ditusuk kebotol dan roda klem dibuka lalu mengalirkan cairan ke dalam
bengkok
k. Gelas pengatur tetesan dipijit-pijit hingga terisi cairan setengahnya
l. Selang diklem lagi dengan rodanya dan jarum ditutup dengan penutupnya
m. Lengan sebelah atas diikat dengan pembendung vena sehingga vena terlihat
n. Bila darah terlihat keluar dalam abocath tarik jarum dalam abocath dikit saja lalu masukan
abocath seluruhnya ke dalam vena
o. Pembendung vena diangkat
p. Jarum abocath dicabut seluruhnya dari dalam abocath
q. Pangkal abocath dihubungkan dengan ujung selang infus
r. Periksa sekali lagi lancar tidaknya tetesan cairan terjadi,terjadi pembengkakan atau tidak.
s. Kemudian abocath dipertahankan letaknya dengan plester
t. Teteskan sesuai permintaan dokter
u. Sediakan cairan infus berikutnya
v. Merapikan pasien
LAPORAN PKK 1
MENGENAI INFUS
PADA Tn.A DENGAN TUR.PENIS
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PRABUMULIH
TAHUN 2020
A. Data Subjektif
1. Identitas pasien
Nama : Tn. Adi Samsi
Umur : 42 tahun
Jenis kelamin : laki - laki
Alamat : vina sejahtera 1 blok 6n
No Rekam Medis : 16.07.88
Diagnosa Medik : Tur. Penis
B. Data Objektif
1. Pemeriksaan fisik
a. Kesadaraan umum
Tekan darah : 110/ 80 mmhg
Temperatur : 36,2 oc
Nadi : 75 x/menit
Pernafasan : 20 x/ menit
2. Riwayat Kesehatan
Pada saat ini dilakukan pengkajian terhadap TN.A keluhan utama adalah nyeri pada benjolan
dipenis .
3. Diagnosa
Pasien menderita tumor penis
4. Penatalaksanaan
a. Mendekatkan alat
b. Berikan salam dan menyapa nama pasien
c. Atur posisi pasien senyaman mungkin
d. Pasang perlak
e. Tiang infus disiapkan lalu menggantungkan cairan infus pada standar infus
f. Menyiapkan plester untuk fiksasi infus
g. Membukka infus set dan mengeluarkan infus set
h. Pangkal selang ditusuk kebotol dan roda diklem dibuka lalu mengalirkan cairan ke dalam
bengkok
i. Gelas pengatur tetesan dipijit pijit hingga terisi cairan setengahnya
j. Selang diklem lagi dengan rodanya dan jarum ditutp dengan penutupnya
k. Lengan sebelah atas diikat dengan pembendung vena sehingga ven aterlihat
l. Pakai sarung tangan
m. Daerah yang akan ditusuk didesinfektan dengan kapas alkohol
n. Abocath ditusukksn ke dalam vena
o. Bila darah terlihat keluar dalam abocath tarik jarum dalam abocath dikit saja lalu masukan
abocath seluruhnya ke dlam vena
p. Pembendung vena diangkat lalu jarum abocath dicabut
q. Pangkal abocath dihubungkan dengan ujung selnag infus
r. Kemudian abocath dipertahankanletaknya dengan plester
s. Atur tetesan sesuai dengan permintaan dokter
t. Merapikan pasien
BAB III
PENUTUP
A. SIMPULAN
Tindakan pemasangan infus merupakan tindakan invasif dan memerlukan perawatan yang
tepat . pemasangan infus dilakukan dengan teteap memegang prinsip aseptik.pasien yang
terpasang infus perlu dipantau daerah tusukan infus melalui perawatan infus.
B. SARAN
Sebagai tenaga medis perlu memahami dengan baik prosedur pemasangan infus sebab tindakan
ini adalah tindakan invasif. Pentingnya pemahaman perawat mengenai pemasangan infus ,
perawatan infus dapat mencegah terjadinya infeksi .maka dari itu perlunya observasi pada setiap
pasien yang terpasang infus apakah daerah yang disekitar temtap tusukan mengalami
pembekakan maupun flebitis.
Potter & perry.(2006). Buku ajar fundamental perawatan :konsep proses dan praktik.
Jakarta:EGC
Dewit.(2010).fundamental concept dan skill for nursing.Lippincott
Hidayat , Aziz Alimul (2004).pengantar kebutuhan dasar manusia. Jakarta : EGC