CORAK (Comunitas Ajar Asik Dan Kreatif) Dengan Metode Ular Tangga
Sebagai Langkah Promotif Dan Preventif Terhadap Kecelakaan Yang Menimpa
Anak-Anak Di Desa Kenjeran Latar Belakang Masalah Kecelakaan pada anak-anak merupakan kejadian yang sering terjadi akhir-akhir ini. Hal ini bisa terjadi karena anak-anak memilki rasa penasaran yang sangat tinggi mengenai berbagai hal. Disinilah orang tua harus berperan aktif dalam mengawasi maupun memberikan pemahaman mengenai berbagai hal yang bersangkutan dengan keselamatan anak. Menururt data dari kapolri, kecelakaan ditahun 2017 kemarin menecapai 98.414 kali. Anak merupakan anugrah dari Tuhan Yang Maha Esa yang harus dijaga dan diarahakan dengan baik agar tidak terjadi hal-hal yng tidak diinginkan. Selain itu anak usia 1- 6 tahun juga memiliki beberapa faktor yang menyebabkan mereka rentan mengalami kecelakaan terutama kecelakaan lalu lintas, seperti : 1. Kondisi fisik yang masih belum tegap, mantap, belum memiliki tenaga yang cukup, serta belum memiliki koordinasi motorik yang baik, belum mengenal berbagai keadaan atau situasi yang ada di lingkungan yaitu benda maupun keadaaan seperti keramaian di jalan raya, air yang banyak seperti kolam berenang atau sungai. 2. Belum tahu cara menghadapi bahaya dan cara melakukan tindakan yang diperlukan ketika mengalami kecelakaan. 3. Belum bisa memperkirakan atau membedakan tingkat ketinggian atau kerendahan dengan benar. 4. Suka memasukkan benda ke mulut. 5. Belum mengenali atau membedakan benda atau bahan yang bebahaya dan yang tidak berbahaya. 6. Banyak bergerak, berlari, dan melompat. 7. Keseimbangan tubuh belum seimbang. 8. Suka meniru perbuatan orang lain. 9. Rasa ingin tahu dan suka memegang suatu benda yamg terjangkau. Untuk itu disini penulis ingin mengembangkan sebuah program kreatifitas mahasiswa yang berkaitan dengan pendidikan mengenai keselamatan pada anak-anak usia 1-5 tahun yang berjudul “CORAK (comunitas ajar asik dan kreatif) dengan metode ular tangga sebagai langkah promotif dan preventif terhadap kecelakaan yang menimpa anak-anak di desa kenjeran”. Dalam program ini anak-anak akan dikenalakan akan bahaya-bahaya yang ada disekitar lingkungan mereka sejak dini, dengan ini diharapkan angka kecelakaan pada anak- anak usia 1-5 tahun bisa menurun. Rumusan Masalah 1. Bagaimanakah pengaruh orang tua terhadap kecelakaan yang menimpa anak-anak? 2. Bagaimanakah pelaksanaan dari program kretivitas mahasiswa ini ? Tujuan 1. Mengetahui peran orang tua dalam menjaga anak-anaknya dari bahaya disekitarnya. 2. Melaksanakan edukasi dini mengenai keselamatan pada anak usia 1-5 tahun melalui metode permainan ular tangga yang efektif. 3. Mengetahui resiko bahaya kecelakaan pada anak-anak dan menurunkan angka kecelakaan pada anak-anak. Metode Pelaksanaan Sasaran dari program kreatifitas mahasiswa kami adalah anak-anak sekolah TK di Desa Kenjeran. Disini kami memiliki gagasan untuk melakukan pembelajaran selama sebulan pada anak-anak TK yang dilakukan 2-3 kali tiap minggunya. Rincian kegiatannya yang pertama adalah pembukaan, berdoa bersama, menjelaskan mengenai keselamatan secara mendasar, lalu pembuatan kelompok-kelompok belajar yang nantinya akan memainkan permainan yang telah kami modifikasi berkaitan dengan keselamatan. Setelah selesai kami akan melakukan tes akan pemahaman anak-anak akan permainan yang telah mereka mainkan dengan memberikah hadiah bagi yang bisa menjawabnya, terakhir acara ditutup dengan berdoa bersama. Luaran Diharapkan dengan adanya edukasi dini mengenai keselamatan pada anak dapat mengurangi resiko kecelakaan yang menimpa anak-anak. Selain itu diharapkan orang tua juga lebih memahami tentang bahaya-bahaya di lingkungan sekitar yang mengancam anaknya. Karena anak-anak pada usia yang masih belia tersebut cenderung meniru apa yang dilakukan oleh orang sekitarnya. Oleh karena itu diharapkan orang tua juga memberikan contoh yang baik kepada anaknya.