Anda di halaman 1dari 1

V.

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil setelah melaksanakan kegiatan magang


magang di Balai Pengembangan dan Perbenihan Tanaman Pangan dan
Hortikultura (BPPTPH) adalah sebagai berikut:
a. Pembibitan jamur tiram di BPPTPH memiliki potensi dalam mengatasi
diversifikasi pangan dan peningkatan limbah pertanian.
b. Proses pembibitan jamur tiram di BPPTPH Yogyakarta adalah persiapan
alat dan bahan, pembuatan PDA, pembuatan media tanam F2 dan F3, ,
inokulasi F1, F2, F3 dan inkubasi bibit F1, F2, F3.
c. Media yang digunakan untuk pembibitan F1 yaitu PDA dengan sumber
nutrisi dari sari kentang. Potato Dextrosa Agar (PDA) terbuat dari ekstrak
kentang, glukosa, dan tepung agar.
d. Pembuatan media untuk pembibitan F2 dan F3 dilakukan dengan
mencampurkan serbuk gergaji (kayu sengon) , bekatul, dan kapur dengan
perbandingan (87% : 12% : 1%.).
e. Permasalahan pembibitan jamur tiram di BPPTPH adalah proses
pembibitan tidak dilakukan sesuai prosedur berupa bibit murni belum diuji
kualitasnya, tempat dan alat yang kurang steril serta kurangnya
keterampilan khusus pada teknik pembibitan sehingga produk bibit belum
mendapatkan sertifikasi.
B. Saran

Saran yang bisa diberikan untuk BPPTPH Yogyakarta adalah perlu


menambah fasilitas laboratorium yang lebih lengkap agar bibit yang
dihasilkan memiliki mutu yang lebih tinggi.

30

Anda mungkin juga menyukai