241 591 1 PB
241 591 1 PB
ABSTRCT
Internet banking service which is customer service so that the bank obtain
information, conduct banking transactions 24 hours a day without being limited by space
and time of origin is connected to the Internet network. The method used in the study is
quantitative, using a statistical test. The data used are the primary data and secondary data.
Primary data is taken directly from the research by distributing questionnaires and
interviews are a major source in this study. Of this study concluded that the factors that
influence customer interest in using the internet banking service is the factor of
convenience, safety, comfort, efficient and practical. And the most dominant factor
influencing customers' interest in using the internet banking is the convenience factor. As
for the Chi Square indicates there is a positive influence on the perception of usefulness
and perceived ease of customer interest in using the internet banking on PT. Bank BNI
Syariah Bogor Branch. Perceived ease characterized by (84.37>11.341). And perception of
benefit value (123.2 >11.341), shows that the calculated Chi Square value is greater than
the value of Chi-Square table.
ABSTRAK
Layanan internet banking yang merupakan pelayanan jasa bank sehingga nasabah
memperoleh informasi, melakukan transaksi perbankan 24 jam sehari tanpa dibatasi ruang
dan waktu asal terhubung dengan jaringan internet. Metode yang digunakan dalam
penelitian adalah kuantitatif, dengan menggunakan test statistik. Data yang digunakan
adalah data primer dan data sekunder. Data primer diambil langsung dari tempat
penelitian dengan menyebarkan kuisioner dan wawancara yang merupakan sumber utama
dalam penelitian ini. Dari penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa faktor-faktor yang
mempengaruhi minat nasabah dalam menggunakan layanan internet banking adalah
faktor kemudahan, keamanan, kenyamanan, efisien dan praktis. Dan faktor yang paling
dominan mempengaruhi minat nasabah dalam menggunakan internet banking adalah
faktor kenyamanan. Sedangkan untuk Chi Kuadrat menunjukkan terdapat pengaruh positif
antara persepsi kemudahan dan persepsi kemanfaatan terhadap minat nasabah dalam
menggunakan internet banking di PT. Bank BNI Syariah Cabang Bogor. Persepsi
Jurnal Nisbah Vol 1 Nomor 1 Tahun 2015 63
diperoleh. Sebab hal itu secara langsung mempengaruhi minat nasabah untuk
tergantung dari penerimaan dan persepsi menggunakan layanan internet banking.
konsumen (nasabah) terhadap teknologi
tersebut. Oleh karena itu, penting bagi Hipotesis Penelitian
pihak bank untuk mengetahui bagaimana Hipotesis dalam penelitian ini
para nasabah mengapresiasi layanan sebagai berikut:
internet banking agar dapat membantu Ho: Persepsi Kemudahan dan
menemukan rencana strategis dan Persepsi Kemanfaatan bukan
meningkatkan pangsa pasar (Ratih, 2009). merupakan faktor yang
Nasabah merupakan pelanggan mempengaruhi minat nasabah
(customer) baik individu maupun terhadap layanan internet
perusahaan yang mendapatkan manfaat banking.
atau kegunaan dari produk dan jasa dari Ha: Persepsi Kemudahan dan
sebuah perusahaanmperbankan, meliputi Persepsi Kemanfaatan
kegiatan pembelian, penyewaan, serta merupakan faktor-faktor yang
layanan jasa. Sedangkan minat merupakan mempengaruhi minat nasabah
perhatian, kesukaan, kesenangan, terhadap layanan internet
ketertarikan (kecocokan hati) kepada banking.
sesuatu ataupun keinginan terhadap
sesuatu. Oleh sebab itu, perlu adanya MATERI DAN METODE
keterpaduan baik internal maupun
eksternal, baik dalam lingkup proses Pengertian Faktor
maupun implementasi, serta keleluasaan Faktor adalah sesuatu hal, keadaan,
dan kedalaman implementasi dari peristiwa dan sebagainya yang ikut
layanan tersebut (Mieke, 2008). menyebabkan, mempengaruhi terjadinya
Salah satu bank syariah yang telah sesuatu yang merupakan bagian hasil
menyediakan layanan internet banking perbanyakan (Dwi, 2001). Dan adapun
adalah PT. Bank BNI Syariah, seiring faktor-faktor yang menjadi penyebab
dengan diterapkannya internet banking seseorang tertarik akan sesuatu hal dapat
diharapkan bank memperoleh hasil yang dipengaruhi oleh faktor ekternal maupun
maksimal. Dari permasalahan di atas maka internal. Faktor-faktor tersebut akan
penulis tertarik untuk mengkaji dan dijelaskan pada pembahasan selanjutnya.
meneliti lebih dalam lagi mengenai
“Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengertian Minat
Minat Nasabah Terhadap Internet Pengertian minat adalah gejala
Banking”. psikologis yang menunjukkan pemusatan
perhatian terhadap suatu obyek sebab ada
Tujuan Penelitian perasaan senang (Tidjan, 2010). Minat
1. Mengetahui faktor-faktor yang merupakan perhatian, kesukaan,
mempengaruhi minat nasabah terhadap kesenangan, ketertarikan (kecocokan hati)
layanan internet banking. kepada sesuatu ataupun keinginan
2. Mengetahui faktor yang paling dominan terhadap sesuatu (KBBI). Minat dapat
mempengaruhi minat nasabah terhadap direalisasikan dengan cara mengarahkan
layanan internet banking. potensi rasio menuju tanggapan seseorang
terhadap bidang tertentu. Tanggapan
Manfaat Penelitian tersebut bisa berupa reaksi internal atau
Penelitian ini diharapkan dapat eksternal. Minat akan muncul jika kita
memberikan tambahan ilmu pengetahuan memiliki bentuk pilihan atau pandangan
serta memberikan kontribusi berupa terhadap suatu hal atau obyek yang dapat
informasi mengenai faktor-faktor yang
Jurnal Nisbah Vol 1 Nomor 1 Tahun 2015 65
dijangkau indera maupun yang terlahir dari jasa dalam memenuhi keinginan dan
pikiran-pikiran individual (Najib, 2004). kebutuhanya.
Pengertian Nasabah
Nasabah adalah pelanggan (costumer) yaitu Pengertian Teknologi Informasi
individu atau perusahaan yang Teknologi informasi adalah studi atau
mendapatkan manfaat atau produk dan penggunaan peralatan elektronika,
jasa dari sebuah perusahaan perbankan, terutama komputer untuk menyimpan,
meliputi kegiatan pembelian, penyewaan menganalisis dan mendistribusikan
serta layanan jasa. Sedangkan nasabah informasi dalam bentuk apapun termasuk
menurut pasal 1 ayat (17) UU No.10 tahun kata-kata, bilangan dan gambar. Dan
1998 adalah “Pihak yang menggunakan menurut Alter teknologi informasi adalah
jasa bank.” Nasabah mempunyai peran mencakup perangkat keras dan perangkat
penting dalam industri perbankan, dimana lunak untuk melaksanakan satu atau
dana yang disimpan nasabah di bank sejumlah tugas pemrosesan data seperti
merupakan dana yang terpenting dalam menangkap, mentransmisikan, menyimpan,
operasional bank untuk menjalankan mengambil, memanipulasi, atau
usahanya. menampilkan data. Sedangkan Lucas
menyatakan secara lebih umum bahwa
Perilaku Konsumen teknologi informasi adalah segala bentuk
Seiring berkembangnya teknologi, teknologi yang diterapkan untuk
berkembang pula strategi yang harus memproses dan mengirimkan informasi
dijalankan oleh suatu perusahaan termasuk dalam bentuk elektronik (Gilang, 2010).
bank. Dalam menentukan jenis produk Menurut Kadir yang dikutip dari penelitian
atau jasa, konsumen selalu Gilang R. Amijaya yang berjudul “Pengaruh
mempertimbangkan tentang produk atau perspsi teknologi informasi, kemudahan,
jasa apa yang dibutuhkan, hal ini dikenal resiko dan fitur layanan terhadap minat
dengan perilaku konsumen. Oleh karena itu ulang nasabah bank dalam menggunakan
sebelum suatu jasa diciptakan, maka internet banking (studi pada nasabah bank
perusahaan (bank) perlu untuk mengetahui BCA)”, peranan teknologi informasi
apa dan bagaimana yang menjadi keinginan meliputi:
konsumen terhadap suatu jasa tersebut. 1. Teknologi informasi menggantikan
Bank perlu sekali untuk dapat mempelajari peran manusia. Dalam tugas ini,
perilaku dari konsumen atau nasabah, teknologi informasi melakukan
sehingga perusahaan (bank) akan dapat otomasi terhadap suatu tugas atau
menentukan jenis produk jasa apa yang proses.
harus diproduksi atau diciptakan. 2. Teknologi informasi memperkuat
Perilaku konsumen dapat peran manusia, yakni dengan
didefinisikan sebagai kegiatan-kegiatan menyajikan informasi terhadap
individu yang secara langsung terlibat suatu tugas atau proses.
dalam mendapatkan dan mempergunakan 3. Teknologi informasi berperan dalam
barang dan jasa, termasuk didalamnya melakukan perubahan-perubahan
proses pengambilan keputusan pada terhadap sekumpulan tugas atau
persiapan dan penentuan kegiatan- proses.
kegiatan tersebut. Perilaku konsumen akan
menentukan proses pengambilan
keputusan dalam pembelian. Proses Technology Acceptance Model (TAM)
tersebut merupakan pendekatan Technology Acceptance Model (TAM)
penyelesaian masalah pada kegiatan adalah teori yang menjelaskan penerimaan
manusia untuk membeli suatu barang atau individu terhadap penggunaan sistem
Jurnal Nisbah Vol 1 Nomor 1 Tahun 2015 66
informasi. TAM pertama kali seperti halnya yang telah disebutkan oleh
diperkenalkan oleh Davis F.D pada tahun Kasmir (Mieke, 2008) bahwa nasabah
1989, yang merupakan salah satu model memperoleh kepuasan salah satunya dari
yang paling banyak digunakan dalam tersedianya sarana dan prasarana yang
penelitian teknologi informasi karena baik, melayani secara cepat dan tepat.
model ini lebih sederhana dan mudah
diterapkan. Pengertian Internet Banking
Technology Acceptance Model (TAM) Pengertian internet banking menurut
di kembangkan untuk memahami persepsi Karen furst adalah sebagai berikut:
pengguna dalam mengadopsi suatu “Internet banking is the use of the
teknologi informasi (Titis, 2008). Davis internet as remote delivery channel for
menyatakan bahwa keputusan untuk banking services, including traditional
menggunakan teknologi informasi services, such as opening a deposit account
dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai on transferring funds among different
berikut: account, as well as new banking services,
1. Persepsi Kemudahan(Perceived Ease of such as electronic bill presentment and
Use)adalah Persepsi tentang payment, wich allow customers to receive
kemudahan penggunaan sebuah and pay bill over bank’s website (Nadia,
teknologi yang didefinisikan sebagai 2009).
suatu ukuran dimana seseorang Dari pengertian di atas dapat di
percaya bahwa teknologi tersebut defenisikan secara sederhana bahwa
dapat dengan mudah dipahami dan internet banking merupakan suatu bentuk
digunakan. pemanfaatan media internet oleh bank
2. Persepsi Kemanfaatan (Perceived untuk mempromosikan dan sekaligus
Usefulness) adalah Persepsi terhadap melakukan transaksi online, baik dari
kemanfaatan didefinisikan sebagai produk yang sifatnya konvensional
suatu ukuran dimana penggunaan maupun yang baru. Internet banking
suatu teknologi dipercaya akan pertama kali muncul di Amerika Serikat
mendatangkan manfaat bagi orang pada pertangahan tahun 1990-an. Dimana
yang menggunakannya. lembaga keuangan di Amerika Serikat
Kedua faktor yang tersebut di atas memperkenalkan dan mempromosikan
merupakan variabel penting yang internet banking untuk menyediakan
menentukan penerimaan terhadap layanan perbankan yang lebih baik (Ratih,
teknologi informasi. Dimana, Davis 2009).
menemukan bahwa faktor kebermanfaatan Kehadiran internet bankingakan
secara signifikan berhubungan dengan dapat meningkatkan efisiensi, efektivitas,
penggunaan teknologi saat ini dan mampu dan produktivitas, sekaligus meningkatkan
memprediksi penggunaan yang akan dating pendapatan melalui sistem penjualan yang
(Shinta, 2009). jauh lebih efektif dibandingkan dengan
sistem konvensional.Internet banking
Pengertian Layanan memberikan beberapa keuntungan bagi
Layanan adalah suatu proses bank, diantaranya sebagai berikut (Ratih,
interaksi yang terdiri dari beberapa 2009):
aktivitas yang dilakukan secara langsung 1. Business Expansion
maupun tidak langsung dari perusahaan 2. Custumer Loyalty
kepada para customer atau pelanggannya. 3. Revenue and Cost Improveiment
Layanan (pelayanan) sangat diperhatikan 4. Competitive Advantage
oleh custumer (nasabah), jika suatu bank 5. New Business Model
memberikan layanan yang baik maka akan Pada awalnya Internet banking
memeberi kepuasan terhadap nasabah, digunakan untuk iklan dan kegiatan
Jurnal Nisbah Vol 1 Nomor 1 Tahun 2015 67
Kerangka Pemikiran
TAM adalah salah satu model Ease of Use mempengaruhi keputusan
evaluasi kesuksesan sistem teknologi pengguna dalam menggunakan teknologi
informasi dilihat dari penggunaan sistem, informasi (Arif, 2008). Sebagaimana
yang akan memberikan gambaran bahwa skemanya dapat dilihat sebagai berikut.
faktor perceived usefulness dan Perceived
Minat Nasabah
Internet Banking
Persepsi
Kemudahan Kemanfaatan
Gambar 1 Skema Kerangka Pemikiran
Jenis penelitian yang digunakan banking adalah responden yang berusia 18-
dalam penelitian ini adalah menggunakan 25 tahun yang berjumlah 40 orang (40 %).
test statistik. Dan sumber data di ambil dari Karena mayoritasyang paling banyak
data primer dengan memberikan kuesioner menggunakan internet banking adalah
dan wawancara kepada responden terpilih. remaja atau dewasa, dimana rata-rata yang
Sedangkan data sekunder di ambil dari membutuhkan layanan internet banking
buku-buku, jurnal, artikel, internet dan adalah remaja atau dewasa.
literatur yang berkaitan dengan penelitian Dari hasil data yang dikumpulkan
ini. responden tingkat pendidikan yang paling
Populasi dalam penelitian ini adalah dominan adalah sarjana yaitu berjumlah
Nasabah Bank BNI Syariah Cabang Bogor 37 orang (37%). Sedangkan responden
yang berjumlah 13.000 orang. Dan (nasabah) yang berpendidikan selain
sampelnya adalah nasabah Bank BNI SLTA/Sederajat, Diploma, Sarjana dan
Syariah Cabang Bogor yang pernah Master hanyaberjumlah 6 orang (6%). Hal
menggunakan maupun yang belum pernah ini mengindikasikan bahwa Semakin tinggi
menggunakan internet banking. Sampel tingkat pendidikan seseorang semakin
dalam penelitian ini yaitu berjumlah 100 rasional dalam mempertimbangkan suatu
orang. Penentuan jumlah sampel dalam keputusan. Sedangkan jenis pekerjaan
penelitian ini menggunakan metode Slovin responden yang paling banyak dalam
dengan rumus: n = N/N.d2 + 1 penelitian ini adalah responden yang
Teknik pengambilan sampel yang berprofesi sebagai pegawai swasta, yaitu
digunakan adalah Simple Random Sampling sebanyak 50 orang (50%) dan yang
(Ronny). Teknik pengumpulan data yang berprofesi lainnya haya 8 orang
digunakan dalam penelitian ini adalah (8%).Berdasarkan dari hasil jawaban
Wawancara, Kuesioner dan Studi responden tersebut, yang paling banyak
kepustakaan. Dan teknik analisis datayang menggunakan internet banking adalah
dilakukan dalam penelitian ini dengan pegawai swasta karena rata-rata mereka
menggunakan Statistik Deskriptif menggunakan internet banking untuk cek
(Frequency), Skala Likert dan Test Chi- saldo, pembayaran tagihan dan pembelian
Kuadrat (Chi-Square) voucher. Selain pegawai swasta juga
responden yang berprofesi sebagai
HASIL DAN PEMBAHASAN mahasiswa dan wiraswasta telah banyak
yang telah menggunakan internet banking.
Dalam penelitian ini responden yang Berdasarkan hasil penelitian ini
diteliti berjumlah 100 orang. Adapun yang kelompok pendapatan responden yang
dilihat dalam penelitian ini dilihat dari paling dominan yaitu pada pendapatan
karakteristik nasabah yang terdiri dari perbulan dari Rp 1.000.000 – 3.000.000
jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan sebanyak 36 orang (36%). di atas
dan pendapatan perbulan.Berdasarkan mengindikasikan bahwa responden
hasil penelitian ytang dilakukan responden (nasabah) yang dominan menggunakan
yang menggunakan internet banking adalah internet banking adalah nasabah yang
jenis kelamin laki-laki yang berjumlah 54 berpenghasilan Rp. 1.000.000 – 3.000.000
orang (54 %), sedangkan jenis kelamin per bulan sebab mayoritas nasabah yang
perempuan berjumlah 46 orang (46%). Hal berpenghasilan <1.000.000 per bulan
ini mengindikasikan bahwa laki-laki lebih adalah mahasiswa, dimana mereka
tertarik menggunakan internet banking menggunakan internet banking hanya
dari perempuan. Dan usia yang paling mengakses melalui transaksi non financial.
dominan dalam menggunakan internet
Jurnal Nisbah Vol 1 Nomor 1 Tahun 2015 69