Anda di halaman 1dari 5

Prosiding Annual Research Seminar 2018 ISBN : 978-979-587-813-1

Computer Science and ICT Vol.4 No.1

Intelligent Transportation System dalam


Sistem Monitoring Kecelakaan
Lalu Lintas
Hani Marta Putri Ade Silvia Handayani
Mahasiswa Teknik Elektro Dosen Teknik Elektro
Sarjana Terapan Teknik Telekomunikasi Sarjana Terapan Teknik Telekomunikasi
Politeknik Negeri Sriwijaya Politeknik Negeri Sriwijaya
Palembang, Indonesia Palembang, Indonesia
hmartaputri@gmail.com ade_silvia@polsri.ac.id

Sopian Soim M. Ilham Akbar


Dosen Teknik Elektro Mahasiswa Teknik Elektro
Sarjana Terapan Teknik Telekomunikasi Sarjana Terapan Teknik Telekomunikasi
Politeknik Negeri Sriwijaya Politeknik Negeri Sriwijaya
Palembang, Indonesia Palembang, Indonesia
sopian_soim@polsri.ac.id milham26.mi@gmail.com

Abstrak—Pada Paper ini menyajikan perancangan transportasi darat. Diantara banyaknya jenis
Intelligent Transportation System (ITS) sebagai sistem transportasi darat, transportasi umum seperti bus,
monitoring kecelakaan lalu lintas. Sistem pada mikrolet, commuter line memiliki jumlah peminat
penelitian ini dirancang untuk secara otomatis yang cukup banyak, selain karena akses yang mudah,
mendeteksi kecelakaan lalu lintas menggunakan
harga yang terjangkau menjadi alasan seseorang
akselerometer dan data akustik, memberikan notifikasi
kepada server tanpa selang waktu melalui pesan beralih menggunakan transportasi umum.
darurat setelah kecelakaan, dan memberikan situasi Semakin meningkatnya pengguna
pengemudi, koordinat GPS, saluran komunikasi video, transportasi umum, memicu berbagai perusahaan
dan perekaman data kecelakaan. Dalam perancangan rintisan atau startup bersaing menghadirkan inovasi
ITS ini komponen yang mudah ditemui dan praktis transportasi umum yang handal dalam memberikan
serta harga yang terjangkau. Strategi Pengendalian pelayanan jasa kepada masyarakat. Adanya inovasi
pada penelitian ini menggunakan metode fuzzy logic transportasi online yang ditawarkan seperti grab,
dengan memanfaatkan skema multi kriteria sehingga
gocar, dan taksi online mampu menjawab kebutuhan
dapat memecahkan masalah yang memiliki nilai
kompleks. Adapun kelebihan sistem ini ialah adanya masyarakat akan transportasi yang praktis dan
panic button yang akan terhubung ke pihak pelayanan memadai. Namun hal tersebut tentunya tidak
masyarakat apabila terjadi aktivitas yang menjamin pengemudi maupun penumpang terhindar
mencurigakan atau keadaan darurat. Diharapkan dari kecelakaan lalu lintas.
dengan adanya aplikasi ini dapat meningkatkan Berdasarkan data yang dikeluarkan PBB[1]
keamanan dan keselamatan berkendara dan setiap tahunnya sekitar 3000 orang atau berkisar 1,3
mengurangi angka kematian akibat kecelakaan lalu juta orang setiap harinya sekitar meninggal dunia
lintas akibat mengalami kecelakaan lalu lintas. World
Health Organization[2] memprediksi pada tahun
Kata Kunci :— Intelligent Transportation System,
Kecelakaan 2030 kecelakaan lalu lintas menjadi salah satu
Lalu Lintas, Fuzzy Logic, Akselerometer, GPS penyebab utama kematian. Terbukti melalui data
yang yang dirilis The Global Report on Road Safety
dengan menampilkan angka kecelakaan lalu lintas,
I. PENDAHULUAN menurut fakta yang ada Indonesia pada posisi ketiga
Transportasi merupakan salah satu elemen di Asia di bawah Tiongkok serta India dengan total
penting dalam kehidupan sehari-hari. Transportasi 38.279 angka kematian pada tahun 2015 akibat
menjadi kebutuhan dasar bagi manusia, karena kecelakaan lalu lintas [3].
hampir seluruh aktivitas yang dilakukan tidak lepas Beberapa faktor penyebab kecelakaan lalu
dari adanya penggunaan sarana transportasi. Salah lintas pada umumnya terdiri dari manusia,
satu jenis transportasi yang sering digunakan adalah kendaraan, dan lingkungan. Faktor yang dominan

Annual Research Seminar (ARS) 2018 283 ISBN : 978-979-587-813-1


Fakultas Ilmu Komputer UNSRI Vol.4 No.1
Prosiding Annual Research Seminar 2018 ISBN : 978-979-587-813-1
Computer Science and ICT Vol.4 No.1

adalah kesalahan manusia atau human error yang Sergio dkk mengusulkan PRISMATICA[11] yang
persentasenya mencapai 80 sampai 90%. Pada faktor memanfaatkan ambient intelligence untuk
kendaraan dan faktor lingkungan persentasi hanya mendukung keputusan operator manusia pada
sebesar 5-10% dan 10-20%[4] Beberapa kecelakaan lingkungan kereta api metropolitan dengan metode
yang sering terjadi di Indonesia disebabkan oleh pengolahan citra. Pada penelitian ini sistem harus
pengemudi yang mengendara dengan kecepatan bekerja terus menerus dan beradaptasi dengan
tinggi, menerobos lampu merah, dan adanya tindakan perubahan latar belakang untuk menuju skema
krimimalitas yang terjadi saat dalam perjalanan berikutnya.
seperti penodongan, pelecehan, hingga kasus Kebanyakan Teknologi ITS telah
pembunuhan. Menurut Kepala Subdirektorat menggunakan Global Positioning System (GPS)
Angkutan Orang Kementerian Perhubungan RI, untuk lokalisasi dan akselerometer untuk keselamatan
Syafrin Liputo bahwa, pada tahun 2016 sampai pengemudi dan kendaraan. Beberapa tahun ini,
2018, telah mencatat terjadi beberapa kasus yang banyak penelitian yang menerapkan akselerometer
menarik perhatian yang dilakukan terhadap dan GPS untuk mengawasi gaya mengemudi dan
penumpang oleh pengemudi taksi online. Kasus itu bagaimana kinerjanya selama dalam
diklasifikasikan yakni pemerasan, pencabulan perjalanan[12][13] [14].
hingga pembunuhan[5]. Oleh karena itu dibutuhkan Sistem pada penelitian ini dirancang untuk
sistem monitoring transportasi umum yang secara otomatis mendeteksi kecelakaan lalu lintas
terintegrasi dalam suatu sistem sehingga mampu menggunakan akselerometer dan data akustik,
mengawasi perilaku pengemudi dan lingkungan memberikan notifikasi kepada server tanpa selang
sekitar selama dalam perjalanan. Pada penelitian ini waktu melalui pesan darurat setelah kecelakaan, dan
akan dirancang aplikasi sistem monitoring memberikan situasi pengemudi, koordinat GPS,
transportasi umum menggunakan Intelligent saluran komunikasi video, dan perekaman data
Transportation System yang bekerja secara real time kecelakaan. Strategi Pengendalian pada penelitian ini
dengan aplikasi berbasis Android. menggunakan Fuzzy Analitic Hierarchy Process
Intelligent Transportation System (ITS) atau (FAHP), dengan memanfaatkan skema multi kriteria
istem transportasi pintar dengan teknologi baru yang sehingga dapat memecahkan masalah yang belum
semakin berkembang beberapa tahun terakhir yang memiliki nilai pasti dan kompleks. Adapun kelebihan
dimanfaatkan sebagai sistem komputasi dan teknologi sistem ini ialah adanya panic button yang akan
komunikasi untuk berbagai keperluan, seperti terhubung ke pihak pelayanan masyarakat apabila
manajamen lalu lintas, perencanaan routing, terjadi aktivitas yang mencurigakan atau keadaan
keamanan kendaraan dan jalan raya serta layanan darurat. Diharapkan dengan adanya aplikasi ini dapat
darurat[6]. ITS menggunakan berbagai macam meningkatkan keamanan dan keselamatan
penginderaan dan komunikasi untuk membantu berkendara serta angka kematian akibat kecelakaan
otoritas transportasi dan pengemudi kendaraan dalam lalu lintas dapat diperkecil.
membuat keputusan informative serta kenyamanan
dan keamanan dalam berkendara[7]. Dengan II. TINJAUAN PUSTAKA
memanfaatkan ITS, sistem keamanan jalan serta
A. Intelligent Transportation System
kendaraan dapat lebih aman, efisien dan ramah
lingkungan[8]. Di beberapa negara maju, dalam mengatasi
Pemanfaatan ITS sebagai sistem monitoring kemacetan lalu lintas telah mengaplikasikan
telah berhasil dilakukan pada beberapa penelitian Intelligent Transportation System (ITS) sebagai
sebelumnya[9][10][11][12][13], dengan kategori teknologi yang baru. ITS menggunakan komunikasi
penerapan yang berbeda seperti, informasi lalu lintas, untuk membantu otoritas transportasi dan pengemudi
kendaraan, perilaku pengemudi serta keadaan kendaraan dalam membuat keputusan informatif
lingkungan sekitar. dalam berkendara[7]. Sistem Transportasi Cerdas
Pada Paper Jules White dkk dimanfaatkan untuk sistem komputasi dan teknologi
memperkenalkan WRECKWATCH[9] sebagai komunikasi untuk berbagai keperluan, seperti
pendeteksi kecelakaan lalu lintas dengan manajamen lalu lintas, perencanaan routing,
mengimplementasikan kemampuan sensor pada keamanan kendaraan dan jalan raya serta layanan
smartphone. Namun informasi keadaan sekitar masih darurat[6]. ITS menggunakan berbagai macam
diinput secara manual oleh korban maupun warga penginderaan dan komunikasi untuk membantu
sekitar. Nericell[10] merupakan suatu sistem otoritas transportasi dan pengemudi kendaraan dalam
monitoring jalan dan kondisi lalu lintas yang mampu membuat keputusan informatif serta kenyamanan dan
mendeteksi pengereman, lubang pada jalan dan lalu keamanan dalam berkendara[7]. Dengan
lintas berhenti-jalan. Namun mohan dkk belum memanfaatkan ITS, sistem keamanan jalan serta
mengintegrasikan sistem tersebut ke pihak pelayanan kendaraan dapat lebih aman, efisien dan ramah
masyarakat. Berbeda dengan penelitian sebelumnya, lingkungan[8].

Annual Research Seminar (ARS) 2018 284 ISBN : 978-979-587-813-1


Fakultas Ilmu Komputer UNSRI Vol.4 No.1
Prosiding Annual Research Seminar 2018 ISBN : 978-979-587-813-1
Computer Science and ICT Vol.4 No.1

Penggunaan teknologi komunikasi wireless ditampilkan pada aplikasi pihak layanan masyarakat
mempermudah penyebaran ITS sehingga dengan keluaran berupa gambar, video dan juga suara
menungkinkan ITS untuk berkomunikasi secara dentuman apabila terjadi aktivitas yang mencurigakan
mandiri dengan kendaraan lain dan infrastruktur atau keadaan darurat saat kecelakaan lalu lintas.
disekitarnya serta akan membuka peluang munculnya
berbagai macam aplikasi keselamatan jalan dan
C. Fuzzy Logic
pengguna. Aplikasi ITS memanfaatkan data yang
dikumpulkan dari kendaraan untuk meningkatkan Fuzzy Logic atau Logika Fuzzy adalah teknik
penggunaan kendaraan, keamanan dan kenyamanan pengambilan keputusan dengan himpunan fuzzy yang
pengemudi serta untuk merasionalisasi penggunaan dilakukan dengan pemetaan yang benar tanpa
infrastruktur umum[15]. menggunakan algoritma[19]. Sistem Kendali Logika
ITS memfasilitasi sistem multi-modal Fuzzy terdiri dari tiga tahapan yaitu dalam bentuk
transportasi nasional yang terhubung pada seluruh fuzzified, perhitungan interferensi dan keluaran
kendaraan dari semua jenis infrastruktur, dan berupa hasil perhitungan berupa defuzzified dan
membawa perangkat penumpang untuk memberikan dikonversi menjadi nilai tertentu. Input dan output
layanan publik dengan memanfaatkan teknologi pada logika fuzzy harus memiliki nilai yang sama.
untuk memaksimalkan keamanan, mobilitas, dan Aturan-aturan dalam yang digunakan sebagai nilai
kinerja lingkungan. ITS mencakup elemen input dengan melalui proses konversi, lalu melakukan
transportasi baik sistem kendaraan, infrastruktur, penalaran berdasarkan aturan-aturan dan diproses
pengemudi maupun pengguna untuk saling sehingga menghasilkan nilai output untuk hasil proses
berinteraksi. Fungsi ITS membantu meningkatkan [20][21].
pengambilan keputusan secara real-time dalam Logika fuzzy dalam memonitoring kecelakaan
pengendali jaringan transportasi dengan pengguna lalu lintas digunakan sebagai metode pengambilan
lain sehingga meningkatkan operasi suatu sistem keputusan yang memiliki multi kriteria yang disebut
transportasi pintar. Teknologi ITS menggunakan metode Fuzzy Analitic Hierarchy Process (FAHP).
teknik dan pendekatan melalui aplikasi teknologi baik Hasil dari mekanisme ini digunakan untuk
berdiri sendiri atau perangkat tambahan seperti sensor menghitung secara kuantitatif penentuan setiap
untuk strategi transportasi. ITS meliputi berbagai kriteria sehingga dapat memecahkan masalah yang
informasi tergantung pada kebutuhan dan kompleks dengan beberapa ketidakakuratan[22].
mengintegrasikan kedalam satu sistem untuk FAHP dipertimbangkan sebagai strategi pengendalian
mendapatkan informasi struktur lingkungan sebagai dalam sistem monitoring kecelakaan lalu lintas untuk
bahan perencanaan, pengendalian, manajemen lalu pengambilan keputusan terjadi kecelakaan biasa atau
lintas serta meningkatkan efektivitas sistem[16]. darurat sehingga dapat membantu pihak layanan
masyarakat dalam memberikan respon sebagai
tindaklanjut laporan yang masuk.
B. Mikrokontroller sebagai Pemrosesan
Arduino UNO adalah suatu papan elektronik yang
mengandung mikrokontroller ATmega328 serta D. Akselerometer
mikroprosesor dalam bentuk Atmel AVR yang Sensor akselerometer merupakan modul sensor
memungkinkan operasi berbasis waktu.. Pada yang memiliki output digital yang diakses melalui
Arduino UNO terdapat regulator pembangkit dengan komunikasi, serta memiliki konsumsi daya rendah
tegangan 5volt [17]. antara 2,375 hingga 3,46 V. Pada penelitian ini
Pada perancangan ITS sebagai sistem monitoring menggunakan modul sensor yang memiliki fungsi
kecelakaan lalu lintas akan menggunakan Arduino giroskop dan akselerometer dalam satu rangkaian
UNO dengan mikrokontroller utama berupa terpadu yaitu akselerometer MPU 6050. Pada modul
Raspberry Pi 3. Raspberry Pi memiliki sistem ini giroskop dan akselerometer memiliki sumbu yang
tertanam berbasis ARM (Advanced RISC Machine) sama yaitu X, Y, Z. Penggabungan akselerometer
dengan teknologi pengontrol jarak jauh . Perangkat dan giroskop dalam sebuah rangkaian terpadu akan
ini berupa mini komputer yang memiliki berfungsi menghasilkan pendeteksian gerakan menjadi lebih
sama dengan personal komputer. Pada Raspberry Pi akurat. Akselerometer digunakan untuk keselamatan
memiliki komponen yang terhubung dengan LAN kendaraan dan penumpang, seperti mendeteksi
serta router, sehingga dapat diakses dengan menjadi tabrakan dan memberikan layanan darurat secara
jaringan nirkabel oleh berbagai perangkat dengan otomatis[23].
akses internet [18].
Raspberry PI 3 pada penelitian ini berfungsi untuk
E. Teknologi GPS
melakukan pengolahan data kecelakaan dari hasil
pendeteksian oleh sensor akselerometer, sensor suara Dalam aplikasi ITS, pemanfaatan teknologi GPS
dan kamera, hasil pengolahan Cdari raspberry akan (Global Positioning System) dalam sistem navigasi

Annual Research Seminar (ARS) 2018 285 ISBN : 978-979-587-813-1


Fakultas Ilmu Komputer UNSRI Vol.4 No.1
Prosiding Annual Research Seminar 2018 ISBN : 978-979-587-813-1
Computer Science and ICT Vol.4 No.1

menggunakan satelit telah dilakukan pada penelitian


sebelumnya [24] [25]. GPS digunakan sebagai
penentu posisi lokasi kendaraan. Data dikirimkan
menggunakan smartphone. Koordinat posisi yang
dihasilkan dari modul GPS dikirim ke pemrosesan
kemudian akan mengirim posisi kepengguna aplikasi
pintar dengan modem GSM dalam modul GPS [18].
GPS akan menerima sinyal posisi satelit dan dipakai
untuk mendeteksi keberadaan posisi kendaraan dan
dapat diakses dari jarak jauh dengan pendeteksi
berbasis android.

III. DESAIN ITS DAN NODE SENSOR


Pada penelitian ini, desain sistem monitoring
kecelakaan lalu lintas memperhatikan kondisi dan
kriteria yang dibutuhkan. Dengan tahapan berupa
desain perangkat keras yang sederhana dengan Gambar 2. Blok Diagram Sistem
kemampuan handal serta harga yang terjangkau.
Perancangan pada penelitian ITS dibagi menjadi 2
bagian yaitu perancangan sistem dan perangkat lunak.
Sistem digambarkan melalui diagram blok
secara keseluruhan. Sedangkan perangkat lunak akan
dirancang untuk memonitoring sistem, kinerja
pengiriman informasi, dari alat yang bersinergi
dengan sensor lalu mengirim informasi ke server.
Sistem monitoring dirancang agar mengetahui
bagaimana kondisi penumpang, pengemudi dan juga
lingkungan sekitar menggunakan teknologi intelligent
transport system yang memanfaatkan sensor-sensor
yang tersedia.

Gambar 1. Alur Penelitian

Gambar 3. Blok Diagram Perangkat Lunak

Pada penelitian ini, dari perancangan sistem dan


perangkat lunak (software) untuk memonitoring
kecelakaan lalu lintas dan keadaan darurat pada
transportasi umum. Sistem ini diharapkan dapat
memberikan estimasi posisi secara akurat dan
memberikan bukti foto dan video kejadian secara real
time.

Annual Research Seminar (ARS) 2018 286 ISBN : 978-979-587-813-1


Fakultas Ilmu Komputer UNSRI Vol.4 No.1
Prosiding Annual Research Seminar 2018 ISBN : 978-979-587-813-1
Computer Science and ICT Vol.4 No.1

IV. HASIL YANG DIHARAPKAN Schmidt, “WreckWatch: Automatic traffic accident


detection and notification with smartphones,” Mobile
Pada penelitian ini merancang suatu alat Networks and Applications, vol. 16, no. 3. pp. 285–303,
otomatis dalam mendeteksi kecelakaan lalu lintas 2011.
menggunakan akselerometer dan data akustik. Hasil [10] P. Mohan, “Nericell: Rich Monitoring of Road and Traffic
Conditions using Mobile Smartphones,” 2008.
akan memberikan notifikasi kepada server tanpa [11] S. A. Velastin, B. A. Boghossian, B. P. L. Lo, J. Sun, and M.
selang waktu melalui pesan darurat setelah A. Vicencio-Silva, “PRISMATICA: Toward ambient
kecelakaan, dan memberikan situasi pengemudi, intelligence in public transport environments,” IEEE Trans.
koordinat GPS, saluran komunikasi video, dan Syst. Man, Cybern. Part ASystems Humans., vol. 35, no. 1,
pp. 164–182, 2005.
perekaman data kecelakaan. Penelitian ini [12] D. Low et al., “Transportation activity analysis using
diharapkan dari hasil perancangan sistem monitoring smartphones,” 2012 IEEE Consum. Commun. Netw. Conf.,
dan perangkat lunak (software) berbasiskan teknologi pp. 60–61, 2012.
Intelligent Transportation System dapat terintegrasi [13] C. Y. Chen, B. Y. Shih, Y. H. Chen, S. E. Yu, and Y. C. Liu,
“Erratum: The exploration of a 3T flow model using
dengan system sesungguhnya. vibrating NXT: II. Model validation (JVC/Journal of
Diharapkan dengan adanya aplikasi ini dapat Vibration and Control (2013) DOI:
memonitoring kecelakaan lalu lintas, meningkatkan 10.1177/1077546312470481),” JVC/Journal Vib. Control,
keamanan dan keselamatan berkendara, serta vol. 17, no. 4, p. 1, 2010.
[14] J. Engelbrecht, M. J. Booysen, F. J. Bruwer, and G.-J. van
memantau apabila terjadi keadaan darurat.atau Rooyen, “Survey of smartphone-based sensing in vehicles
aktivitas yang mencurigakan dalam transportasi for intelligent transportation system applications,” IET
umum. Intell. Transp. Syst., vol. 9, no. 10, pp. 924–935, 2015.
[15] E. Hamida, H. Noura, and W. Znaidi, “Security of
V. KESIMPULAN Cooperative Intelligent Transport Systems: Standards,
Threats Analysis and Cryptographic Countermeasures,”
Pada penelitian ini merupakan langkah awal Electronics, vol. 4, no. 3, pp. 380–423, 2015.
sebelum melakukan pengujian untuk mendapatkan [16] H. Leung, N. E. El Faouzi, and A. Kurian, “Intelligent
transportation system (ITS),” Inf. Fusion, vol. 12, no. 1, pp.
hasil sesuai harapan. Penerapan Intelligent
2–3, 2011.
Transporation System sebagai sistem monitoring agar [17] A. Faroqi, D. K. Halim, M. Sanjaya, and W. S. Ph,
dapat memantau kondisi pengemudi dan pengendara “PERANCANGAN ALAT PENDETEKSI KADAR
secara real time sehingga dapat mengetahui keadaan POLUSI UDARA MENGUNAKAN SENSOR GAS MQ-7
DENGAN TEKNOLOGI WIRELESS HC-05 Latar
sebenarnya apabila terjadi kejadian darurat dan dapat
Belakang,” vol. X, no. 2, pp. 33–47, 2017.
mengirimkan informasi kepada pihak pelayanan [18] P. Kendaraan and S. Realtime, “PROTOTYPE ALAT IoT (
masyarakat tanpa delay yang berarti sehingga INTERNET OF THINGS ) UNTUK PENGENDALI DAN
responden darurat dapat mengatasi dengan cepat dan PROTOTYPE ALAT IoT ( INTERNET OF THINGS )
tepat. UNTUK PENGENDALI,” no. December 2016, pp. 401–
407, 2017.
[19] N. Habibie et al., “CO 2 Monitoring System for Prototype of
Building Air Quality Management Using,” vol. 2, no.
DAFTAR PUSTAKA December, pp. 49–60, 2016.
[20] A. Saelan, “Logika Fuzzy,” Progr. Stud. Tek. Inform. Sekol.
[1] “Jakarta, 27 mei, 2016 korban tewas kecelakaan lalu lintas Tek. Elektro dan Inform. Inst. Teknol. Bandung Jalan, no.
tribun news,” p. 2016, 2016. 13508029, pp. 1–5, 2009.
[2] T. Toroyan, M. M. Peden, and K. Iaych, “WHO launches [21] A. Meylani and A. S. Handayani, “Perbandingan Kinerja
second global status report on road safety,” Inj. Prev., vol. Sistem Logika Fuzzy Tipe-1 dan Interval Tipe-2 pada
19, no. 2, p. 150, 2013. Aplikasi Mobile Robot,” vol. 3, no. 1, pp. 209–214, 2017.
[3] F. K. Masyarakat and U. Airlangga, “KECELAKAAN [22] G. Martinović and J. Simon, “Greenhouse microclimatic
LALU LINTAS DI KABUPATEN SIDOARJO The Global environment controlled by a mobile measuring station,”
Report on Road Safet,” no. August, pp. 167–178, 2017. NJAS - Wageningen J. Life Sci., vol. 70, pp. 61–70, 2014.
[4] A. L. Belakang, “No Title,” vol. 037, pp. 1–6, 2015. [23] A. R. Zakaria, W. Kurniawan, and D. Syauqy,
[5] “https://metro.tempo.co/read/1083480/7-kasus-aksi- “Implementasi Sensor Akselerometer pada Lengan Manusia
kriminal-pengemudi- taksi-online-tahun-2016- untuk Mengendalikan Pergerakan Lengan Robot,” J.
2018/full&view=ok,” no. April, p. 1083480, 2018. Pengemb. Teknol. Inf. dan Ilmu Komput., vol. 1, no. 6, pp.
[6] G. Dimitrakopoulos and P. Demestichas, “Intelligent 492–497, 2017.
{T}ransportation {S}ystems,” IEEE Veh. Technol. Mag., [24] M. Junus, “Sistem Pelacakan Posisi Kendaraan Dengan
vol. 5, no. 1, pp. 77–84, 2010. Teknologi Gps & Gprs Berbasis Web,” Sist. Pelacakan
[7] K. Ali, D. Al-Yaseen, A. Ejaz, T. Javed, and H. S. Posisi Kendaraan Dengan Teknol. Gps Gprs Berbas. Web,
Hassanein, “CrowdITS: Crowdsourcing in intelligent vol. 10, no. 02, pp. 58–67, 2012.
transportation systems,” IEEE Wirel. Commun. Netw. Conf. [25] D. Liani, A. S. Handayani, and L. Lindawati, “Sistem
WCNC, pp. 3307–3311, 2012. Navigasi pada Mobile Robot dengan Global Positioning
[8] L. Figueiredo, I. Jesus, J. A. T. Machado, J. R. Ferreira, and System ( GPS ),” in ANNUAL RESEARCH SEMINAR 2016,
J. L. Martins de Carvalho, “Towards the development of 2016, vol. 2, no. 1, pp. 373–376.
intelligent transportation systems,” ITSC 2001. 2001 IEEE
Intell. Transp. Syst. Proc. (Cat. No.01TH8585), no. 81, pp.
1206–1211, 2001.
[9] J. White, C. Thompson, H. Turner, B. Dougherty, and D. C.

Annual Research Seminar (ARS) 2018 287 ISBN : 978-979-587-813-1


Fakultas Ilmu Komputer UNSRI Vol.4 No.1

Anda mungkin juga menyukai