Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN RESMI

PRAKTIKUM FARMASI FISIK

PENENTUAN TEGANGAN PERMUKAAN

Nama : Hasna Salfa Salsabila


Npm : 1620002681
Kelas/kelompok : kelas A / Kelompok Prakt.A
Dosen Pengampu : Metha Anung A.,M.Sc.,Apt.
Asisten Dosen : - Ageng Riskianto
- Imrona Lutfia Kamala
- Labibah Alawiyah

LABORATORIUM TEKNOLOGI FARMASI


PROGRAM STUDI S1 FARMASI
FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS PEKALONGAN
PEKALONGAN
2021
PRAKTIKUM FARMASI FISIK
PENENTUAN TEGANGAN PERMUKAAN

I. TUJUAN
Mahasiswa mengenal konsep dan pengukuran tegangan permukaan
II. DASAR TEORI
Tegangan permukaan (Y) suatu cairan dapat didefinisikan sebagai banyaknya
kerja yang dibutuhkan untuk memperluas permukaan cairan persatu satuan luas.pada
satuan cgs,Y dinyatakan dalam N m ˉ¹.molekul yang ada didalam cairan akan
mengalami gaya tarik menarik (gaya van derwaals) yang sama besarnya kesegala
arah.namun,molekul pada permukaan cairan akan mengalami resultan gaya yang
mengarah ke dalam cairan itu sendiri karena tidak ada lagi molekul diatas permukaan
dan akibatnya luas permukaan cairan cenderung untuk menyusut.(suendo,et al.,2011)
Tegangan merupakan sifat permukaan suatu zat cair yang berperilaku layaknya
selapis kulit tipis yang kenyal atau lentur akibat berpengaruh tegangan.pengaruh
tegangan tersebut diakibatkan oleh adanya gaya tarik menarik antar molekul
dipermukaan zat cair tersebut. Besarnya tegangan permukaan merupakan usaha yang
diperlukan cicin untuk menciptakan suatu permukaan baru,sifat permukaan yang
dimiliki oleh zat cair yang berperilaku layaknya selapis kulit tipis yang kenyal atau
lentur akibat pengaruh tegangan.tegangan ininterjadi jika molekul-molekul di
permukaan suatu cairan saling tarik menari satu sama lain (Indarniati,2008)
Tegangan antar muka adalah gaya persatuan panjang yang terdapat pada dua
antar muka dua fase cair yang tidak tercampur dan sepeerti tegangan permukaan
mempunyai permukaan satuan dyne/cm. Tegangan antar muka selalu lebih kecil dari
pada tegangna permukaan karena gaya adhesi dua fase cair yang membentuk suatu
antar muka adalah lebih besar dari pada bila suatu fase cair yang membentuk suatu
fase gas berada bersama bersama-sama.dalam keadan cair gaya kohesif antar molekul
molekul yang berdekatan dikembangkan dengan baik.molekul-molekul pada
permukaan hanya dapat mengembangkan gaya tarik menarik kohesif dengan molekul
cair lain yang terletak dibawah atau disamping mereka.molekul tersebut dapat
menyusun fase lain yang terlibat dalam fase antar muka tersebut walaupun dalam hal
antar muka cair/gas gaya adhesif tarik menarik adhesif ini kecil.efek bersih adalah
molekul dari permukaan cairan tersebut mengalami suatu gaya kearah dalam bulk.
(Martin.,dkk.,2008)
Pada permukaan temu (antarmuka)antara zat cair dan gas,atau antara dua zat
yang tidak tercampur,timbul gaya gaya dipermukaan cairan yang menyebabkan
permukaan tersebut membentang pada seluruh massa fluida.diantara fenomena yang
berkaitan dengan tegangan permukaan.
Tegangan antar muka antara dua cairan yang berbeda polaritasnya menunjukan
seberapa besar kekuatan antar molekul yang berbeda dari dua fasa
cairantesebut.tegangan antarmuka menjadi penting diperhatikan tegangan
permukaan.kemampuan molekul surfaktan dalam menurunkan teganganpermukaan
dan antar muka disebabkan oleh sifat ampifilik dari surfaktan,yaitu adanya gugus
hidrofilik dan hidrofobik pada molekul yang sama(Syamsu,2007)
Sebuah gaya dapat menulis pada suatu bidang di sepanjang garis di
permukaan.intensitas gaya suatu molekuler per satuan panjang sepanjang suatu garis
dipermukaan ini disebut tegangan permukaan dan dilambangkan dengan huruf yunani
(sigma).untuk suatu zat cair tertentu tegangan permukaan tergantung pada temperatur
dan juga fluida lain yang bersentuhan dipermukaan temu (Munson,2004).
Dalam sistem cgs,tegangan permukaan mempunyai satuan dyne/cm atau
erg/cm-2,dalam sistem mks satuan nya adalah newton/m atau joule /m2.

III. ALAT DAN BAHAN


A. Alat
Pipa kapiler
Pikno meter

B. Bahan
Air
Na lauril sulfat
Parafin cair

IV. CARA KERJA

Siapkan tabung (beaker glass) yang berisi air pada suhu 25°C,tabung yang lain berisi
cairan uji pada suhu yang sama.celupkan pipa kapiler dalam air,ukur tinggi kenaikan
dalam kapiler.ulangi prosedur ini tiga kal.lakukan hal yang sama pada cairan
uji,sebelumya keringkan dahulu kapilernya.

Tentukan densitas larutan dengan piknometer

Hitunglah tegangan permukaan cairan uji

Anda mungkin juga menyukai