Anda di halaman 1dari 3

vitamin yang diproduksi oleh Vitabiotics akan memiliki Price, Product, Promotional Program dan

tempat pemasaran (Place) yang bervariasi - yang cocok dengan keadaan di Market.

Di sisi lain Concentrated Marketing adalah strategi pemasaran dimana Marketer bisa
menargetkan satu Segment Market mana yang mereka bisa gapai dan penuhi dengan satu
Marketing Mix. Strategi seperti ini bisa membantu Marketer untuk lebih berfokus pada apa yang
mereka bisa produksi dengan kualitas maksimal (ketimbang fokus yang terbagi karena adanya
banyak produk dan variasi Marketing Mix), dan bisa bersaing dengan kompetitor-kompetitor
besar. Namun sisi yang kurang menguntungkannya adalah karena Marketer hanya berfokus
pada satu produk dan segment market, mereka tidak bisa melihat perubahan yang ada di market
secara keseluruhan.

Untuk Micromarketing adalah strategi pemasaran yang dilakukan Marketer kepada kelompok
Konsumen yang jumlahnya relatif kecil tapi spesifik, contohnya: Kelompok Konsumen Ilmuwan,
Kelompok Konsumen Biologist, Kelompok Konsumen yang bekerja di Lab, dan contohnya
Kelompok Konsumen lainnya yang spesifik. Micromarketing berbeda dengan Macromarketing
yang menargetkan semaksimal mungkin jumlah Konsumen dalam suatu market. Micromarketing
sendiri sebenarnya terbentuk setelah ada data (Big Data) dari Macromarketing. Contohnya
adalah Uber, dengan menggunakan survey di social media, hasil surveynya (Big Data) diolah
sehingga Uber dapat mengetahui masalah spesifik transportasi yang dihadapi masyarakat.
Sehingga Uber dapat menawarkan moda transportasi yang lebih spesifik untuk ditawarkan
kepada konsumen.

Product, Services, and Brands: Building Customer Value

Lini produk (Product line) adalah sekelompok produk yang saling terkait karena melakukan
fungsi yang sama (mirip dijual kepada kelompok pelanggan yang sama dipasarkan melalui saluran
distribusi yang sama dan memiliki kisaran harga tertentu). Contohnya susu bendera mengeluarkan
produk dengan kemasan kotak dan botol harga beda tapi fungsi sama.
Istilah yang terdapat dalam lini produk, yaitu:
 Kedalam lini (line dept), maksudnya mengapa pada jumlah varian produk dalam satu lini,
contohnya: lifeboy mempunyai bermacam fungsi atau jenis seperti: sabun mandi padat/cair,
shampo botol/shaset. Jadi intinya adalah produk line dept ini membagi suatu produk lebih dalam
lagi.
 Konsistensi lini (line consistency), maksudnya mengapa pada seberapa dekat hubungan antar
produk dalam satu lini, contohnya: sabun mandi dengan shampo, sambal dengan saus.
 Tingkat kekuatan lini (line vulnerability), mengacu pada presentase keuntungan yang dapat diambil
dari seberapa kecil produk dalam satu lini. memperbanyak produk yang laku dan mengurangi
produk kurang laku.
 Lini bauran produk (line of product mix), satu perusahaan memproduksi banyak produk.
Contohnya: unilever sabun mandi, sabun kain, pasta gigi, shampo, minuman dll
 Product line widht perusahaan unilever meluncurkan produk yang berbeda-beda seperti: sunsilk,
life boy, rinso, surf, olto, clear dll.
 Bauran produk adalah kumpulan semua produk dan barang yang akan ditawarkan untuk dijual
oleh penjual tertentu. Bauran Produk memiliki Lebar, Panjang, Dalam, dan Konsistensinya dalam
suatu jajaran lini dari produk perusahaan terkait. Hal tersebut merupakan keputusan dari bauran
produk.
o Lebar bauran produk: Memilah suatu bidang lini produk kedalam beberapa lini produk yang
berbeda dalam perusahaan yang sama (Jajaran Produk).
o Panjang bauran produk: Membedakan Lebar bauran produk kedalam beberapa jenis yang
berbeda lagi, Jadi mengacu kepada jenis dari lebar produk.
o Dalam bauran produk: Membedakan Panjang bauran produk kedalam beberapa tipe atau variasi
yang berbeda masing-masing spesifikasinya.

MKTG6113- Marketing Management


o Konsistensi bauran produk: Untuk mengetahui seberapa dekat hubungan lini produk tehadap
pemakaian akhir, persyaratan produk dan saluran distribusi.
Saya akan mengambil perusahaan Samsung yang bergerak dalam bidang elektronik.
PT. SAMSUNG INDONESIA
Luas : Elektronik dan Teknologi
Lebar : PT. Samsung memproduksi elektronik dalam jajaran lini sbb:
1. Televisi, Audio dan Video
2. Camera dan Camcorder
3. Home Appliances
4. Mobile Devices
5. Komputer dan Printer
6. Aksesoris pelengkap produk
Panjang : Saya akan mengambil Panjang dari lini produk / jajaran produk nomor 1 yaitu Televisi,
audio, dan Video. Dimana Panjang Lini produk ini adalah:
1. TV LED
2. TV PLASMA
3. TV LCD
4. TV SLIMFIT
5. KATEGORI LAIN DARI TV
6. BLUE RAY
7. PLAYER
8. DVD PLAYER
9. HOME THEATER
Dalam /varian : Saya mengambil contoh dalam dari produk TV LED. TV LED memiliki dalam atau
varian yang cukup banyak, sehingga saya hanya memberi contoh beberapa saja yang terbaru dan
paling diminati konsumen. Kalau dalam dari televisi tidak dapat dilihat dari segi fisik, modelnya
hampir sama. Perbedaan utamanya terletak pada kemampuan atau spesifikasi dari televisi
tersebut, misalnya sudah punya koneksi internet, USB, maupun sudah 3D.

Service Profit Chain merupakan teori yang menjelaskan hubungan antara kepuasan karyawan
melalui peningkatan kualitas layanan internal dan profitabilitas perusahaan melalui
pengembangan loyalitas pelanggan yang mana loyalitas pelanggan dipengaruhi oleh kepuasan
pelanggan dan penyampaian kualitas layanan eksternal.

Internal Marketing yang mencakup segala hal yang dibutuhkan untuk mendapatkan petugas
frontliner yang bahagia, termotivasi dan pekerja keras dan membentuk suatu teamwork yang
solid yang mempunyai tujuan untuk memberikan pelayanan yang istimewa kepada konsumen.
Interaktif Marketing yang mencakup cara yang digunakan untuk menghantarkan nilai
penawaran tersebut secara interaktif dan menarik sehingga bisa memberikan pengalaman yang
menyenangkan bagi konsumen.

Building Strong Brands


untuk membangun suatu brand dengan kokoh dengan brand development strategies;

Brand development adalah proses membentuk , menciptakan dan memperkuat suatu brand.
saat membantu perusahaan mengembangkan brand ,saya membagi proses menjadi 3 tahapan
yaitu;

1. tahap awal yaitu membuat strategi brand dengan benar dan selaras dengan tujuan business
anda.
2. tahap kedua yaitu mengembangkan semua elemen yang diperlukan u/ mengkomunikasikan
brand,seperti logo,tag line,website,dll.
3. tahap terakhir yaitu tahapan u/ memperkuat brand yang baru dikembangkan atau di perbaharui.

MKTG6113- Marketing Management


brand development strategy adallah penjabaran dr proses diatas,u/ menyelesaikan dan
mencapai semua tujuan tsb. agar mempermudah bahasnya, saya bagi jd 10 langkah;

1. Pahami keseluruhan strategi bisnisnya :brand yg kuat dan terdiferensasi dengan baik akan
membuat pertumbuhan suatu perusahaan menjadi lebih mudah. strategi bisnis
perusahaansecara keseluruhan adalah konteks u/ brand development strategy ,dan dr sini lah
titik awal permulaannya. jika owner tersebut paham akan arah perusahaannya maka brand nya
akan membantu sang owner untuk mencapainya.
2. Identifikasi target audiens nya: kita harus mengetahui target audiensnya terlebih dahulu.
beberapa penelitian menunjukan dgn jelas bahwa pertumbuhan perusahaan dan peningkatan
keuntungan perusahaan yg tinggi ,dihasilkan karena memiliki target yang jelas. semakin sempit
kefokusannya semakin cepat pertumbuhannya. kalau semakin lebar target audiensnya semakin
tdk terarah.
3. lakukan penelitian terhadap target audiens :perusahaan yg melakukan penelitian berkala
terhadap sasaran audiens mereka,tumbuh lebih cepat dan lebih menguntungkan. kemudian yg
melakukan penelitian lebih sering lagi tumbuh lebih cepat lagi.penelitian membantu
perusahaan memahami lebih perspektif dan prioritas target audiensnya . mengantisipasi
kebutuhan dan memasukkan pesan ke dalam bahasa yg sesuai. dan memberitahu bagaimana
melihat kekuatan brand perusahaan nya saat itu. dgn demikian akan menurunkan resiko dalam
bidang pemasaran yg terkait dgn brand development
4. Bangun brand positioning perusahan ; menentukan posisi brand perusahan di dalam pasar
atau marketplace. sebuah positioning statement dr sebuah perusahaan biasanya terdiri dari 3
sampai 5 kalimat dan menangkap esensi posisi brand perusahaan.ini harus didasarkan pd
kenyataan karena harus memenuhi apa apa yg udh di janjikan. dan ini jg harus sedikit lebih
aspiratif sehingga memiliki sesuatu u/ di perjuangkan.
5. kembangkan strategi penyampaian pesannya : meskipun pesan yg disampaikan oleh brand
sama ke semua audiens ,setiap audiens akan tertarik pd poin yg berbeda. pesan tsb akan
menekankan pd poin yg paling relevan u/ masing2x audiens.
6. kembangkan nama,logo dan tagline : jika itu merupakan perusahaan baru atau sedang
melakukan join dgn perusahaan lain atau nama brand tdk sesuai dgn posisi brand,merubah
nama mungkin menjadi keharusan. nama , logo dan tagline bukanlah brand tetapi adalah cara u/
mengkomunikasikan brand. dan hrs diwujudkan. nama,logo dan tagline bukanlah u/ internal
tetapi hes diukur sebaik apa hal itu dapat menyampaikan pesan dan berkomunikasi kpd
audiens,bukan bagaimana lingkungan internal menyukainya.
7. Bangun strategi konten marketing: kekuatan suatu brand di dukung oleh reputasi dan
visibilitas. meningkatkan visibilitas aja tanpa memperkuat reputasi itu tidak akan cukup jadi
keduanya harus seimbang
8. Bangun Website; ini adalah elemen terpenting u/ memperkokoh suatu brand. merupakan
tempat dimana semua audiens mengetahui brand tsb. website akan menjadi rumah bagi konten
berharga . konten tsb akan menjadi fokus bagi SEO ( seach engine optimazion) sehingga calon
audiens , calon karyawan,potensial parrtner akan menemukan dan mengetahui perusahan
tsb.konten online sangat penting bagi pengembangan brand saat ini.
9. Bangun Suatu marketing toolkit : langkah selanjutnya yaitu membangun marketing toolkit.
termasuk fact sheet yg berisi tentang informasi yg ditawarkan oleh perusahaan.sebagai
tambahan perlu disediakan jg company profile yg mengulas scr singkat penawaran perusahaan
dan e-brochure ttg perusahaan . dimana hal ini sudah jarang di cetak lg sekarang.semakin baik
semakin baik u/ memberitahukan tentang garis besar perusahaan.
10. terapkan , teliti, dan sesuaikan ; sebuah strategi yg sangat bagus tdk akan menjadi efektif kalo
tdk pernah di laksanakan. sebuah strategi disusun sedemikian rapi hasil dr semua data yg
dikumpulkan oleh perusahaan.itulah knp penelitian sgt penting.baik dr sisi implentasinya maupun
dr sisi hasil. hanya dgn meneliti seluruh proses , suatu perusahan akan dapat memastikan
bahwa ia mendapat kesimpulan yg benar dan kemudian melakukan penyesuaian yg tepat.

MKTG6113- Marketing Management

Anda mungkin juga menyukai