Anda di halaman 1dari 16

WhatsApp Marketing

Ubah Temen jadi Konsumen

Salah satu kolam uang di Internet adalah WhatsApp.


Kali ini Saya akan membahas tentang WhatsApp sebagai media jualan
online

WhatsApp lebih cocok untuk pemasaran content dan mengubah orang-


orang di daftar kontak dari “Temen” menjadi “Konsumen”.
Berikut ini keunggulan WhatsApp dibanding Messenger lain dan
caranya memakai WhatsApp untuk bisnis online.

√ Memakai WhatsApp Lebih Tenang dan Terpercaya

Berbeda dengan Facebook Messenger yang memakan memory dan


boros baterai, WhatsApp lebih hemat, mengingat tanpa iklan.

Berbeda dengan BBM yang penuh update status kontak layaknya media
sosial, WhatsApp tidak menampilkan update status di daftar kontak.

Chat lebih lancar, tanpa delay.

WhatsApp berjalan tanpa iklan, bahkan di layar pendaftaran, WhatsApp


menjelaskan mengapa dia tidak memasang iklan.

WhatsApp sekarang sudah digratiskan, bisa aktif selamanya.


Tidak perlu registrasi tahunan.

Komunikasi membutuhkan “trust” (kepercayaan).

WhatsApp menerima pendaftaran berbasis nomor telepon.

Bukan opsional. Nomor telepon harus aktif (untuk konfirmasi


pendaftaran WhatsApp).

Pemakai WhatsApp akan berpikir dua kali kalau mau memakai aplikasi
ini untuk iseng.

Bagi pebisnis retailer, fitur dasar ini bisa meningkatkan “trust” dan
reputasi bisnis.

“Ini nomor telepon saya, kita bisa bicara.

√ Buat Daftar Kontak Sesuai Segmentasi

(Calon) Pembeli

Cari daftar kontak sebanyak mungkin, namun harus sesuai segmentasi


(calon) pembeli.

Misalnya, berjualan jilbab, pastikan calon pembeli telah ditentukan


seperti apa mereka.
Berapa usianya, seumuran siapa? Di mana mereka tinggal? Apa hobi
mereka? dan seterusnya.

Tidak butuh “sembarang orang”, lebih baik spesifik.

Pembeli atau calon pembeli adalah teman, karena mereka sudah masuk
dalam kontak.

Sejak awal, berikan ucapan terima kasih atau welcome atas


kesediaannya menjadi teman.

Berikan pengertian, WhatsApp menjadi pilihan berkomunikasi agar


sewaktu-waktu mereka bisa menghubungi sebagai teman.

Daftar kontak sangatlah berharga.

Merekalah yang menjadi pembeli dan mengalirkan uang ke kantong.

√ Fungsikan WhatsApp untuk Customer Service

1. Buat “Persona” saat menghadapi pembeli dan calon pembeli.


Cantumkan foto asli, bukan foto produk ataupun logo perusahaan.

Orang ingin menyimpan foto dan nomor, bukan menyimpan kartu nama
perusahaan.
2. Buatlah “Jawaban” untuk “pertanyaan yang paling sering diajukan
(calon) pembeli

Calon pembeli meragukan produk, entah kualitas atau kredibilitas.


Mereka butuh mengetahui produk ini dengan baik, termasuk juga
mengatasi jika ada masalah.

Misalnya, punya bisnis jualan jilbab terbaru.

Calon pembeli akan bertanya, antara lain:

- Apa bagusnya produk ini?

- Mengapa mahal?

- Barang yang ready stock apa saja?

- Bagaimana cara saya membeli?

- Bagaimana prosesnya?

- Apa jaminannya jika produk tidak sesuai dengan foto?

- Bagaimana cara saya mengontak?

Siapkan jawabannya, maka dengan cara begini, Anda tidak perlu


mengetik-ulang jawaban atas pertanyaan yang sering sama.
3. Pilih “Influencer” dan “Online Ambassador”

Dalam marketing online, dikenal istilah “influencer” dan “online


ambassador”.

Influencer itu orang yang punya pengaruh terhadap banyak orang di


sekitarnya, dia pintar bikin trending topic di status dan punya pergaulan
luas.

Online Ambassador itu duta produk yang pintar bicara tentang produk
kepada orang lain.

Semacam perwakilan perorangan.

Banyak anak muda yang bisa memainkan kedua peran ini.

Kadang mereka tidak ingin menjadi pembeli, mungkin lebih suka


menjadi reseller atau sekadar pengiklan-berjalan, “Apakah saya bisa ikut
menjualkan, berapa komisinya?“.

Sediakan jawabannya.
√ Gunakan WhatsApp Browser pada Jam-jam Tertentu

WhatsApp bisa diakses melalui browser.

Mengakses dari Browser, lebih bebas.

Tidak perlu aplikasi tambahan.

Tidak disarankan memakai BlueStacks jika memperlambat system dan


koneksi.

Cukup pakai browser asal terhubung internet. Memakai browser, yaitu


lebih mudah dan cepat dalam mencari produk yang akan di-share, lebih
cepat copy-paste teks, daripada melalui ponsel.

Selain itu, kecepatan menjawab bisa meningkatkan rasa puas dari


pembeli dan calon pembeli.

Begini cara chat WhatsApp langsung dari browser

Buka situs WhatsApp > di browser > pilih “WhatsApp Web” > akan
muncul QR Code (barcode) di browser.

Setelah itu, buka WhatsApp di smartphone > pilih “WhatsApp

Web” > scan QR Code yang sudah tampil di laptop. Sekarang,


WhatsApp browser sudah posisi login, siap chat.
Proses ini tidak sampai 20 detik.

Oya, Berdasarkan riset, pembeli-online lebih sering melakukan transaksi


di kantor, karena alasan koneksi di kantor lebih bagus dan mereka tidak
sedang dalam kesibukan dirumah.

Untuk alasan profesionalitas, manfaatkan WhatsApp Browser dan


mengaktifkan pertemuan dengan calon pembeli.

Katakan kepada mereka, “Silakan menghubungi saya di jam berikut…“

Terapkan jam-jam tertentu. Yang terbaik, menurut riset, pada saat jam
ngantor (08.30-03.00) dilanjutkan jam 19.00-22.00.

√ Broadcast Gambar, Link, dan Info Produk

WhatsApp bisa broadcast image (gambar, foto), tanpa kompresi.

Kalau BBM, hanya bisa broadcast teks dan gambar sudah pasti
dikompress, nggak asli.

BBM kenal opsi “minta gambar HD”, sedangkan di WhatsApp tidak


perlu.

Untuk pemakai internet berbasis quota, WhatsApp lebih irit, karena


dilengkapi pilihan untuk “buka-nanti” gambar kiriman.

Bisa dibuka setelah terhubung wifi.


Keluhan kebanyakan pembeli barang online (terutama elektronik dan
pakaian) pada detail product.

Berikan detail product lebih dari 1 foto jika diminta. WhatsApp bisa
broadcast gambar pada resolusi terbaik. Disarankan, memakai ukuran
minimal 1900 pxl.

Cara Broadcast Gambar Menggunakan WhatsApp

Broadcast gambar di WhatsApp mengikut langkah-langkah berikut:

1. Buka daftar kontak WhatsApp. Pilih

“Broadcast Lists” (Daftar) yang mau di-broadcast. Jika belum ada, buat
dengan menekan tanda plus+.

2. Pada “Recipient” (Penerima) tekan tanda plus+ lagi, kemudian pilih


nama-nama yang akan di-broadcast.

3. Pada menu, pilih “Send Picture” (Kirim Gambar).

Bisa juga lebih dari satu gambar, agar detail produk lebih tampak.

Sebaiknya jangan terlalu sering broadcast.

Tidak semua orang dalam daftar-kontak selalu harus di-broadcast.

Itu membosankan.

Efek buruknya, nanti malah diblokir dan terhambat berjualan


√ Tombol Sakti WhatsApp untuk Share Postingan

Anda punya website?

Postingan berita di website bisa langsung di share ke WhatsApp tanpa


perlu copy-paste link.

Website dengan teknologi terbaru, sudah menerapkan tombol “Share ke


WhatsApp” agar pembaca bisa membagikan link secara langsung ke
kontak WhatsApp.

Menariknya, link hasil share sudah bisa menampilkan gambar fitur dan
paragraf awal berita, sama seperti Facebook.

√ Fungsikan Chat WhatsApp sebagai Piranti Survey

Jika ada waktu, gunakan untuk bertanya kepada (calon) pembeli.

Bisnis harus ditopang dengan survey, bukan sekadar menjawab


pertanyaan dan menunggu.

“Mengapa kamu suka produk ini?

Sudah pernah selfie sambil memakai kaos ini?“.

Setiap bisnis pasti punya segmentasi berdasarkan: demografi, psikografi,


perilaku, dan geografi.
Demografi, berkaitan dengan informasi dasar seseorang, seperti: umur,
jenis kelamin, pekerjaan, dan hobi.

Psikografi lebih bermain di wilayah psikis dan “emosional”.

Harap diingat, orang mengambil keputusan membeli lebih sering karena


alasan “emosi”, tidak selalu rasional.

Behavior berarti “tingkah laku”.

Amati cara dia chat.


Geografi itu tentang dimana seseorang tinggal.

Perlakukan kontak selalu sebagai manusia, kawan sendiri.

√ Buat WhatsApp Group

Fungsi dari Group WA ada 3, yaitu untuk Prospek, Pembinaan atau


Pertemanan.

1. Kalau grup WA untuk PROSPEK, maka disana Anda bisa kumpulkan


orang untuk masuk Group secara GRATIS.

Didalam grup Anda bisa lalukan edukasi. Sharing-sahring Dahulu,


Selling-Selling Kemudian.

Bangun Interaksi dan Trust disana sehingga Authority Anda naik.


2. Fungsi yang kedua adalah Grup WA untuk PEMBINAAN.

Inilah yang Saya lalukan di Billionaire Store, kami memiliki grup WA


untuk membina reseller-reseller kami.

Di dalam grup akan ada Update Info serta Sharing ilmu agar member
grup semakin meningkat Skill dan Semangatnya.

Bisa juga dibuat sebagai wadah koordinasi antar divisi disebuah


perusahaan, tujuannya untuk meminimalisir rapat-rapat yang tidak
efektif.

3. Terakhir adalah untuk PERTEMANAN.

Grup ini biasanya dibuat untuk semakin mendekatkan ikatan


pertemanan.

Misalnya grup Alumni SMA, Alumni Training atau Grup Komunitas.


Dalam grup pertemanan, maka minimalisir jualan.

Bangun Authority Anda dengan aktif terlibat di grup serta sering


memberi edukasi bermanfaat disana.

Oya, saat ini 1 group WA bisa menampung hingga 256 orang. Wow..

Dan yang suka nge-group, sebenarnya tidak ada keluhan WhatsApp


lemot.
Kalau bising mendengar nada pemberitahuan, Anda bisa membisukan
group (agar tidak selalu berbunyi).

Buka percakapan group lalu pilih “Mute Group…“. Ada opsi pengaturan
membisu 8 jam, 1 minggu, atau 1 tahun.

Bisa dikembalikan saat ingin aktif kembali di group.

Selesai sudah tulisan tentang WhatsApp Marketing.

Semoga bermanfaat untuk menjadi panduan membangun salah satu


kolam uang Anda di WA.
http://bit.ly/MENTORING__SUPERLINK_WHATSAPP
500 RIBU PERTAMA DARI JUALAN E-COURSE MENTORING
SUPERLINK WHATSAPP MAU ???

Hi...

Telah di buka salah satu E-Course TERLARIS yang sangat sayang sekali jika
Anda tidak mengikutinya

MENTORING SUPERLINK WHATSAPP

Apa saja yang nanti akan di dapat dalam mengikuti mentoring ini :

- Cara Kilat Membuat SuperLink WhatsApp

- Teknik Khusus Mengubah Superlink Whatsapp Agar Menarik Ribuan


Calon Buyer

- Rahasia Membuat Tombol Chat Order Di Blogspot Langsung Terhubung


Whatsapp Kita

- Strategi "MAU" yang menghasilkan

- Pasive Income Modal Blog Gratisan

- Pasive Income Modal E-Books Gratisan

- Akses Ribuan Group Whatsapp Dan Optimasinya

- Cara Kilat Mendapatkan Ribuan Kontak Whatsapp Hanya Dalam Hitungan


Detik

- Cara Menghasilkan Rp. 500.000 Per Hari Dari Menjual E-Course


Mentoring Superlink Whatsapp

- Dan masih banyak lagi Puluhan Tips dan Trik Whatsapp Marketing
Lainnya
Jadi selain Anda mendapatkan Ilmunya dari Materi yang di sampaikan

Anda pun bisa mendapatkan Tambahan Income dari menjual Akses E-Course
Mentoring Superlink Whatsapp ini

Mantab kan

Dan kabar baiknya E-Course ini harganya Cuma Rp 200.000,-

Wow ....

Murah banget dibandingkan ilmu yang akan didapat..

Oh iya, Khusus untuk 10 Orang Pertama yang Mendaftar pada Hari Ini, Anda
cukup menginvestasikan Rp 200.000,- Rp 50.000,- saja

Bayangkan, hanya dengan Rp 50.000,- Anda sudah mendapatkan Semua Materi


yang ada di Mentoring Superlink Whatsapp + Tambahan Income dari Penjualan E-
Course ini + Networking dengan Ratusan Peserta

Itu sebabnya, Anda bisa langsung Daftar disini

http://bit.ly/MENTORING__SUPERLINK_WHATSAPP

Semoga Anda termasuk 10 Orang Pertama Tercepat hari ini yah

NB: Satu-satunya yang tidak bisa saya jamin adalah ketersedian Kuota yang
semakin menipis setiap detiknya, karena informasi ini disebarkan kepada lebih dari
16.000 Database yang ada, sedangkan kuota untuk promosi hanya untuk 10 orang
Pertama saja.

Setelah 10 Orang melakukan transfer di hari ini, maka akan kembali ke harga
Normal.

Siapa cepat dia dapat yach

Anda mungkin juga menyukai