Anda di halaman 1dari 3

Rekap film alangkah lucunya negri ini.

Hallo para para masyarakat dimanapun anda berada, giman kbrnya. Kembali channel
haz film, masih Bersama Mario disini. Kai ini kita akan merekap sebuah film masih dari
dalam negri yang bergenre drama comedi, di bintangi reza rahardian dan dedi mizwar dkk,
dirilis pada tahun 2010. Kisah ini mengisahkan perjuangan dari seorang sarjana yang
kesusahan mencari kerja, sampai suatau ketika melihat sekelompok copet yang beraksi di
pasar dan mulai saat itu pemeran utama dalam film ini bertekat mengubah mereka untuk
menuju lebih baik. Dan tak perlu terlalu banyak spoiler di awal, langsung saja kita ke alur
ceritanya.

Kisah ini di awali dengan seorang sarjana menegement yang kesana kemari mencari
pekerjaan ia bernama muluk pemeran utama dalam film ini, sampai disebuah pasar terlihat
fenomena yang ada. Ramai akan jasa ramal, penjual obad dan azimat yang menjajankan
produk merekan dengan mengunggulkan kualitas dan juga hasiat walaupun itu semua
hanya sebagai upaya menarik hati para konsomen yang berlalu lalang. Tak lama kemudian
perhatian muluk tertuju kepada sekolompok anak dibawah umur yang sedang melakukan
aksi dalam menjapit, serta melakukan oprasi jasa pemindahan uang dari satu saku ke saku
lainnya alias copet. Yang mana mereka lihai dalam memaikan perannya dalam
mengalihkan perhatian korban hingga pelemparan dompet. Tak lama kemudian muluk
yang curiga akan hal itu dan sedikit membuatnya geram karena hal tersebut termasuk
tindakan criminal, mulukpun mengejarnya, sampai ketua pencopet itu didapatkan dan ingin
dibawa kekantor polisi seketika itu juga muluk melepaskannya seusai mendengarkan
alasan dan penjelasan dari sang pencopet. Sinpun berganti, diperlihatkan haji sarbini, pak
makbul dan juga h. rohmat yang sedang mendebatkan masalah pendidikan dan masalahan
anak mereka yang susah mencari pekerjaan. Perlu di ketahui pak makbul adalah ayahnya
muluk dan h rohmat ayah dari pipit, h sarbini ayah dari rahmah lalu ini rahma dan juga
jupri, perlu diketahui juga jupri ini ingin mencalonkan diri sebagai anggota dpr dipemilu
yang akan datang.
Lanjut, ketika muluk sedang jalan di gang kecil muluk ditegur Samsul yang lulusan
sarjana pendidikan karena tidak dapat pekerjaan iapun melanjutkan hobi dan
mengembangkan bakatnya dalam perjudian main gabple. Lanjut, disebuah warung makan
atau warteg muluk yang sedang melakukan makan siang seketika itu di trakti oleh pencopet
yang pernah ia lepaskan tempo hari dan sehabis makan siang muluk diaajak mengunjungi
markas besar para pencopet sesampainya disana disambut oleh kepala pencopet yang
berbanama jarot dengan sambutan dingin dan lagi sedikit menyeramkan, lalu menanyakan
apa projek yang akan diajuk muluk untuk masa depan para pencopet tersebut. Projek
tersebutpun dijelaskan dengan menerapkan menegement, sebagai langkah awal.
menyisihkan 10 persen dari penghasilan setiap hari dari pencopetan, salah satu anggota
tersebut ada yang menentang, cuman semua keputusan ada pad abos mereka. Pada
keesokan hari rencanapun dimulai dengan memperkenalkan anggota mereka glen ketua
copet mall, rebut ketua copet angkot dn terahir koemt ketua copet pasar dan sampai disini
managjementpun mulai diterapkan. Disuatu malam jarot dan muluk dikediaman jarot yang
sedang membicarakan mengenai masa depan para pencopet yang harus memilik masa
depan yang cerang dan tidak boleh selamnya mencopet trus2an.

Lanjut, pada keesokan pagi muluk yang membawa samsul guna menjadi guru
pembimbing bagi merekan deng menjelaskan apa itu pentingnya pendidikan dan apa itu
fungsinya pendidikan. Prosen belajar mengajarpun dilakukan dengan bertahab dimulai
dari, baca hingga ke matematikan. Beberpa minggu kemudian muluk membawa pipit
sebagai guru moral dan juga agama, mengajari bagaimana mereka mandi sampai
bagaimana mereka shalat. Hingga suatu hari ayah muluk dan kawan kwannya mengunjungi
tempat kerja mereka setelah dijumpai dengan keadaan seadannya tidak sesui dengan
ekspektasi, namun, pda awal awalnya mereka diam dan menerima. Lalu ketika mereka
pulang dari situ mereka sepakat bahwa pekerjaan yang mereka lakukan itu adalah uangnya
dari hasil yang haram dan itu membuat mereka kecewa akan pekerjaan yang anak mereka
lakukan. Disini kesediah dan keterharuan dierlihatkan di lain sisi muluk dan pipit
memutuskan berhenti dari pekerjaan tersebut, sedangkan samsul masih menuntuk bayaran
untuk gajinya mengajar dan disini sedikit mendranisiir suasana.
Lanjut, pada suatu pagi di di markas para pencopet terlihat muluk, pipit dan samsul
berpamitak kepada mereka dengan mininggal 6 asongan yang terisi penuh, lengkap dengan
barang dagangan. Kemudian muluk berpesan itu asongan untuk merekan. Tak lama
kemudian muluk yang menemui jarot dengan menyerahkan fasilitas yang pernah diberikan
dan juga dititipkan, motor dengan surat suratnya dan buku tabungan yang berisi 21 juta 200
ribu, diserahkan dan berpamitan. Lanjut, didepan anak2 copet jarot marah marah karena
mereka tidak memanfaatkan kesempatan belajar yang diberikan kepada mereka oleh muluk
dan kawan kawannya. Dan pada ahirnya jarot memberi piliham yang mau ngasong ya
ngosong yang mau mencopet yang mencopet jangan saling ganggu satu sama yang lainnya.
Dilain sisi muluk memutuskan untuk belajar menyetir, pipit yang termenung dirumah dan
juga samsul kembali dengan rutilitasnya mai gaple. Diahir film terlihat glen yang dikejar
masa karena ketahuan mencopet sedangkan komet dan anak buahnya yang sedang
mengasong yang mana terlihat oleh muluk dan itu tentu membuat muluk sennang dan
bangga. Namun keharuan itu tidak cukup sampai disitusaja berubah menjadi ketegangan
ketikan terlihan tim satpol pp turun jalan untuk menangkap merekan yang mengasong,
mengemis dan waria yang mengganggu lalu lintas. Ketika komet dan temen temennya
hampir ketangkep. Mulukpun turun dan menyelamatkan merekan namun pada ahirnya
muluklah yang ditangkap mereka, itu lebih memberi kesan kesediah dalam sebuah
perjuangan dari isap tangis mereka. Filmpun berahir.

Apa pesan dari fi mini..? silahkan jawab di kolom diskripsi. Saya Mario dan kerabat
kerja yang bertugas mengaturkan undur diri dan sampai jumpa. Salam satu bangsa rakyat
Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai