Anda di halaman 1dari 5

Kelompok 1 THERMODINAMIKA

A. DEFINISI THERMODINAMIKA
Thermodinamika berasal dari kata Yunani yaitu Thermos yang berarti panas dan Dynamic
yang berarti Perubahan. Jadi secara umum Thermodinamika dapat diartikan menurut asal
katanya sebagai perubahan panas. Thermodinamika adalah cabang ilmu fisika, yang secara
specific membahas tentang hubungan antara energy panas dan kerja.
B. SISTEM THERMODINAMIKA
SISTEM (Definisi Sistem)
Dalam ruang lingkup fisika, system didefinisikan sebagai daerah atau materi yang
mengandung sejumlah zat dalam salah satu atau beberapa fase. ( Kamus Fisika : Mekanika / Like
Wilardjo;Herman C. Yohannes;Bernadus, E.F da Silva.-Ed.Ke-1- Jakarta : Balai Pustaka. 1989).
Jadi berdasarkan definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa definisi dari system
thermodinamika ialah daerah atau materi yang mengandung sejumlah zat dalam salah satu atau
beberapa fase yang memiliki perubahan panas dalam keadaan tertentu.
Suatu sistem thermodinamika adalah sustu masa atau daerah yang dipilih, untuk dijadikan
obyek analisis. Daerah sekitar sistem tersebut disebut sebagai lingkungan. Batas antara sistem
dengan lingkungannya disebut batas sistem (boundary), seperti terlihat pada Gambar 1.1. Dalam
aplikasinya batas sistem nerupakan bagian dari sistem maupun lingkungannya, dan dapat tetap
atau dapat berubah posisi atau bergerak.

BATAS SISTEM SISTEM THERMODINAMIKA

LINGKUNGAN
Gambar 1.1. Skema System Thermodinamika

PEMBAGIAN SISTEM THERMODINAMIKA

Dalam thermidinamika ada dua jenis sistem, yaitu sistem tertutup dan sistem terbuka.
Dalam sistem tertutup masa dari sistem yang dianalisis tetap dan tidak ada masa keluar dari
sistem atau masuk kedalam sistem, tetapi volumenya bisa berubah. Yang dapat-keluar masuk
sistem tertutup adalah energi dalam bentuk panas atau kerja. Contoh sistem tertutup adalah suatu
balon udara yang dipanaskan, dimana masa udara didalam balon tetap, tetapi volumenya
berubah, dan energi panas masuk kedalam masa udara didalam balon.
Dalam sistem terbuka, energi dan masa dapat keluar sistem atau masuk kedalam sistem
melewati batas sistem. Sebagian besar mesin-mesin konversi energi adalah sistem terbuka.
Sistem mesin motor bakar adalah ruang didalam silinder mesin, dimana campuran bahan bahan
bakar dan udara masuk kedalam silinder, dan gas buang keluar sistem melalui knalpot. Turbin

Industrial Engineering Dept. Hasanuddin University 1


Kelompok 1 THERMODINAMIKA

gas, turbin uap, pesawat jet dan lain-lain adalah merupakan sistem thermodinamika terbuka,
karena secara simultan ada energi dan masa keluar-masuk sistem tersebut.

C. SIFAT DAN KEADAAN ZAT

Sebelum membahas lebih jauh mengenai sifat dan keadaan zat dalam ruang lingkup
thermodinamika, akan lebih baik jika kita mengetahui pengertian dasar dari sifat menurut ilmu
fisika. Sifat adalah hal yang secara hakiki (intrinsic) menunjukan watak suatu zat atau system
dan karenanya sangat penting bagi zat atau system itu (property). ( Kamus Fisika : Mekanika /
Like Wilardjo;Herman C. Yohannes;Bernadus, E.F da Silva.-Ed.Ke-1- Jakarta : Balai Pustaka.
1989)
Karakteristik yang menentukan sifat dari sistem disebut property dari sistem, seperti
tekanan P, temperatur T, volume V, masa m, viskositas, konduksi panas, dan lain-lain. Selain itu
ada juga property yang disefinisikan dari property yang lainnya seperti, berat jenis, volume
spesifik, panas jenis, dan lain-lain.
Zat dapat berupa zat murni dan zat campuran. Zat murni adalah zat yang mempunyai
komposisi kimia yang tetap pada semua bagiannya. Contoh zat murni misalnya, air, nitrogin,
helium, CO2, udara, dan lain -lain. Persyaratan sebagai zat murni tidak perlu hanya satu jenis
saja, tetapi dapat berupa campuran zat asal campurannya homogin pada seluruh bagiannya.
Udara merupakan campuran dari beberapa jenis zat tetapi masih bersifat zat murni, tetapi
campuran antara minyak dengan air bukan merupakan zat murni karena tidak dapat bercampur
secara homogin. Zat murni dapat terwujud dalam fasa padat, fasa cair, atau fasa gas. Fasa padat
mempunyai struktur molekul dengan jarak antar molekul paling kecil dan gaya ikat antar
molekul paling besar, fasa cair mempunyai gaya ikat yang lebih kecil, dan fasa gas gaya ikat
antar molekul paling kecil. Posisi molekul pada fasa padat relatif tetap, pada fasa cair molekul
bergerak secara oscilasi, dan pada fasa gas molekulmolekul bergerak bebas tidak beraturan dan
saling bertabrakan satu sama lainnya.
Zat murni dapat mengalami perubahan fasa pada keadaan yang berbeda-beda, tergantung
kepada kondisi property nya. Air berubah fasa menjadi gas pada temperatur sekitar 100˚C
apabila tekanannya 1 atm, tetapi pada tekanan lebih tinggi maka temperatur perubahan fasa nya
lebih tinggi pula. Gambar 2.1. menunjukkan diagram perubahan fasa cair-gas pada suatu zat
murni, dengan koordinat tekanan dan temperatur.

T
Gambar 2.1 Diagram perubahan fasa cair-gas pada zat murni

Industrial Engineering Dept. Hasanuddin University 2


Kelompok 1 THERMODINAMIKA

D. BESARAN THERMODINAMIKA
Besaran (Definisi Besaran)
Besaran didefinisikan sebagai sesuatu yang secara konsep memiliki harga dan nilai.
(Modul Fisika Dasar I, Institut Teknologi Bandung, 2007). Besaran dibedakan atas besaran
pokok dan besaran turunan, dalam ruang lingkup fisika terdapat 7 besaran pokok dan 2 besaran
tambahan. Panjang, massa, waktu, temperature, arus listrik, kuat cahaya, dan jumlah zat
merupakan besaran pokok, sedangkan sudut datar dan sudut ruang merupakan besaran tambahan.
Besaran-besaran selain dari besaran itu disebut dengan besaran turunan (derived quantities),
misalnya kecepatan, percepatan, dll.
Besaran Thermodinamika
Jadi berdasarkan definisi sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa besaran thermodinamika
merupakan sesuatu yang secara konsep memiliki harga dan nilai dalam ruang lingkup perubahan
panas.
1. Suhu (Temperature)
Skala temperature digunakan sebagai indicator keseimbangan thermal atau panas, dimana
setiap dua benda yang bersentuhan dengan kondisi yang sama adalah dalam kondisi
kesetimbangan. Skala yang digunakan dalam pengukuan temperature bermacam-macam seperti
celcius, Kelvin, rankine, fahrenhait, dll.

2. Tekanan (Pressure)
Tekanan adalah newton gaya per luas satuan alas, satuan tekanan dalam SI adalah pascal
(Pa), namun seringkali juga digunakan satuan metric seperti atmosfer (atm), bar (kilogram
gaya/centimeter persegi),dll. Tekanan juga bermacam-macam jenisnya seperi, tekanan gauge
yang diukur mulai dari acuan tekanan udara luar atmosfer, dimana tekanan udara luar atmosfer
dianggap nol barg ( 0 bar gauge ), dan juga diferential pressure dimana antara beda dua tekanan.

3. Density dan Volume Jenis


Density didefinisikan sebgai massa bahan (m) per satu satuan volume (V). Volume jenis
adalah volume per satuan massa, kebalikan dari density. Selain itu satuan yang lain juga seperti
berat jenis yaitu perbandingan density bahan dengan dencity air murni.

4. Entalpi Jenis
Entalpi jenis diberikan untuk energy total suatu fluida seperti air atau uap sesuai tekanan
dan suhu pada waktu dan kondisi tertentu. Satuan dasar yang diberikan untuk entalpi jenis adalah
joule (j).

5. Kapasitas Panas Jenis


Kapasitas panas jenis (specific heat capacity) merupakan fungsi dari suhu dan tekanan.
Suhu ketergantungan entalpi dapat ditentukan dengan cara mengukur kenaikan suhu yang
disebabkan aliran panas pada tekanan tetap. Kapasitas panas tetap (Cp) adlah suatu ukuran
perubahan entalpi pada suhu tertentu dengan tekanan konstan.

Industrial Engineering Dept. Hasanuddin University 3


Kelompok 1 THERMODINAMIKA

6. Entropi
Entropi adalah ukuran tingkat ketidak-aturan dalam suatu system. Semakin besar tingkat
ketidak aturan, semakin tinggi nilai entropi yang dimiliki suatu system. Satuan SI untuk entropi
adalah Kj/Kg.K (kJ/Kg.˚C). Dalam benda padat, molekul benda tersusun dengan struktur yang
sangat rapat dan teratur. Ketika berubah dari keadaan yang semula padat menjadi cair, atau
benda cair menjadi gas, susunan molekul yang dimiliki menjadi lebih tidak teratur. Unuk setiap
benda, entropinya pada fasa gas akan lebih besar daripada fasa cair, dan entropinya pada fasa
cair akan lebih besar dari pada fasa padat.

PROSES DAN SIKLUS THERMODINAMIKA

Proses (definisi proses)


Proses didefinisikan sebagai serangkaian jalanya perubahan yang dimulai dari keadaan
awal dan diakhiri dengan keadaan akhir.
Siklus (definisi Siklus)
Siklus didefinisikan sebagai serangkaian jalannya proses yang dimulai dari suatu titik dan
berakhir dititik itu pula.
Berdasarkan definisi pengantar diatas, dapat disimpulkan bahwa proses dan siklus
thermodinamika merupakan serangkaian jalannya suatu proses dimana jika proses tersebut
merupakan suatu siklus maka keadaan awal dan keadaan akhir akan sama dalam ruanglingkup
perpindahan panas.
PROSES THERMODINAMIKA
Proses kuasi setimbang adalah suatu proses yang penyimpangannya dari kesetimbangan
thermodinamik sangat kecil (infinitesimal), dan semua keadaan dilalui oleh system tersebut
selama berlangsungnya proses kuasi setimbang dapat dianggap sebagai keadaan yang setimbang.
Proses reversible adalah keadaan yang semula dapat dicapai kembali dari keadaan akhir
melalui lintasan yang sama. Proses ini biasanya dinyatakan dengan garis putus-putus .
Terdapat banyak proses yang dapat dinyatakan dengan salah satu sifatnya dibuat dengan
konstan,seperti : misalnya proses isothermal(suhunya selalu tetap selama proses),
isobaric(tekanannya selalu sama selama proses), isochoric(volumenya selalu tetap selama
proses).
Bila suatu system dengan keadaan awal tertentu mengalamai berbagai perubahan keadaan
dan akhirnya kembali lagi ke keadaan semula, system tersebut disebut dengan suatu siklus
lengkap(langkah tertutup), dengan pada akhir siklus semua sifat mempunyai haga yang sama
seperti keadaan semula.

Industrial Engineering Dept. Hasanuddin University 4


Kelompok 1 THERMODINAMIKA

Industrial Engineering Dept. Hasanuddin University 5

Anda mungkin juga menyukai