Kelompok 1 Langkah Penelitian
Kelompok 1 Langkah Penelitian
Tingkat : AKBID 2A
Mata Kuliah : Metode Penelitian Dan Statistik Dasar
LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN
Dosen Pengampu : Ayatullah H, S.Si, S.Pd, SKM, M.Kes
Oleh :
Kelompok 1
1. Amani Mubarak 6. Aulia Andriani
2. Andi Riski Awalia 7. Cindy Frizca R.
3. Anggy Aulia Stepani 8. Dahniar
4. Annisa Nurfadilah 9. Darmawati
5. Asniar AS 10. Dian Puspita
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan
hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Shalawat
dan salam kami sanjungkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang dengan izin Allah
telah membawa kita dari zaman kebodohan ke zaman yang penuh dengan ilmu
pengetahuan.
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai salah satu bahan
penunjang materi pembelajaran “Metode Penelitian dan Statistik Dasar”. Melalui
makalah ini kami mencoba memberikan penjelasan mengenai “ Langkah-Langkah
Penelitian”. Ucapan terima kasih saya ucapkan kepada Bapak Ayatullah H, S.Si,
S.Pd, SKM, M.Kes, sebagai Dosen Mata Kuliah Metode Penelitian dan Statistik
Dasar.
Kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi para
pembaca semua. Dengan kata lain dapat memahami tentang bagaimana langkah-
langkah penelitian pendidikan. Kami mengharapkan kritik dan saran demi
kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar………………………..………………….……………………. i
Daftar Isi………………………………………………………………………. ii
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang…………………………………………………………….
1
2. Rumusan Masalah……………………………….…………………………
2
BAB II PEMBAHASAN
A. LANGKAH LANGKAH PENELITIAN…….….………..…… 4
1. Memilih Masalah ………………………………………………………….
5
2. Studi Pendahuluan.……………………………………….………….…….
6
3. Merumuskan Masalah………………………………………………..…….
6
4. Merumuskan Anggapan Dasar…………….
………………………………. 7
5. Memilih
Pendekatan……………………………………………………….. 7
6. Menentukan Variabel dan Sumber Data …………………..……………….
8
7. Menentukan dan Menyusun Instrumen ……………………………………
8
8. Mengumpulkan Data……………………………………………………….
8
ii
9. Analisis Data …...…………………………………………………………..
9
10. Menarik Kesimpulan ………………..……………………………………..
9
11. Menulis Lapora …………………………………………………………….
10
BAB III PENUTUP
1. Kesimpulan…………………………………………………………………
11
2. Saran…………………………….………………………………………….
12
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………….. 13
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Siapa pun dari bidang mana pun, orang membutuhkan penelitian untuk
meningkatkan usaha yang dilakukan. Tanpa adanya penelitian, pengetahuan
pengetahuan tidak akan bertambah maju. Padahal pengetahuan adalah dasar semua
tindakan dan usaha. Jadi penelitian sebagai dasar untuk meningkatkan pengetahuan,
harus diadakan agar meningkat pula pencapaian usaha-usaha manusia.
Alur pemikiran penelitian apa pun jenis penelitiannya selalu dimulai dari
adanya permasalahan atau ganjalan, yang merupakan suatu kesenjangan yang
dirasakan oleh peneliti. Kesenjangan tersebut terjadi karena adanya perbedaan
kondisi antara kondisi nyata dengan kondisi harapan. Dengan adanya kesenjangan ini
peneliti mencari teori yang tepat untuk mengatasi permasalahan itu. Hasil dari
penelitiannya akan digunakan untuk mengatasi permasalahan yang dirasakan. Pada
umumnnya alur penalaran untuk berbagai jenis penelitian sebetulnya sama, yaitu:
memilih masalah, merumuskan masalah, pengumpulan data, analisis data, dan
kesimpulan.
1
Maka dalam makalah ini pemakalah akan mencoba menguraikan satu persatu
mengenai langkah-langkah atau prosedur dalam melakukan penilitian, selamat
membaca.
Rumusan Masalah
2
BAB II
PEMBAHASAN
1. Persyaratan Penelitian
3
4. Mengumpulkan data untuk menguji hipotesis (collection of data as evidence)
5. Mengambil kesimpulan berdasarkan hasil pengolahan data dan dikembalikan
kepada hipotesis yang sudah dirumuskan.
6. Menentukan kemungkinan untuk mengadakan generalisasi dari kesimpulan
tersebut serta implikasinya di masa yang akan datang. Menurut Prof. Drs. Sutrisno
Hadi MA, ini disebut refleks dan bertujuan untuk menilai pemecahan-pemecahan
baru dari segi kebutuhan-kebutuhan masa mendatang[2].
1. Langkah-langkah Penelitian
4
Setelah membahas tentang persyaratan penelitian, maka berikut ini akan kami
sampaikan langkah-langkah penelitian. Di dalam makalah ini, pemakalah akan
menguraikan mengenai langkah-langkah pnelitian secara rinci yang merupakan
kegiatan langkah pemikiran yang bersifat praktis.
1. Memilih masalah.
2. Studi pendahuluan.
3. Merumuskan masalah.
4. Merumuskan anggapan dasar.
5. Memilih pendekatan.
6. (a) Menentukan variable dan (b) sumber data.
7. Menentukan dan menyusun instrumen.
8. Mengumpulkan data
9. Analisis data.
10. Menarik kesimpulan.
11. Menulis laporan.
Besar maupun kecil, sedikit maupun banyak, setiap orang mesti memiliki
masalah. Hanya bedanya, ada masalah yang dapat seketika diatasi, tetapi ada pula
5
yang memerlukan penelitian. Akan tetapi ada masalah penelitian yang tidak dapat
dipecahkan melalui penelitian karena berbagai sebab, antara lain karena tidak tersedia
datanya.
Apabila telah diperoleh informasi yang cukup dari studi pendahuluan, maka
masalah yang akan diteliti menjadi jelas. Agar penelitian dapat dilaksanakan sebaik-
baiknya, maka peneliti harus merumuskan masalahnya sehingga jelas dari mana harus
memulai, kemana harus pergi dan dengan apa.[4]
6
Langkah 4 : Merumuskan Anggapan Dasar
Anggapan dasar adalah sesuatu yang diyakini kebenarannya oleh peneliti yang
akan berfungsi sebagai hal-hal yang dipakai untuk tempat berpijak bagi peneliti
didalam melaksanakan penelitiannya. Misalkan kita akan mengadakan penelitian
tentang prestasi belajar siswa, kita mempunya anggapan dasar bahwa prestasi belajar
siswa adalah berbeda-beda, tidak seragam. Jika prestasi belajar ini seragam, maka
bukanlah variable yang perlu diteliti.
Langkah 4a : Hipotesa
Jika anggapan dasar merupakan dasar pikiran yang memungkinkan kita untuk
mengadakan penelitian tentang permasalahan kita, maka hipotesa merupakan
kebenaran sementara yang ditentukan oleh peneliti, tetapi masih harus diteliti, dites,
dan diuji pula kebenarannya. Hipotesis merupakan sesuatu dimana penelitian kita
condong kesana, sehingga ada yang menuntut kegiatan kita.
7
Langkah 6 : Menentukan variable dan sumber data
Kedua pertanyaan tersebut harus didefinisikan dengan jelas supaya dapat
ditentukan alat apa yang akan kita gunakan untuk mengumpulkan datanya. Kedua
langkah ini dilakukan secara bersamaan. Karena begitu peneliti menyebutkan satu
macam apa yang aka ditelitinya, sebaiknya juga menentukan dari mana data untuk
variable tersebut harus diperoleh, disarankan menggunakan matriks.
Setelah peneliti mengetahui pasti ada yang akan diteliti dan dari mana data
bisa diperoleh, maka langkah selanjutnya adalah menentukan dengan apa data akan
dikumpulkan.
Hal ini sangat bergantung dari jenis data dan dari mana data diperoleh.
Contohnya data tingkah laku siswa tentu hanya dapat diperoleh dari guru yang
bergaul sehari-hari dengan siswa melalui interview maupun kuosioner.
Apabila peneliti sudah menentukan data apa saja yang akan dikumpulkan, dari
mana data diperoleh dan dengan cara apa, maka dirinya sendiri sudah mengetahui
maupun orang lain yang akan membatu, sudah mengetahui pasti apa yang berikutnya
dilakukan. Mengumpulkan data merupakan pekerjaan yang sukar, karena apabila
8
diperoleh data yang salah, kesimpulannya pun juga ikut salah sehingga hasil
penelitiannya menjadi palsu[5].
Data mentah yang dikumpulkan oleh para peneliti akan ada gunanya setelah
dianalisis. Analisis dalam penelitian merupakan bagian dalam proses penelitian yang
sangat penting, karena dengan analisa inilah data yang ada akan nampak manfaatnya
terutama dengan memecahkan masalah penelitian dan mencapai tujuan akhir
penelitian.
Tugas menganalisis data tidak seberat mengumpulkan data, baik dari segi
tenaga maupun pertanggung jawabannya. Akan tetapi menganalisis data
membutuhkan ketekunan dan pengertian terhadap jenis data. Jenis data akan
menuntut Teknik analisis data. Misalnya hubungan data nominal tidak dapat
dianalisis dengan Teknik korelasi produtct-moment, tetapi sesuai bila dianalisis
dengan teknik chi-kuadrat. Demikian pula dengan jenis data yang lain[6].
Langkah ke-10 sebenarnya sudah bisa dibilang langkah terakhir dalam
kegiatan penelitian. Pekerjaan meneliti telah selesai, sehingga peneliti tinggal
mengambil konklusi dari hasil pengolahan data, dicocokkan dengan hipotesis yang
telah dirumuskan. Sesuaikan data yang terkumpul dengan hipotesis atau dugaan
peneliti yang sebelumnya. Disinilah peneliti bisa merasa lega karena hipotesisnya
terbukti, atau kecewa karena tidak terbukti. Yang harus dimiliki peneliti adalah
kejujuran. Dalam menarik suatu kesimpulan penelitian, ia tidak boleh mendorong
atau mengarahkan agar hipotesisnya terbukti. Tidak terbuktinya suatu hipotesis
9
bukanlah suatu pertanda bahwa apa yang dilakukan oleh peneliti itu salah dan harus
mempunyai tanggung jawab terhadap penelitiannya.
Kegiatan penelitian menuntut agar hasilnya disusun, ditulis dalam bentuk
laporan penelitian agar hasilnya diketahui orang lain, serta prosedurnya pun
diketahui orang lain sehingga dapat mengecek kebenaran pekerjaan penelitian
tersebut.
Di dalam menulis laporan penelitian, kita seperti sedang bercerita. Agar apa
yang kita ceritakan dapat dipahami oleh pembaca, maka harus diperhatikan
persyaratan-persyaratan tertentu. Tentu saja penulisan laporan penelitian, berbeda
dengan aturan menulis cerita novel atau sejarah. Penelitian adalah suatu kerja ilmiah,
maka laporan yang dibuat harus mengikuti aturan-aturan penulisan karya ilmiah[7].
Serta formatnya pun harus sesuai dengan ketentuan dan ketetapan pada tiap-tiap
fakultas ataupun perguruan tinggi masing-masing.
10
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Memilih masalah
3. Menemukan masalah
4. Merumuskan anggapan dasar
5. Merumuskan hipotesis
6. Memilih pendekatan
7. Menentukan variabel dan sumber data
11
8. Menentukan dan menyusun instrumen
9. Mengumpulkan data
10. Analisis data
11. Menarik kesimpulan
12. Menyusun Laporan
B. SARAN
12
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Prof. Dr. Suharsimi. 2014. Prosedur Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta .
13
[6] P. Joko Subagyo. Metode Penelitian dalam Teori dan Prektik. Jakarta: PT.
Rineka Cipta. 2015. hal. 105
14