Anda di halaman 1dari 3

Manajemen Vaksin untuk vaksin yang disimpan

pada suhu 2-8 °C,-20 °C dan -70 °C


No. Dokumen : SOP/ PPP /PMB/041
No. Revisi : 0
SOP Tanggal Terbit
Halaman
:
:
28 Januari 2021
1/2
PUSKESMAS H Ade Rohimat S.Kep, Ners, MM
SINGAJAYA 1977102819890310001

1 Pengertian Rantai vaksin adalah seluruh peralatan yang digunakan dalam


. pengelolaan vaksin sesuai dengan prosedur untuk menjaga vaksin pada
suhu yang ditetapkan
Untuk mengatur setiap tindakan pelaksanaan penyimpanan vaksin pada
2 Tujuan
suhu suhu 2-8 °C,-20 °C dan -70 °C
.
Keputusan Kepala Puskesmas Singajaya No. 053/SK/K-
3 Kebijakan
PKM.PMB/I/2021 tgl. 28-1-2021
.
tentang Manajemen Vaksin untuk vaksin yang disimpan pada suhu 2-8
°C,-20 °C dan -70 °C
1. Undang UndangWabah No 4 tahun 1984
4 Referensi
2. Peraturan Pemerintah RI No 99 Tahun 2020 tentang Pengadaan
.
Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan
Pandemi Corona Virus Diseases 2019 (COVID-19)
3. Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Nomor HK.02.02/4/ 1 /2021tentang petunjuk teknis pelaksanaan
vaksinasi dalam rangka penanggulangan pandemi Corona Virus
Disease 2019 (COVID-19)
4. Panduan Manajemen Manual Mutu UPT Puskesmas Singajaya Kab
Garut Tahun 2016
5. Bahan Ajar Workshop Vaksinator COVID-19 Angkatan 38 tahun
2021
a. Persiapan Bahan dan Alat :
5 Prosedur
1. APD
.
2. Freezer
b. Langkah – Langkah Prosedur :
1. Menyiapkan Ruangan Penyimpanan Vaksinasi
 2-8 °C: untuk vaksin yang sensitif terhadap paparan suhu beku,
ruang penyimpanan harus terhindar dari paparan sinar matahari
langsung
 (-15) – (-25) °C: untuk vaksin yang sensitif terhadap paparan
suhu panas di mana ruang penyimpanan harus terhindar dari
paparan sinar matahari langsung dari awal produksinya di
pabrik pembuatan vaksin sampai dengan pemberian vaksinasi.
 -70 °C: untuk vaksin COVID-19 yang membutuhkan sarana
Ultra Cold Chain (UCC) dan ruang penyimpanan harus
terhindar dari paparan sinar matahari langsung.
Alat transportasi UCC berupa komtainer pasif terdiri dari
dua,arktek yang menggunakan kotak dingin berupa Phase-
Change Materials (PCM) dan termoshipper menggunakan dry
icer. Sementara PCM itu terdiri dari beberapa jenis diantaranya:
1. PCM khusus freezer ULT (-80 °C) untuk UCC
Isi kemasan dengan cairan PCM dan bekukan sebelumnya pada
-20 °C. Selesaikan pembekuan pada ULT -85 °C minimal
dalam waktu 24 jam. Ini digunakan untuk transportasi dan
penyimpanan sementara.
2. Cairan CO2/Dry ice (-78 °C) untuk UCC
Simpan pada suhu -80 °C menggunakan freezer ULT atau
kontainer khusus. Ini digunakan untuk transportasi dan
penyimpanan sementara.

2. Air/es (0 °C) untuk cold chain tradisional


Isi packs dengan air dan bekukan pada suhu -1 °C. Ini
digunakan untuk menjaga vaksin tetap dingin selama
transportasi atau selama sesi pelayanan.

Puskesmas No. Dokumen : No. Revisi : 0 Halaman :2/2


Ketentuan Ruangan
Singajaya SOP/ PPP /PMB/040
Pelayanan Vaksinasi
COVID-19

6 Diagram Alir
.
1. Manajemen Puskesmas
7 Unit Terkait
2. UKM Puskesmas
.
3. UKP Puskesmas
4. PPI Puskesmas
1. Format Laporan PelaksanaanVaksinasi COVID-19
8 Dokumen
2. Dokumentasi Kegiatan
. Terkait
3. Format pengadaan dan penggunana perlatan dan perlengkapan
9 Rekaman NO YANG DI ISI PERUBAHAN TANGGAL
. UBAH MULAI
Historis
Perubahan DIBERLAKUKAN

Anda mungkin juga menyukai