Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN PELAKSANAAN PEMBINAAN AKADEMIK

TAHUN PELAJARAN 2020/2021

DISUSUN OLEH :

NAMA : NURNANINGSIH MUHAMAD, S.Pd.I


NIP. : 197601232010012003
NUPTK : 8455754656300002
PANGKAT/GOL : Penata Tkt I / III d
JABATAN : CALON PENGAWAS

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA


KAB. BOLAANG MONGONDOW SELATAN
2021
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Hasil Pelaksanaan Pembinaan Akademik Tahun 2020/2021

Disahkan oleh,

Bolsel, 3 Maret 2021

Ketua Pokjawas
Kementerian Agama Calon Pengawas
Kab. Bolaang Mongondow Selatan

Bunsal Mada, S.Ag Nurnaningsih Muhamad, S.Pd.I


NIP. 19610504 199403 1001 NIP. 197601232010012003

Mengetahui
Kepala Kantor Kantor Kementerian Agama
Bolaang Mongondow Selatan

H. Irmanto Usuli, M.Pd


NIP. 19580504 198103 1001
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT.  karena dengan izin dan kuasanya
jualah penulis dapat menyusun “Laporan Pembinan Akademik Tahun Pelajaran 2020/2021 ”.   
Laporan Pembinaan Akademik ini adalah bagian dari tugas pokok dan fungsi pengawas dalam
membina guru yang menjadi tanggung jawabnya.

Pada kesempatan ini perkenankan penulis menghaturkan ucapan terima kasih kepada semua
pihak khusnya Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Utara, Kepala
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Kepala Seksi Pendis
Bolaang Mongondow Selatan dan Ketua Pokjawas Kantor Kementerian Agama Kabupaten
Bolaang Mongondow Selatan yang telah membantu penulis dalam melaksanakan tugas yang
mulia ini dan juga Kepala SMP Negeri Molibagu dan SMP Muhammadiyah Molibagu yang telah
menyediakan fasilitas demi suksesnya pelaksanaan program pembinaan ini.

Penulis menyadari bahwa laporan pembinaan akademik ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu demi kesempurnaan laporan yang akan datang penulis sangat mengharapkan kritik dan
saran yang sifatnya membangun. 

Akhirnya kepada Allah jua penulis serahkan segala urusan khususnya pembinaan guru guna
mencerdaskan kehidupan bangsa.

      Bolsel, 5 Maret 2021           


Pengawas Madrasah, 

Nurnaningsih Muhamad, S.Pd.I


NIP. 197601232010012003
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru Pasal 54 ayat (8)
butir d menyatakan bahwa guru yang diangkat dalam jabatan Pengawas Satuan
Pendidikan melakukan tugas pembimbingan dan pelatihan profesional guru dan
tugas pengawasan. Tugas pengawasan yang dimaksud adalah melaksanakan
kegiatan pengawasan akademik dan manajerial. Hal ini seiring dengan Permen
PAN dan RB nomor 14 Tahun 2016 Tentang Perubahan atas Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 21 Tahun 2010
tentang Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya Bab II Pasal
5 yang menyatakan bahwa tugas pokok Pengawas Sekolah adalah melaksanakan
tugas pengawasan akademik dan manajerial pada satuan pendidikan yang
meliputi penyusunan program pengawasan, pelaksanaan pembinaan, pemantauan
pelaksanaan Delapan Standar Nasional Pendidikan, penilaian, pembimbingan dan
pelatihan profesional guru, evaluasi hasil pelaksanaan program pengawasan, dan
pelaksanaan tugas kepengawasan di daerah khusus. Dengan demikian, pengawas
sekolah dituntut mempunyai kualifikasi dan kompetensi yang memadai untuk
mampu melaksanakan tugas pengawasan. Kualifikasi dan kompetensi yang
dimaksud adalah kompetensi sebagaimana telah diatur dalam Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 12 Tahun 2007, yaitu kompetensi kepribadian,
kompetensi supervisi akademik, kompetensi supervisi manajerial, kompetensi
evaluasi pendidikan, kompetensi penelitian dan pengembangan, dan kompetensi
sosial.

A. Fokus Masalah Pengawasan

Bertitik tolak dari tugas fungsi pokok dan wewenang guru kepala sekolah dan pengawas 
diatas  maka pengawas menentukan prioritas utama yang menjadi focus pengawasan,
yaitu pembinaan guru sesuai dengan Tupoksi dan beban kerja pengawas serta
wewenangnya sebagaimana diatur dalam Permendikbud no 15 tahun 2018 yaitu :
 
1. Penyusunan administrasi perencanaan pembelajaran.
2. Penyusunan dan pengembangan silabus dan RPP
3. Peningkatan strategi pembelajaran bebasis saintifik
4. Peningkatan kemampuan guru dalam analisis penilaian hasil belajar dan tindak
lanjut berbasis outentik.

Jadi fokus masalah pengawasan dalam pembahasan ini adalah pembinaan akademik
berupa “Penyusunan Rencana Pembelajaran dan Pelaksanaan Pembelajaran dengan
menggunakan pendekatan Saintifik model Discovery Learning bagi 1 orang guru di SMP
Negeri Molibagu dan 2 orang guru di SMP Muhammadiyah Molibagu Kabupaten
Bolaang Mongodow Selatan.

B. Tujuan dan Sasaran Pengawasan

Tujuan dan sasaran pengawasan tahun pelajara 2020/2021 adalah Mengembangkan


kemampuan guru dalam pengembangan kurikulum 2013 revisi 2017 berdasarkan
Keputusan Dirjen Dikdasmen no 464/D.D5/KR/2018 tentang KI KD, mengembangkan
silabus, perencanaan pembelajaran, materi pembelajaran, teknik/metode  dalam
pelaksanaan pembelajaran serta teknik penilaian pembelajaran dan pengembangan
keprofesionalan  guru binaan di 2 sekolah di Kabupaten Bolaang Mongodow Selatan agar
mereka mampu dan terampil menyusun Rencana Pelaksanaan pembelajaran (RPP)
dengan pendekatan saintifik model Discovery Learning

C. Tugas Pokok / Ruang Lingkup Pengawasan 

Tugas pokok dan fungsi Pengawas Satuan Pendidikan adalah melaksanakan pembinaan
akademik dan manajerial meliputi kegiatan merencanakan, melaksanakan pembinaan,
pemantauan dan penilaian berupa supervisi akademik yang berkenaan dengan
serangkaian kegiatan membantu guru mengembangkan kemampuannya dalam mengelola
proses pembelajaran  meliputi menyusun perencanaan pembelajaran, meningkatkan
strategi pembelajaran berbasis santifik model Discovery Learning, evaluasi dan pengelolaan
hasil evaluasi dan tindak lanjut.  
BAB II

KERANGKA PIKIR PEMECAHAN MASALAH

A. Kerangka Pikir 

Dengan berlakunya Permendikbud Nomor 15 tahun 2018 tentang beban kerja


guru kepala sekolah dan pengawas bisa dijadikan landasan untuk melaksanakan
TUPOKSI dan wewenang masing masing, regulasi lebih terperinci diatur oleh PP Nomor
17 tahun 2017 tentang Guru, Permendikbud Nomor 06 tahun 2018 tentang penugasan
guru sebagai kepala sekolah, Permendikbud Nomor 143 tahun 2014 tentang jabatan dan
angka kredit pengawas.
Pengawas Muda mempunyai tugas menyusun program pengawasan akademik bagi guru
dan/atau kepala sekolah. 

B. Pemecahan Masalah

Kegiatan kepengawasan akademik dilaksanakan untuk meningkatkan kompetensi


pedagogik, profesional, kepribadian dan sosial guru. Peningkatan kompetensi guru
tersebut dapat diukur dari peningkatan kinerja guru.
Kegiatan tugas pokok tersebut meliputi merencanakan, melaksanakan, dan
menilai, membimbing dan melatih guru. Melalui pembinaan ini guru dapat
memvariasikan model-model pembelajaran dengan mengedepankan pendidikan karakter
( PPK ), gerakan literisasi sekolah (GLS), 4 C Ketrampilan abad 21 : Creatif, Critical
thinking, Communicative, Collaborative) dan  penilaian pembelajaran HOTS)
pembelajaran dengan pendekatan saintifik model Discovery Learning tugas pengawas
selanjutnya melaksanakan supervisi. Metode pembelajaran discovery (penemuan) adalah
metode mengajar yang mengatur pengajaran sedemikian rupa sehingga anak memperoleh
pengetahuan yang sebelumnya belum diketahuinya itu tidak melalui pemberitahuan,
sebagian atau seluruhnya ditemukan sendiri. Dalam pembelajaran discovery(penemuan)
kegiatan atau pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa sehingga siswa dapat
menemukan konsep-konsep dan prinsip-prinsip melalui proses mentalnya sendiri. Dalam
menemukan konsep, siswa melakukan pengamatan, menggolongkan, membuat dugaan,
menjelaskan, menarik kesimpulan dan sebagainya untuk menemukan beberapa konsep
atau prinsip.
Dalam laporan ini nanti akan ditampilkan hasil pembinaan guru binaan ditinjau
dari kegiatan diatas , sedangkan bukti fisik terlampir. 
BAB III
PENDEKATAN DAN METODE

A. Pendekatan :

1. Pendekatan Langsung (Direktif) adalah cara pendekatan terhadap masalah yang


bersifat langsung. terhadap guru yang mengalami kekurangan, maka perlu diberikan
pembinaan agar lebih meningkat kometensinya.
2. Pendekatan Tidak Langsung (Non-direktif) adalah cara pendekatan terhadap
permasalahan yang sifatnya tidak langsung. Perilaku supervisor terlebih dulu
mendengarkan secara aktif apa yang menjadi permasalahan bagi guru untuk
mengemukakan permasalahan yang mereka alami. Supervisor memberi penguatan,
menjelaskan, menyajikan, dan membantu guru menemukan solusi . 
3. Pendekatan Kolaboratif merupakan cara pendekatan yang memadukan antara
pendekatan direktif dengan non-direktif pada pendekatan ini baik pengawas sekolah
maupun guru bersamasama dan bersepakat untuk menetapkan struktur, proses, dan
kriteria dalam melaksanakan proses diskusi terhadap masalah yang dihadapi guru.
supervisi merupakan hubungan dua arah.

B. Metode  

1. Metode pembinaan individual adalah pelaksanaan pembinaan yang diberikan kepada


guru tertentu yang mempunyai masalah khusus dan bersifat individual. Metoda
individual meliputi beberapa teknik di antaranya: kunjungan kelas, observasi kelas,
pertemuan individual, kunjungan antar kelas, dan menilai diri sendiri.
2. Metode pembinaan kelompok Metode supervisi kelompok adalah satu cara
melaksanakan program metode yang ditujukan pada dua orang atau lebih  Metode
supervisi kelompok dapat dilaksanakan dengan menggunakan  teknik:
a. Pertemuan atau rapat
b. Diskusi kelompok
c. Pelatihan, MGMP, FGD.
Teknik ini dapat digunakan pada saat pengawas sekolah melakukan pembimbingan
dan pelatihan professional guru. 
BAB IV

HASIL PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASAN

A. Hasil Pelaksanaan Program Pengawasan

Berdasarkan hasil pengawasan kegiatan pembinaan akademik yang berupa


pembimbingan guru Pendidikan Agama Islam di ke 2 sekolah dalam membuat
perencanaan dan juga pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan
saintifik model Discovery Learning, maka hasilnya adalah sesuai rencana seperti pada
skenario berikut :

No. Uraian Kegiatan Alokas Keterangan


i
Waktu

Pendahuluan
1. Mengumpulkan 3 orang guru 10’
2. Menyampaikan tujuan kegiatan hari ini 5’
3. Menyampaikan hasil pemantauan terhadap KBM yang 10’
telah dlaksanakan beberapa waktu yang lalu
4. Menyampaikan tujuan kegiatan hari ini 5’
Kegiatan Inti
1 Memaparkan secara singkat pengertian pembelajaran 20’ Ditayangkan dalam
berpendekatan saintifik model Discovery Learning bentuk slide
2 Diskusi tentang pengalaman mengajar dikaitkan dengan 30’
pendekatan saintifik model Discovery Learning
3 Brainstorming tentang langkah-langkah pembelajaran 30,
berpendekatan saintifik model Discovery Learning
4 Menayangkan contoh RPP yang menggunakan 20’ Ditayangkan dengan
pendekatan saintifik model Discovery Learning menggunakan LCD
projector
5 Menayangkan video pembelajaran dengan pendekatan 15’ Ditayangkan dengan
saintifik model Discovery Learning menggunakan LCD
projector
6 Kerja kelompok membuat langkah-langkah pembelajaran 30
berpendekatan saintifik model Discovery Learning
7 Reviu hasil diskusi 10’
Penutup
Penugasan 10’  Membuat RPP
dengan
pendekatan
saintifik model
Discovery
Learning
 Menyiapkan diri
untuk disupervisi
kelas

Alat bantu/sumber daya yang dibutuhkan:

1. Catatan hasil pemantauan terhadap kegiatan KBM


2. Materi (PPt) tentang pendekatan saintifik model Discovery Learning dalam pembelajaran
3. Contoh RPP berpendekatan saintifik
4. LCD projector
5. Video pembelajaran dengan pendekatan saintifik
6. White board dan spidol.

B. Pembahasan Hasil

Berdasarkan hasil pelaksanaan pembinaan akademik maka dapat di sampaikan bahwa :

1. Semua peserta dapat mengikuti kegiatan pembinaan dengan baik.


2. Kegiatan pembinaan berlangsung dengan aman tanpa ada gangguan
3. Semua peserta mampu menyusun RPP dengan pendekatan saitifik model Discovery
Learning
4. Semua peserta siap disupervisi oleh pengawas pada pelaksanaan kegiatan pembelajaran
di kelas.

BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Pembinaan akademik adalah kegiatan yang sangat urgen untuk meningkatkan


pengetahuan, pemahaman dan kemampuan ketrampilan guru dalam melaksanakan
tugas dan tanggungjawabnya bukan saja sekedar mencerdaskan kehidupan bangsa
tapi juga keselamatan kehidupan generasi muda baik didunia maupun di akhirat
nanti.
2. Seorang pengawas sekolah takkan pernah merasa bosan dalam pembinaa guru
karena meningkatnya mutu pendidikan tergantung ditangan pengawas sekolah.
3. Setiap kegiatan harus dibuatkan laporannya sebagai bahan evaluasi dan juga
inspirasi untuk kegiatan selanjutnya.

B. Rekomendasi

1. Kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bolaang Mongondow


Selatan untuk kiranya dapat mengalokasikan dana pembinaan akademik karena
setiap kegiatan pembinaan yang dilakukan dananya bersumber dari partisifasi
peserta itu sendiri.

2. Kepada Kepala SMP Negeri Molibagu dan SMP Muhammadiyah Molibagu


kiranya dapat mendorong dan memberikan semangat kepada guru-gurunya
apabila ada BIMLAT agar mengikuti kegiatan tersebut untuk pengembangan
professional guru.

Lampiran 1 :

RENCANA PENGAWASAN AKADEMIK (RPA)


(Kasus Klinik)

A. Aspek/Masalah : pembinaan guru dalam menerapkan pendekatan saintifik


Model Discovery Learning
B. Tujuan : Meningkatkan kemampuan agar dapat
menerapkan pendekatan saintifik Discovery Learning
C. Indikator : Guru Mampu menerapkan pendekatan saintifik Discovery
Learning
: 5 Maret 2021
D. Waktu Pelaksanaan Pembinaan : SMP Negeri Molibagu
E. Tempat : keterampilan proses/pemodelan/kelompok
F. Strategi/Metode Kerja/ teknik
G. Skenario Kegiatan

Penerapan Alokasi
No. Pertemuan Kegiatan
PPK Waktu
1. Awal a. Menyampaikan kepada guru tentang diawali dengan
pelaksanaan pembelajaran dengan berdoa
pendekatan saintifik model Discovery 20”
Learning Menggunakan
b. Memeriksa RPP guru, meminta Instrumen
kepada guru untuk memokuskan pada Validasi merujuk
model pembelajaran Discovery dalam pada regulasi
pembelajaran
Menyepakati agenda/skenario
c. pembinaan
2. Inti a. Pengawas sekolah melakukan diskusi Mendengarka
dengan guru tentang model-model n setiap
pembelajaran. pendapat guru
b. Pengawas Sekolah melakukan diskusi sesuai dengan 150’
dengan guru tentang pelaksanaan pengetahuan
Discovery Learning. masing-masing
c. Pengawas merefleksi implementasi Memfasilitasi
Discovery Learning.
d. Guru berkelompok melaksanakan

Penerapan Alokasi
No. Pertemuan Kegiatan
PPK Waktu
diskusi tentang penerapan Discovery guru untuk
Learning sesuai dengan Kurikulum merefleksikan
2013 pemahamanny
a dalam bentuk
e. Dari hasil diskusi masing masing
kerjasama
guru dapat membuat RPP yang
menggunakan pendekatan saintifik
model Discovery Learning
3. Akhir a. Penguatan dan pemberian motivasi Menunjukan 10”
kepada guru-guru untuk contoh RPP
melaksanakannya. yang dibuat
b. Menyepakati agenda berikutnya pengawasa
untuk melihat tindak lanjut supervisi yang merujuk
pada regulasi
yang berlaku

Membuat
kesepakatan
untuk
menentukan
jadwal
supervisi

H. Sumber daya yang Diperlukan : SKL, KI, KD, materi pelajaran, LCD, Komputer, Panduan PPK ,
materi pelajaran dan perangkat lain yang dibutuhkan

I. Penilaian dan Instrumen : Produk hasil revisi RPP yang menggunakan pendekatan
saintifik model Discovery Learning dan Instrumen dan Rubrik PPK
J. Rencana Tindak Lanjut : Implementasi RPP pendekatan saintifik model Discovery
Learning selama satu bulan dilakukan pemantauan

Bolsel, 5 Maret 2021


Mengetahui:
Ketua pokjawas Kab Bolsel Pengawas

Bunsal Mada, S.Ag Nurnaningsih Muhamad, S.Pd.I


NIP. 19610504 199403 1001

Lampian 2 :
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(Sesuai Edaran Kemdikbud No 14 Tahun 2019)

Sekolah : SMPN Molibagu Kelas/Semester : VIII ( Delapan )/Ganjil


Mata Pelajaran : PAI & BP Alokasi Waktu : 3 x 40 menit
Materi Pokok : Perilaku Jujur dan Adil
Sub Materi Pokok : Manfaat perilaku jujur dan adil

1. 1. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Discovery Learning, Selama dan setelah mengikuti proses
pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat
 . Meyakini bahwa perilaku jujur dan adil adalah ajaran pokok agama
 Menunjukkan perilaku jujur dan adil dalam kehidupan sehari-hari
 Mengidentifikasi manfaat perilaku jujur dan adil atau pertanyaan lain yang relevan dan aktual.
 Menghubungkan perilaku jujur dan adil dengan kesuksesan seseorang dalam kehidupan sehari-hari

1,1 Media Pembelajaran


Media Alat dan Bahan
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)  Penggaris, spidol, papan tulis
 Lembar penilaian  Laptop & infocus
 Al Quran dan Al Hadist

Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)


 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta
didik sebagai sikap disiplin
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi
selanjutnya.
Model Pmbelajaran Kegiatan Inti ( 60 Menit )
 Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian dengan cara
Orientasi peserta
didik kepada masalah
melihat, mengamati, membaca, menyimak dan mendengar pada Materi Manfaat perilaku
jujur dan adil
 Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
Mengorganisasikan
peserta didik dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Manfaat perilaku jujur dan adil
Membimbing  Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
penyelidikan individu diidentifikasi melalui kegiatan mempresentasikan Manfaat perilaku jujur dan adil
dan kelompok

 Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
Mengembangkan dan
menyajikan hasil
lembar kerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
karya terhadap materi pelajaran

 Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Manfaat perilaku jujur dan adil
Creativity  Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum
dipaham

Kegiatan Penutup (10 Menit)


 Guru Mengagendakan pekerjaan rumah
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
 Salam penutup, doa
3. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

3. Penilaian (Asesmen)

 Sikap : Observasi/Jurnal;
 Pengetahuan : Tes Tulis, Penugasan;
 Keterampilan : Tes Praktik, Lembar Pengamatan
Molibagu, April 2021
Mengetahui,
Kepala SMPN Molibagu Guru Mata Pelajaran,

Hasim Arwah, S.Pd Amna Pulumoduyo, S.Pd.I


NIP. 19501232010012003 NIP. 197909122010012003

Lampiran 3

INSTRUMEN PENGUKURAN KINERJA GURU SESUDAH PELAKSANAAN


PEMBINAAN MATERI: PERENCANAAN PEMBELAJARAN

1. Nama sekolah : SMP Megeri Molibagu


2. Nama guru : Amna Pulumodyo, S.Pd.I
3. Mata pelajaran : Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
4. Topik/tema : Jujur dan Adil
5. Kelas/semester : VIII / Genap
6. Hari/tanggal : 5 maret 2021
N KETERLAKSANAAN CATATA
ASPEK YANG DIAMATI
O N
0 1 2
1 Di dalam RPP terdapat:

a. Satuan pendidikan 

b. Mata pelajaran 

c. Kelas 

d. Semester 

e. Alokasi waktu 

f. Materi pokok 


g. Sub materi pokok
2. 
Tujuan pembelajaran
3. 
Media pembelajaran
4. 
Alat dan bahan
5. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran

a. Kegiatan Pendahuluan
Mengondisikan suasana pembelajaran yang
menyenangkan. 

Mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari dan


dikembangkan sebelumnya berkaitan dengan 
kompetensi yang akan dipelajari dan dikembangkan.

Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan



manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.

Menyampaikan garis besar cakupan materi dan



kegiatan yang akan dilakukan.

Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan 


digunakan.
A. Kegiatan Inti

a. Melaksanakan tahap 1 Persiapan.

b. Melaksanakan tahap 2 Stimulasi/pemberian
rangsangan.

c. Melaksanakan tahap 3 Identifikasi masalah.

d. Melaksanakan tahap 4 Mengumpulkan data.

e. Melaksanakan tahap 5 Pengolahan data.

f. Melaksanakan tahap 6 Pembuktian.

g. Melaksanakan tahap 7 Menarik kesimpulan.
Kegiatan Penutup


Mengagendakan pekerjaan rumah
Menyampaikan materi untuk pertemuan 
berikutnya

Menutup pelajaan dengan salam dengan doa
6 Pelaksanaan Penilaian

a. Melaksanakan Penilaian/ Pencatatan 


Perkembangan Sikap

b. Melaksanakan Penilaian Pengetahuan

c. Melaksanakan Penilaian Ketrampilan

Jumlah skor minimum 27

Jumlah skor Maksimum = 28


Sangat
baik
Jumlah skor yang diperoleh 27
Nilai Akhir (NA) = = x 100 = 96,4
Jumlah skor maksimum 28

Pedoman penskoran:
Skor 0 jika tidak sesuai
Skor 1 jika ada sebagian yang sesuai
Skor 2 jika semua sesuai

Klasifikasi Hasil:

A = 90–100: Sangat Baik


B = 76–90 : Baik
C = 60–76 : Cukup
D = < 60 : Kurang

Lampiran 4

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(Sesuai Edaran Kemdikbud No 14 Tahun 2019)

Sekolah : SMP Muhammadiyah Molibagu Kelas/Semester : VII ( Tujuh )/Genap


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Alokasi Waktu : 3 x 40 menit (1 x Pertemuan)
Materi Pokok : Berempati Itu Mudah, Menghormati itu Indah
Sub-Materi : Mari Berempati
1. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Discovery Learning, Selama dan setelah mengikuti proses
pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat Menunjukkan contoh perilaku empati terhadap sesama sebagai
implementasi dari Q.S. an-Nisa'/4:8., Menampilkan perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi dari
Q.S. an-Nisa'/4:8., Menyebutkan arti tentang perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi dari Q.S. an-
Nisa'/4:8. Dan Menjelaskan makna perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi dari Q.S. an-Nisa'/4:8

Alat dan Media Pembelajaran


Alat : Laptop , lcd/proyektor
Media Pembelajran : Gambar , powepoint, Al-Qur’an dan Al-Hadits

3. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan (mengecek kehadiran peserta didik);
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Kegiatan Literasi Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi
Critical Thinking Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi. Mari Berempati

Guru Meberikan Pertanyaan : (Hots)


 Alasan kita berempati kepada orang lain adalah?
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Mari Berempati

Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
Communication mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Mari
Creativity Berempati
Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum
dipahami
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Memberikan PR
Guru meminta salah seorang peserta didik memimpin doa dengan disiplin

3. Penilaian (Asesmen)
 Sikap : Observasi/Jurnal;
 Pengetahuan : Tes Tulis, Penugasan;
 Keterampilan : Unjuk Kerja Kegiatan diskusi dan presentasi
Mengetahui, .5 Maret 2020
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

Nuriani Isa, S.Pd.I Mohamad Nasri


NIP. ….........................
NIP. ....................................

Lampiran 5

INSTRUMEN PENGUKURAN KINERJA GURU SESUDAH PELAKSANAAN


PEMBINAAN MATERI: PERENCANAAN PEMBELAJARAN

1. Nama sekolah : SMP Muhammadiyah Molibagu


2. Nama guru : Moh Nasri, S.Pd.I,
3. Mata pelajaran : Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
4. Topik/tema : Jujur dan Adil
5. Kelas/semester : VIII / Genap
6. Hari/tanggal : 5 maret 2021

N KETERLAKSANAAN CATATA
ASPEK YANG DIAMATI
O N
0 1 2
1 Di dalam RPP terdapat:

a. Satuan pendidikan 

b. Mata pelajaran 

c. Kelas 

d. Semester 

e. Alokasi waktu 

f. Materi pokok 


g. Sub materi pokok
2. 
Tujuan pembelajaran
3. 
Media pembelajaran
4. 
Alat dan bahan
5. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran

b. Kegiatan Pendahuluan
Mengondisikan suasana pembelajaran yang

menyenangkan.

Mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari dan


dikembangkan sebelumnya berkaitan dengan 
kompetensi yang akan dipelajari dan dikembangkan.

Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan



manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.

Menyampaikan garis besar cakupan materi dan



kegiatan yang akan dilakukan.

Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan 


digunakan.
B. Kegiatan Inti

a. Melaksanakan tahap 1 Persiapan.

b. Melaksanakan tahap 2 Stimulasi/pemberian
rangsangan.
c. Melaksanakan tahap 3 Identifikasi masalah. 

d. Melaksanakan tahap 4 Mengumpulkan data.

e. Melaksanakan tahap 5 Pengolahan data.

f. Melaksanakan tahap 6 Pembuktian.

g. Melaksanakan tahap 7 Menarik kesimpulan.
Kegiatan Penutup


Mengagendakan pekerjaan rumah
Menyampaikan materi untuk pertemuan

berikutnya

Menutup pelajaan dengan salam dengan doa
6 Pelaksanaan Penilaian

a. Melaksanakan Penilaian/ Pencatatan 


Perkembangan Sikap

b. Melaksanakan Penilaian Pengetahuan

c. Melaksanakan Penilaian Ketrampilan

Jumlah skor minimum 27


Jumlah skor Maksimum = 28
Sangat
baik
Jumlah skor yang diperoleh 27 
Nilai Akhir (NA) = = x 100 = 96,4
Jumlah skor maksimum 28

Pedoman penskoran:
Skor 0 jika tidak sesuai
Skor 1 jika ada sebagian yang sesuai
Skor 2 jika semua sesuai
Klasifikasi Hasil:

A = 90–100: Sangat Baik


B = 76–90 : Baik
C = 60–76 : Cukup
D = < 60 : Kurang

Anda mungkin juga menyukai