Anda di halaman 1dari 5

6 Langkah Penting Untuk Pemula Jika Ingin Jadi Pengusaha

1. Mental

Mental adalah aspek penting ketika ingin memulai usaha. Terutama mental ndableg, tapi
ndableg yang punya tujuan, bukan ndableg asal-asalan ya. Banyak pengusaha sukses jatuh
bangun dan ia bangkit melalui beberapa proses hingga sukses. Karena mereka yakin kerja keras
tidak akan menghianati hasil. Maka dari itu namanya pengusaha pasti punya masalah, mau
pengusaha pemula atau pengusaha sukses. Tapi bedanya pengusaha pemula itu ketika
mendapat masalah, mau tidak mau dia harus belajar mengevaluasi permasalahan itu untuk
menemukan solusi, kalau pengusaha sukses kebanyakan belajar dari pengalaman-pengalaman
sebelumnya, jadi mereka sudah tau apa yang harus dilakukan. Jadi mental itu sangat penting!

2. Tentukan Produk

Banyak jenis produk yang bisa kamu jual, seperti makanan, minuman, kaos, hijab, skincare,
dll, tapi kebanyakan ketika ingin memulai usaha bingung, kira-kira produk apa yang ingin
dijual. Biasanya yang dilakukan pengusaha pemula adalah menanyakan kepada kawan,
kerabat, sanak keluarga, hingga orang-orang yang dipercaya seperti trainer-trainer dan lainnya.
Bisa juga dengan mencari informasi yang tersedia di internet sehingga terkumpulah banyak
masukan produk apa yang akan dijual. Sebenarnya produk apapun bisa kalian jual, asalkan
kalian sudah kenal kalo bisa sangat kenal sama produknya. Agar kalian bisa mengetahui
manfaat dan keunggulan dari produk tersebut sehingga bila ada calon pembeli bertanya tentang
manfaat atau keungulan produk, kamu bisa menjelaskan dengan baik. Jadi cari informasi
sebanyak-banyaknya tentang produk yang kalian akan jual.

3. Tentukan Target Pasar

Ini juga penting ya, kenapa penting? misalkan lingkungan anda kebanyak kaum lansia,
dengan percaya diri anda jualan alat-alat fitness, kira-kira apakah jualan anda ada yang beli?.
Target pasar adalah kumpulan beberapa konsumen yang menjadi sasaran perusahaan untuk
membeli produk yang akan dijual. Menentukan target pasar memiliki tujuan untuk
mengelompokan konsumen ke dalam kelompok dengan sifat-sifat tertentu yang hampir sama.
Jadi sebagai pengusaha terutama pemula, kamu harus tau dimana target pasar kalian, misalkan
lingkungan kalian kalian cowo remaja yang suka sepak bola, maka disitu ada peluang untuk
jualan sepatu atau jersey bola, karena produk yang dijual dan target pasar kamu sesuai. Paham!
4. Content Marketing

Apa itu content marketing? Content marketing adalah segala bentuk post seperti artikel,
video, maupun gambar yang tujuannya untuk memasarkan produk kamu. Content marketing
tidak selalu berisi produk jualan. Content marketing juga bertugas untuk membangun
keterikatan dengan target market kamu. Jadi content marketing juga seringkali berupa artikel
atau postingan yang berguna dan menarik bagi target pasar kamu.

Sekarang kira-kira dimana kamu bisa meletakkan content marketing kamu? Tentu saja bisa
lewat website, sosial media, dan aplikasi messenger kamu haruslah berisi tentang content
marketing. Kamu memiliki Facebook atau Instagram untuk jualan. Selanjutnya kamu
memposting status, video, atau gambar yang berkaitan dengan produk kamu, maka yang kamu
post tersebut terkait dengan content marketing. Dan jika kamu punya website. kamu bisa
menggunakan fitur Blog/Artikel untuk aktifitas content marketing. Kamu juga bisa buat
Landing Page untuk menaikan traffic penjualan kamu. Kalau kamu masih bingung, gimana
buat Landing Page yang keren, coba Landigger atau Landing Page Domination. Jadi content
marketing juga berpengaruh untuk jualan kamu.

5. Packaging/ Kemasan

Packaging adalah salah satu cara agar calon pembeli penasaran dengan produk kamu dan
memutuskan untuk membeli produk kamu. Misalkan jualan snack kripik. Walaupun snack
kripik itu lezat banget menurut kamu, tapi packagingnya hanya pakai plastik biasa, maka calon
pembeli tidak akan tertarik sama produk kamu. Karena kebanyakan orang itu suka dengan
visual, maka dari itu ketika ada gambar yang keren atau lucu, pasti orang itu akan menatap
gambar itu karena penasaran dengan gambar itu, kok bagus ya, kok lucu ya, kok keren ya. Coba
saya berikan contoh gambar dibawah:
A B

Dari perbedaan gambar di atas, produk B lebih menarik daripada produk A. Karena hal
yang menunjang agar pembeli membeli produk kamu yaitu dengan gambar atau kemasan
menarik dari produk kamu.

6. Promosi

Dari langkah-langkah di atas, menurut saya aspek paling penting setelah mental adalah
promosi. Ya, promosi ibaratkan mengenalkan produk kamu ke pembeli. Jika produk kamu
sudah mulai dikenal dan dipercaya, maka si pembeli bisa menjadi pelanggan kamu. Kamu juga
bisa menawarkan produk lain kepada pelanggan kamu. Nah, biar produk kamu mudah dikenal,
kamu harus memikirkan strategi promosi yang efektif agar bisa tertarget dengan pasar kamu.
Ada beberapa alat promosi yang banyak dilakukan oleh pengusaha.

a. Watshapp
Saat ini sudah jutaan orang yang menggunakan aplikasi Watshapp di Indonesia.
Bukan hanya digunakan untuk mengirim pesan saja, bahkan sekarang banyak
digunakan untuk jualan. Seperti jualan snack, kaos custom, hijab, dan produk
lainnya. Ketika kamu ingin menjual produk di Whatsapp, yang kamu perlukan
seperti gambar, foto atau video untuk mempromosikan produkmu lewat status atau
broadcast juga bisa. Selain itu kamu juga harus punya database kontak yang banyak,
agar peluang terjadinya pembelian lebih besar. Kalau kamu mau mengoptimalkan
penjualan, kamu bisa coba WaSenderPro Jika kamu punya grup Whatsapp sebisa
mungkin simpan kontak sebanyaknya dari grup Whatsapp kamu, agar dijadikan
database untuk jualan.
b. Instagram
Instagram beberapa tahun belakangan ini selain digunakan sebagai sarana untuk
berbagi foto bahkan video, kebanyakan pengguna saat ini memanfaatkan untuk
jualan, baik tingkat pemula sampai beberapa perusahaan besar pun juga
menggunakan instagram untuk mempromosikan produk mereka. Namun langkah-
langkah berjualan di instagram supaya laris manis tidak semudah yang kamu
bayangkan. Mungkin jika di toko nyata, kamu perlu menarik perhatian pembeli
dengan cara promosi fisik, seperti memasang foto atau gambar promosi di depan
toko, menuliskan diskon di papan, pasang iklan di koran, dan berjualan di tempat
yang ramai. Nah kalau untuk olshop yang cuma mengandalkan media sosial, kamu
butuh teknik, dan strategi untuk menarik minat calon pembeli. Seperti halnya kamu
perlu menambah follower Instagram, upload foto yang banyak dan semenarik
mungkin dan kalau bisa berikan diskon agar calon pembeli lebih tertarik dengan
promosi produk anda. Jika kamu gak mau ribet, supaya promosi penjualan kamu
menarik, kamu bisa coba produk Mudah Desain berkualitas ini.
c. Facebook
Banyak orang yang mengakses Facebook setiap harinya tentu merupakan lokasi
yang tepat untuk berkomunikasi tanpa harus bertatap muka. Itulah fungsi media
social yang sebetulnya dari awal. Media sosial sebagai jembatan komunikasi ini
juga menjadi jembatan untuk pemilik produk untuk berkomunikasi dengan calon
pembeli.
Namun ada peluang untuk mendapatkan pembeli di Facebook ini kadang-
kadang tidak dibarengi dengan perilaku penjual yang baik. Spam dan update jualan
terus menerus, promosi tidak nyambung, asal tag orang, dan sebagainya adalah
contoh perilaku penjual yang kurang baik. Untuk bisa mendapatkan pembeli dengan
Facebook, kamu harus kreatif membuat strategi. Seperti membangun personal
branding di Facebook yang menjelaskan siapa diri anda, apa yang anda lakukan.
Gunakan profil Facebook kamu sebagai tempat untuk informasi profesi kamu,
bagaimana kehidupan kamu sehari-hari, apa yang sedang kamu lakukan, dan
sebagainya. Tidak masalah jika kamu memposting diselingi dengan promosi produk
yang kamu tawarkan tapi jangan terus-menerus. Contohnya jika kamu merupakan
seorang juru masak. Di Facebook kamu bisa memberikan update tentang kehidupan
seorang juru masak seperti apa, masakan apa yang sedang kamu buat, atau hasil dari
masakan yang di foto dan di posting di akun Facebook kamu. Jika kamu masih
pemula atau sudah terjuan jualan di Facebook, tapi hasilnya gitu-gitu aja, kamu bisa
ikut mentoring online Disini.
Semoga bermanfaat ^_^

-TERIMA KASIH-

Anda mungkin juga menyukai