Anda di halaman 1dari 6

Tugas Resume Patofisiologi

Proses Penyembuhan Luka dan Tulang

DISUSUN OLEH :

Muhammad Bagas Prayoga

2010035045

D3 Keperawatan 2020 Tingkat 1B

Tahapan proses penyembuhan luka


1. Fase koagulasi,hemostasis dan inflamasi (0-3 hari)
stop pendarahan,pembersihan luka bersih dari benda asing. Setelah luka terjadi,
platelet dikeluarkan menyebabkan vasokonstriksi. Proses ini bertujuan untuk
homeostatis sehingga mencegah perdarahan lebih lanjut. Fase inflamasi ,pergerakan
leukosit (terutama neutrofil). Neutrofil selanjutnya memfagosit dan membunuh
bakteri dan masuk ke matriks fibrin dalam persiapan pembentukan jaringan baru.
2. Fase proliferasi rekontruksi atau granulasi (2-24 hari)
Proses granulasi untuk mengisi ruang kosong pada luka,angiogenesis adalah proses
fisiologis dimana pembuluh darah baru terbentuk dari pembuluh darah yang telah
ada,proses kontraksi merupakan proses untuk menarik kedua tepi luka agar saling
berdekatan.
3. Fase proliferasi
1. Kegiatan seluler  proliferasi sel
2. Peran fibroblast  persiapan pembentukan struktur untuk rekonstruksi
jaringan
3. Pembentukan jar granulasi dari makrophag, p.darah dan fibroblast

Proses sintetik fibroblast disebut fibroplasia dengan respons : proliferasi, migrasi,


deposit jar matriks dan kontraksi luka
4. Fase remodeling,epitelialisasi atau maturasi (24 hari-1 tahun)
Fase terakhir dan terpanjang pada proses penyembuhan luka,akhir dari
penyembuhan didapatkan parut luka matang yang mempunyai kekuataan 80%
disbanding kulit normal fase ini membuat jaringan lebih matang dan fungsional.

Tipe Penyembuhan

- Primary intention healing = Tepi luka bisa menyatu kembali, permukan bersih,
biasanya terjadi karena suatu insisi, tidak ada jaringan yang hilang.

- Delayed intention healing = luka yang tidak mengalami penyembuhan primer.

- Secondary intention healing = luka yang dibiarkan terbuka selama beberapa


hari setelah tindakan debridement. Setelah diyakini bersih, tepi luka
dipertautkan (4-7 hari).

Faktor yang mempengaruhi penyembuhan


1. Faktor Umum (general):
a. Kelembaban luka.
b.Temperatur luka .
c. Managemen luka.
d. Tekanan,gesekan,dan tarikan .
e. Benda asing.
f. Infeksi luka
2. Faktor lokal :
a. Usia
b. Penyakit yang menyertai
c. vascularisasi
d. Nutrisi
e. Gangguan sensasi dan pergerakan
f. Status psikologi
g. Terapi radiasi
h. Obat-obat

Tahapan proses penyembuhan tulang

1. Hematoma

 Hematoma & pembekuan terjadi sesaat setelah fraktur sampai 24 jam pertama
akibat suplai darah meningkat
 Haematoma mengelilingi fraktur, tidak diabsorbsi namun berubah dan berkembang
menjadi granulasi

2. Inflamasi dan Proliferasi

 Sejak Hari ke 5 sampai dengan 4-8 minggu


 Fibroblast dan osteoblast (berkembang dari osteosit, sel endotel, dan sel
periosteum) à menghasilkan kolagen dan proteoglikan sebagai matriks kolagen pada
patahan tulang. Terbentuk jaringan ikat fibrous dan tulang rawan (osteoid), serta
pembuluh darah baru.

3. Pembentukan Kalus

 6-10 hari setelah fraktur, jaringan granulasi berubah dan terbentuk callus.

 Kartilago dan matrik tulang berasal dari pembentukan callus.

 Callus menganyam massa tulang dan kartilago sehingga diameter tulang


melebihi normal.

 Kalus tulang rawan tersebut dirangsang oleh gerakan mikro minimal pada
tempat patah tulang.

 Bentuk tulang ini disebut moven bone.

 Pada pemeriksaan radiolgis kalus atau woven bone sudah terlihat dan
merupakan indikasi radiologik pertama terjadinya penyembuhan fraktur.

4. Penulangan Kalus(Osifikasi)

 Terjadi pada minggu ke 4 – 8 dan berakhir pada minggu ke 8 – 12 setelah fraktur.


 Patah tulang panjang orang dewasa normal, penulangan memerlukan waktu tiga
sampai empat bulan.
 Mineral terus menerus ditimbun sampai tulang benar-benar telah bersatu dengan
keras

5. Remodeling

 Dimulai minggu ke 8 – 12 dan berakhir sampai beberapa tahun


 Remodeling tulang terjadi sebagai hasil proses antara deposisi dan resorpsi
osteoblastik tulang secara bersamaan
Faktor-faktor yg mempengaruhi Penyembuhan Fraktur

1. Umur Penderita
2. Lokalisasi dan Konfigurasi fraktur
3. Pergeseran Awal Fraktur
4. Vaskularisasi pd kedua fragmen
5. Reduksi serta immobilisasi
6. Waktu Immobilisasi
7. Ruangan diantara kedua fragmen serta interposisi oleh jaringan
8. Faktor adanya Infeksi
9. Gerakan aktif dan pasif anggota gerak
Skema proses penyembuhan luka

S inflamasi

E
Proliferasi

remodelling

0 2 4 6 8 10 12 14 16 18

Lama dalam hitungan (hari)


Skema proses pemnyembuhan pada tulang

(2) inflamasi
1)hematoma  Dalam beberapa minggu, jaringan
lunak yang dibuat beberapa sel
pembuluh darah akan rusak dan
khusus tersebut (fibroblast),
darah akan mengalir kedalam bagian
mengantikann bekuan itu dan
yang rusakdan membeku
mempersatukan kedua bagian
tulang.

(4) penulangan kalus


(3) pembentukan kalus jaringan tulang padat selesai
dilanjutkan oleh osteoblast yang direkonstruksi, dan hanya sedikit
akan membentuk kalus tulang ditemukan penebalan akibat patahan
tulang yang telah terjadi tersebut.

(5) remodelling

Anda mungkin juga menyukai