Anda di halaman 1dari 11

MODUL PERKULIAHAN

PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN

Identitas Nasional

Fakultas Program Studi Online Kode MK Disusun Oleh


Ikhwan Aulia Fatahillah, SH., MH.

04
Ilmu Komunikasi Hubungan U001700007
Masyarakat

Abstract Kompetensi
Pada pokok bahasan saat ini, akan Mahasiswa diharapkan bisa
mendeskripsikan berkenaan dengan mendeskripsikan berkenaan dengan
pengertian identitas nasional, sejarah pengertian identitas nasional, sejarah
nasionalisme, sejarah kelahiran paham nasionalisme, sejarah kelahiran paham
nasionalisme serta identitas bangsa nasionalisme serta identitas bangsa
Indonesia Indonesia
Pendahuluan
Selama ini masyarakat Indonesia masih bingung dengan identitas bangsanya. Agar dapat

memahaminya, pertama-tama harus dipahami terlebih dulu arti Identitas Nasional Indonesia.

Identitas berarti ciri-ciri, sifat-sifat khas yang melekat pada suatu hal sehingga menunjukkan

suatu keunikkannya serta membedakannya dengan hal-hal lain.

Pengertian Identitas Nasional

Nasional berasal dari kata nasion yang memiliki arti bangsa, menunjukkan kesatuan

komunitas sosio-kultural tertentu yang memiliki  semangat, cita-cita, tujuan serta ideologi

bersama. Jadi, yang dimaksud dengan Identitas Nasional Indonesia adalah ciri-ciri atau

sifat-sifat khas bangsa Indonesia yang membedakannya dengan bangsa-bangsa lain di

dunia.

Uraiannya mencakup :

1. Identitas manusia Manusia merupakan makhluk yang multidimensional, paradoksal

dan monopluralistik. Keadaan manusia yang multidimensional, paradoksal dan

sekaligus monopluralistik tersebut akan mempengaruhi eksistensinya. Eksistensi

manusia selain dipengaruhi keadaan tersebut juga dipengaruhi oleh nilai-nilai yang

dianutnya atau pedoman hidupnya. Pada akhirnya yang menentukan identitas

manusia baik secara individu maupun kolektif adalah perpaduan antara keunikan-

keunikan yang ada pada dirinya dengan implementasi nilai-nilai yang dianutnya.

2. Identitas nasional Indonesia bersifat pluralistik (ada keanekaragaman) baik

menyangkut sosiokultural atau religiositas. Identitas fundamental atau ideal sama

dengan Pancasila yang merupakan falsafah bangsa. Identitas instrumental sama

dengan identitas sebagai alat untuk menciptakan Indonesia yang dicita-citakan.

Alatnya berupa UUD 1945, lambang negara, bahasa Indonesia, dan lagu

kebangsaan. Identitas religiusitas sama dengan Indonesia pluralistik dalam agama

dan kepercayaan. Identitas sosiokultural sama dengan Indonesia pluralistik dalam

2020 Pendidikan Kewarganegaraan-


2 Identitas Nasional Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Ikhwan Aulia Fatahillah, SH., MH.
suku dan budaya. Identitas alamiah sama dengan Indonesia yang merupakan

negara kepulauan terbesar di dunia.

3. Nasionalisme Indonesia merupakan situasi kejiwaan dimana kesetiaan seseorang

secara total diabdikan langsung kepada negara bangsa. Nasionalisme sangat efektif

sebagai alat merebut kemerdekaan dari kolonial. Nasionalisme menurut Soekarno

adalah bukan yang berwatak chauvinisme, bersifat toleran, bercorak ketimuran,

hendaknya dijiwai oleh nilai-nilai Pancasila.

4. Integritas Nasional Menurut Mahfud M.D adalah pernyataan bagian-bagian yang

berbeda dari suatu masayarakat menjadi suatu keseluruhan yang lebih untuh, secara

sederhana memadukan masyarakat-masyarakat kecil yang banyak jumlahnya

menjadi suatu bangsa. Untuk mewujudkan integrasi nasional diperlukan keadilan,

kebijaksanaan yang diterapkan oleh pemerintah dengan tidak membersakan SAR.

Ini perlu dikembangkan karena pada hakekatnya integrasi nasional menunjukkan

tingkat kuatnya kesatuan dan persatuan bangsa.

Kesimpulan Identitas Nasional Indonesia adalah sifat-sifat khas bangsa Indonesia yang

membedakannya dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Indonesia terdiri dari berbagai

macam suku bangsa, agama dan pulau-pulau yang dipisahkan oleh lautan. Oleh karena

itu, nilai-nilai yang dianut masyarakatnya pun berbeda-beda.  Nilai-nilai tersebut

kemudian disatupadukan dan diselaraskan dalam Pancasila. Nilai-nilai ini penting karena

merekalah yang mempengaruhi identitas bangsa. Oleh sebab itu, nasionalisme dan

integrasi nasional sangat penting untuk ditekankan pada diri setiap warga Indonesia

agar bangsa Indonesia tidak kehilangan identitas.

2020 Pendidikan Kewarganegaraan-


3 Identitas Nasional Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Ikhwan Aulia Fatahillah, SH., MH.
Pengertian identitas nasional nasional pada hakikatnya adalah manifestasi nilai-nilai budaya

yang tumbuh dan berkembang dalam aspek kehidupan suatu bangsa (nation) dengan ciri-

ciri khas, dan dengan ciri-ciri yang khas tadi suatu bangsa berbeda dengan bangsa lain

dalam kehidupannya (Wibisono Koento:2005)

Identitas berasal dari kata ”identity” yang berarti ciri-ciri, tanda-tanda atau jati diri yang

melekat pada seseorang atau sesuatu yang membedakannya dengan orang lain. Dalam

terminology antropologi, identitas adalah sifat khas yang menerangkan dan sesuai dengan

kesadaran diri pribadi sendiri, golongan, kelompok, komunitas atau negara sendiri.

Kata nasional dalam identitas nasional merupakan identitas yang melekat pada kelompok-

kelompok yang lebih besar yang diikat oleh kesamaan-kesamaan, baik fisik seperti budaya,

agama, bahasa, maupun non fisik seperti keinginan, cita-cita dan tujuan. Istilah identitas

nasional atau identitas bangsa melahirkan tindakan kelompok (collective action) yang diberi

atribut nasional.

Pencarian identitas adalah suatu proses panjang yang harus ditempuh manusia untuk

menempatkan diri dalam masyarakat. Untuk membangun identitas manusia dalam

pertumbuhannya berusaha mencerna apa yang ada di sekitar lingkungannya, bertindak dan

berpikir sesuai dengan kondisi sosial yang melingkupinya. Bagian utama dari suatu

bangunan identitas adalah proses panjang penilaian terhadap diri sendiri serta usaha

individu untuk menguasai dirinya sendiri

2020 Pendidikan Kewarganegaraan-


4 Identitas Nasional Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Ikhwan Aulia Fatahillah, SH., MH.
Dalam proses selanjutnya, setelah individu mengenal tentang dirinya, ia mampu

mengembangkan dirinya melalui penelaahan yang lebih dalam terhadap pengalaman-

pengalaman dan informasi yang ditangkapnya. Penilaian pengalaman dan informasi

tersebut mengalami beberapa tahapan yaitu ‘usaha untuk melupakan ’, ‘seleksi’,

‘membandingkan’, dan ‘mengingat’ dan melalui penahapan tersebut manusia terus

membangun dirinya. Berdasar pada penahapan tersebut maka identitas individu bukanlah

sesuatu yang statis melainkan selalu berkembang sesuai tuntutan sosial.

Selanjutnya manusia berada dalam ruang bersama yang lebih luas yang mencakup konsep

ruang dan waktu. Ruang kolektif tersebut dipahami secara relatif sejauh kemampuan

manusia mencernanya. Maka dalam proses interaksi tersebut identitas individu melebur

dalam suatu sudut pandang kolektif sehingga timbul identitas kolektif dan kita mengenalnya

sebagai identitas kelompok, identitas warga dan identitas bangsa. Dalam ruang kolektif

terbentuk stereotip ’kita’ dan ’mereka’ yang secara kontinyu selalu bersinggungan dan

membentuk tegangan. Suatu kelompok masyarakat yang mengidentifikasikan kelompoknya

sebagai anggota masyarakat modern tentu saja tersinggung apabila oleh kelompok lain

disebut sebagai ’primitif’. Sedangkan kelompok masyarakat yang dianggap oleh kelompok

lainnya ’primitif’ mungkin tidak tersinggung oleh anggapan tersebut karena mereka menilai

lingkungan di sekitarnya jauh berbeda dengan apa yang dilakukan kelompok lain.

Dari paparan di atas bangunan identitas kelompok pun akan mengalami proses

perkembangan. Bangsa Indonesia pun berkembang sesuai dengan tuntutan ruang dan

waktu. Proses sejarah telah menempa anak-anak bangsa untuk terus melakukan inovasi

untuk keluar dari kesulitan dan bertahan dari tantangan jaman. Sepanjang perkembangan

bangsa Indonesia patut untuk tidak dilupakan semangat inovatif para pendahulu kita yang

telah lebih dulu berusaha menemukan jati dirinya dan berjuang untuk keyakinannya bahwa

apa yang ia lakukan baik sendiri maupun bersama dengan yang lainnya untuk membangun

2020 Pendidikan Kewarganegaraan-


5 Identitas Nasional Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Ikhwan Aulia Fatahillah, SH., MH.
jati diri kolektif sehingga bangsa indonesia mendapatkan pengakuan sebagai suatu bangsa

yang merdeka dan mampu berdiri sendiri. (Lily Tjahjandari).

Kilas balik Sejarah

Kemerdekaan Indonesia yang diumumkan pada tanggal 17 Agustus 1945, menjadikan

rakyat Hindia Belanda berubah status menjadi warga negara Indonesia. Dengan perubahan

tersebut, tibalah pula pengharapan bahwa rakyat Indonesia sepatutnya mengubah identitas

diri dari rakyat yang terbelenggu mengikuti penjajah menjadi rakyat yang beridentitas

Indonesia. Meskipun tidaklah jelas bagaimana mendefinisikan apakah identitas orang

Indonesia itu. Apakah identitas Indonesia tulen itu harus mengikuti budaya Jawa yang

dipegang mayoritas rakyat Indonesia? Atau apakah identitas Indonesia tulen itu harus

berorientasi kepada kejayaan kerajaan-kerajaan kuno di seluruh Nusantara semacam

Majapahit dan Sriwijaya?

Jawaban para Bapak Bangsa cocok dengan semangat perjuangan mereka melawan

Belanda: Identitas bangsa Indonesia haruslah berdasarkan asas-asas Dunia Timur.

Jawaban ini konsisten dengan konteks perjuangan kemerdekaan melawan Dunia Barat

dalam asumsi dikotomi Dunia Barat dan Dunia Timur. Sebagai imbasnya, terutama dalam

tahun-tahun awal kemerdekaan, tindakan, kebiasaan, dan tradisi yang berasal dari Dunia

2020 Pendidikan Kewarganegaraan-


6 Identitas Nasional Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Ikhwan Aulia Fatahillah, SH., MH.
Barat, dengan kata lain hal-ihwal kebarat-baratan, pun dicibir tidak sesuai dengan identitas

bangsa Indonesia.

Sejarah Paham Kelahiran Nasionalisme di Indonesia

Di bawah ini akan diuraikan mengenai Sejarah Paham Kelahiran Nasionalisme di

Indonesia:

1. 1908 Budi Oetomo Berbasis Sub Kultur Jawa

2. 1911 Sarikat Dagang Islam Kaum Entrepeneur Islam Bersifat Ekstrovert Dan Politis

3. 1912. Muhammadiya Dari Subkultur Islam Modernis Bersifat Introvert Dan Sosial

4. 1912. Indische Party Dari Sub Kultur Campuran, Yg Memncerminkan Elemin Politis

Nasionalisme Non rasial dengan slogan “ TEMPAT YANG MEMBERI NAFKAH

YANG MENJADIKAN INDONESIA SEBAGAI TANAH AIRNYA”

5. 1913. Indische Social Democratiche Vereniging Mengejawantahkan Nasionalisme

Politik Radikal Dan Berorientasi Marxist.

6. 1915. Trikoro Dharmo Sebagai Emberio Yong Java

7. 1918 Yong Java

8. 1925. Manifisto Politik

9. 1926. Nahdatoel Oelama (Nu)Dari Sub Kultur Santri Dan Ulama Serta Pergerakan

Lain Seperti Sub Ethnis Jong Ambon, Jong Sumatwera, Jong Selebes Yang

Melahiorkan Pergerakan Nasionalisme Yg Berjati Diri Indonmesianess

10. 1928 . Soempah Pemoeda 28 Okt 1928

11. 1931. Indonesia Muda (Malkian Elvani)

2020 Pendidikan Kewarganegaraan-


7 Identitas Nasional Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Ikhwan Aulia Fatahillah, SH., MH.
Identitas Bangsa Indonesia

Selama ini masyarakat Indonesia masih bingung dengan identitas bangsanya. Agar dapat

memahaminya, pertama-tama harus dipahami terlebih dulu arti Identitas Nasional Indonesia.

Identitas berarti ciri-ciri, sifat-sifat khas yang melekat pada suatu hal sehingga menunjukkan

suatu keunikkannya serta membedakannya dengan hal-hal lain.

Nasional berasal dari kata nation yang memiliki arti bangsa, menunjukkan kesatuan

komunitas sosio-kultural tertentu yang memiliki  semangat, cita-cita, tujuan serta ideologi

bersama. Jadi, yang dimaksud dengan Identitas Nasional Indonesia adalah ciri-ciri atau

sifat-sifat khas bangsa Indonesia yang membedakannya dengan bangsa-bangsa lain di

dunia.

Identitas nasional pada hakikatnya merupakan manifestasi nilai-nilai budaya yang tumbuh

dan berkembang dalam berbagai aspek kehidupan suatu bangsa dengan ciri-ciri khas.

Dengan ciri-ciri khas tersebut, suatu bangsa berbeda dengan bangsa lain dalam hidup dan

2020 Pendidikan Kewarganegaraan-


8 Identitas Nasional Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Ikhwan Aulia Fatahillah, SH., MH.
kehidupannya. Diletakkan dalam konteks Indonesia, maka Identitas Nasional itu merupakan

manifestasi nilai-nilai budaya yang sudah tumbuh dan berkembang sebelum masuknya

agama-agama besar di bumi nusantara ini dalam berbagai aspek kehidupan bdari ratusan

suku yang kemudian dihimpun dalam satu kesatuan Indonesia menjadi kebudayaan

Nasional dengan acuan Pancasila dan roh Bhinneka Tunggal Ika sebagai dasar dan arah

pengembangannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. (Tur Wahyudin)

Uraiannya Identitas Nasional mencakup :

1. Identitas manusia. Manusia merupakan makhluk yang multidimensional, paradoksal

dan monopluralistik. Keadaan manusia yang multidimensional, paradoksal dan

sekaligus monopluralistik tersebut akan mempengaruhi eksistensinya. Eksistensi

manusia selain dipengaruhi keadaan tersebut juga dipengaruhi oleh nilai-nilai yang

dianutnya atau pedoman hidupnya. Pada akhirnya yang menentukan identitas

manusia baik secara individu maupun kolektif adalah perpaduan antara keunikan-

keunikan yang ada pada dirinya dengan implementasi nilai-nilai yang dianutnya.

2. Identitas nasional. Identitas nasional Indonesia bersifat pluralistik (ada

keanekaragaman) baik menyangkut sosiokultural atau religiositas. Identitas

fundamental atau ideal sama dengan Pancasila yang merupakan falsafah bangsa.

Identitas instrumental sama dengan identitas sebagai alat untuk menciptakan

Indonesia yang dicita-citakan. Alatnya berupa UUD 1945, lambang negara, bahasa

Indonesia, dan lagu kebangsaan. Identitas religiusitas sama dengan Indonesia

2020 Pendidikan Kewarganegaraan-


9 Identitas Nasional Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Ikhwan Aulia Fatahillah, SH., MH.
pluralistik dalam agama dan kepercayaan. Identitas sosiokultural sama dengan

Indonesia pluralistik dalam suku dan budaya. Identitas alamiah sama dengan

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia.

3. Nasionalisme Indonesia. Nasionalime merupakan situasi kejiwaan dimana kesetiaan

seseorang secara total diabdikan langsung kepada negara bangsa. Nasionalisme

sangat efektif sebagai alat merebut kemerdekaan dari kolonial. Nasionalisme

menurut Soekarno adalah bukan yang berwatak chauvinisme, bersifat toleran,

bercorak ketimuran, hendaknya dijiwai oleh nilai-nilai Pancasila.

4. Integratis Nasional. Menurut Mahfud M.D., integrasi nasional adalah pernyataan

bagian-bagian yang berbeda dari suatu masayarakat menjadi suatu keseluruhan

yang lebih utuh. Secara sederhana memadukan masyarakat-masyarakat kecil yang

banyak jumlahnya menjadi suatu bangsa. Untuk mewujudkan integrasi nasional

diperlukan keadilan, kebijaksanaan yang diterapkan oleh pemerintah dengan tidak

membersakan SAR. Ini perlu dikembangkan karena pada hakekatnya integrasi

nasional menunjukkan tingkat kuatnya kesatuan dan persatuan

bangsa.KesimpulanIdentitas Nasional Indonesia adalah sifat-sifat khas bangsa

Indonesia yang membedakannya dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Indonesia

terdiri dari berbagai macam suku bangsa, agama dan pulau-pulau yang dipisahkan

oleh lautan. Oleh karena itu, nilai-nilai yang dianut masyarakatnya pun berbeda-

beda.  Nilai-nilai tersebut kemudian disatupadukan dan diselaraskan dalam

Pancasila. Nilai-nilai ini penting karena merekalah yang mempengaruhi identitas

bangsa. Oleh sebab itu, nasionalisme dan integrasi nasional sangat penting untuk

ditekankan pada diri setiap warga Indonesia agar bangsa Indonesia tidak kehilangan

identitas. (Esther Antonia).

2020 Pendidikan Kewarganegaraan-


10 Identitas Nasional Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Ikhwan Aulia Fatahillah, SH., MH.
Daftar Pustaka

Dwi Winarno. Paradigma Pendidikan Kewarganegaraan. Bumi Aksara. Jakarta, 2008

Felix Baqhi. Kewarganegaraan Demokratis (Dalam Sorotan Filsafat Politik). Ladalero.

Purwanto, dkk. Etika Berwarganegara.. Salemba Empat. Jakarta

Referensi lainnya :

http://id.shvoong.com/social-sciences/1747413-identitas-nasional-indonesia

http://mardoto.wordpress.com/2009/04/12/mengenal-sedikit-tentang-identitas-nasional.

http://images.google.com/imgres?

imgurl=http://andhityas.files.wordpress.com/2009/10/batik11.jpg&imgrefurl.

2020 Pendidikan Kewarganegaraan-


11 Identitas Nasional Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Ikhwan Aulia Fatahillah, SH., MH.

Anda mungkin juga menyukai