KABUPATEN GORONTALO
Di Buat Oleh :
masyarakat tidak saja sadar, tahu dan mengerti, tetapi juga mau dan bisa melakukan
peran penderita selama sakit, dan membantu penderita dan keluarga mengatasi masalah
Sehingga pengetahuan serta sikap tentang hipertensi merupakan suatu hal yang sangat
penting untuk dimiliki, agar bisa menanggulangi penyakit hipertensi itu sendiri (Dewi,
2010).
Dalam hal ini penyuluhan kesehatan sangatlah penting bagi masyarakat penderita
hipertensi agar lebih memahami tentang penyakit tersebut dan dapat merubah pola
hidupnya demi tercapainya hidup sehat. Menurut Notoatmodjo (2007) Perilaku yang
didasari oleh pengetahuan akan lebih langgeng daripada perilaku yang tidak didasari
oleh pengetahuan. Pengetahuan seharusnya dimiliki oleh pasien karena pasien adalah
Gaya hidup adalah pola hidup seseorang yang diekspresikan dalam aktifitas,
minat dan opininya. Banyak penyakit akibat gaya hidup yang berhubungan erat dengan
kebiasaan hidup yang salah sedangkan untuk mencapai kondisi fisik dan psikis tetap
prima dibutuhkan serangkaian kebiasaan maupun gaya hidup yang sehat (Pratiwi, 2010).
kasus lansia dengan hipertemsi sebanyak 50 orang dengan rata-rata presentasi mencapai
56,15%, konsumsi Kopi sebanyak 49 orang dengan presentasi 42,98%, serta kebiasaan
Salah satu alternatif yang tepat dalam menurunkan tekanan darah tanpa
tekanan darah pada penderita hipertensi bisa dilakukan dengan berbagai cara yaitu
dengan teknik mengurangi stres, mengurangi konsumsi alkohol dan rokok, olahraga atau
aktivitas fisik, teknik relaksasi. Teknik relaksasi dapat menurunkan denyut jantung
dengan cara yaitu menghambat respons stres saraf simpatif (Corwin, 2009).
rehabilitatif yang dilakukan oleh tenaga kesehatan dengan keamanan dan efektivitas
B. NAMA KEGIATAN
Kegiatan ini berinama “ Penyuluhan dan Tindakan Terapi Pijat Refleksi Kaki pada
a. Maksud
Dengan adanya kegiatan Penyuluhan dan Tindakan Terapi Pijat Refleksi Kaki pada
Kaki).
b. Tujuan
Adapun tujuan dari penyelenggaraan kegiatan Penyuluhan dan Tindakan Terapi Pijat
4. Meningkatkan pengetahuan lansia tentang jenis makanan untuk diet pada pasien
hipertensi.
a. WAKTU
b. TEMPAT
Bone Bolango.
E. BENTUK KEGIATAN
Bentuk kegiatan dalam Penyuluhan dan Tindakan Terapi Pijat Refleksi Kaki pada
d. Pemberian pengetahuan pada lansia tentang jenis makanan untuk diet pada pasien
hipertensi.
F. SASARAN
Sasaran dalam kegiatan ini adalah pada lansia sehat dan lansia dengan hipertensi
G. PENGORGANISASIAN
Anggota :
H. SUSUNAN ACARA
(lampiran I)
I. ESTIMASI BIAYA
(lampiran II)
J. MATERI PENYULUHAN
(lampiran III)
LAMPIRAN I (SUSUNAN ACARA)
Bismillahirrahmanirrahim,
Yth. Kepala Desa Talango atau yang mewakili beserta aparat desa,
Puji syukur ke hadirat Allah yang maha kuasa yang telah memberikan rahmat dan
hidayahnya kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul disini dalam acara musyawarah
masyarakat desa pada hari Senin 15 Februari 2021 dengan penuh nikmat dan sehat.
Sholawat serta salam semoga tetap terlimpahkan kepada junjungan kita nabi
Muhammad SAW, karena dengan hidayah-Nya kita dapat berkumpul di tempat ini
dalam keadaan sehat walafiat.
1. Pembukaan = MC
2. Pembacaan Laporan Pelaksanaan Penyuluhan
3. DOA
4. Pengantar Kata
Pengantar Kata Dosen Poltekkes Kemenkes Gorontalo
Pengantar Kata Ketua Puskesmas Kabila
Pengantar Kata Kepala Desa Talango sekaligus membuka acara
5. Penyajian materi penyuluhan oleh Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Gorontalo
6. Diskusi
Memberikan kesempatan pada Lansia untuk memberikan pertanyaan, kritik dan saran
Menjawab Pertanyaan dari penanya perihal penyuluhan
Pembacaan hasil kesimpulan diskusi
7. Penutup
LAMPIRAN II ( ESTIMASI BIAYA)
A. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan selama ± 30 menit di Kantor Desa Talango
diharapkan masyarakat lansia mampu memahami dan mengerti tenatng penyakit hipertensi.
B. Tujuan Khusus
1. Pengertian Hipertensi
4. Kategori Hipertensi
6. Pencegahan Hipertensi
8. Strategi Pelaksanaan
No. Uraian Kegiatan Metode Media Waktu
1. Pendahuluan :
a. Memberi salam
b. Memperkenalkan diri Ceramah Lisan 5 Menit
c. Menjelaskan tujuan
d. Kontrak waktu
2 Pelaksanaan
a. Menjelaskan pengertian Hipertensi
b. Menjelaskan faktor resiko Hipertensi
c. Menjelaskan tanda dan
Ceramah
gejala Hipertensi
Diskusi
d. Menjelaskan kategori Hipertensi leaflet 20 menit
Tanya
e. Menjelaskan pertolongan pertama
jawab
pada penderita Hipertensi
f. Menjelaskan pencegahan Hipertensi
g. Menjelaskan obat tradisional
untuk mengatasi Hipertensi
3. Penutup
a. Memberikan kesempatan pada
lansia untu bertanya
Ceramah Lisan 5 menit
b. Menyampaikan kesimpulan materi
c. Memberi evaluasi secara lisan
d. Memberi salam
D. Evaluasi Hasil
a. Peserta penyuluhan mampu menjelaskan kembali pengertian,. Penyebab, dan tanda dan
gejala hipertensi mencapai 80%
b. Peserta penyuluhan mampu menjelaskan kembali perawatan hipertensi mencapai 75 %
c. Peserta penyuluhan mampu menjelaskan kembali tentang pencegahan dan komplikasi
hipertensi mencapai 75%.
dilakukan
Persiapan Alat 1. Loyang
2. Minyak Jaitun
3. Handuk/Tissue
4. Handscond
5. Bangku
Persiapan Memberikan lingkungan yang aman dan nyaman
Lingkungan
Prosedur 1. Waktu pijat refleksi dapat dilakukan selana 30-40 menit.
lebih pendek.
pemijatan
dipijat
kali.
diberikan penekanan.
pasien
3. Memberikan salam
Dokumentasi 1. Catat waktu pelaksanaan tindakan